BAKTIMAS : Jurnal Pengabdian pada Masyarakat
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

70
(FIVE YEARS 70)

H-INDEX

1
(FIVE YEARS 1)

Published By Universitas Serambi Mekkah

2685-113x, 2685-0303

2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 31-36
Author(s):  
Afdalul Magfirah ◽  
Lia Muslima ◽  
M. Sabdi

ABSTRAKHipertensi merupakan kondisi dimana tekanan darah lebih tinggi dari 140/90 mmHg. Hipertensi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan berbagai macam penyakit hingga berujung kematian. Namun, pencegahan hipertensi dapat dilakukan sejak dini. Kegiatan pengabdian bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan Masyarakat di desa Payatumpi Kec.Kebayakan Kab.Aceh Tengah. Kegiatan pengabdian penyuluhan dilakukan dengan cara eksplanasi dan diskusi pada 50 masyarakat yang terdiri dari 31 wanita dan 19 pria yang dikumpulkan di Kantor desa pada tanggal 21 Januari 2021. Instrumen penyuluhan yang menggunakan pamflet dan power point presentation, dan pengukuran tekanan darah. hasil yang didapat menunjukkan bahwa kegiatan promosi kesehatan merupakan salah satu upaya membantu masyarakat dalam menurunkan angka kejadian hipertensi dengan meningkatkan pengetahuan sehingga terjadi perubahan perilaku dan sikap dalam menjalankan perilaku hidup sehat.Kata Kunci: Promosi, Pencegahan, HipertensiABSTRACTHypertension is a condition where blood pressure is higher than 140/90 mmHg. Uncontrolled hypertension can cause various diseases and lead to death. However, prevention of hypertension can be done early. The service activity aims to increase the knowledge of the community in Payatumpi village, Kebayakan district, Central Aceh district. Extension service activities were carried out by way of explanation and discussion in 50 communities consisting of 31 women and 19 men who were collected at the village office on January 21, 2021. The extension instrument used pamphlets and power point presentations, and blood pressure measurements. The results obtained indicate that health promotion activities are an effort to help the community in reducing the incidence of hypertension by increasing knowledge so that changes in behavior and attitudes occur in carrying out healthy living behaviors.Keywords: Promotion, Prevention, Hypertension


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 42-47
Author(s):  
Dedhi Yustendi ◽  
Yusrizal Yusrizal ◽  
Firdaus Firdaus ◽  
Daniel Daniel ◽  
Mulyadi Mulyadi ◽  
...  

Ransum adalah gabungan dari beberapa macam bahan pakan ternak yang disusun dengan formulasi tertentu untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ternak. Bahan-bahan pakan penyusun ransum yang tersedia di wilayah Lampakuk Kabupaten Aceh Besar seperti: limbah batang jagung, bonggol jagung, dedak padi, kulit kakao, bungkil kelapa, daun ubi jalar dan jerami padi. Bahan-bahan pakan tersebut, selama ini belum dimanfaatkan oleh peternak sebagai bahan – bahan pakan penyusun ransum ternak ruminansia. Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh 15 orang peternak serta dilakukan dengan metode pemberian materi, diskusi dan praktek langsung penyusunan ransum. Hasil yang diperoleh menunjukkan antusias peternak sapi dalam memanfaatkan limbah pertanian sebagai bahan pakan penyusun ransum menjadi meningkat, sehingga memngkinkan untuk meningkatkan jumlah ternak yang dipelihara. Jika selama ini hanya mengoptimalkan rumput-rumputan dan hijauan sebagai makanan ternak, maka dengan kegiatan sosialisasi ini meningkatkan pengetahuan dan wawasan peternak dalam memanfaatkan limbah pertanian sebagai ransum makanan ternak ruminansia.Kata kunci : Limbah Pertanian, Bahan Pakan, Ransum, Ternak Ruminansia.ABSTRACTThe ration is a combination of several kinds of animal feed ingredients which are arranged in a certain formulation to meet the nutritional needs of livestock. The feed ingredients that make up the ration available in the Lampakuk area, Aceh Besar District, are: corn stalk waste, corn cobs, rice bran, cocoa husk, coconut cake, sweet potato leaves and rice straw. These feed ingredients, so far have not been used by breeders as feed ingredients for ruminant rations. This socialization activity was attended by 15 farmers and was carried out using the method of providing material, discussion and direct practice of preparing rations. The results obtained show that the enthusiasm of cattle farmers in utilizing agricultural waste as feed ingredients for rations has increased, so that it is possible to increase the number of livestock kept. If so far it has only been optimizing grasses and forages as fodder for livestock, then this socialization activity will increase the knowledge and insight of farmers in utilizing agricultural waste as ruminant feed rations.Keyword :Agricultural Waste, Feed Ingredients, Ration, Ruminant Livestock.


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 48-52
Author(s):  
Daniel Daniel ◽  
Dedhi Yustendi ◽  
Mulyadi Mulyadi ◽  
Zahrul Fuadi ◽  
Sari Wardani ◽  
...  

Ternak kambing yang dilakukan oleh masyarakat desa masih sangat tradisional dan semi intensif padahal ternak kambing memiliki potensi yang cukup besar untuk diternakkan dan dikembangkan. Kondisi pemeliharaan ini harus menjadi perhatian untuk mensugesti dan menambah pengetahuan masyarakat sehingga dapat mengubah pola pikir dan mendesain kembali konsep bisnis peternakan untuk menghasilkan produk unggulan di masa yang akan datang. kegiatan yang dilakukan adalah melakukan sosialisasi langsung oleh Dosen Peternakan Universitas Abulyatama Aceh tentang cara beternak yang baik, pemberian pakan yang ideal, managemen pembibitan dan evaluasi bisnis peternakan. Managemen kesehatan baik berupa pencegahan mapun penanganan penyakit ternak diaplikasi langsung pada ternak oleh dosen dan mahasiswa. Hasil kegiatan menunjukkan sosialisasi pemberian pakan dan penanganan penyakit parasit menjadi hal yang utama yang harus dilakukan dalam upaya meningkatkan produktifitas ternak.Kata Kunci: Kambing, Seureumo, Peternakan, kesehatanABSTRACTGoats carried out by the village community are still very traditional and semi-intensive, even though goats have a large potential to be raised and developed. This maintenance condition must be a concern to suggest and increase public knowledge so that it can change the mindset and redesign the livestock business concept to produce superior products in the future. The activities carried out were direct socialization by Lecturers of Livestock at the University of Abulyatama Aceh about good farming practices, ideal feeding, nursery management and evaluation of the livestock business. Health management in the form of prevention and handling of livestock diseases is applied directly to livestock by lecturers and students. The results of the activity show that socialization of feeding and handling of parasitic diseases is the main thing that must be done in an effort to increase livestock productivity.Keyword : Goat, Seureumo, Ranch, health. 


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 53-58
Author(s):  
Vinny Aryesha

Paduan suara merupakan kumpulan beberapa jenis suara yang dibentuk dan dinyanyikan dengan indah oleh 1 kelompok. Paduan suara sangat berbeda dengan bernyanyi tunggal, paduan suara tidak semudah yang kita lihat pada umumnya, melainkan mereka harus menjaga vokal, gerakan, dan kekompakkan didalam suatu group yang ditampilkan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk melatih mahasiswa bernyanyi dengan benar atau sesuai dengan notasi, untuk mengetahui kemampuan mahasiswa mengenai lagu-lagu nasional, untuk melihat mahasiswa menampilkan hasil latihan pada acara wisuda Uiversitas Iskandar Muda. Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk pelatihan, dimulai dari perkenalan pelatih dan pengiring, selanjutnya memberikan materi tentang paduan suara, hingga pengaplikasian bernyanyi yang sudah diajarkan pelatih kepada mahasiswa dan kesesuaian vokal dengan pengiring atau musik. Target pada kegiatan pengabdian ini adalah mahasiswa Universitas Iskandar Muda. Luaran dari kegiatan adalah mahasiswa Universitas Iskandar Muda menampilkan paduan suara sangat bagus, menarik, dan kompak pada acara upacara wisuda di Universitas Iskandar Muda.Kata Kunci: Paduan Suara, Wisuda


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 37-41
Author(s):  
Basri Basri ◽  
Nurdiana Nurdiana

ABSTRACTCurrently, many families are confused with educational problems as a result of Covid-19, because the family is the first and foremost institution in educating, protecting and nurturing their children in accordance with family values, religious values, so it can be said that the family is a milestone. children's first in knowing the world. The principle of education policy during the Covid-19 pandemic is to prioritize the health and safety of students, educators, education staff, families, and society in general, as well as considering the growth and development of students and psychosocial conditions in an effort to fulfill educational services during the Covid-19 pandemic.The government has issued various policies and initiatives to deal with learning obstacles during the Covid-19 pandemic, such as the revision of the Joint Decree (SKB) of the Four Ministers which was issued on August 7, 2020, to adjust learning policies in the current pandemic era. In addition, schools are given the flexibility to choose a curriculum that suits the learning needs of students during the pandemic, as stipulated in the Decree of the Minister of Education and Culture regarding the curriculum during an emergency. In connection with the above phenomenon, parents in Garot Cut Village who are too busy with their work pay less attention and lack of understanding in playing their role in children's education, so that parents think that the role of education is more for teachers in schools than their parents. Based on the evaluation and simulation on training from community service activities, it can be seen that with the training, the role of parents in creating the use of the internet for education is still very rarely done. . In addition, the service program presented adds insight for parents how the role of parents and teachers in building children's habits to use the internet for learning has not been carried out. The role of parents and teachers is very important, because they are people who deal directly with children in the family environment and teacher schools. ABSTRAKSaat ini banyak keluarga yang dipusingkan dengan masalah pendidikan akibat dari Covid-19, karena keluarga adalah institusi pertama dan utama dalam mendidik, melindungi serta memelihara anak-anaknya sesuai dengan nilai-nilai keluarga, nilai-nilai keagamaan, sehingga dapat dikatakan bahwa keluarga merupakan tonggak pertama anak dalam mengenal dunia. Prinsip kebijakan pendidikan di masa pandemi Covid-19 adalah mengutamakan kesehatan dan keselamatan peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, keluarga, dan masyarakat secara umum, serta mempertimbangkan tumbuh kembang peserta didik dan kondisi psikososial dalam upaya pemenuhan layanan pendidikan selama pandemi Covid-19, pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan dan inisiatif untuk menghadapi kendala pembelajaran di masa pandemi Covid-19, seperti revisi surat keputusan bersama (SKB) Empat Menteri yang telah diterbitkan tanggal 7 Agustus 2020, untuk menyesuaikan kebijakan pembelajaran di era pandemi saat ini. Selain itu, sekolah diberi fleksibilitas untuk memilih kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran siswa di masa pandemi, sebagaimana ditetapkan dalam Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan terkait kurikulum pada masa darurat. Bererkaitan dengan fenomena di atas para orang tua di Gampong Garot Cut yang terlalu sibuk dengan pekerjaannya kurang memperhatikan dan kurang memahami dalam memerankan perannya dalam pendidikan anak,sehingga para orang tua berpikir bahwa tugas pendidikan lebih berperan guru di sekolah ketimbang orang tuanya. Berdasarkan evaluasi dan simulasi pada pelatihan dari kegiatan pengabdian masyarakat dapat diketahui bahwa dengan adanya pelatihan maka peran orang tua dalam menciptakan pemanfaatan internet untuk pendidikan masih sangat jarang dilakukan. . Selain itu, program pengabdian yang dipaparkan menambah wawasan bagi para orang tua bagaimana peran orang tua dan guru dalam membangun kebiasaan anak untuk memanfaatkan internet untuk pembelajaran masih belum dilakukan. Peran orang tua dan guru ini sangat penting, karena mereka adalah orang yang berhadapan langsung dengan anak-anak dilingkungan keluarga dan sekolah guru.


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 1-7
Author(s):  
Putu Mita Sintya Dewi ◽  
Ni Ketut Elly Sutrisni

Desa Tigawasa merupakan salah satu Desa Purba ( Bali Aga ) yang berada di Kecamatan Banjar ,Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, Indonesia. Secara geografis keberadaan Desa ini memiliki luas wilayah 1.690 Ha yang sebagian besar merupakan wilayah perbukitan ,melingkupi daerah perbukitan yang dimana menyebabkan letak Desa ini cukup terpencil, namun akses jalan menuju desa tersebut sudah menggunakan jalan aspal dengan konstuksi jalan yang lumayan harus berhati-hati jika melewati Desa tersebut karena jalan yang menanjak dan curam. Selain itu desa ini juga memiliki potensi dalam kesenian yang dikembangkan oleh masyarakat seperti Sekaa Shanti dan Sekaa Joged yang dijadikan aset oleh masyarakat setempat.Berada di daerah perbukitan maka cuaca di Desa tersebut lumayan lembab dan curah hujan yang lumayan tinggi serta sinar matahari yang bagus menyebabkan Desa ini memiliki sumber daya alam yang melimpah antara lain : cengkeh,kopi dan masih banyak hasil bumi lainnya. Dari letak Desa tersebut menyebabkan sebagian besar warga Desa bermata pencaharian sebagai petani,selain itu tumbuh juga beberapa usaha-usaha lainnya seperti warung,peternakan dan beberapa home industri. Potensi sumber daya alam yang dihasilkan Desa tersebut dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan perekonomian warga sekitar dengan penggunaan cara yang tepat. Kata kunci : Produktivitas, pengembangan, pemanfaatan, pandemi


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 8-14
Author(s):  
Murni Murni ◽  
Amalia Effendy ◽  
Firdaus Firdaus ◽  
Nurrahma Nurrahma ◽  
Muhammad Faisal ◽  
...  
Keyword(s):  

Sesuai dengan amanat Undang-undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, disebutkan bahwa tugas Dosen adalah menjalankan Tridharma Pendidikan Tinggi. Dalam pelaksanaannya, penelitian menjadi hal yang realtif sulit untuk dilakukan oleh Dosen, hal ini terjadi karena pelaksanaan penelitian tersebut terkadang membutuhkan pendanaan yang besar. Menjawab permasalahan diatas dan meningkatkan kuantitas Proposal peneliitan yang mendapat hibah pendanaan di Lingkungan Universitas Abulyatama, maka kami para Dosen Universitas Abulyatama, melakukan kegiatan Pelatihan dengan tema : strategi strategi penulisan proposal penelitian untuk mendapat hibah pendanaan dan tatacara mendaftar sinta serta google scholar serta sitasi menggunakan mendeley bagi dosen fakultas kedokteran universitas Abulyatama. Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2021. Kata Kunci : Pelatihan, Proposal, Hibah, Pendanaan, Sinta, Google Scholar, Mendeley


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 15-21
Author(s):  
Asri Jumadewi ◽  
Orisinal Orisinal ◽  
Herman Kurnaidi ◽  
Masyudi Masyudi

Air merupakan salah satu komponen yang paling penting dalam kelangsungan kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Air memberikan pengaruh langsung terhadap kesehatan manusia. Air dapat menjadi media dalam penyebaran penyakit yang dikenal dengan water borne disease, tidak terkecuali air minum. Daerah rawan banjir beresiko terhadap timbulnya water borne disease terhadap berbagai penyakit, terutama penyakit berbasis lingkungan seperti diare. Pentingnya sanitasi air bersih dapat menurunkan resiko akibat bencana banjir, dengan program pengabdian kepada masyarakat melalui edukasi Kesehatan lingkungan. Edukasi ini memaparkan suatu pendidikan tentang air bersih. Kegiatan edukasi ini dilakukan di Balai Desa Carak Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Selatan. Metode menggunakan kuesioner pre-edukasi dan pasca-edukasi, dengan masing-masing 10 pertanyaan, diantaranya tentang sumber air bersih, ketersediaan jamban, pengelolaan sampah, saluran pembuangan air limbah (SPAL) dan drainase. Edukasi memberikan efek terhadap perubahan pengetahuan, sikap dan tindakan masyarakat tentang sanitasi air bersih, dibuktikan dari jawaban responden. Kesimpulan pengabdian masyarakat ini bahwa responden mengetahui sumber air bersih, memiliki jamban sehat, pengelolaan sampah, saluran pembuangan air limbah (SPAL) dan drainase. Saran agar dinas dan pemerintah terkait memberikan perhatian dan pengawasan terhadap daerah aliran sungai (DAS) saat volume air meningkat, dan pemeliharaan jamban desa bagi yang belum memiliki jamban sendiri. Kata Kunci : edukasi air bersih, sanitasi lingkunganABSTRACTWater is one of the most important components in the continuity of human life and other living things. Water has a direct influence on human health. Water can be a medium for spreading a disease known as water borne disease, including drinking water. Flood-prone areas are at risk of developing water borne disease for various diseases, especially environment-based diseases such as diarrhea. The importance of clean water sanitation can reduce the risk of flood disasters, with community service programs through environmental health education. This education describes an education about clean water. This educational activity was carried out at the Carak Village Hall, Sawang District, South Aceh Regency. The method uses pre-education and post-education questionnaires, with 10 questions each, including about clean water sources, availability of latrines, waste management, sewerage and drainage. Education has an effect on changing people's knowledge, attitudes and actions about clean water sanitation, as evidenced by respondents' answers. The conclusion of this community service is that the respondents know the source of clean water, have healthy latrines, waste management, sewerage and drainage. Suggestions for related agencies and government to pay attention and control to watersheds when the volume of water increases, and maintenance of village latrines for those who do not have their own latrines. Keywords : health education clean water, environmental sanitation


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 22-29
Author(s):  
Irma Zarwinda ◽  
Elfariyanti Elfariyanti ◽  
Hardiana Hardiana ◽  
Yuni Dewi Safrida

Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit jenis baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia. Menjaga daya tahan tubuh atau imunitas termasuk salah satu kunci mencegah terinveksi virus tersebut diantaranya dengan cara mengkonsumsi minuman yang dibuat dari rempah-rempah seperti jahe, kunyit, sereh, kapulaga, cengkeh, kayu manis dan lainnya. Pelaksanaan PKM ini bertujuan untuk melakukan sosialisasi minuman rempah penambah imunitas tubuh dalam upaya mencegah terpapar virus covid-19. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Mireuk Lamreudeup Kecamatan Baitussalam Kabupaten Aceh Besar, hari Kamis Tanggal 10 Desember 2020, metode sosialisasi berupa ceramah dan diskusi. Bahan dan peralatan yang di gunakan di kegiatan ini seperti Spanduk, Brosur, minuman rempah kunyit asam dan bahan rempah yang digunakan untuk pembuatan minuman rempah. Peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah 30 orang. Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan mendapatkan tanggapan yang baik dari masyarakat Desa Mireuk Lamreudeup. Peserta sangat antusias dalam proses penyuluhan ini karena mendapatkan ilmu dan pengetahuan baru tentang minuman rempah yang ternyata memiliki khasiat yang luar biasa untuk tubuh. Kegiatan ini juga menjelaskan tentang menjaga pola hidup sehat di masa pandemi.Kata kunci : Covid-19, Minuman, RempahABSTRACTCoronavirus Disease 2019 (COVID-19) is a new type of disease that has never been previously identified in humans. Maintaining immunity is one of the keys to preventing being infected with the virus, including by consuming drinks made from spices such as ginger, turmeric, lemongrass, cardamom, cloves, cinnamon and others. The implementation of this PKM aims to socialize the immune-boosting spice drink in an effort to prevent exposure to the COVID-19 virus. This activity was carried out in Mireuk Lamreudeup Village, Baitussalam District, Aceh Besar District, Thursday, December 10, 2020, the method of socialization was in the form of lectures and discussions. Materials and equipment used in this activity such as banners, brochures, sour turmeric spice drinks and spice ingredients used for making spice drinks. The participants who took part in this activity were 30 people. this activity went smoothly and received a good response from the people of Mireuk Lamreudeup Village. Participants were very enthusiastic in this counseling process because they gained new knowledge and knowledge about spice drinks which turned out to have extraordinary properties for the body. This activity also explains about maintaining a healthy lifestyle during the pandemic.Keywords : Covid-19, Drinks, Spices


2020 ◽  
Vol 2 (3) ◽  
pp. 129-132
Author(s):  
Musnaini Musnaini ◽  
Besse Wediawati ◽  
Zulfina Adriani ◽  
Rts Ratnawati ◽  
Dessy Elliyana

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang berada di Desa Koto rendah, Kecamatan Siulak, Kabupaten Kerinci adalah bentuk Kelompok Usaha Bersama (KUBE) dari ibu-ibu rumah tangga yang mempunyai usaha bisnis dalam kuliner, pembibitan, pengolahan hasil pertanian dan perkebunan sekitar yang mereka miliki maupun penduduk setempat. Kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mengenai kemampuan untuk melakukan perencanaan bisnis (Business Plan). Selain itu, untuk memberikan peningkatan keterampilan dalam merencanakan bisnis menggunakan bisnis model. Metode yang akan digunakan untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan pelatihan dan pendampingan membuat rencana bisnis dalam lembar kerja bisnis model canvas.Kata Kunci : UMKM, KUBE Business PlanABSTRACTSmall and Medium Enterprises (MSMEs) located in Koto low Village, Siulak Sub-District, Kerinci Regency is a form of Joint Venture Group (KUBE) of housewives who have business ventures in culinary, nursery, processing of agricultural products and plantations. This devotional activity is to improve knowledge and skills regarding the ability to making a Business Plan. In addition, to provide improved skills in businesses plan using business models. The method that will be used to achieve that goal is by training and mentoring business plans in canvas model business worksheets.Kata Kunci : UMKM, KUBE Business Plan


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document