scholarly journals WHATSAPP BUSINESS SEBAGAI ALAT BANTU PEDAGANG PASAR TRADISIONAL PADA ERA NEW NORMAL DI KOTA YOGYAKARTA

2022 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 443-449
Author(s):  
Wiji Nurastuti
Keyword(s):  

Indonesia telah di hadapkan akan masalah salah satunya yang paling krusial dalam segi ekonomi akibat dari pandemi Covid-19 khususnya para pedagang pasar tradisional Kota Yogyakarta. Setalah memasuki tahapan new normal yaitu sebuah skenario yang digunakan untuk menangani kasus percepatan Covid-19 dalam segi kesehatan serta ekonomi, diterapkan program pasar JuWAra yang merupakan Program Pelatihan Pedagang Pasar Tradisional Tapi Modern (TTM) bertujuan membekali pedagang pasar tradisional dengan keterampilan dasar digital berupa optimalisasi fungsi aplikasi WhatsApp Business untuk mempermudah interaksi antar pelanggan dengan disediakannya fitur-fitur yang dapat memudahkan dalam berkomunikasi dengan pelanggan, dapat membalas pesan secara otomatis, menyortir pesan, dan menjawab pertanyaan pelanggan secara otomatis. Whatsapp Business juga dapat digunakan dalam masalah pembayaran dengan mengirimkan bukti transfer. Dilakukan kegiatan kelas program pendampingan digital pasar tradisonal bersama Whatsapp secara online dan kunjungan secara offline bekerjasama dengan UKM Indonesia tercatat terdapat 9 pasar tradisional dan terpilih 3 pasar tradisonal yang diberikan E-monev. Dari kegiatan yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa sudah cukup banyak pedagang pasar merubah pola usaha meraka dapat dilihat dari antusias para pedagang pasar mengikuti kelas Whatsapp Business dan sudah mendaftaran akun mereka masing-masing sehingga nantinya sebagai sangat membantu dalam berkomunikasi agar usaha tetap produktif.

2021 ◽  
Vol 51 (1) ◽  
pp. 5-7
Author(s):  
Jeremy Lewis ◽  
Seán Mc Auliffe ◽  
Kieran O'Sullivan ◽  
Peter O'Sullivan ◽  
Rod Whiteley
Keyword(s):  

2020 ◽  
Vol 57 ◽  
pp. 117-144
Author(s):  
Hyunchul Oh ◽  
Keyword(s):  

2020 ◽  
Vol 53 (1) ◽  
pp. 98-104
Author(s):  
Halima Krausen

In our plural society, interfaith marriages and multicultural families have become a new normal and are either considered problematic for the religious communities or welcomed as a contribution to a secular and more peaceful world. In the course of my work with European Muslims, I could accompany such families through a few generations. In this article, I am going to outline some typical challenges and crises in such relationships and their effects on young people growing up in mixed families, adding my observations of how they can be dealt with. Ultimately, there is a chance that, through dialogue, it provides a meaningful learning environment that prepares young people for the diverse reality of the world today.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document