scholarly journals Peragaan Penggunaan Meja Instrumen Multifungsi Pemantau Kesehatan Balita di Posyandu

2021 ◽  
Vol 3 (3) ◽  
pp. 9
Author(s):  
Bernadeta S. Rahayu Purwanti ◽  
Nuralam Nuralam ◽  
Latif Mawardi

Covid-19 memberlakukan 5M, yaitu Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, serta Membatasi mobilisasi dan interaksi. Dua dari 5M, yaitu menjaga jarak dan menjauhi kerumunan sangat ketat diterapkan sampai sekarang, walaupun hampir seluruh masyarakat sudah divaksinasi. Demikian juga para kader Posyandu Rambutan di Blok Tempe, RT6 RW II, Desa Citeureup yang secara rutin memantau kesehatan balita. Pemantauan dilakukan lebih cepat dengan pengukuran berat badan, pengukuran tinggi badan, dan suhu menggunakan tiga alat ukur yang berbeda. Ketiga layanan pengukuran tersebut dapat menimbulkan antrian, akibat alat-alat ukur masih konvensional. Oleh karena itu muncul ide, membuat meja multifungsi dengan tiga macam pengukuran secara otomatis. Selain sebagai alat pengukur suhu, secara bersamaan juga untuk menimbang badan dan mengukur tinggi balita. Selanjutnya, secara spesifik hanya membahas uji alat ukur yaitu memastikan fungsi dari sensor loadcell, LiDAR, dan infrared pada meja instrument. Cara kerja meja instrumen; balita ditidurkan di atas kasur busa. Kaki balita harus menyentuh kayu pembatas di ujung laci meja agar tinggi badan balita dapat terukur. Kasur busa berada di dalam laci meja yang didesain sedemikian rupa sehingga balita aman. Salah satu sisi meja terdapat dinding yang telah dipasang sensor ultrasonik sebagai pengukur tinggi, dan berat badan balita juga dapat diukur pada saat bersamaan. Hal tersebut dikarenakan, bagian bawah penyangga laci dipasang sensor loadcell sebagai penimbang. Laci bagian bawah untuk layanan balita ≤ 12 bulan atau belum bisa berdiri di atasnya. Sedangkan balita yang usia 12-59 bulan, pemeriksaannya dilakukan di bagian sisi dinding kompartemen. Hasil pengukuran pada alat dapat ditampilkan di Liquid Crystal Display (LCD) data hasil deteksi tiga sensor. Kader dapat melakukan pengukuran suhu tubuh balita (oC), berat badan (kg), dan tinggi badan (cm) menggunakan meja instrument dengan mengikuti petunjuk pengunaannya. Booklet yang memuat petunjuk penggunaan sesuai tahap pengukuran, dipasang di sisi depan dinding meja instrument. Kata Kunci: Balita, Berat, Pengukur, Sensor, Tinggi.

2016 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 84 ◽  
Author(s):  
Sumardi Sumardi ◽  
Muhammad Nur Anggoro

Sistem kontrol pengisian air otomatis dengan dua sumber suplai berbasis mikrokontroler merupakan sebuah sistem yang dapat digunakan untuk mengendalikan level air pada sebuah bak penampungan secara otomatis. Bahan dan alat yang digunakan dalam sistem kontrol berupa mikrokontroler ATmega 8535, sensor air, downloader DI-USB AVR ISP V2/DI-USB to Serial TTL, liquid crystal display, transisor, resistor, pompa air, adaptor 12 volt dc, saklar, dan program editor code vision avr. Metode yang digunakan dalam pembuatan sistem kontrol pengisian air otomatis ini adalah melakukan percobaan dan ujicoba peralatan secara langsung. Sistem kontrol ini bekerja dalam dua kondisi yaitu ketika air dalam bak penampungan melewati batas bawah maka bak penampungan akan terisi secara otomatis dan ketika telah mencapai batas atas yang ditentukan maka suplai air ke bak penampungan akan berhenti, selanjutnya ditambah pengaturan dari dua buah sumber air sebagai suplai yang akan bekerja sesuai dengan prioritasnya. Proses tersebut dilakukan oleh sensor bagian input yang berupa sensor air pada masukan sumber air yang kemudian diproses oleh mikrokontroler terprogram. Hasil percobaan menunjukkan sensor air berhasil memberikan logika Low atau High pada keluarannya sebagai fungsinya untuk memberikan sinyal masukan pada port mikrokontrol. Pada kondisi high, sensor air mampu memberikan nilai tegangan 4,89 Volt DC untuk digunakan sebagai masukan mikrokontroler. Dan pada kondisi low, sensor air mampu memberikan nilai tegangan 0,11 Volt dc sebagai masukan mikrokontroler ketika elektroda tehubung dengan common oleh media air. Driver Masukan terbukti dapat digunakan untuk menggendalikan kerja dari motor pompa 220 V AC dan lampu indikator 12 V DC. Hasil yang dari sistem kontrol pengisian air ini adalah terjadinya pengurangan kerugian yang ditimbulkan karena masalah ketersediaan air dan juga mempermudah kegiatan dalam pengendalian ketersediaan air. Kata kunci : Sistem kontrol, pengisan air otomatis, mikrokontroler, sensor air.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document