scholarly journals Tingkat Kecemasan Orangtua Anak Berkebutuhan Khusus di Era New Normal

Author(s):  
Rini Hayati ◽  
Widya Utami Lubis
Keyword(s):  

<p>Pandemi Covid-19 yang sedang terjadi saat ini telah merubah tatanan kehidupan manusia. Hal ini menjadi salah satu sebab munculnya perasaan cemas bagi setiap individu, khususnya orangtua yang memiliki anak berkebutuhan khusus, karena anak berkebutuhan merupakan anak istimewa yang membutuhkan perhatian khusus, dalam proses sosial anak membutuhkan orang lain untuk dapat bermain bersama, serta pengawasan khusus. Hal ini menimbulkan rasa kecemasan bagi orangtua. Kecemasan ini timbul ketika diberlakukannya pembatasan sosial di era <em>new normal</em>. Penelitian ini bertujuan untuk mendekripsikan gambaran tingkat kecemasan orangtua anak berkebutuhan khusus di era <em>new normal.</em> Metode penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif dengan populasi sampel orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus. Adapun instrumen yang digunakan berupa angket yang menggunakan model skala likert dan analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menujukan bahwa tingkat kecemasan orangtua anak berkebutuhan khusus di era new normal  berada pada kategori sedang.</p><p> </p><p> </p>

2021 ◽  
Vol 51 (1) ◽  
pp. 5-7
Author(s):  
Jeremy Lewis ◽  
Seán Mc Auliffe ◽  
Kieran O'Sullivan ◽  
Peter O'Sullivan ◽  
Rod Whiteley
Keyword(s):  

2020 ◽  
Vol 57 ◽  
pp. 117-144
Author(s):  
Hyunchul Oh ◽  
Keyword(s):  

2020 ◽  
Vol 53 (1) ◽  
pp. 98-104
Author(s):  
Halima Krausen

In our plural society, interfaith marriages and multicultural families have become a new normal and are either considered problematic for the religious communities or welcomed as a contribution to a secular and more peaceful world. In the course of my work with European Muslims, I could accompany such families through a few generations. In this article, I am going to outline some typical challenges and crises in such relationships and their effects on young people growing up in mixed families, adding my observations of how they can be dealt with. Ultimately, there is a chance that, through dialogue, it provides a meaningful learning environment that prepares young people for the diverse reality of the world today.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document