Enhancement of Ground Penetrating Radar Data through Signal Processing

Author(s):  
M. E. Dougherty ◽  
P. Michaels ◽  
J. R. Pelton ◽  
L. M. Liberty
2017 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 73-83
Author(s):  
Rahmayati Alindra ◽  
Heroe Wijanto ◽  
Koredianto Usman

Ground Penetrating Radar (GPR) adalah salah satu jenis radar yang digunakan untuk menyelidiki kondisi di bawah permukaan tanah tanpa harus menggali dan merusak tanah. Sistem GPR terdiri atas pengirim (transmitter), yaitu antena yang terhubung ke generator sinyal dan bagian penerima (receiver), yaitu antena yang terhubung ke LNA dan ADC yang kemudian terhubung ke unit pengolahan data hasil survey serta display sebagai tampilan output-nya dan post  processing untuk alat bantu mendapatkan informasi mengenai suatu objek. GPR bekerja dengan cara memancarkan gelombang elektromagnetik ke dalam tanah dan menerima sinyal yang dipantulkan oleh objek-objek di bawah permukaan tanah. Sinyal yang diterima kemudian diolah pada bagian signal processing dengan tujuan untuk menghasilkan gambaran kondisi di bawah permukaan tanah yang dapat dengan mudah dibaca dan diinterpretasikan oleh user. Signal processing sendiri terdiri dari beberapa tahap yaitu A-Scan yang meliputi perbaikan sinyal dan pendektesian objek satu dimensi, B-Scan untuk pemrosesan data dua dimensi  dan C-Scan untuk pemrosesan data tiga dimensi. Metode yang digunakan pada pemrosesan B-Scan salah satunya adalah dengan  teknik pemrosesan citra. Dengan pemrosesan citra, data survey B-scan diolah untuk didapatkan informasi mengenai objek. Pada penelitian ini, diterapkan teori gradien garis pada pemrosesan citra B-scan untuk menentukan bentuk dua dimensi dari objek bawah tanah yaitu persegi, segitiga atau lingkaran. 


PIERS Online ◽  
2006 ◽  
Vol 2 (6) ◽  
pp. 567-572
Author(s):  
Hui Zhou ◽  
Dongling Qiu ◽  
Takashi Takenaka

2021 ◽  
pp. 1-19
Author(s):  
Melchior Grab ◽  
Enrico Mattea ◽  
Andreas Bauder ◽  
Matthias Huss ◽  
Lasse Rabenstein ◽  
...  

Abstract Accurate knowledge of the ice thickness distribution and glacier bed topography is essential for predicting dynamic glacier changes and the future developments of downstream hydrology, which are impacting the energy sector, tourism industry and natural hazard management. Using AIR-ETH, a new helicopter-borne ground-penetrating radar (GPR) platform, we measured the ice thickness of all large and most medium-sized glaciers in the Swiss Alps during the years 2016–20. Most of these had either never or only partially been surveyed before. With this new dataset, 251 glaciers – making up 81% of the glacierized area – are now covered by GPR surveys. For obtaining a comprehensive estimate of the overall glacier ice volume, ice thickness distribution and glacier bed topography, we combined this large amount of data with two independent modeling algorithms. This resulted in new maps of the glacier bed topography with unprecedented accuracy. The total glacier volume in the Swiss Alps was determined to be 58.7 ± 2.5 km3 in the year 2016. By projecting these results based on mass-balance data, we estimated a total ice volume of 52.9 ± 2.7 km3 for the year 2020. Data and modeling results are accessible in the form of the SwissGlacierThickness-R2020 data package.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document