scholarly journals Analisis Peran Audit Internal Dalam Efektivitas Dan Efisiensi Biaya Operasional Di Era New Normal Pada PT. Raja Putra Manggala

2021 ◽  
Vol 1 (3) ◽  
pp. 163-174
Author(s):  
Windy Lestari ◽  
Shita Tiara
Keyword(s):  

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran audit internal dalam efektivitas dan efisiensi biaya operasional di era new normal pada PT. Raja Putra Manggala. Metodologi penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif yaitu menjelaskan permasalahan yang terjadi dengan keadaan sebenarnya. Teknik pengumpulan data dengan metode pengamatan, wawancara dengan informan dan dokumentasi data yang diperoleh. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada tahun 2020 peran audit internal dalam efektivitas dan efisiensi biaya operasional di era new normal pada PT. Raja Putra Manggala belum berperan secara maksimal karena adanya peraturan pemerintah mengenai pembatasan kegiatan masyarakat. Terhambatnya kegiatan di era new normal menyebabkan kenaikan harga biaya operasional sehingga terjadi penurunan laba. Pada tahun 2020 anggaran biaya operasional PT. Raja Putra Manggala sebesar Rp. 16.965.000.000 dengan realisasi Rp. 17.097.603.994 hal ini menyebabkan biaya operasional tidak efektif dan mengalami penyimpangan merugikan (unfavorable variance) karena relaisasi biaya operasional lebih tinggi dibandingkan dengan anggaran biaya operasional yang telah ditetapkan. Pendapatan sebesar Rp. 35.051.429.911 dengan biaya operasional sebesar Rp. 17.047.603.994 terjadi efisiensi biaya operasional dikarenakan biaya operasional tidak lebih tinggi dari pendapatan.




2021 ◽  
Vol 51 (1) ◽  
pp. 5-7
Author(s):  
Jeremy Lewis ◽  
Seán Mc Auliffe ◽  
Kieran O'Sullivan ◽  
Peter O'Sullivan ◽  
Rod Whiteley
Keyword(s):  


2020 ◽  
Vol 57 ◽  
pp. 117-144
Author(s):  
Hyunchul Oh ◽  
Keyword(s):  


Author(s):  
Judea d'Arnaud ◽  
Isabel Encinas
Keyword(s):  


2020 ◽  
Vol 53 (1) ◽  
pp. 98-104
Author(s):  
Halima Krausen

In our plural society, interfaith marriages and multicultural families have become a new normal and are either considered problematic for the religious communities or welcomed as a contribution to a secular and more peaceful world. In the course of my work with European Muslims, I could accompany such families through a few generations. In this article, I am going to outline some typical challenges and crises in such relationships and their effects on young people growing up in mixed families, adding my observations of how they can be dealt with. Ultimately, there is a chance that, through dialogue, it provides a meaningful learning environment that prepares young people for the diverse reality of the world today.



2016 ◽  
Vol 18 (3) ◽  
pp. 99-154
Author(s):  
Yunjong Wang
Keyword(s):  


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document