Research on Joint Models for Korean Word Spacing and POS (Part-Of-Speech) Tagging based on Bidirectional LSTM-CRF

2018 ◽  
Vol 45 (8) ◽  
pp. 792-800 ◽  
Author(s):  
Seon-Wu Kim ◽  
Sung-Pil Choi
2020 ◽  
Vol 26 (6) ◽  
pp. 677-690
Author(s):  
Kareem Darwish ◽  
Mohammed Attia ◽  
Hamdy Mubarak ◽  
Younes Samih ◽  
Ahmed Abdelali ◽  
...  

AbstractThis work introduces robust multi-dialectal part of speech tagging trained on an annotated data set of Arabic tweets in four major dialect groups: Egyptian, Levantine, Gulf, and Maghrebi. We implement two different sequence tagging approaches. The first uses conditional random fields (CRFs), while the second combines word- and character-based representations in a deep neural network with stacked layers of convolutional and recurrent networks with a CRF output layer. We successfully exploit a variety of features that help generalize our models, such as Brown clusters and stem templates. Also, we develop robust joint models that tag multi-dialectal tweets and outperform uni-dialectal taggers. We achieve a combined accuracy of 92.4% across all dialects, with per dialect results ranging between 90.2% and 95.4%. We obtained the results using a train/dev/test split of 70/10/20 for a data set of 350 tweets per dialect.


Author(s):  
Nindian Puspa Dewi ◽  
Ubaidi Ubaidi

POS Tagging adalah dasar untuk pengembangan Text Processing suatu bahasa. Dalam penelitian ini kita meneliti pengaruh penggunaan lexicon dan perubahan morfologi kata dalam penentuan tagset yang tepat untuk suatu kata. Aturan dengan pendekatan morfologi kata seperti awalan, akhiran, dan sisipan biasa disebut sebagai lexical rule. Penelitian ini menerapkan lexical rule hasil learner dengan menggunakan algoritma Brill Tagger. Bahasa Madura adalah bahasa daerah yang digunakan di Pulau Madura dan beberapa pulau lainnya di Jawa Timur. Objek penelitian ini menggunakan Bahasa Madura yang memiliki banyak sekali variasi afiksasi dibandingkan dengan Bahasa Indonesia. Pada penelitian ini, lexicon selain digunakan untuk pencarian kata dasar Bahasa Madura juga digunakan sebagai salah satu tahap pemberian POS Tagging. Hasil ujicoba dengan menggunakan lexicon mencapai akurasi yaitu 86.61% sedangkan jika tidak menggunakan lexicon hanya mencapai akurasi 28.95 %. Dari sini dapat disimpulkan bahwa ternyata lexicon sangat berpengaruh terhadap POS Tagging.


2021 ◽  
Vol 184 ◽  
pp. 148-155
Author(s):  
Abdul Munem Nerabie ◽  
Manar AlKhatib ◽  
Sujith Samuel Mathew ◽  
May El Barachi ◽  
Farhad Oroumchian

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document