scholarly journals Unit Test Case Design Metrics in Test Driven Development

2012 ◽  
Vol 2 (3) ◽  
pp. 43-48
Author(s):  
Divya Prakash Shrivastava
2018 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 1-10
Author(s):  
Afandi Nur Aziz Thohari ◽  
Andika Elok Amalia

Sebuah perangkat lunak dikatakan siap untuk dipakai apabila sudah melalui tahap pengujian. Pada era pengembangan perangkat lunak dengan metodologi tradisional, pengujian dilakukan dengan cara mencoba satu persatu menu aplikasi ketika aplikasi yang dikembangkan sudah jadi. Cara pengujian tersebut akan membutuhkan waktu yang lama apabila developer mengerjakan proyek perangkat lunak dalam skala besar. Selain itu, cara tersebut juga tidak dapat menguji logika dan method dari suatu kelas. Salah satu metode pengembangan perangkat lunak yang dapat menghemat waktu pengujian, namun fungsionalitasnya tetap terjaga adalah test driven development (TDD). Pada metode TDD, pengembangan perangkat lunak dilakukan dengan membuat test case terlebih dahulu baru kemudian melakukan producing code. Pada penelitian ini, dikembangkan sebuah aplikasi web menggunakan TDD. Aplikasi web yang dikembangkan adalah berupa sistem informasi mengenai ulasan film lokal indonesia atau disebut Indonesia Movie Database (IMDB). Bahasa pemrograman web yang dipakai adalah ruby dengan menggunakan framework rails. Sedangkan alat yang dipakai untuk pengujian adalah Rspec. Hasil implementasi TDD membuktikan bahwa fungsi-fungsi dari aplikasi web yang dibangun dapat berkerja dengan baik. Selain itu kode program yang dihasilkan juga menjadi rapi dan mudah dibaca oleh pengembang lain karena menerapkan refactoring. Pengujian unit test menggunakan Rspec membantu pengembang dalam menangani kesalahan dan memudahkan menambah fitur baru dari aplikasi web.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document