scholarly journals Implementasi Test Driven Development Dalam Pengembangan Aplikasi Berbasis Web

2018 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 1-10
Author(s):  
Afandi Nur Aziz Thohari ◽  
Andika Elok Amalia

Sebuah perangkat lunak dikatakan siap untuk dipakai apabila sudah melalui tahap pengujian. Pada era pengembangan perangkat lunak dengan metodologi tradisional, pengujian dilakukan dengan cara mencoba satu persatu menu aplikasi ketika aplikasi yang dikembangkan sudah jadi. Cara pengujian tersebut akan membutuhkan waktu yang lama apabila developer mengerjakan proyek perangkat lunak dalam skala besar. Selain itu, cara tersebut juga tidak dapat menguji logika dan method dari suatu kelas. Salah satu metode pengembangan perangkat lunak yang dapat menghemat waktu pengujian, namun fungsionalitasnya tetap terjaga adalah test driven development (TDD). Pada metode TDD, pengembangan perangkat lunak dilakukan dengan membuat test case terlebih dahulu baru kemudian melakukan producing code. Pada penelitian ini, dikembangkan sebuah aplikasi web menggunakan TDD. Aplikasi web yang dikembangkan adalah berupa sistem informasi mengenai ulasan film lokal indonesia atau disebut Indonesia Movie Database (IMDB). Bahasa pemrograman web yang dipakai adalah ruby dengan menggunakan framework rails. Sedangkan alat yang dipakai untuk pengujian adalah Rspec. Hasil implementasi TDD membuktikan bahwa fungsi-fungsi dari aplikasi web yang dibangun dapat berkerja dengan baik. Selain itu kode program yang dihasilkan juga menjadi rapi dan mudah dibaca oleh pengembang lain karena menerapkan refactoring. Pengujian unit test menggunakan Rspec membantu pengembang dalam menangani kesalahan dan memudahkan menambah fitur baru dari aplikasi web.

Author(s):  
Federick Jonathan ◽  
Magdalena Ariance Ineke Pakereng

Dalam pengembangan perangkat lunak, terdapat banyak teknik dan pendekatan yang digunakan untuk menghasilkan perangkat lunak yang handal. Kualitas perangkat lunak sangat bergantung pada pengujian perangkat lunak. Namun tidak semua pengembang peduli dengan tahapan pengujian pada sebuah perangkat lunak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari menerapkan proses pengujian dalam mengembangkan perangkat lunak dengan menggunakan metode TDD. Pada Metode TDD, pengembangan perangkat lunak dimulai dengan menulis test case terlebih dahulu lalu kemudian menulis kode. Pada artikel ini, dikembangkan aplikasi mobile dengan menerapkan metode TDD. Perangkat lunak yang dikembangkan adalah berupa sistem informasi mengenai data laporan kasus COVID-19. Data diambil dari Johns Hopkins University The Center of Systems Science and Engineering (JHU CSSE). Hasil penerapan metode TDD menunjukkan bahwa fungsi dan fitur dari perangkat lunak yang dibangun dapat bekerja dan terintegrasi dengan baik antar satu sama lain. Kode yang dihasilkan dari penerapan TDD juga menjadi rapih karena dilakukannya proses refactoring. In Software Engineering, there are many techniques and approaches that can be used to build a reliable software. The quality of a software relies mostly on the software testing process. However, not many developers are bothered with the testing step of a software. The purpose of this article is to learn the results from implementing a testing process on software developmenty. In TDD, the development is started by writing test case first and then writing code. This article developed a mobile application by applying TDD in the process. The android application that had been developed is an information system about report cases on COVID-19. The cases are coming from Johns Hopkins University The Center of Systems Science and Engineering (JHU CSSE). The result of using TDD in development proves that all functions and features of the developed application are working and integrated well.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document