Jurnal Anak Usia Dini Holistik Integratif (AUDHI)
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

42
(FIVE YEARS 42)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Al Azhar Indonesia

2774-8243, 2622-2469

2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 43
Author(s):  
Nabila NF

<p align="center">Pandemi Covid-19 membawa dampak perubahan pada pelaksanaan pendidikan yang sedianya dilakukan secara tatap muka, disesuaikan melalui kegiatan Belajar dari rumah (BDR). Pelaksanaan BDR yang tidak direncanakan sebelumnya oleh pendidik, peserta didik dan orang tua mendatangkan berbagai tantangan. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui penerapan dan tahapan pembelajaran dalam jaringan selama pandemic Covid-19 di kampong Cianyar Desa Ciuyah. Subjek penelitian ini adalah guru, orang tua dan anak usia 5-6 tahun berjumlah 25 orang. Data primer diperoleh melalui wawancara yang mendalam dengan subjek penelitian yang dilanjutkan dengan observasi dan dokumentasi sebagai proses awal analisis. Selanjutnya, dianalisis dengan mereduksi dan mengklsifikasikan data. Setiap analisis dinarasikan secara deskriptif dan disimpulkan sesuai dengan pertanyaan rumusan masalahnya. Berdasarkan hasil identifikasi, penerapan pembelajaran dalam jaringan selama pandemi Covid-19 di kampong Cianyar Desa Ciuyah dilakukan melaui tahapan tujuan, perencanaan, materi, pelaksanaan, dan evaluasi. Pembelajaran dalam jaringan menggunakan aplikasi WhatsApp, pelaksanaan pembelajaran daring yang dilaksanakan meliputi kegiatan pembukaan, kegiatan inti, teknik tampilan dan sharing ilmu. Dan yang terakhir tahapan evaluasi pembelajaran daring yang berisi penilaian terhadap hasil kegiatan anak yang dikirim melalui video dan foto.</p>


2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 18
Author(s):  
Fathiya Shafa Rahmadina ◽  
Feby Shafa Rahmadina ◽  
Masni Erika Firmiana

Penelitian ini merupakan studi literatur yang bertujuan untuk mengetahui gambaran dari bentuk dukungan orang tua terhadap Anak Usia Dini (AUD) selama Belajar Dari Rumah (BDR) saat masa pandemi COVID-19. Hal ini dikarenakan, AUD memerlukan pelayanan lebih dibandingkan dengan jenjang pendidikan lainnya, terlebih lagi dalam situasi pandemi saat ini. Untuk mendapatkan gambaran dari bentuk dukungan orang tua terhadap AUD selama BDR, metode yang kami gunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif dengan studi literatur. Dalam penelitian studi literatur ini, peneliti menggunakan sumber tertulis seperti artikel dan jurnal yang sesuai atau relevan dengan penelitian yang dilakukan. Temuan dari penelitian ini adalah dukungan dari orang tua pada AUD adalah dukungan instrumental, penghargaan, yang bentuknya berupa semangat, motivasi, perhatian, dan membantu anak dalam proses pembelajaran. Hasil dari penelitian ini adalah salah satu keberhasilan pembelajaran AUD dari rumah adalah dukungan dan keaktifan orang tua.


2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 26
Author(s):  
Silvi Luftiah Hasanah
Keyword(s):  

Tujuan penelitian ini untuk mendapakan informasi tentang Keterbacaan Visual Media Buku Cerita Fabel “Kura-Kura Sang Juara” Anak Usia 5-6 Tahun di Cluster Rakata Green Hill Kelurahan Ciwedus Kecamatan Cilegon Kota Cilegon-Banten. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Prosedur pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dokumentasi, catatan lapangan dan validasi uji ahli. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa bahwa keterbacaan visual media buku cerita fabel “Kura-Kura Sang Juara” anak usia 5 – 6 tahun di Cluster Rakata Green Hil adalah baik.


2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 8
Author(s):  
Sri Widayati ◽  
Nurhenti Dorlina Simatupang ◽  
Wulan Patria Saroinsong ◽  
Aryn Rusdiyanti

<p><strong>Abstrak</strong> <strong>– </strong>Penelitian ini dilakukan oleh peneliti untuk mengetahui pengembangan produk, desain <em>prototype</em> dan keefektifan penggunaan video tutorial penggunaan media STEKPAN guna membantu orang tua anak usia 4-5 tahun untuk meningkatkan kemampuan mengenal konsep bilangan 1-10 pada anak usia 4-5 tahun. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian R&amp;D (<em>Reaserch and Development) </em>dengan menggunakan model <em>ADDIE, </em>yaitu <em>Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation. </em>Penelitian ini hanya dilakukan sampai pada tahap <em>Development</em> atau pengembangan. Validasi produk dilakukan melalui <em>google form </em>dengan hasil<em> </em>bahwa media STEKPAN layak digunakan dan diproduksi. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuisioner yang ditujukan kepada 50 responden yaitu orang tua anak usia 4-5 tahun melalui <em>Google Form. </em>Hasil dari penelitian ini berupa video tutorial penggunaan media STEKPAN yaitu Stik Es Krim Papan<em>. </em>Hasil <em>feedback </em>orang tua menyatakan bahwa media STEKPAN layak dan efektif digunakan untuk meningkatkan kemampuan mengenal konsep bilangan 1-10 untuk anak usia 4-5 tahun. Implikasi penelitian ini adalah pada aspek kebermanfaatan video tutorial penggunaan media STEKPAN yang positif, dimana orang tua memiliki pengetahuan tambahan bagaimana cara untuk menstimulus perkembangan kognitif anak melalui media STEKPAN.</p><p><em> </em></p>


2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 1
Author(s):  
Aisya Rodhwa Nisa ◽  
Paras Patonah ◽  
Yuli Prihatiningrum ◽  
Rohita Rohita
Keyword(s):  

Belajar dari rumah telah terjadi sejak awal tahun 2020 yang disebabkan karena adanya pandemi Covid-19. Pembelajaran yang dilakukan anak dari rumah bersifat dalam jaringan (daring) dimana dalam proses pembelajarannya anak-anak didampingi orangtua untuk memahami penjelasan yang disampaikan guru hingga mampu menyelesaikan tugas yang diberikan, termasuk memantau perkembangan sosial emosional anak, termasuk kesadaran diri anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesadaran diri (<em>self awareness</em>) anak usia 4-5 tahun selama belajar dari rumah. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan membuat panduan wawancara dalam bentuk <em>Google Form</em> dimana tautannya disebarkan kepada responden melalui grup <em>whatsapp</em>. Subjek penelitian adalah orangtua murid dengan anak usia 4-5 tahun yang menyekolahkan anak-anaknya di TK di Al- Azhar 4 Depok. Analisis data menggunakan deskriptif kualitatif.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama pembelajaran daring anak memiliki perasaan bosan dan memiliki sikap malu ketika bertemu orang yang baru dikenal, baik orang dewasa maupun dengan teman sebaya. Namun anak masih dapat mengendalikan diri dengan menunjukkan ekspresi yang tepat atau tidak berlebihan, mau menolong tanpa diminta, serta mampu menyesuaikan diri dengan orang lain meskipun membutuhkan waktu yang lebih lama. Kesimpulan penelitian ini adalah kesadaran diri anak tetap terbentuk meskipun beberapa sikap yang ditunjukkan tidak sesuai dengan yang seharusnya dimiliki oleh anak usia 4-5 tahun sebagai salah satu dampak pembelajaran dari rumah namun sikap tersebut masih dalam batas yang wajar.


2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 33
Author(s):  
Fitria Khairunnisa ◽  
Fidesrinur Fidesrinur

<p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran orang tua dalam mengembangkan perilaku berbagi dan menolong pada anak serta mendeskripsikan hambatan yang didapatkan orang tua dalam mengembangkan perilaku berbagi dan menolong pada anak. Penelitian dilakukan menggunakan metode penelitian deskriptif. Subjek penelitian berjumlah 3 orang keluarga. Pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara terstruktur. Analisis data menggunakan model Milles and Hubberman dengan 4 tahapan. Simpulan hasil penelitian ini adalah: 1).  orang tua melaksanakan perannya sebagai pendidik dengan cara mencontohkan, mengajarkan menasehati anak agar memiliki perilaku berbagi, menggunakan metode bercerita dan bermain peran, serta melibatkan anak untuk melakukan pekerjaan di rumah; 2). Orang tua melakukan perannya sebagai pembimbing tetapi belum maksimal, karena tidak adanya kegiatan atau upaya orang tua yang menjadi acuan agar anak bisa berperilaku berbagi; 3). Orang tua melakukan perannya sebagai motivator kepada anak tetapi seringkali tujuannya hanya untuk menghilangkan sikap anak yang sedang marah atau emosinya tidak baik, dan 4). Orang tua melaksanakan perannya sebagai fasilitator dengan menyisihkan uang dan makanan untuk diberikan kepada orang lain, serta menggunakan video berisi cerita perilaku berbagai. Adapun kendala yang dialami adalah: 1). emosi dan mood anak yang mudah berubah; 2). konsistensi dalam pelaksanaan pengajaran antara lingkungan rumah dan lingkungan bermain serta konsistensi dalam menjalankan program atau kegiatan yang sudah dibuat untuk anak; dan, 3). Terkait motivasi, seringkali apa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh anak tidak dapat dipenuhi orang karena faktor keuangan rumah tangga.</p>


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 36
Author(s):  
Via Amalia ◽  
Nurfadilah Nurfadilah

Kesehatan penting bagi perkembang dan pertumbuhan anak yang dipengaruhi oleh makanan yang anak konsumsi. Pertumbuhan dan perkembangan anak saat usia dini mempengaruhi tumbuh kembang anak sampai dewasa. Namun, kurangnya minat anak dalam konsumsi makanan sehat karena anak mulai pilih – pilih makan yang anak inginkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan pelaksanaan dalam membiasakan anak konsumsi makan makanan sehat di TPA Dandelion <em>Daycare Plus </em>Depok. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model Miles and Hubermen melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembiasaan mengkonsumsi makanan sehat, Dandelion <em>daycare </em>menggunakan kegiatan pembiasaan harian, metode <em>mini garden</em>, <em>fun cooking</em>, dan <em>fieldtrip </em>dengan media yang digunakan APE, papan tulis menu, peralatan <em>fun cooking</em>, media <em>garden </em>beserta peralatan berkebun,serta melakukan evaluasi setiap hari yang dilakukan antara <em>educare </em>dan orangtua melalui buku komunikasi.


2021 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 37
Author(s):  
Nopi Sri Rejeki ◽  
Suwardi Suwardi

Kemampuan guru dalam mengelola kelas yaitu menciptakan dan memelihara kondisi belajar yang menyenangkan, mempersiapkan sarana dan prasarana, mengatur ruang belajar dan mengatur waktu guna mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan mendapatkan data secara empiris tentang pengaruh kemampuan guru dalam mengelola kelas terhadap pembelajaran efektif di Taman Kanak-Kanak Kecamatan Rangkasbitung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian <em>ex post facto</em> dan sampel penelitian ini adalah 38 guru yang mengajar di Taman Kanak-Kanak Kecamatan Rangkasbitung, yang dipilih menggunakan teknik <em>random sampling. </em>Pengumpulan data menggunakan angket/ kuesioner tertutup dengan alat ukur skala <em>likert. </em>Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi sederhana menggunakan program <em>software </em>SPSS. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan positif antara kemampuan guru dalam mengelola kelas dan pembelajaran efektif di TK dengan nilai persamaan regresi Ŷ= 54,256+135, dan besaran R Square sebesar 1.6%.


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 87
Author(s):  
Habibah Ainul Janah ◽  
Nila Fitria

<p>Pola asuh orangtua bagi pembentukan perilaku sosial anak usia dini di keluarga pemulung seharusnya diperhatikan dengan sangat baik, karena pola asuh merupakan tanggung jawab dari orangtua kepada seorang anak selama menjalankan dan mengasuh anak mereka dalam kehidupan sehari-hari. Selama orangtua dari keluarga pemulung tersebut menjalankan pola asuh kepada anak- anak mereka, seharusnya orangtua melakukan sebuah interaksi. Interaksi tersebut digunakan dengan cara seperti: berbicara, bernyanyi, bercerita, dan bermain bersama antara orangtua kepada seorang anak. Interaksi sangat penting dilakukan karena akan berpengaruh kepada masa pertumbuhan dan perkembangan perilaku sosial anak usia dini terhadap lingkungan sosialnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pola asuh orangtua dalam membentuk perilaku sosial pada seorang anak di lingkungan keluarga pemulung. Dalam penelitian yang menjadi subjek penelitian yaitu merupakan 3 keluarga pemulung yang terdiri dari 3 pasangan orangtua dan 3 orang anak yang berusia 4 sampai 5 tahun. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dan menggunakan beberapa tehnik pengumpulan data seperti: observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Serta juga menggunakan proses analisa data dengan menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pola asuh yang diterapkan oleh orangtua keluarga pemulung dalam kehidupan sehari-hari yaitu menggunakan pola asuh demokratis dan pola asuh otoriter.</p>


2021 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 88
Author(s):  
Intan Nisa ◽  
Suwardi Suwardi

<p>Gerak lokomotor sangat melekat erat dan tidak dapat dipisahkan pada perkembangan motorik kasar anak, untuk itu perlu dilakukan stimulasi terkait kemampuan gerak lokomotornya yang  sesuai dengan kelompok usia. Metode penelitian yang digunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Sumber data penelitiannya itu koordinator, guru <em>play class</em>, serta orangtua <em>play class</em>. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kelompok kelas <em>Runner</em> (16-24 bulan) stimulasi kemampuan berjalan, berlari dan melompat dilakukan dengan menggunakan lagu <em>walk jump run, chochoc train</em>, <em>welcome to little jack</em>, serta <em>good bye song. </em>Pada kelompok kelas <em>Explorer</em> (2-3 tahun) stimulasi kemampuan berjalan, berlari dan melompat dilakukan denganmenggunakan lagu <em>walk jump run, chochoc train</em>, <em>welcome to little jack</em>, <em>jumping jack, </em>serta <em>good bye song. </em>Sementara pada kelompok <em>Kiddos</em> (3-4 tahun) pada kelompok kelas <em>Explorer</em> (2-3 tahun) menstimulasi kemampuan berjalan, berlari dan melompat menggunakan lagu<em> walk jump run, chochoc train</em>, <em>welcome to little jack</em>, <em>jumping jack,  </em>serta <em>good bye song. </em>Pemberian stimulasi gerak lokomotor pada masing-masing usia, beberapa sudah sesuai dengan prinsip dasar stimulasi namun belum disesuaikan dengan usia atau kelompok anak seperti yang terdapat pada kriteria pemilihan media yakni pengelompokan sasaran. Saran yang dapat diberikan terkait stimulasi gerak dan lagu yang diberikan, hendaknya media yang digunakan diklasifikasikan berdasarkan kelompok usia. Sebaiknya pihak sekolah memberikan kegiatan dengan memperhatikan Peraturan Menteri 146 tahun 2014 serta guru dapat menggunakan media pembelajaran yang sesuai dengan usia anak, agar kemampuan anak dapat berkembang sesuai tahapan dan usianya.</p>


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document