Jurnal Laot Ilmu Kelautan
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

25
(FIVE YEARS 25)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Teuku Umar

2684-7051

2020 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 45
Author(s):  
Masyumi Masyumi ◽  
M. Arif Nasution ◽  
Mohamad Gazali ◽  
Syarifah Zuraidah

Qanun kabupaten/kota adalah Peraturan Perundang-undangan sejenis peraturan daerah kabupaten/kota yang mengatur penyelenggaraan pemerintahan dan kehidupan masyarakat kabupaten/kota di Aceh. Pada tahun 2012 Pemuda yang berasal dari beberapa desa pinggiran pantai di Kecamatan Panga, mereka membentuk tim konservasi penyu yang diberi nama Tim Konservasi Penyu Aroen Meubanja. Tim konservasi bersama masyarakat bekerjasama untuk mengatasi masalah pencurian telur penyu dan kerusakan terhadap habitat penyu. Jika kegiatan tersebut tidak dihentikan maka keberlangsungan hidup penyu akan terancam punah. Masalah yang dihadapi dalam penelitian ini adalah seberapa besar tingkat efektivitas dari dan bagaimana hasil evaluasi dari penerapan Qanun Mukim Panga. Untuk mengatasi masalah tersebut maka peneliti menggunakan metode AHP untuk mengetahui efektifitas perlindungan penyu dan habitat. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data hasil jawaban kuesioner yang dibagikan kepada 39 responden dengan dua jenis kuesioner, yaitu kuesioner AHP dan kuesioner analisis SWOT. Kriteria yang digunakan dalam penelitian ini adalah sosialisasi qanun, pelaksanaan qanun, perlindungan penyu, dan sanksi. Langkah- langkah untuk mengetahui tingkat efektifitas dengan metode AHP adalah dengan menyusun tingkat prioritas dari empat kriteria, menghitung matriks pembobotan, dan faktor evaluasi dan hasil pada masing-masing kriteria. berdasarkan hasil urutan langkah pada metode AHP, diketahui tingkat efektifitas dari penerapan qanun mukim panga adalah sebesar 0,87 (87%).


2020 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 15
Author(s):  
Christina Natalia Sihombing ◽  
Dede Hartono ◽  
Maya Angraini FU
Keyword(s):  

Kepiting bakau (Scylla olivacea) adalah satu komoditas perikanan yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Untuk memenuhi permintaan pasar yang cukup tinggi maka perlu dilakukan peningkatan produksi kepiting bakau baik jumlah maupun kualitasnya. Salah satu perkembangan teknologi budidaya perikanan dalam meningkatkan produksi kepiting bakau yakni produksi kepiting lunak atau kepiting soka (soft shell). Tingginya peminat terhadap kepiting soka akan mendorong para pembudidaya untuk memproduksi lebih banyak kepiting soka. Namun ada kendala yang di alami dalam kegiatan produksi kepiting soka yaitu penggunaan metode mutilasi organ tubuh seperti kaki jalan atau kaki renang, hal seperti ini dianggap tidak layak untuk dilakukan dan melanggar hukum. Berdasarkan uji yang telah dilakukan terbukti bahwa ekstrak bayam dapat diberikan melalui pakan buatan dan efektif mempercepat moulting. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghitung durasi moulting kepiting bakau di tambak kepiting yang diberi tambahan bayam dengan konsentrasi yang berbeda. Penelitian ini menggunakan metode ekperimental, rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan setiap perlakuan memiliki 3 ulangan, pengamatan dilakukan setiap 24 jam. Hasil penelitian diperoleh bahwa terdapat pengaruh konsentrasi bayam terhadap durasi moulting kepiting bakau. Dengan uji Beda Nyata Terkecil maka diketahui bahwa penambahan bayam 60 gr (P4) merupakan konsentrasi yang paling baik, yaitu dengan rata-rata moulting 13 hari dan menjadi durasi yang paling cepat dibandingkan dengan perlakuan lainnya.Hasil pengukuran parameter kualitas air didapatkan suhu berkisar 28-31 oC, salinitas berkisar antara 22-25 ppt, derajat keasaman (pH) berkisar 6,9-7,3 dan oksigen terlarut berkisar antara 5,4-6,3 mg/l. Kondisi ini menunjukkan bahwa kualitas perairan cukup baik dan mendukung kehidupan kepiting bakau.


2020 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 70
Author(s):  
Samsul Bahri ◽  
Dina Arya Purnama ◽  
Syahru Syawal ◽  
Ikhsanul Khairi

Masyarakat merupakan pelaku konservasi utama yang bersentuhan secara langsung dengan wilayah pesisir. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk menghitung persentase tutupan terumbu karang berbasis masyarakat. Partisipasi masyarakat dibentuk guna membangun komunikasi dan kesadaran terhadap lingkungan. Penelitian dilakukan di enam wilayah perairan pada enam kecamatan meliputi Tapak Tuan, Samadua, Meukek, Labuhan Haji Timur, Bakongan dan Bakongan Timur. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode manta tow yang merupakan metode survey terumbu karang berbasis masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan persentase tutupan karang keras yang paling tinggi ditemukan pada wilayah perairan Meukek dan Bakongan Timur. Sementara tutupan karang keras yang paling rendah ditemukan pada wilayah perairanBakongan. Keterlibatan masyarakat dalam upaya perlindungan memberikan dampak yang positif terhadap kesehatan terumbu karang. Adanya panglima laot menguatkan bentuk partisipasi masyarakat terhadap pengelolaan wilayah perairan di Aceh Selatan.


2020 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 78
Author(s):  
Sunartri Agung ◽  
Tri Apriadi ◽  
Winny Retna Melani

Kolong Sidodadi merupakan genangan perairan yang terbentuk di lahan pasca tambang pasir darat di Pulau Sugi Bawah, tepatnya di Kampung Sidodadi, Kecamatan Moro, Kabupaten Karimun. Kolong ini dimanfaatkan sebagai sumber air baku oleh PDAM Tirta Karimun. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kondisi parameter fisika, kimia, dan biologi serta tingkat kesuburan perairan Kolong Sidodadi, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau. Pengambilan sampel dilakukan secara random sampling sebanyak 30 titik sampling yang tersebar di Kolong Sidodadi. Parameter fisika, kimia, dan biologi perairan yang diukur yaitu suhu, kecerahan, pH, DO, nitrat, fosfat, dan klorofil-a. Kualitas perairan dianalisisberdasarkan kesesuaian baku mutu menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 82 Tahun 2001. Indeks kesuburan dihitung menggunakan metode Trophic Level Index (TLI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kolong Sidodadi memiliki pH asam (rendah), konsentrasi nutrien N dan P tinggi, serta klorofil-a rendah. Nilai kesuburan berdasarkan indeks TLI berkisar 3,60-4,40 dengan rataan 4,00. Tingkat kesuburan perairan Kolong Sidodadi tergolong eutrofik (tinggi). Perlu menjadi perhatian terhadap nilai pH yang rendah karena air Kolong Sidodadi ini digunakan sebagai sumber air baku bagi PDAM Tirta Karimun. Selain itu, diperlukan kajian keanekaragaman dan kelimpahan fitoplankton sehingga dapat mengkonfrimasi konsentrasi klorofil-a yang menjadi komponen utama dalam penentuan tingkat kesuburan perairan.


2020 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 1
Author(s):  
Sandra Hi Muhammad ◽  
Iswandi Wahab ◽  
Ismawati Alican

Salah satu sumberdaya alam yang berperan sebagai produsen primer yaitu ekosistem lamun. Lamun adalah tumbuhan berbunga (Angiospermae) yang mampu beradaptasi secara penuh di perairan yang salinitasnya cukup tinggi atau hidup terbenam di dalam air. Tujuan penelitian menganalisis Komposisi jenis, dan persentase tutupan lamun. Metode penelitian mengunakan transek kuadran 1x1 m. Analisis data yang dilakukan secara deskriptif dan ditampilkan dalam bentuk diagram dan tabel. Hasil pengambilan data komposisi jenis lamun di 3 stasiun pengamatan menunjukan bahwa ada perbedaan di mana yang tertinggi di temukan pada stasiun III sebanyak 5 jenis dengan jumlah 5 individu jenis, kemudian yang tertinggi ke dua pada stasiun II ditemukan 3 jenis dengan jumlah 3 individu, sedangkan yang paling terendah yaitu pada stasiun I sebanyak 2 jenis dengan total 5 individu. Hasil yang di temukan persen penutupan lamun tertinggi berada pada stasiun I sebesar 36 % dan terendah pada stasiun II sebesar 31%.


2020 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 30
Author(s):  
Maharani Maharani ◽  
Mujiyanto Mujiyanto ◽  
Riska Riska ◽  
La Ode Abdul Fajar Hasidu

Ekosistem mangrove merupakan sumberdaya alam hayati yang memiliki manfaat aspek ekologi yaitu sebagai tempat hidup beragam jenis biota perairan. Salah satu jenis biota ekonomis penting yang hidup di daerah mangrove yaitu komunitas ikan. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2012 (musim barat). Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji komposisi jenis juvenil ikan di perairan ekosistem mangrove Pulau Parang Kepulauan Karimunjawa. Juvenil ikan dikoleksi dengan jaring angkat (lift net), jaring lempar ukuran mata jaring 2 inchi, alat pancing serta serok (seser) ikan. Komposisi jenis juvenil ikan di perairan ekosistem mangrove Pulau Parang yang dikoleksi pada musim barat yaitu berjumlah 10 jenis dari 9 genus dan 9 famili. Lutjanidae merupakan famili ikan yang memiliki nilai ekonomis penting. Nilai keanekaragaman jenis pada ketiga lokasi menunjukkan sebaran yang relatif merata, dimana penyebaran individu tiap jenis relatif seragam dan tidak ada spesies yang mendominasi. Indeks keanekaragaman (H) jenis juvenil ikan berkisar antara 1,252 – 1,328; indeks keseragaman (E) berkisar antara 0,668 – 0,825dan indeks dominansi (C)berkisar antara 0,292 – 0,355.


2020 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 60
Author(s):  
Ikhsanul Khairi ◽  
Samsul Bahri ◽  
Nabila Ukhty ◽  
Anhar Rozi ◽  
Muhammad Arif Nasution
Keyword(s):  

Potensi tumbuhan nipah di Indonesia sangat besar. Nipah merupakan tumbuhan mangrove yang telah dimanfaatkan secara tadisional sejak dulu baik untuk kebutuhan pangan maupun non pangan. Bagian daun dan buah nipah banyak ditemukan kandungan metabolit primer dan sekunder yang bermanfaat bagi tubuh manusia. Tujuan artikel review ini adalah mengumpulkan literatur dengan fokus kandungan metabolit primer dan sekunder di daun dan buah nipah, untuk memberikan pengatahuan potensi pengembangan produk berdasarkan kandungan metabolit yang ada pada daun dan buah nipah. Daun nipah kaya akan protein dan buah nipah kaya akan karbohidrat dan protein. Beberapa mineral trace elemen juga sangat tinggi kandungannya dalam buah nipah diantaranya yaitu natrium, magnesium dan kalium. Buah dan daun nipah mengandung beberapa metabolit sekunder seperti golongan alkaloid, flavonoid, steroid, triterpenoid, fenol, tanin dan saponin. Ekstrak daun dan buah nipah memiliki aktivitas farmakologis seperti antiinflamasi, antikanker dan antihiperglikemik. Manfaat dari metabolit primer dan sekunder yang terdapat dalam daun dan buah nipah dapat dikembangkan menjadi produk pangan fungsional dan sediaan farmasetika.


2020 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 49
Author(s):  
Fitria Rahmayanti ◽  
Farah Diana ◽  
Nurul Najmi ◽  
Etty Riani ◽  
Gatot Yulianto ◽  
...  
Keyword(s):  

Sampah laut telah menjadi masalah dan ancaman bagi ekosistem, keanekaragaman hayati maupun kehidupan laut. Oleh sebab itu, diperlukan kebijakan, strategi mitigasi dan rencana aksi yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran tentang jumlah, komposisi dan sumber sampah laut yang nantinya dapat dijadikan referensi untuk mengatasi masalah sampah laut. Penelitian ini dilaksanakan di Pantai Kuala Batu, Desa Pulau Kayu Kabupaten Aceh Barat Daya. Metode pengumpulan sampel ditetapkan berdasarkan protokol penelitian oleh NOAA Marine Debris Shoreline Survey Field Guide (2012). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah sampah laut yang terkumpul selama penelitian adalah 232 item/1.200 m2 dan densitasnya 0.193 item/m 2. Sampah plastik merupakan jenis sampah laut dengan jumlah tertinggi yaitu 79% dan sumber sampah laut tertinggi di pantai ini berasal dari daratan (land-based sourced) melalui kegiatan rekreasi dan aktivitas pantai yaitu 79%.


2020 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 1
Author(s):  
Reza Ilham ◽  
Winny Retna Retna Melani ◽  
Tri Apriadi

Perairan di Kampung Sei Timun merupakan bagian dari aliran estuari Sei Carang di Kota Tanjungpinang yang mengalami penggenangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesuburan perairan Kampung Sei Timun, Kota Tanjungpinang. Penelitian ini dilaksanakan pada pada bulan April - Agustus 2019. Pengambilan sampel menggunakan metode random sampling pada 30 titik sampling (stasiun). Parameter lingkungan perairan yang diukur yaitu suhu, kecerahan, kecepatan arus, pH, oksigen terlarut, nitrat, fosfat, dan klorofil-a. Pengkajian indeks kesuburan menggunakan metode perhitungan TRIX (Trophic Index). Hasil penelitian menunjukkan bahwa parameter fisika dan kimia perairan yang diukur berada dalam kisaran standar kadar alamiah dan memenuhi baku mutu perairan, kecuali nitrat dan fosfat. Nilai TRIX di perairan Kampung Sei Timun sebesar 4,01 yang berarti bahwa status kualitas perairan tinggi dan tingkat eutrotifikasi rendah. Hal ini dikarenakan perairan masih berada di daerah alami yang masih dikelilingi oleh ekosistem mangrove. Di area sekitar perairan kampung Sei Timun juga hanya terdapat sedikit aktivitas manusia sehingga pemasukan bahan organik dari luar ke perairan hanya sedikit.


2020 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 11
Author(s):  
Ahdad Hasan ◽  
Rinto M Nur
Keyword(s):  

Makanan harus mencukupi zat gizi yang seimbang. Suplementasi daging ikan ke dalam sagu lempeng  dapat menghasilkan makanan zat gizi lengkap. Sagu lempeng yang dijual memiliki kandungan protein yang rendah. Kandungan protein sagu perlu dilakukan dengan penambahan daging ikan madidihang. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh penambahan daging ikan pada sagu lempeng. Penelitianini menggunakan 4 perlakuan yaitu A0 (100% ubi kayu), A1 (penambahan 15% daging ikan madidihang), A2 (penambahan 30% daging ikan madidihang), dan A3 (penambahan 45% daging ikan madidihang) dengan 3 kali ulangan. Tahapan meliputi pembuatan sagu lempeng dengan 4 perlakuan dan pengujian mutu organoleptik sagu meliputi penampakan, warna, aroma, rasa, dan tekstur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian daging ikan madidihang memberikan pengaruh nyata terhadap penilaian organoleptik sagu lempeng. Nilai uji organoleptik terhadap kenampakan (A0=7,13; A1=6,44; A2=6,95; A3=5,42), warna (A0=7,22; A1=6,27; A2=6,92; A3=5,42) dan tekstur (A0=7,02; A1=6,37; A2=6,20; A3=5,65) sagu lempeng oleh panelis cenderung menurun diikuti dengan kenaikan konsentrasi daging ikan yang ditambahkan. Nilai uji organoleptik aroma (A0=6,12; A1=6,25; A2=6,32; A3=6,55) dan rasa (A0=6,22; A1=6,70; A2=6,92; A3=7,40) sagu lempeng oleh panelis cenderung meningkat diikuti dengan kenaikan konsentrasi daging ikan yang ditambahkan. 


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document