JURNAL REKAYASA
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

39
(FIVE YEARS 39)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Fakultas Teknik Sipil Dan Perencanaan, Universitas Bung Hatta

2622-9455, 1412-0151

2022 ◽  
Vol 11 (1) ◽  
pp. 38-46
Author(s):  
Zenia F Saraswati ◽  
Balqis Febriyantina Gunari

Kota Bandar Lampung sebagai ibukota Provinsi Lampung menyebabkan jumlah pergerakannya tinggi sehingga kemacetan lalu lintas tidak dapat dihindari pada beberapa ruas jalan di Kota Bandar Lampung. Menanggapi hal permasalahan tersebut, pemerintah Kota Bandar Lampung melakukan banyak pembangunan jalan layang (flyover) untuk sebagai upaya peningkatan kapasitas jalan untuk memenuhi kebutuhan yang tinggi dan diproyeksikan untuk terus meningkat. Flyover Pramuka yang termasuk kedalam wilayah Kecamatan Rajabasa merupakan salah satu dari tiga jalan layang yang dibangun pada tahun 2017-2018. Jalan Pramuka memiliki kegiatan yang cukup beragam yaitu pusat kegiatan perdagangan, pendidikan, dan kesehatan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan oleh pembangunan jalan layang terhadap performa lalu lintas baik di wilayah internal maupun eksternalnya menggunakan proyeksi VCR pada jalan yang terdampak. Penelitian ini juga mempertimbangkan penggunaan lahan di sekitar Proyeksi dilakukan menggunakan data Matriks Asal dan Tujuan, proyeksi jumlah penduduk, proyeksi kepemilikan kendaraan, serta kapasitas jalan. Hasil analisis penelitian menjelaskan bahwa batas waktu pelayanan jalan pada jalan eksisting/ underpass dan flyover tetap dengan arus stabil dengan VCR < 0.85 adalah 15. Namun kondisi ruas flyover tetap jenuh sehingga pemerintah di tahun 2033, menjadikan batasan intensitas bangunan penting dilakukan.


2022 ◽  
Vol 11 (1) ◽  
pp. 27-37
Author(s):  
Eva Rita ◽  
Nasfryzal Carlo ◽  
Nandi

Pada tahun 2018, Dinas Pekerjaan Umum dan Perencanaan Tata Ruang Provinsi Sumatera Barat, Indonesia memiliki 24 paket pekerjaan kontruksi jalan. Hanya 33.3% yang selesai tepat waktu dan sisanya 66.7% mengalami keterlambatan. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan penyebab keterlambatan dan dampak yang ditimbulkan. Metoda yang dipakai adalah deskritif evaluatif dengan menggunakan instrumen kuesioner. Kuesioner dibuat menggunakan skala Likert 1 sampai dengan 5 dalam form aplikasi google dan didistrusikan melalui WhatsApp. Sebanyak 33 orang responden berpartsisipasi mewakili owner, kontraktor, dan konsultan. Hasil kuesioner dianalisis secara statistik menggunakan SPPS. Ditemukan 10 faktor utama penyebab keterlambatan dengan urutan sebagai berikut kekurangan material, pembebasan lahan, manajamen lapangan kontraktor, perencanaan dan penjadualkan yang tidak efektif, kesulitan keuangan kontraktor, kesalahan disain, kurangnya peralatan, rendahnya sumberdaya manusia kontraktor, kondisi lapangan proyek yang tidak terduga dan peralatan yang rusak. Akibat keterlambatan tersebut terjadi pembengkakan biaya, pertambahan waktu, dan pelanggaran kontrak. Hasil studi ini sangat bermanfaat bagi pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan pekerjaan jalan untuk melakukan perbaikan manajemen sehingga faktor keterlambatan tersebut dapat dihilangkan.


2021 ◽  
Vol 11 (1) ◽  
pp. 1-16
Author(s):  
Denie Chandra ◽  
Firdaus
Keyword(s):  
Fly Ash ◽  

Beton Geopolymer merupakan beton ramah lingkungan yang mana bahan utama yang digunakan memanfaatkan limbah B3 fly ash Batubara yang dijadikan sebagai pengganti semen. Material yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan pemanasan dengan oven. Dan aktivator yang digunakan sebagai pembentuk beton geopolymer adalah Kalium. Tujuannya untuk mengetahui pengaruh aktivator untuk  mencapai mutu beton yang di rencanakan berupa beton ringan dengan mutu yang tinggi. Sehingga penelitian ini dapat dijadikan pedoman dalam pembuatan beton ringan dengan mutu tinggi dan ramah lingkungan. Adapun secara spesifik tujuan yang ingin diketahui berapa besar perbedaan mutu beton geopolymer yang menggunakan aktivator Kalium dengan prilaku semua material kering oven. Dengan Mutu beton rencana 30 Mpa, pengujian di laboratorium Fakultas Teknik Sipil Universitas Bina Darma Palembang dengan membuat 18 benda uji silinder diameter 100 mm x 200 mm. Pembuatan benda uji dilakukan kondisi material aggregat dalam kondisi Saturated Surface Dry (SSD) dan kering oven pada suhu 60°C dengan waktu 1 jam, dengan perawatan benda silinder dengan suhu ruangan sampai waktu benda uji akan di uji. Produk penelitian yang dilakukan adalah grafik hubungan perilaku material kondisi SSD dan kering oven pada material beton gopolymer dengan aktivator Kalium dalam menerima beban tekan. Dari grafik tersebut dapat dilihat pengaruh kondisi material dan aktivator Kalium sebagai material beton geopolymer dalam menerima beban tekan dengan nilai kuat tekan fc 30 Mpa.


2021 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
Author(s):  
Fauzan Gumelar ◽  
Rika Nuraini

Material yang selalu digunakan sebagai pengisi dari struktur adalah beton, dikarenakan memiliki kuat tekan yang kuat dan pembuatannya mudah. Sampai saat ini, telah banyak dilakukan berbagai inovasi terhadap beton dan salah satunya adalah dengan memanfaatkan bakteri agar beton dapat memiliki kemampuan untuk menutup kerusakan berupa retakan secara mandiri atau biasa disebut dengan self healing concrete. Tujuan pada penelitian kali ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari beton dengan bahan tambah bakteri bacillus subtilis yang dienkapsulasi dengan persentase sebesar 0,5% dan 1%. Beton tersebut akan diuji kuat tekan dan dibandingkan dengan beton normal. Setelah itu, beton dengan bahan tambah kapsul bakteri akan direndam dalam air selama 14 hari dengan nilai pH yang berbeda- beda sebagai pengujian self healing concrete. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kuat tekan beton normal 25,18 Mpa, beton dengan bahan tambah enkapsulasi bakteri sebesar 0,5% memiliki nilai kuat tekan 24,51 Mpa, dan beton dengan bahan tambah enkapsulasi bakteri sebesar 1% memiliki nilai kuat  tekan 26,20 Mpa. Pengujian self  healing concrete menunjukkan bahwa beton dengan bahan tambah enkapsulasi bakteri sebesar 0,5% pada perendaman air dengan nilai pH 7 selama 14 hari, dinilai yang paling baik dalam menutupi retak pada beton.


2021 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
pp. 117-127
Author(s):  
Anto Budi Listyawan ◽  
Qunik Wiqoyah ◽  
Sugiyatno ◽  
M. Alaydrus Guntur Pamungkas4

Tanah di Desa Troketon, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten mempunyai nilai PI sebesar 34,59%; LL 62,55%; PL 27,96%; dan SL 19.62%  ditinjau dengan metode USCS (United Soil Clasification System) termasuk ke dalam kelompok golongan CH yaitu lempung anorganik berplastisitas tinggi. Tanah lempung yang buruk dapat mengakibatkan rusaknya bangunan di atasnya seperti jalan yang bergelombang. Tanah lempung yang buruk dapat diperbaiki menggunakan drainase vertikal yang bertujuan untuk mempercepat penurunan sehingga waktu yang dihabiskan untuk pembangunan relatif singkat dan tidak memakan biaya yang berlebih. Pada penelitian drainase vertikal ini digunakan kolom campuran pasir dan pecahan beton dengan variasi susunan kolom pola bujur sangkar dan segitiga. Sampel diambil pada titik tengah antar 4 kolom , 3 kolom dan 2 kolom, kemudian dilakukan pengujian konsolidasi. Pada variasi bujur sangkar titik tengah antar  4 kolom didapatkan nilai CV sebesar 0,000187 cm2/s, CC sebesar 0.429 dan SC sebesar  0.173 sedangkan, titik tengah antar 2 kolom mempunyai CV sebesar 0,000163 cm2/s, CC sebesar 0.490 dan SC sebesar 0.176. Pada variasi segitiga titik tengah antar 3 kolom didapatkan nilai CV sebesar 0.000129 cm2/s, CC sebesar 0.541 dan SC sebesar 0.254 sedangkan, titik tengah antar 2 kolom mempunya nilai CV sebesar 0.000114 cm2/s, CC sebesar 0.561 dan SC sebesar 0.258. Sehingga kolom campuran pasir dan pecahan beton dengan variasi bujur sangkar lebih baik untuk digunakan sebagai drainase vertikal.


2021 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
Author(s):  
Riki Ruspianda ◽  
Ria Asmeri Jafra

Pola persebaran desa adalah pola keruangan yang terdapat pada setiap desa. Kecamatan Kuantan Mudik merupakan  kecamatan di Kabupaten Kuantan Singingi yang memiliki desa terbanyak diantara kecamatan lain.   di Kecamatan Kuantan Mudik, Pola pesebaran desa yang belum teridentifikasi. Hal ini memberikan masalah dalam proses pembangunan. Bentuk dari permasalahan tersebut  berupa tidak optimalnya pemanfataan segala potensi pada wilayah desa di Kecamatan Kuantan Mudik. Penelitian ini menggunakan metode deskriptip kualitatif menemukan hasil bahwa pola persebaran desa di Kecamatan Kuantan Mudik berbentuk linear dengan mengikuti jalan dan sungai. Sedangkan potensi desa di Kecamatan Kuantan Mudik terdiri dari potensi fisis dan nonfisis. Potensi fisis yang ada pada desa di Kecamatan Kuantan Mudik meliputi potensi fisis lahan dan tanah, air, iklim, ternak dan sumberdaya manusia. Sedangkan potensi nonfisis terdiri dari adanya pola hidup masyarakat yang menganut sistem gotong royong, adanya lembaga-lembaga sosial yang mendukung kehidupan masyarakat dan adanya pamong desa yang ada disetiap desa untuk kelancaran pemerintahan desa di Kecamatan Kuantan Mudik.


2021 ◽  
Vol 11 (1) ◽  
pp. 17-26
Author(s):  
Edwina Zainal ◽  
Zufrimar
Keyword(s):  

Peluang jumlah curah hujan ekstrim tidak mudah untuk diperkirakan, karena setiap wilayah mempunyai spesifik distribusi probabilitas kejadian hujan. Pada studi ini, penulis mengevaluasi distribusi probabilitas normal, log normal, gumbel dan log-pearson III pada daerah aliran sungai Kuranji. Data curah hujan harian pada tiga stasiun penakar yaitu stasiun Batu Busuk, stasiun Bendung Koto Tuo dan stasiun Gunung Nago selama 17 tahun digunakan dalam perhitungan. Pada pengujian keselarasan uji chi-kuadrat dan Smirnov-Kolmogorov didapatkan distribusi probabilitas log-Pearson III dapat diterima untuk wilayah daerah aliran sungai Kuranji, Padang.


2021 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
pp. 95-101
Author(s):  
Harne julianti Tou ◽  
Melinda Noer ◽  
Sari Lenggogeni

Pariwisata pedesaan dapat berkontribusi untuk mengurangi eksodus penduduk dari daerah pedesaan dan menciptakan lapangan kerja serta mempromosikan pembangunan sosial-ekonomi daerah pedesaan. Pariwisata pedesaan sebagai alternatif kegiatan pengembangan daerah pedesaan serta melestarikan alam, tradisi, budaya dan kegiatan khas yang ada di daerah tersebut. Kearifan lokal merupakan nilai-nilai atau norma yang bersifat baik dalam suatu masyarakat yang terbentuk dalam menjalani dinamika kehidupan masyarakat tersebut akan pengelolaan sumberdaya alam. Makalah ini mengidentifikasi dan meninjau studi literartur yang berkontribusi pada pemahaman tentang pengembangan desa wisata yang berkearifan lokal yang merupakan bagian dari pembangunan pariwisata yang berkelanjutan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif melalui studi literatur yang berkaitan dengan desa wisata, kearifan lokal dan pembangunan pariwisata berkelanjutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan desa wisata yang berkearifan lokal merupakan bagian dari pembangunan pariwisata yang berkelanjutan


2021 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
pp. 84-94
Author(s):  
Rini Asmariati ◽  
Desy Aryanti ◽  
Fajar Agung Mulia ◽  
Jomy Yunaldi

Kelurahan Sawahan Timur merupakan salah satu kawasan kumuh yang ada di Kota Padang. Kawasan ini tertuang dalam SK Walikota No. 163 Tahun 2014 tentang Lokasi Lingkungan Perumahan dan Permukiman Kumuh Kota Padang. Tingkat kekumuhan sawahan timur ini adalah kumuh ringan dengan tipologi Permukiman Kumuh dataran rendah. Penelitian ini bersifat Interdisciplinary, dimana ada 2 ahli yang terlibat terdiri atas ahli Perencanaan Wilayah dan Kota dan ahli Arsitektur. Ke-2 ahli tersebut bersinergi dalam arahan penataan kawasan kumuh di Kelurahan Sawahan Timur. Metode yang digunakan adalah deskripsi kualitatif dengan menjabarkan data fisik dan data non fisik kawasan kajian. Tahapan survey dilakukan secara survey primer dan sekunder. Tahapan dalam analisis terdiri dari : 1. Membuat klasifikasi data sesuai dengan tujuan, 2. Menilai hasil observasi dengan studi pustaka untuk melihat tingkat kekumuhan dan penanganan kekumuhan menggunakan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 2 tahun 2016 tentang Peningkatan Kualitas Terhadap Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh , 3. Mendeskripsikan, dan melakukan evalusasi hasil penelitian yang telah dilakukan proses pengolahan sehingga dapat menghasilkan suatu kesimpulan sebagai jawaban dari penelitian . Penekanan arahan penataan lingkungan permukiman kumuh dengan memperhatikan aspek 1) Perkembangan Sosial-Kependudukan, 2) Prospek Pertumbuhan Ekonomi, 3) Daya Dukung Fisik dan Lingkungan.


2020 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
pp. 126-141
Author(s):  
Indra Farni

Pantai Salido yang terletak ± 75 km sebelah selatan Kota Padang dengan panjang garis pantai sekitar 5 km, tepatnya di Salido Kecamatan IV Jurai Kabupaten Pesisir Selatan, pantai ini memiliki muara sungai yang selalu berpindah-pindah sepanjang pantai yang merupakan tempat bertemunya muara sungai Salido dengan pantai Salido. maka  diperlukan suatu upaya pengamanan pantai Salido dan muaranya dari bahaya erosi dan abrasi yang telah mengancam pemukiman perumahan penduduk di sepanjang muara dan pantai Salido, Pengumpulan data dilakukan untuk merencanakan bangunan pengaman pantai. Dari ananlisis data pasang surut akan didapat elevasi muka air laut   yang digunakan untuk menentukan elevasi mercu bangunan pengaman pantai. Dari pengolahan  data  angin  akan  diperoleh  peramalan gelombang berupa tinggi, periode, dan arah gelombang. Dari hasil analisis data yang telah dilakukan maka dapat dipilih bangunan pengaman pantai dengan mempertimbangkan beberapa aspek, yaitu   morfologi   pantai,   keuntungan  dan   kerugian   masing- masing bangunan pengaman pantai, serta  kondisi lingkungan yang ada pada daerah rencana. Berdasarkan hasil perhitungagan dan dengan mempertimbangkan berbagai aspek, maka dipilih bangunan pengaman pantai dengan tipe groin dan jetty untuk pengaman muara.  Material yang digunakan adalah coble stone >800kg dan 500-800kg,  dengan panjang 70m untuk jetty dan 50m untuk groin sebanyak 32 buah.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document