Journal Physical Therapy UNISA
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

5
(FIVE YEARS 5)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta

2797-6246, 2776-6969

2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 15-22
Author(s):  
Nurul Muflihah ◽  
Riska Risty Wardhani

Pembatasan sosial, isolasi dan karantina merupakan salah satu cara untuk mencegah penyebaran COVID-19 yang lebih luas. Meskipun jarak sosial dapat memperlambat penyebaran COVID-19, tetapi orang akan menghabiskan sebagian besar waktunya di rumah dan tidak aktif secara fisik atau membentuk perilaku menetap atau sedentary behaviour. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi adanya perilaku menetap atau sedentary behaviour di masa pandemic COVID-19. Metode  penelitian ini menggunakan metode Narrative Review. Pencarian jurnal melalui portal jurnal online seperti Google Scholar, PubMed, dan MedLine sesuai dengan kriteria inklusi. Hasil penelitian ini berdasarkan review terhadap 11 jurnal dari berbagai negara yang berbeda,semua mengidentifikasi terjadinya sedentary behaviour di masa pandemic COVID-19. Kesimpulan penelitian membuktikan adanya identifikasi sedentary behviour di masa pandemic COVID-19.


2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 1-7
Author(s):  
Putri Wulan Sani Apriliningtias ◽  
Tyas Sari Ratna Ningrum
Keyword(s):  

Indeks Massa Tubuh (IMT) merupakan salah satu bentuk pengukuran atau metode skrining yang digunakan untuk mengukur komposisi tubuh yang di ambil dari perhitungan antara berat badan dan tinggi badan seseorang.Indeks Massa Tubuh (IMT) berat badan berperan penting terhadap kelincahan. Berat badan berlebih secara langsung akan mengurangi kelincahan karena adanya friksi jaringan lemak pada serabut otot sehingga kontraksi otot menjadi berkurang, yang berakibat menurunnya kecepatan dan kelincahan sehingga terjadi kelincahan yang buruk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan indeks massa tubuh (IMT) terhadap kelincahan pada pemain futsal. Penelitian kuantitatif model observasional analitik dengan menggunakan metode pendekatan cross sectional. Responden dalam penelitian ini berjumlah 30 orang pemain futsal, Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Pengukuran nilai kelincahan menggunakan Illinois Agility Run Test, sedangkan pengukuran tinggi badan menggunakan microtoise dan berat badan menggunakan GEA Medical. Hasil analisis dengan menggunakan uji univariat dengan tabel distribusi frekuensi dengan uji bivariat menggunakan uji normalitas Shapiro Wilk dan uji korelasi rank spearman didapatkan hasil nilai sig.0,000 (p0,05) dan untuk nilai koefisien korelasi sebesar 0,081 yang berarti terdapat hubungan yang sangat kuat antara indeks massa tubuh (IMT) dengan kelincahan pada pemain futsal. Ada hubungan antara indeks massa tubuh (IMT) dengan kelincahan pemain futsal.


2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 33-39
Author(s):  
Uci Intan Permatasari ◽  
Asyhara Naela Arifin

Penggunaan komputer secara statis dalam waktu yang lama dapat mempengaruhi gangguan muskuloskeletal akibat posisi tangan yang salah pada saat menggunakan mouse atau keyboard. Berbagai aktivitas yang banyak menggunakan tangan dalam waktu yang lama sering dihubungkan dengan terjadinya carpal tunnel syndrome (CTS), salah satunya yaitu staff administrasi yang menggunakan komputer secara terus menerus. Carpal tunnel syndrome yang terjadi berhubungan dengan penggunaan komputer adalah sebagai akibat inflamasi tenosinovial di dalam terowongan karpal yang menyebabkan gejala seperti rasa kaku, kesemutan, kebas, rasa terbakar, dan rasa sakit pada telapak tangan.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada hubungan lama dan masa kerja terhadap risiko terjadinya carpal tunnel syndrome (CTS) pada staff administrasi pengguna komputer. Metode penelitian ini menggunakan penelitian narrative riview, pada penelitian ini penelusuran artikel menggunakan database Science Direct, PubMed dan Google Scholar sesuai kriteria inklusi dan ekslusi dalam penelitian ini full text tentang lama dan masa kerja terhadap risiko terjadinya carpal tunnel syndrome (CTS) pada staff administrasi pengguna komputer di terbitkan minimal dalam kurun waktu 2010-2020. Hasil review 10 jurnal adanya hubungan lama dan masa kerja terhadap risiko terjadinya carpal tunnel syndrome dengan diukur oleh alat yang digunakan. Berdasarkan hasil review jurnal yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan lama dan masa kerja terhadap risiko terjadinya carpal tunnel syndrome (CTS) pada staff administrasi pengguna komputer.


2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 8-14
Author(s):  
Arinaa Nidaaul Haq ◽  
Dika Rizki Imania

Masalah kesehatan usia remaja merupakan salah satu masalah penting dalamsiklus kehidupan.Salah satu dari berbagai masalah kesehatan remaja ialah gangguan muskuloskeletal berupa kelainan bentuk telapak kaki (flexible flat foot).Dampak yang akan terjadi akibat flat foot yaitu nyeri, mudah lelah bila berjalan jauh, sepatu cepat halus, perubahan biomekanik tubuh yang akan menyebabkan gangguan keseimbangan, gangguan berjalan serta deformitas yang memudahkan terjadinya cedera. Cedera pada remaja dapat menurunkan produktifitas dan kualitas kesehatan dalam menjalankan aktivitas sehari harinya. Untuk meningkatkan keseimbangan dinamis guna meminimalisir terjadinya risiko cedera terdapat intervensi short foot exercise dan tibialis posterior strengthening. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh short foot exercise dan tibialis posterior strengthening terhadap peningkatan keseimbangan dinamis remaja flexible flat foot.Metode penelitian ini adalah penelitian narrative review. Pencarian jurnal dilakukan di portal jurnal online seperti google scholar, PubMed, dan science direct. Hasil penelusuran didapatkan sebanyak 3 jurnal short foot exercise dan 2 jurnal tibialis posterior strengthening dilakukan review dalam penelitian ini. Hasil penelitian  review 3 jurnal short foot exercise dan 2 jurnal tibialis posterior strengthening didapatkan bahwa ada peningkatan keseimbangan pada responden setelah dilakukan latihan. Kesimpulan dari penelitian ini ada pengaruh short foot exercise dan tibialis posterior strengthening terhadap peningkatan keseimbangan dinamis pada penderita flexible flat foot remaja.


2021 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 23-32
Author(s):  
Gemila Reza Sugeng ◽  
Rizky Wulandari

Benign Paroxysmal Positional Vertigo bukan merupakan suatu penyakit, tetapi merupakan kumpulan gejala atau sindrom yang terjadi akibat gangguan keseimbangan pada sistem vestibular. Brandt Daroff Exercise bertujuan meningkatkan keseimbangan pasien. Brandt Daroff Exercise untuk meningkatkan keseimbangan pada Benign Paroxysmal Positional Vertigo dimana pemberian intervensi ini bisa dilakukan kepada usia anak muda, orang dewasa, orang tua hingga lansia. Brandt Daroff Exercise ini bisa dilakukan secara mandiri dirumah dan diulang secara rutin setiap hari. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Pemberian Brandt Daroff Exercise Untuk Meningkatkan Keseimbangan Pada Benign Paroxysmal Positional Vertigo. Metode penelitian ini  NarrativeReview dengan framework PICO (Population, Intervention, Comparison, Outcome). Mengidentifikasi artikel menggunakan database yang relevan (Google Schoolar, Scinedirect dan PubMed) dengan kata kunci yang telah disesuaikan. Seleksi artikel dengan menggunakan PRISA Flowchart, selanjutnya dilakukan tahapan penilaian artikel menggunakan criticalappraisal dan menyusun hasil ulasan narasi. Dari hasil penelitian secara keseluruhan pencarian 3 database terdapat 646. Setelah dilakukan screening judul dan relevansi abstrak diperoleh 13 jurnal yang menyebutkan bahwa Brandt Daroff Exercise terbukti meningkatkan keseimbangan pada Benign Paroxysmal Positional Vertigo. Kesimpulan dari penelitian Pemberian Brandt Daroff Exercise pada penderita Benign Paroxysmal Positional Vertigo efektif dalam meningkatkan keseimbangan.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document