Equivalent : Jurnal Ilmiah Sosial Teknologi
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

27
(FIVE YEARS 27)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Ridwan Institute

2775-0833, 2775-0329

2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 128-138
Author(s):  
Rizky Amelia Fathia

Perbuatan kumpul kebo atau samen leven yang terjadi di Indonesia merupakan salah satu perbuatan yang menyimpang dan merusak moral generasi anak bangsa. Perilaku kumpul kebo dinilai tidak sesuai dengan norma, adat istiadat dan agama, terlebih lagi di Indonesia yang sangat menjunjung tinggi kesopanan dan agama. Kemudian perbuatan kumpul kebo sendiri dapat berakibat buruk dan kerugian terlebih bagi kaum wanita yang mana dampak dari perbuatan kumpul kebo tersebut bisa menyebabkan para remaja yang masih belia hamil diluar nikah bahkan melakukan aborsi. Sangat miris jika dikaitkan dengan budaya dan adat istiadat di Indonesia yang menjunjung tinggi nilai ketimuran dan kesopanan.Penyebab terjadinya perilaku kumpul kebo diantaranya, karena kurangnya perhatian dan didikan dari orangtua, pengaruh lingkungan yang tidak baik, tontonan pornografi dan ketidaksiapan menikah secara mental serta terakhir yang menjadi alasan yaitu faktor ekonomi yang mengharuskan seseorang melakukan perbuatan samen leven demi mencukupi kehidupan sehari-hari. Kemudian, secara yuridis pelaku perbuatan kumpul kebo dirasa masih belum mendapatkan sanksi dan aturan tegas. Maka dari itu penulis ingin mengetahui dan mengkaji mengenai peraturan perbuatan kumpul kebo dan kebijakan hukum pidana dalam mengatasi perilaku tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode yuridis normatif, yaitu memusatkan penelitian pada penelitian kepustakaan, sumber datanya diambil dari buku dan peraturan Undang-Undang.  Dari berbagai pro kontra mengenai adanya kebijakan maupun peraturan tentang kumpul kebo, penulis berharap RKUHP dapat lebih melindungi kaum perempuan dan mengurangi tingkat aborsi di Indonesia dengan aturan tegas mengenai perilaku samen leven. Karena dengan adanya aturan tegas yang diterapkan maka akan mengurangi perilaku menyimpang diluar perkawinan dan perilaku seks bebas.


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 73-91
Author(s):  
Diah Utamy ◽  
Evi Afiati ◽  
Putri Dian Dia Conia

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan perilaku empati anak usia dini yang perlu untuk ditingkatkan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu melalui bimbingan kelompok dengan teknik permainan kolaboratif. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul bimbingan kelompok dengan teknik permainan kolaboratif, yang diharapkan dapat membantu guru taman kanak-kanak dalam memberikan layanan bimbingan kelompok. Modul yang dikembangkan berupa buku bahan ajar yang dapat digunakan sebagai panduan pelaksanaan kegiatan. Tujuannya untuk memberikan kemudahan kepada guru dalam pelaksanaan kegiatan bimbingan kelompok, sehingga fokus pada layanan yang diberikan, serta dapat memberikan rangsangan pada anak dalam meningkatkan perilaku empati. Metode yang digunakan yaitu metode Penelitian dan Pengembangan (R&D) dengan mengadaptasi model pengembangan ADDIE yang disederhanakan oleh peneliti kedalam tiga tahapan yaitu analisis, perancangan dan pengembangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan melakukan uji kelayakan ahli terhadap produk yang dikembangkan. Adapun teknik pengolahan data yang digunakan adalah skala likert, yang disajikan dalam bentuk data kuantitatif dan kualitatif. Hasil uji kelayakan yang telah dilakukan terhadap produk pengembangan, memperoleh hasil rata-rata 93%, artinya modul bimbingan kelompok dengan teknik permainan kolaboratif untuk meningkatkan empati anak usia dini yang dikembangkan termasuk dalam kategori “sangat layak.” 


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 92-112
Author(s):  
Eka Aisyi Fiqriyah ◽  
Evi Afiati ◽  
Putri Dian Dia Conia

Penelitian ini dilakukan atas dasar kecemasan bahwa ada krisis kepercayaan diri selama masa remaja hingga dewasa yang dimulai dengan kurangnya partisipasi dalam metode untuk mengembangkan kepercayaan diri sejak usia dini, maka pengembangan modul bimbingan dan konseling dengan variasi warna dilakukan untuk digunakan oleh guru sebagai panduan dalam melaksanakan bimbingan. Penelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk mengetahui cara mengembangkan modul bimbingan dan konseling tentang bermain peran makro dan tingkat kelayakan modul bimbingan dan konseling tentang peran makro yang bermain untuk meningkatkan kepercayaan diri pada anak usia dini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development (R&D). Prosedur penelitian pengembangan ini menggunakan model ADDIE, yaitu (1) Analisis, (2) Pengembangan, (3) Desain, (4) Implementasi, (5) Evaluasi. Namun, penelitian ini baru mencapai tahap pengembangan. Penelitian ini dilakukan di RA Al Izzah dan instrumennya meliputi kuesioner ahli material, pakar media, ahli bahasa dan praktisi. Hasil penelitian ini adalah Pengembangan Modul Bimbingan dan Konseling Tentang Bermain Peran Makro Untuk Meningkatkan Kepercayaan Anak Usia Dini dan Tingkat Kelayakan Produk Modul Bimbingan dan Konseling Tentang Bermain Peran Makro Untuk Meningkatkan Kepercayaan Anak Usia Dini yang diperoleh dari validator ahli material dengan persentase 82,5%, ahli material II dengan persentase 72,5%, pakar media dengan persentase 85%, ahli bahasa dengan persentase 82,5%, dan diuji oleh praktisi dengan persentase 85% dari lima validator dalam uji kelayakan produk, modul yang dikategorikan valid/Memenuhi Syarat untuk diuji.


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 63-73
Author(s):  
R. Adhi Setya Primaulia ◽  
Muttaqin Hasan ◽  
Abdullah Abdullah

Konsep desain struktur Gedung Konser di Aceh yang merupakan struktur pelengkung dengan bentang 100meter akan dipelajari dalam thesis ini. Direncanakan jenis material untuk struktur pelengkung ini, yaitu beton bertulang dan baja. Analisis gaya gempa yang digunakan adalah gempa dinamis dengan menggunakan respon spektrum gempa berdasarkan SNI 1726: 2019. Adapun beban lain yang ditinjau berupa beban mati, beban hidup dan beban tambahan. Faktor lain yang ditinjau adalah perpindahan dan gaya terhadap gedung konser pada struktur pelengkung gedung. Struktur utama gedung dimodelkan menggunakan sistem struktur Pelengkung (arch). Perhitungan pembebanan menggunakan peraturan SNI 1727-2013 tentang Beban minimum untuk perancangan bangunan gedung dan struktur lain. Analisa struktur menggunakan program ETABS berlisensi. Perencanaan struktur baja ini berdasarkan peraturan SNI 1729-2015 tentang Spesifikasi untuk  bangunan  gedung  baja  struktural dan SNI 2847-2019 tentang Persyaratan beton struktural untuk bangunan gedung. Hasil yang diperoleh adalah gaya yang bekerja pada beton bertulang lebih besar dibandingkan material baja, hal ini dipengaruhi akibat besarnya kubikasi beton bertulang sebesar 2046,049ton lebih besar dibandingkan dengan material baja dengan kubikasi sebesar 66,595 ton dan material baja dengan penampang maksimum sebesar 143,674 ton. Sedangkan deformasi pada baja lebih besar dibandingkan dengan material beton bertulang.


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 113-127
Author(s):  
Mashuri Mashuri

Kompleksitas kegiatan dan perekonomian di kawasan perkotaan menjadi daya tarik masyarakat untuk melakukan migrasi yang berdampak terhadap intensitas perkotaan. Perkembangan yang tidak terkendali pada suatu kawasan akan menyebabkan timbulnya dampak negatif terhadap tampilan kawasan perkotaan. Salah satu dampak negatif adalah munculnya kawasan pemukiman kumuh yang dapat menurunkan citra dan tidak layak huni. Kawasan Teratak Buluh adalah suatu kawasan berbatasan langsung dengan Kota Pekanbaru sehingga menjadi gerbang ibukota Provinsi Riau dan memiliki posisi startegis sebagai jalur lintas antar Provinsi Sumatera. Kelebihan tersebut tidak diikuti dengan penataan kawasan dengan baik, sehingga kawasan ini menjadi kawasan kumuh perkotaan dengan luas 15.7 Ha. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kondisi lingkungan dan tingkat kekumuhan kawasan dengan menggunakan metode analisis kuantitatif dan kualitatif. Variabel penelitian yang digunakan mengacu pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Nomor 2 Tahun 2016 Tentang Peningkatan Kualitas Terhadap Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh seperti kondisi bangunan gedung, kondisi jalan lingkungan, kondisi penyediaan air minum, kondisi drainase lingkungan, kondisi pengolahan air limbah, kondisi pengolahan persampahan, dan kondisi proteksi kebakaran. Hasil penelitian ini menghasilkan identifikasi tingkat kekumuhan kawasan Teratak Buluh pada kategori kumuh ringan. Presentase tertinggi atau masalah utama kekumuhan pada kawasan ini adalah rendahnya aspek kondisi proteksi kebakaran dan kondisi pengelolaan persampahan


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 43-48
Author(s):  
Mar’atus Solikhah

Penelitian ini bertujuan untuk menyempurnakan aplikasi jasa angkutan pada PT A A dengan menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 dan Microsoft Access 2010. Penelitian ini menggunakan metode seperti wawancara, observasi dan studi pustaka. Penelitian membahas mengenai rancangan sistem yang terdiri atas Entity Relationship Diagram (ERD), normalisasi, struktur HIPO, flowchart program, rancangan tampilan program. Serta membahas mengenai implementasi yang terdiri atas hubungan antar tabel, struktur database, tampilan menu utama, input dan output program dan compile program atau hasil akhir program.


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 1-10
Author(s):  
Agus Ali ◽  
Atik Mardiati
Keyword(s):  

Pendidikan sebagai modal dasar pembangunan suatu bangsa serta merupakan proses untuk meningkatkan dan mengembangkan sumber daya manusia yang dibutuhkan dalam proses pembangunan bangsa. Tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengetahui implementasi menajemen mutu terpadu Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) anshor cibungbulang kabupaten Bogor. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain. Hasil implementasi TQM adalah (a) terbangunnya komunikasi yang baik pada semua pihak (b) terbentuknya pembiasaan peribadahan yang baik pada warga sekolah, (c) terbentuknya akhlak mulia/karakter (d) terlaksananya ekosistem sekolah yang terbuka, (e) terlaksanannya training dan pembinaan guru dan karyawan, dan (f) terlaksananya activitas siswa berupa pengembangan diri yang berkualitas. Dampak implementasi TQM berbasis keunggulan lokal (pembinaan karakter dan penguatan ruhani) adalah meningkatnya: (a) kepercayaan masyarakat, (b) kuantitas dan kualitas input siswa, (c) kualitas output, dengan ketercapaian SKL dengan keseimbangan dalam prestasi akademik dan non akademik dan (d) dukungan stake holder.


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 49-62
Author(s):  
Yasya Fauzan Wakila

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis konsep manajemen pendidikan dan penerapan fungsi-fungsi manajemen pendidikan dalam pengelolaan lembaga pendidikan. Analisis pada artikel ini menggunakan empat langkah kajian literatur, yaitu pemilihan topik yang akan direview, mencari dan menyeleksi artikel yang berkaitan dengan topik, menganalisis dan mensintesis literatur, dan mengorganisasikan tulisan. Hasil kajian menunjukkan penerapan konsep manajemen pendidikan yang direalisasikan melalui variasi inovasi manajemen pendidikan dan fungsi-fungsi manajemen pendidikan di dalam lembaga pendidikan antara lain fungsi perencanaan, fungsi pelaksanaan, dan fungsi pengawasan. Fungsi perencanaan dimulai dengan mekanisme penentuan arah dan tujuan yang akan dicapai. Fungsi pelaksanaan dilakukan dengan pembagian tugas, tanggung jawab, menghubungkan dan menyatukan tugas serta fungsi dalam organisasi atau lembaga. Fungsi pengawasan dilakukan dengan mengontrol kuantitas dan kualitas hasil kerja melalui sistem pengukuran penilaian. Dari konsep dan fungsi-fungsi manajemen pendidikan ini, akan melahirkan sebuah gambaran aktivitas manajerial pendidikan dalam penerapan inovasi manajemen pendidikan dengan mengedepankan fungsi-fungsi manajemen pendidikan.


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 11-26
Author(s):  
Arif Rohman Hakim
Keyword(s):  

Masalah seks bebas kian mengkhawatirkan, karena semakin banyak jumlah bayi yang baru dilahirkan lalu dibuang di jalanan. Sedangkan menurut ajaran agama islam dengan tegas melarang seks diluar pernikahan, maka bagi seorang muslim yang hendak berhubungan seksual maka wajib diikat dengan hubungan pernikahan terlebih dahulu. Sejalan dengan perkembangan zaman dan ilmu pengetahuan sekarang ini. Bahwa, salah satu dari persyaratan administrasi dalam perkawinan yang harus dilengkapi adalah surat keterangan sehat dari kedokteran atau puskesmas, surat keterangan kesehatan dikeluarkan setelah dilakukan tes kesehatan. Tetapi dalam pelaksanaan kesehatan pranikah penulis menjumpai masih banyak pasangan yang mengabaikannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tentang urgensi Premarital Check Up sebagai syarat pra pernikahan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian field research (studi lapangan) yang dilakukan di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Cirebon. Hasil penelitian ini menyimpulkan pelaksanaan premarital check di KUA kecamatan Cirebon telah terlaksana sesuai dengan: Instruksi Bersama Direktur Jendral Bimbingan Masyarakat Islam dan Urusan Haji Departemen Agama dan Direktur Jendral Pemberantasan penyakit menular dan Penyehatan lingkungan pemukiman Departemen Kesehatan No: 02 tahun 1989 Tentang Imunisasi Toksoid (TT) Calon Pengantin, dan Peraturan Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta yaitu Pergub Nomor 185 tahun 2017 tentang konseling dan pemeriksaan kesehatan bagi calon pasangan pengantin.


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 27-42
Author(s):  
Labisal Fitri Al Qalbi

Artikel ini akan mendiskusikan bagaimana kearifan lokal Islami Suku Duri diimplementasikan dalam praktek manajerial sekolah di era pandemi Covid-19. Sebagai suku yang telah menerima Islam, kearifan lokal Suku Duri seperti sipakatau, sipakalakbih, sipakario, dan sipangingaran kental dengan nilai ajaran Islam. Artikel ini pertama-tama akan menganalisa proses Islamisasi Suku Duri dari perspektif historis dan filosofis untuk menunjukan adanya Islamisasi pandangan dunia yang kemudian melahirkan kearifan lokal Islami. Selanjutnya, dengan pendekatan autoetnografis, akan dijabarkan bagaimana kearifan lokal tersebut berperan penting dalam adaptasi manajerial sekolah selama pandemi Covid-19.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document