JURNAL TEPAT : Applied Technology Journal for Community Engagement and Services
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

89
(FIVE YEARS 69)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Center Of Technology (COT)

2654-2781

Author(s):  
Dewiani Dewi Djamaluddin
Keyword(s):  

Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin memiliki tempat parkir kendaraan yang cukup memadai tetapi belum tertata dengan baik. Dimana sering didapati kendaraan terparkir tidak teratur antara mobil dan motor dosen, pegawai dan mahasiswa sehingga menyulitkan pengendara lain untuk keluar masuk dari lahan parkir. Pengabdian ini bertujuan untuk mengimplementasikan sistem identifikasi pengguna kendaraan berbasis kartu RFID untuk membuat dosen, staf dan mahasiswa lebih teratur dalam parkir. Sistem ini dipasangkan pada lahan parkir Departemen Teknik Elektro yang terdiri dari sebuah barrier gate dengan lengan sepanjang 4 m, sebuah controller yang terhubung dengan internet, serta dua buah card reader sebagai akses untuk keluar masuk lahan parkir. Untuk dapat keluar/masuk lahan parkir pengguna kendaraan harus terlebih dahulu menempelkan kartu pada card reader yang ada di jalur keluar/masuk lahan parkir. Setelah sistem terpasang maka dilakukan demo dan sosialisasi kepada mahasiswa, dosen, dan staff Departemen Teknik Elektro. Dengan adanya sistem akses lahan parkir ini kondisi perparkiran semakin teratur dan tingkat keamanan menjadi lebih baik karena semua kendaraan yang memiliki akses keluar masuk sudah terdata dengan baik. Selain itu sistem akses lahan parkir yang dimplementasikan dapat mengurangi waktu untuk pengecekan identitas pengguna kendaraan sehingga menghindari terjadinya penumpukan kendaraan pada akses masuk dan keluar lahan parkir.


Author(s):  
Muhammad Farid Maricar

Kabupaten Luwu merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan tercatat bencana yang paling sering terjadi ialah banjir dan longsor sehingga implikasinya menyebabkan banjir bandang di beberapa tempat di Kabupaten Luwu. Sekolah Sungai UNHAS kini memasuki tahun ke 5. Berbagai kegiatan partisipatif telah dilakukan diantaranya mengajak semua masyarakat beraksi bersama dan memahami kebutuhan sungai. Kegiatan Pengabdian ini dilaksanakan dengan 2 tahapan umum, yaitu tahapan diskusi dan peninjauan lokasi. Metode diskusi yang digunakan adalah sosialisasi sekolah sungai dan FGD untuk mengetahui respon dan penanganan masyarakat pada daerah yang rawan banjir. Pelaksanaan kegiatan sekolah sungai berkontribusi pada peningkatan pengetahuan dan pemahaman masyarakat mengenai cara penanganan banjir sungai. Berbekal kemampuan pengetahuan dan pemahaman yang ditularkan oleh tim PKM UNHAS, diharapkan pola perilaku masyarakat mengenai penanganan daerah sempadan sungai, sampah, dll dapat diterapkan dan memberikan dampak positif pada peningkatan pengelolaan sungai oleh masyarakat, demi tercapainya sungai  yang bersih, sehat, berkelanjutan dan tidak lagi mengalami banjir.


Author(s):  
Mary Selintung ◽  
Asiyanthi Tabran Lando

Plastik banyak digunakan dalam berbagai macam kebutuhan hidup manusia. Permasalahan yang paling utama dari plastik adalah limbah plastik yang tidak bisa terurai secara alami. Memerlukan waktu yang sangat lama untuk membersihkan sampah plastik dari muka bumi. Terlebih lagi karena penggunaan plastik hampir tidak bisa dikendalikan. Ecobrick merupakan salah satu upaya kreatif untuk mengelola sampah plastik menjadi benda-benda yang berguna, mengurangi pencemaran dan racun yang ditimbulkan oleh sampah plastik. Fungsinya bukan untuk menghancurkan sampah plastik, melainkan untuk memperpanjang usia plastik-plastik tersebut dan mengolahnya menjadi sesuatu yang berguna, yang bisa dipergunakan bagi kepentingan manusia pada umumnya. Ecobrick adalah teknik pengelolaan sampah plastik yang terbuat dari botol-botol plastik bekas yang di dalamnya telah diisi berbagai sampah plastik hingga penuh kemudian dipadatkan sampai menjadi keras. Setelah botol penuh dan keras, botol-botol tersebut bisa dirangkai dengan lem dan dirangkai menjadi meja, kursi sederhana, bahan bangunan dinding, menara, panggung kecil, bahkan berpotensi untuk dirangkai menjadi pagar dan fondasi taman bermain sederhana bahkan rumah. Mitra yang terlibat dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah para siswa dan guru di SD Inpres Kantisang. Solusi yang ditawarkan adalah pengelolaan dan pengolahan sampah botol PET yang timbul dari lingkungan sekolah menjadi Ecobrick yang dapat dimanfaatkan kembali di lingkungan sekolah. Karena adanya pandemic COVID-19, maka sosialisasi yang dilakukan adalah dengan pemberian media flashdisk kepada pihak sekolah. Flashdisk tersebut berisikan video-video edukasi dan animasi, serta petunjuk pemilahan sampah dan pembuatan ecobrick. Pihak sekolah akan memasukkan materi sosialisasi dalam pemebelajaran Tematik di kelas 5 dan kelas 6, dan juga digunakan sebagai penunjang program Adiwiyata di SD Inpres Kantisang – Tamalanrea.


Author(s):  
Nurul Jamala B

Kegiatan Pengabdian Masyarakat dilakukan di Kabupaten Takalar Kecamatan Mangarabombang Desa Cikoang dengan judul “Sosialisasi Kenyamanan Termal pada Bangunan Rumah Tinggal di Kawasan Permukiman Tepi Air Cikoang Kabupaten Takalar”. Pertambahan jumlah penduduk semakin meningkat dan kebutuhan Rumah tinggal sebagai kebutuhan utama masyarakat pun semakin meningkat. Kawasan permukiman di tepi air cikoang, perlu mendapatkan perhatian, khususnya aspek kenyamanan termal. Pada area pesisir pantai mempunyai kondisi udara yang berfluktuasi, sehingga faktor utama yang perlu diperhatikan adalah kenyamanan termal dalam beraktifitas di dalam rumah tinggal. Setelah sosialisasi dilaksanakan, diharapkan masyarakat dapat memahami dan menerapkan teori dan saran demi terciptanya kenyamanan termal pada rumah tinggal masyarakat di pesisir sungai Cikoang. Kegiatan pengabdian dilanjutkan dengan menganalisis secara langsung beberapa unit hunian pada area pesisir sungai Cikoang. Selanjutya disarankan kepada masyarakat, apabila akan membangun atau memperbaiki rumah tinggal di area pesisir, sebaiknya masyarakat memperhatikan kenyamanan termal pada lingkungan sekitarnya dan kenyamanan termal pada rumah tinggal mereka yang sesuai dengan standar.


Author(s):  
Kaharuddin - Mamma

Kebutuhan akan bahan bangunan semakin terasa meningkat dan meluas sejalan dengan perkembangan kota dan daerah, di sisi lain kegiatan penambangan  dapat mempengaruhi dan merusak lingkungan seperti yang terjadi di Sungai Barru, Sabangnaeri dan Bottolai,  dimana bekas – bekas tambangnya dibiarkan tanpa reklamasi. Berdasarkan hal tersebut, tim dari Departemen Teknik Geologi Universitas Hasanuddin Makassar melakukan penyuluhan tentang penambangan batugunung kepada pengusaha tambang batu di daerah Kamara – Bottolai kabupaten Barru dalam bentuk Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kegiatan ini diharapkan dapat berkontribusi terutama kepada pengusaha tambang batu untuk meningkatkan pendapatan dan keselamatan lingkungan. Dari hasil peninjauan lapangan diperoleh beberapa bahan alternat yang lebih berkualitas dari pada yang dikelola sekarang ini (batuan ultrabasa) kepada masyarakat yaitu dasit, andesit – trakit, diorit dan batugamping, tersebar di beberaba tempat di Kabupaten Barru. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk : a. memberikan pengetahuan tentang kualitas batuan dan lokasi alternatif; b. Memberikan bimbingan  teknis dan keselamatan kerja penambangan; c. Memberikan pamahaman masalah lingkungan dan dampak penambangan


Author(s):  
Andi Chairunnisa Mappangara

Jaminan keselamatan penumpang dan barang pada pelayaran lokal antar pulau khususnya gugus kepulauan Sangkarrang  Kota Makassar masih sangat rendah.  Hal ini terlihat dari kondisi pemuatan yang kadang-kadang tidak mempertimbangkan kapasitas muat, posisi penumpang, muatan barang, kelengkapan peralatan keselamatan pelayaran masih sangat minim jumlahnya, kondisi dermaga yang sangat memprihatinkan, serta kondisi teknis kapal yang sudah tidak layak untuk berlayar. Pemerintah telah mengeluarkan peraturan tentang keselamatan pelayaran rakyat agar secara teknis dapat melindungi kegiatan operasional kapal tersebut, salah satunya adalah persyaratan kelaiklautan kapal tradisonal pengangkut penumpang telah diatur dalam Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Laut Nomor HK.103/2/8/DJPL-17 tanggal 18 April 2017.  Dari hasil sosialisasi yang di laksanakan, diharapkan para pengguna jasa serta pihak operator akan memiliki tingkat kesadaran yang tinggi akan pentingnya keselamatan pelayaran. Luaran dari kegiatan ini adalah meningkatnya kesadaran masyarakat, khususnya masyarakat pengguna jasa dan pemilik armada angkutan laut yang tinggal di wilayah gugus kepulauan Sangkarrang Kota Makassar. Dengan adanya pengabdian ini, akan semakin tinggi kesadarannya tentang pentingnya keselamatan dalam pelayaran, sehingga dalam pelayaran para operator sudah mempersiapkan peralatan keselamatan minimal berupa lifejacket, pelampung dan alat pemadam kebakaran dalam pelayaran.  Selain itu pengguna jasa dan pemilik kapal dapat mempertimbangkan kondisi-kondisi berbahaya yang dapat menyebabkan resiko dalam pelayaran.


Author(s):  
Hasdinar Umar

Angkutan pelayaran rakyat merupakan sarana vital bagi masyarakat yang ada di pulau-pulau kecil, seperti Balang Lompo. Sarana tersebut berfungsi sebagai alat angkut barang maupun penumpang. Kurangnya pemahaman operator maupun pengguna sarana tersebut menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya kecelakaan di laut. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat pulau Balang Lompo terkait pentingnya pemahaman keselamatan di laut saat menggunakan sarana kapal pelayaran rakyat. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan metode survey kuesioner kepada 57 responded di Pulau Balang Lompo dan pembagian Leaflet petunjuk penggunaan alat keselamatan yang dibuat lebih menarik untuk memberikan penjelasan kepada responden sebagai pengguna sarana transportasi laut. Keberhasilan program dievaluasi menggunakan keuseioner yang disebar sebelum dan setelah diadakannya sosialisasi keselamatan di atas kapal. Setelah pelaksanaan sosialisasi terjadi peningkatan nilai rata-rata pemahaman masyarakat terhadap aspek keselamatan sebelum sosialisasi dari 3,6 menjadi 4,1, selain itu responden pada umumnya telah memahami dengan baik bahwa jika terjadi kecelakaan di laut maka akses keluar dari kapal bukan hanya dari pintu tapi juga bisa melalui jendela kapal yang dibuat lebih luas.


Author(s):  
Salama Manjang

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk membangun hubungan kerjasama antara Departemen Teknik Elektro Universitas Hasanuddin dengan mitra perusahaan di Sulawesi Selatan. Salah satu mitra perusahaan yang bergerak di bidang lembaga inspeksi teknik yaitu PT. Rekayasa Daya Energi, dimana beberapa permasalahan mitra yaitu belum memiliki beberapa tenaga–tenaga ahli yang mempunyai sertifikat kompetensi dan pengalaman serta keahlian profesional di bidangnya masing- masing, baik sebagai tenaga ahli tetap maupun tidak tetap sebagai tenaga pemeriksa di lapangan untuk memenuhi kebutuhan yang dipersyaratkan oleh Kementerian Energi Sumber Daya Mineral yaitu sebagai penanggung jawab Teknik (PJT) dan sebagai Tenaga Teknik Ketenagalistrikan bersertifikat inspeksi bidang instalasi ketenagalistrikan. Untuk itu dibutuhkan pengetahuan dari tenaga inspektur untuk menguasai bidang tersebut secara praktis yang membutuhkan penyegaran terhadap kompetensi kerja dalam bidang pemeriksaan instalasi tenaga listrik. Kegiatan ini memberikan pelatihan diantaranya teknik pemeriksaan instalasi pembangkit tenaga listrik, teknik pemeriksaan instalasi gardu induk dan transmisi tenaga listrik, teknik pemeriksaan instalasi distribusi tenaga listrik, dan teknik pemeriksaan instalasi pemanfaatan tenaga listrik. Proses persiapan pelaksanaan pelatihan dimulai dengan melakukan koordinasi dengan para tenaga-tenaga muda potensial yang dikoordinasi oleh mitra kerja yang terwadahkan melalui badan usaha yaitu PT. Rekayasa Daya Energi terkait jadwal, peserta dan materi yang akan diberikan pada saat pelatihan. Tim pelaksana kemudian membuat beberapa modul pelatihan berupa softcopy sebagai bahan utama pelatihan. Pelatihan pemeriksaan instalasi tenaga listrik dilaksanakan selama 1 (satu) hari pada tanggal 3 September 2020 yang dikuti oleh 15 orang tenaga inspektur. Tempat pelatihan dibagi dalam 2 tempat yaitu Ruangan Pertemuan  yang ada di Laboratorium Teknik Tegangan Tinggi, dan tempat untuk kegiatan praktek atau peragaan riil lapangan diantaranya adalah Ruang Genset/PLTD Fakultas Teknik, Transformator Tenaga Listrik Step-Up, dan Tempat Uji Kompetensi Jaringan Distribusi Tenaga Listrik yang lokasinya berada di samping Laboratorium Teknik Tegangan Tinggi.


Author(s):  
Muhammad Niswar

Computational Thinking merupakan  metode berpikir yang sangat penting dan menarik bagi para pendidik pada sekolah dasar dan menengah. Hal Ini terlihat dari antusiasme peserta sosialisasi pada SMK Telkom Makassar yang diadakan oleh Tim pengabdian masyarakat Departemen Teknik Informatika UNHAS. Kegiatan pengabdian masyarakat ini diikuti oleh 22 (dua puluh dua) peserta secara luring, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan selama masa pandemi, Kegiatan sosialisasi dimulai dengan pemberian materi pendahuluan mengenai konsep dasar computational thinking, mengapa hal tersebut penting dan bagaimana penerapannya. Materi sosialisasi berikutnya adalah terkait pengenalan Bebras yaitu sebuah inisiatif berskala international untuk mempromosikan informatika dan computational thinking melalui tantangan soal, bagaimana tantangan Bebras tahun 2020 serta di lanjutkan dengan tutorial penggunaan situs latihan tantangan Bebras. Diharapkan ke depannya semakin bertambah guru yang menerapkan konsep computational thinking pada Mata Pelajaran yang diampu serta semakin banyak siswa yang mengikuti kompetisi computational thinking yang diadakan oleh Bebras baik pada tingkat lokal, nasional dan international.


Author(s):  
Ihsan Latief

Pariwisata di Indonesia terdiri berbagai jenis objek wisata yang hingga kini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Sebuah kawasan wisata membutuhkan penataan tersendiri agar wisatawan dapat tertarik untuk mengunjungi lokasi tersebut. Penataan sebuah kawasan strategis dan menarik menjadi destinasi wIsata telah banyak dijumpai di berbagai daerah. Sebagian besar lokasi tersebut ditata berdasarkan keinginan dan harapan dari masyarakat yang bermukim di kawasan tersebut. Pentingnya peran masyarakat lokal dalam pengembangan destinasi pariwisata berkelanjutan telah mendorong munculnya tren baru pengembangan pariwisata yang berbasis masyarakat. Hal ini juga dilakukan di kawasan kelurahan Lakkang yang merupakan salah satu lokasi yang memiliki potensi pariwisata di Kota Makassar. Peneltian ini bertujuan untuk melihat menjelaskan penataan kawasan Lakkang menjadi kawasan wisata yang berbasis pada perspektif masyarakat. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi eksisting kawasan, review data atau dokumen terkait kawasan dan wawancara yang dilakukan dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bersama masyarakat di kawasan delta Lakkang. Teknik analisis penelitian ini menggunakan analisis deskriptip kualitatif dan spasial. Hasil penelitian ini menunjukkan eksisting  potensi wisata di delta Lakkang, serta penggunaan konsep ekowisata sebagai konsep yang dapat menguntungkan tidak hanya masyarakat tetapi juga kelestarian kawasan wisata di kelurahan Lakkang.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document