Infotronik : Jurnal Teknologi Informasi dan Elektronika
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

94
(FIVE YEARS 20)

H-INDEX

1
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Sangga Buana YPKP

2548-1932, 2549-7758

Author(s):  
Rizky Hermawan ◽  
Abdurrohman Abdurrohman
Keyword(s):  

Internet of Things (IoT) merupakan sebuah konsep untuk mengakses sebuah alat melalui jaringan internet. IoT menjadi sebuah konsep yang membuat praktis yang saat ini banyak dikembangkan dalam berbagai bidang. Dalam pengembangan IoT kami membuat alarm sepeda motor dengan menggunakan konsep IoT dengan tujuan untuk mencegah terjadinya pencurian dan perampasan kendaraan sepeda motor. Penelitian ini menggunakan model prototipe dimana terdapat empat langkah dalam menggunakan model ini, diantaranya tahap pengumpulan data, tahap desain cepat, membangun prototipe, dan tahap uji coba serta evaluasi. Komponen-komponen yang digunakan pada penelitian ini menggunakan NodeMcu LoLin V3 sebagai pengolah data yang masuk dan keluar dan menggunakan media Telegram bot sebagai sarana komukasi antar perangkat, dan komponen lain yang digunakan adalah sensor getar untuk mendeteksi getaran apabila sistem alarm dalam keadaan hidup, sensor tegangan untuk mengatur tegangan yang masuk, relay sebagai saklar otomatis untuk menghidupkan motor dan buzzer. Semua komponen di rangkai sedemikian rupa sehingga menghasilkan sebuah prototipe alarm kendaraan sepeda motor yang dapat diberi intruksi oleh aplikasi Telegram. Dari tahap pengujian seluruh komponen mendapatkan hasil kinerja yang baik dan dapat berkomunikasi dengan telegram bot yang sudah dibuat. NodeMcu LoLiN V3 dapat terhubung dengan koneksi internet yang dibagikan melalui tethering and portable hotspot dari sebuah ponsel dan dapat memberikan respon dengan mengirimkan pesan melalui telegram, sensor tegangan dapat mengatur arus listrik yang masuk apabila arus lebih dari 1.5V maka respon yang dikirim ke telegram adalah terjadi tindakan terhadap kendaraan sepeda motor, sensor getar dapat berfungsi apabila terjadi getaran, serta komponen yang lain dapat berfungsi dengan baik.


Author(s):  
Saeful Anwar ◽  
Abdurrohman Abdurrohman

Udang vaname (Litopenaeus vannamei) adalah jenis udang introduksi yang mempunyai nilai ekonomi tinggi dan memiliki pertumbuhan yang relatif cepat. Tambak sebagai salah satu media pembudidayaan udang yang paling umum diterapkan. Kualitas air yang baik menjadi kunci dalam budidaya udang vaname. Suhu, pH, dan ketinggian air merupakan parameter penting yang perlu dikontrol secara berkala dan rutin. Kurang terkontrolnya perubahan kualitas air menjadi salah satu penyebab banyak udang yang stres dan mati. Namun pemantauan kondisi air tambak masih dilakukan secara manual dan tidak dilakukan secara intens. Dengan memanfaatkan teknologi Internet Of Things maka penulis akan membuat Sistem Monitoring Tambak Udang Vaname Berbasis Smartphone Android Menggunakan NodeMcu Wemos D1 Mini agar dapat memberikan kemudahan pemilik tambak dalam mengontrol kualitas air tambak jika terjadi perubahan secara signifikan sehingga pemantauan bisa di lakukan dari mana saja tanpa harus datang ke lokasi tambak. Sistem yang dibangun menggunakan microcontroller NodeMcu Wemos D1 mini dan menggunakan sensor pH SEN0161 untuk mengukur kadar pH, sensor suhu DS18B20 untuk mengukur temperatur, dan sensor ultrasonik HC-SR04 untuk mengukur ketinggian air. Selanjutnya data akan dikirim dan di tampilkan di Telegram Messanger. Berdasarkan hasil pengujian sistem yang sudah di implementasikan didapatkan setiap sensor memiliki tingkat akurasi yang cukup baik sehingga sistem memiliki prospek yang besar dan dapat digunakan untuk budidaya udang vaname.


Author(s):  
Ahmad Fatah ◽  
Uung Ungkawa ◽  
Mira Musrini Barmawi

Jembatan merupakan bagian yang penting dalam suatu sistem jaringan jalan, karena pengaruhnya yang signifikan bila jembatan itu runtuh atau tidak berfungsi dengan baik, maka keruntuhan jembatan akan mengganggu kelancaran transportasi orang dan barang. Sistem monitor dikembangkan untuk dapat mengetahui kondisi struktur jembatan agar dapat mengantisipasi kegagalan struktur. Dimana dari hasil monitor ini akan dihasilkan data ferekuensi alami, tekanan beban dan lendutan. Data akselerasi Sumbu x,y,dan z akan diolah dengan algoritma Fast Fourier Transform (FFT), kemudian data ferekuensi yang telah diolah akan menghasilkan ferekuensi alami jembatan. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa monitoring getaran jembatan dapat ditampilkan dengan  data akselerasi sumbu X, Y dan Z maupun FFT. Dengan beban 6 KG didapat akselerasi Sumbu x = 1.29, Y = 0.73 dan  Z = 13.39, Ferkunesi Dasar X = 1.82, Y = 1.03  dan Z = 18.93. Untuk parameter lendutan dengan akurasi 99.66%, dengan beban 6Kg didapat Rata-rata error sebesar 11 mm (millimeter) dengan rata-rata persentase error sebesar 0.0396%. untuk parameter Teakann berat dengan akurasi 99,534% , dengan beban 6 Kg didapat Rata-rata persentasi error sebesar 0.1821 Kg dengan persentase error tertinggi  sebesar 0.4566%.  Kesimpulan yang didapatkan dari hasil penilitian bahwa setiap sensor untuk mengitung parameter kesehatan pada purwarupa Jembatan dengan bentang 65cm dari aspek getaran tergolong pada nilai kondisi baik dengan nilai getaran 1,82 Hz. Ditinjau dari aspek lendutandengan beban muatan 6KG, jembatan tidak baik, karena memiliki rata-rata lendutan adalah 10 mm atau 1 cm, dengan batas maksimal 0,65 cm. 


Author(s):  
Asep Muhammad Indra Purnama ◽  
Githasa Noviana
Keyword(s):  

Sangga Buana YPKP Bandung merupakan salah satu lembaga Pendidikan/Perguruan Tinggi Swasta yang ada di Bandung. Dimana dalam persaingan dengan Perguruan Tinggi lain memerlukan suatu rencana strategis untuk membedakan dan memberi keunggulan dalam bersaing. Sangga Buana YPKP Bandung telah menyediakan sistem informasi dan teknologi informasi yang sudah mencukupi untuk mendukung kegiatan bisnis sebagai upaya meningkatan kualitas dan daya saing perguruan tinggi, namun kondisi sistem informasi yang ada masih dirasa belum efisien dikarenakan masih ada beberapa sistem yang belum saling terintegrasi dengan baik antar unit kerja, masih ada aktifitas yang dilakukan secara manual, dan belum adanya perencanaan yang dilakukan dalam pengembangan sistem informasi sebelumnya. Maka dari itu dilakukan penelitian ini merupakan upaya untuk membangun suatu perencanaan strategis sistem informasi menggunakan metode Ward and Peppard. Tools yang digunakan yaitu SWOT dan Value Chain untuk menganalis lingkungan bisnis internal dan PEST dan Porter’s Five Force untuk menganalisis lingkungan bisnis eksternal, Mc Farlan’s Strategic Grid untuk memetakan portofolio aplikasi. Dimana hasil dari Penelitian  ini berupa kerangka kerja strategis dan  rekomendasi aplikasi yang dibutuhkan oleh Universitas Sangga Buana YPKP Bandung.


Author(s):  
Dewi Sahara Nasution ◽  
Faiz Rafdhi
Keyword(s):  

Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini, peranan dan pemanfaatan teknologi informasi menjadi penting, dalam penyusunan jadwal kegiatan penunjang akademik di STMIK MJ yang dilaksanakan setiap tahun mengalami beberapa permasalahan yaitu terkait dengan  data kegiatan yang dilaksanakan masih belum terdata dengan baik dan daftar nama mahasiwa yang telah mengikuti kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan,sehingga proses pembuatan sertifikat dan jadwal kegiatan tersebut tidak efektif dan efisien. Dalam membangun Sistem Informasi Kegiatan Penunjang Akademik Mahasiswa pada STMIK Muhammadiyah Jakarta menggunakan VB.Net sebagai bahasa programnya dan MySQL sebagai databasenya. Pengembangan sistem ini menggunakan model waterfall dengan tahapan analisis, desain, kode, dan tes. Penelitian ini menghasilkan Sistem Informasi Penunjang Kegiatan Akademik Mahasiswa yang dapat memudahkan proses input data kegiatan mahasiswa dapat dilakukan dengan cepat, akurat dan efisien. Sistem yang dibangun dapat menampilkan data mahasiswa secara keseluruhan, yaitu berupa daftar kegiatan, data waktu pelaksanaan kegiatan, serta kegiatan yang telah diikuti.


Author(s):  
Ivany Sarief
Keyword(s):  

Seperti yang sudah kita semua ketahui bahwa penggunaan bahan bakar konvensional seperti minyak dan batubara pada hampir semua sektor kehidupan terutama sektor kebutuhan energi listrik jelas menyebabkan semakin menipisnya persediaan sumber daya alam di Indonesia, dengan permasalahan yang kita hadapi saat ini mendorong upaya-upaya pengembangan energi alternatif terbarukan. Salah satu energi terbarukan yang mempunyai potensi sangat besar di kehidupan kita khusunya di Indonesia yang berada di wilayah tropis adalah energi matahari. Dari gambaran masalah diatas, penulis ingin mencoba memanfaatkan sumber energi matahari yang kemudian di konversi menjadi energi listrik dengan menggunakan sebuah alat yaitu Solar Cell dengan menambahkan alat sensor cahaya matahari untuk lebih mengoptimalkan daya serap alat tersebut. Solar Cell adalah pengubah energi matahari menjadi tenaga listrik. Posisi matahari yang selalu berubah terhadap permukaan bumi mengakibatkan solar cell hanya akan bekerja optimal pada siang hari saja. Untuk mengoptimalkan kinerja solar cell  sepanjang siang hari adalah dengan mengatur posisi permukaan solar cell selalu tegak lurus terhadap arah datangnya matahari. Kontrol posisi otomatis solar cell mempu meningkatkan kinerja solar cell dari posisi statis sebesar 1,73 Volt dc menjadi rata-rata sebesar 1,92 Volt dc pada posisi dinamis. Nilai arus solar cell statis adalah sebesar 1,09 Ampere, sedangkan pada posisi dinamis dengan menerapkan kontrol posisi mendapatkan arus rata-rata 1,29 Ampere. Daya rata-rata daya solar cell statis adalah sebesar 0,17 Watt, sedangkan pada posisi dinamis dengan menerapkan kontrol posisi mendapatkan daya rata-rata sebesar 0,23 Watt. Efisiensi daya dengan pengontrolan posisi solar cell otomatis adalah sebesar  rata-rata 32,44% 


Author(s):  
Muhamad Nurdin Abdul Muhaemin
Keyword(s):  

Kansei Engineering pada mulanya berorientasi pada dukungan untuk menterjemahkan perasaan pengguna menjadi parameter suatu produk dan menghasilkan pedoman desain untuk produk tersebut agar sesuai dengan harapan sekelompok pengguna. Berbagai literatur yang ada sudah membuktikan bahwa metode kansei engineering bisa dimanfaatkan sebagai pedoman desain untuk antarmuka perangkat lunak bahkan untuk menginvestigasi kebutuhan persyaratan perangkat lunak. Karya tulis ini membahas pengembangan sistem informasi dengan pendekatan Kansei Engineering yang bertujuan supaya fungsionalitas sistem informasi sesuai dengan kebutuhan sekelompok pengguna.


Author(s):  
Andrew Balango ◽  
◽  
Slamet Risnanto ◽  
Phitsa Mauliana ◽  
Wildan Wiguna ◽  
...  

Author(s):  
Nina Lestari ◽  
◽  
Hadi Suwanto ◽  
Rudy Gunawan ◽  
◽  
...  
Keyword(s):  

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document