Neraca: Jurnal Pendidikan Ekonomi
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

63
(FIVE YEARS 39)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

2685-8185, 2477-605x

2021 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 1-9
Author(s):  
San Petro ◽  
Warjeni Antrianingsih
Keyword(s):  

Tujuan dari penelitian menguji kembali secara empiris pengaruh dari modal, penerapan cash basis dan prilaku kewirausahaan terhadap pendapatan penjual masker. Metode penelitian merupakan penelitian kuantitatif deskriptif untuk melihat pengaruh dari modal, penerapan cash basis, dan perilaku kewirausahaan pada pendapatan penjual masker Kota Palangka Raya. Penelitian ini menggunakan 40 responden pedagang masker yang tersebar di Kota Palangka Raya secara accidental sampling. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan regresi linear berganda. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa modal, penerapan cash basis, dan perilaku kewirausahaan berpengaruh positif terhadap pendapatan penjual masker baik secara parsial maupun simultan. Penelitian ini menunjukan bahwa perlu adanya pencatatan keuangan berbasis kas, untuk menghindari pencatatan keuangan yang bersifat sederhana serta perlunya kegiatan pelatihan akuntansi dan pemanfaatan teknologi aplikasi akuntansi UMKM melalui media smartphone


2021 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 26-30
Author(s):  
Ipie Ipie

Untuk mempelajari penjaskses maka tugas guru adalah menyajikan mata pelajaran tersebut dalam situasi yang menyenangkan dan tidak membosankan bagi peserta didik. Selain itu dipahami bahwa peserta didik kelas tinggi khususnya kelas IV sekolah dasar.Untuk menghadirkan pengalaman konkrit dalam bentuk nyata khususnya dalam pelajaran Penjaskes konsep ataupun praktek (pengelolaan jasmani), maka seorang guru hendaknya menggunakan media/ alat peraga sehingga pengalaman belajar yang dimilikioleh peserta didik benar-benar nyata dan tersimpan dengan baik dalam pemahaman peserta didik. Aktifitas olahraga bagi peserta didik kelas IV sekolah dasar bukanlah merupakan pengalaman yang bersifat abstrak. Oleh karena itu penggunaan alat peraga kardus bekas yang tepat sangat penting dilakukan untuk memudahkan peserta didik dalam mempelajari praktek lompat jauh.Salah satu alternative alat peraga yang bias digunakan dalam praktek lompat jauh adalah Kardus Bekas (KB). Rata-rata skor perolehan kemampuan lompat jauh peserta didik dari siklus I ke siklus 2 terjadi peningkatan. Selain skor rata-rata ketuntasan belajar peserta didik dari siklus I ke siklus II jugaterjadipeningkatan.Hal ini disebabkan karena penggunaan alat peraga Kardus Bekas (KB) dengan perbaikan manajemen kelas yang lebih baik yang dilakukan secara berkelompok.Terjadi peningkatan kualitas pembelajaran peserta didik yang ditandai dengan peningkatan keaktifan peserta didik baik dalam bentuk minat belajar, perhatian terhadap pelajaran, angka partisipasi, dan presentasi peserta didik dalam kegiatan pembelajaran Penjaskes dengan menggunakan alat peraga Kardus Bekas (KB).


2021 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 16-25
Author(s):  
Marhat Marhat
Keyword(s):  

Penelitian ini adalah perlunya meningkatkan hasil belajar dalam pembelajaran sepakbola dengan menggunakan permainan sepakbola mini pada Peserta didik Kelas V-A SDN 4 Bukit Tunggal Kota Palangka Raya. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil pembelajaran sepakbola menggunakan permainan sepakbola mini pada Peserta didik Kelas V-A. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil pembelajaran sepakbola menggunakan permainan sepakbola mini pada Peserta didik Kelas V-A. Dari hasil pengamatan yang diperoleh dengan bantuan check list dapat diperoleh hasil bahwa prosentase kemampuan aspek psikomotor, kognitif, dan afektif dari Peserta didik Kelas V-A SDN 4 Bukit Tunggal Kota Palangka Raya setelah diberikan pembelajaran terjadi peningkatan, pada siklus I dan siklus II prosentase mengalami peningkatan dari 73,9 % menjadi 86,4 %. Begitu juga dengan prosentase ketuntasan pada siklus I hanya mencapai 57,1 % dari jumlah Peserta didik yang ada. Dan pada siklus II mengalami kenaikan menjadi 92,9 %. Dengan demikian tindakan pembelajaran sepakbola dengan menerapkan permainan sepakbola mini pada Peserta didik Kelas V-A SDN 4 Bukit Tunggal Kota Palangka Raya dapat dikatakan berhasil. Dan diharapkan bagi guru Pendidikan Jasmani di Sekolah Dasar untuk dapat menerapkan permainan sepakbola mini pada Peserta didik dalam pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan.


2021 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 42-49
Author(s):  
Ratti Ratti

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kemampuan berhitung penjumlahan dan pengurangan siswa kelas I SDN 1 Sei Gohong berdasarkan hasil refleksi guru kelas dimana 50% siswa mendapat nilai dibawah KKM dalam menghitung penjumlahan dan pengurangan. Untuk itu, peneliti menggunakan strategi problem based learning. Strategi ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berhitung penjumlahan dan pengurangan melalui kegiatan pembelajaran yang menarik, dan meningkatkan antusias siswa dalam belajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk : 1) untuk mengetahui penerapan strategi problem based learning dalam materi berhitung penjumlahan dan pengurangan pada siswa kelas I SDN 1 Sei Gohong . 2) untuk mengetahui peningkatan kemampuan berhitung penjumlahan dan pengurangan siswa kelas I SDN 1 Sei Gohong. Metode penelitian ini menggunakan PTK model Kurt Lewin. Subjek penelitian ini adalah 10 siswa kelas I SDN 1 Sei Gohong. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus (Siklus I dan Siklus II). Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, tes, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan peningkatan kemampuan berhitung pada siklus I sebesar 70% dengan nilai minimal 50 dan maksimal 95. Siklus II menunjukan ketuntasan klasikal sebesar 90% dengan nilai minimun 95 dan nilai maksimum 100.


2021 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 10-15
Author(s):  
Ade Salahudin Permadi ◽  
Hairunnisa Hairunnisa
Keyword(s):  

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan belajar Siskomdig menggunakan media pembelajaran SI-Bajakah kelas X di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Palangka Raya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif . Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan melakukan observasi dan wawancara kepada peserta didik kelas X Perhotelan 2 dan Guru mata pelajaran Siskomdig di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Palangka Raya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Peserta didik yang mengalami kesulitan dalam pembelajaran jarak jauh pada mata pelajaran Sistem Komunikasi Digital dikarenakan keterbatasan kemampuan peserta didik dalam menggunakan media pembelajaran SI-BAJAKAH, selain itu ada kesulitan atau kendala lain yaitu keterbatasan jaringan


2021 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 60-67
Author(s):  
Mantikei Mantikei

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V di SDN 2 Tanjung Pinang yang berjumlah 32 orang siswa. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan kualitatif Pelaksanaan penelitian mencakup empat langkah, yaitu penyusun rencana, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi atas tindakan. Dari hasil tes pra tindakan dapat dijabarkan bahwa skor rata-rata kelas adalah 48,80 dan hanya 4 orang yang masuk kriteria tuntas, sedangkan 21 orang lainnya masuk dalam kriteria tidak tuntas. Dari hasil tes pada siklus I diketahui bahwa 8 orang siswa yang masuk dalam kriteria tuntas, sedangkan 17 orang lainnya masuk dalam kriteria tidak tuntas. Dari hasil tes pada siklus II diketahui bahwa ada 1 orang yang masuk dalam kriteria tidak tuntas dan 24 orang lainnya masuk dalam kriteria tuntas. Peningkatan kemampuan dan pemahaman siswa terlihat dari data hasil belajar pada siklus I dan siklus II, dimana pada siklus I nilai rata-rata adalah 62,40% menigkat menjadi 91,20% pada siklus II ( meningkat 28,8%). Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dalam pembelajaran IPA pada konsep sifat cahaya merambat lurus dapat meningkatkan pemahaman siswa kelas. Penerapan model pembelajaran ini juga dapat memberikan pengalaman belajar yang bermakna dan mencapai ketuntasan belajar siswa. Selain itu siswa juga dapat diarahkan untuk bekerja sama, saling menghargai, menggali ide-ide yang dimilikinya sehingga percaya diri dan mengalami pembelajaran yang menyenangkan.


2021 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 50-59
Author(s):  
Kamalis Kamalis

Pembelajaran IPS di SD bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan dasar siswa dalam kehidupan sosial. Hasil refleksi menunjukan rendahnya aktivitas siswa dalam pembelajaran, persentase ketuntasan 35%. Tujuan penelitian adalah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran IPS melalui model Snowball Throwing berbantuan media video pembelajaran pada siswa kelas IV SDN 1 Sei Gohong. Penelitian tindakan kelas dilaksanakan dalam 2 siklus setiap siklus 3 pertemuan dengan subjek penelitian berjumlah 13 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes dan non tes. Hasil penelitian dianalisis secara statistik kuantitatif dan deskriptif kualitatif menunjukkan: (1) Aktivitas siswa siklus I memperoleh rata-rata skor 25,54 kategori baik, siklus II memperoleh rata-rata skor 33,08 dengan kategori sangat baik; (2) Hasil kognitif siklus I memperoleh ketuntasan klasikal 65% pada siklus II menjadi 92%, hasil belajar afektif siklus I 7,23 dengan kategori baik, siklus II menjadi 9,08 dengan kategori sangat baik. Hasil belajar psikomotrik siklus I 82,75 dengan predikat B, pada siklus II naik menjadi 90,5 dengan predikat A. Model Snowball Throwing berbantuan media video pembelajaran dapat meningkatkan kualitas pembelajaran IPS siswa kelas IV SDN 1 Sei Gohong.


2021 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 31-41
Author(s):  
Herlilawati Herlilawati

Guru merupakan ujung tombak keberhasilan pendidikan. Profesionalisme seorang guru terlihat dari kompetensinya sebagai seorang guru yang terdiri dari kompetensi pedagogik, profesional, keperibadian dan sosial. Efektivitas pelaksanaaan kinerja profesional guru sangat bergantung pada kompetensi kepala sekolah dalam melaksanakan tugasnya diantaranya dalam melakukan supervisi akademik. Untuk melaksanakan supervisi akademik, kepala sekolah sebagai supervisor dan penanggungjawab kegiatan di sekolah harus mampu menyusun program, melaksanakan, dan melakukan tindak lanjut supervisi akademik di sekolah yang dipimpinnya. Faktor eksternal dan Internal yang diduga mengakibatkan rendahnya kompetensi profesional guru. Fungsi penelitian adalah mencari jalan keluar dari permasalahan yang sedang dihadapi, dan penelitian ini dilakukan sesuai dengan prosedur ilmiah, yakni merumuskan masalah yang akan diteliti, mengumpulkan data, mengolah data, dan melakukan analisis guna menarik suatu kesimpulan atas apa yang berkembang dalam menyusun strategi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Fungsi pelatihan merupakan salah satu usaha untuk meningkatkan keterampilan kepala sekolah dalam suatu bidang.


2020 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 30-36
Author(s):  
Yelita Yelita

Proses pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas V B dengan Pokok Bahasan Proklamasi kemerdekaan Indonesia, setelah diadakan evaluasi pada kondisi awal diperoleh hasil yang tidak memuaskan dimana sebanyak 9 siswa atau 34,62% tidak tuntas karena di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 75. Sedangkan yang mempunyai nilai di atas KKM sebanyak 17 siswa atau 65,38%. Untuk itu diadakan perbaikan pembelajaran dengan menggunakan metode Inside Outside Circle. Hasil siklus I adalah sebanyak 22 siswa atau 84,62% tuntas, sedangkan 4 siswa atau 15,38% siswa tidak tuntas. Hal ini berarti ada peningkatan terhadap ketuntasan belajar siswa. Tingkat ketuntasan ini sudah di atas 85%. Tetapi rata-rata prestasi belajar (79,15) masih berada di bawah rata-rata sesuai indikator keberhasilan yaitu 75, maka diadakan lagi perbaikan pembelajaran dengan siklus II. Hasil yang dicapai pada siklus II adalah sebanyak 24 siswa atau 92,31% tuntas dan 2 siswa atau 7,69% tidak tuntas. Hal ini berarti ada peningkatan terhadap ketuntasan belajar siswa. Ketuntasan 92,31% yang berada di atas 85% ini menandakan bahwa perbaikan pembelajaran pada siklus II dengan menggunakan metode Inside Outside Circle telah berhasil.


2020 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 37-43
Author(s):  
Nuriati Nuriati

Subjek penelitian yang dijadikan subjek tindakan adalah 32 siswa kelas XI IPS 2 di SMA Negeri 1 Dusun Selatan. Model penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Prosedur pelaksanaan tindakan dan pelaksanaan tindakan tersebut dibagi menjadi dua bagian. Setiap siklus dilakukan tiga kali. Penelitian ini difokuskan pada masalah yang berkaitan dengan peningkatan keterampilan menulis total dengan menerapkan strategi pembelajaran genius. Data diperoleh melalui (1) angket, (2) catatan lapangan, dan (3) dokumentasi berupa tugas siswa dan foto kegiatan selama penelitian. Teknik analisis data dilakukan dengan teknik deskripsi kualitatif dan kuantitatif. Kriteria keberhasilan yang dicapai siswa dalam penelitian ini dilihat dari perubahan ke arah yang lebih baik dan peningkatan tindakan dan hasil pembelajaran dalam praktik menulis anekdot. Keberhasilan ini dilihat dari dua kriteria yaitu keberhasilan proses dan produk. Hasilnya menunjukkan sebagai berikut. Pertama, penggunaan strategi pembelajaran genius dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran menulis anekdot. Adanya peningkatan proses pada aspek situasi pembelajaran, fokus siswa, dan keaktifan membuat perubahan yang positif sehingga pembelajaran menulis anekdot menjadi lebih menarik dan menyenangkan. Kedua, pembelajaran dengan menggunakan strategi pembelajaran genius dapat meningkatkan kemampuan menulis anekdot siswa. Hal ini terlihat dari skor rata-rata keterampilan menulis anekdot sebelumnya adalah 64,53, sedangkan setelah melalui siklus II skor rata-rata menjadi 85,00. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan sebesar 20,47.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document