Jurnal Ilmiah Sosio Agribis
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

56
(FIVE YEARS 9)

H-INDEX

1
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

2614-4549, 1412-1816

2019 ◽  
Vol 19 (2) ◽  
Author(s):  
Rizky Junianto ◽  
Markus Patiung ◽  
Koesriwulandari Koesriwulandari

ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui faktor – faktor yangberpengaruh terhadap penawaran kedelai di Indonesia. 2) Untuk mengetahuifaktor – faktor yang berpengaruh terhadap permintaan kedelai di Indonesia. 3)Untuk memprediksi penawaran dan permintaan kedelai di Indonesia 32 tahunkedepan.Data yang digunakan ini adalah data Sekunder adalah data yang telahdikumpulkan oleh lembaga riset dan dipublikasikan kepada pengguna data. Datasekunder berasal dari situs internet, laporan penelitian, jurnal, dan data-data yangdiperoleh dari lembaga terkait seperti Badan Pusat Statistik (BPS). Pengelolahandata menggunakan nalisis regresi linier berganda menggunakan SPSS.Hasil analisis menunjukkan bahwa Faktor – faktor yang berpengaruhsignificant secara simultan terhadap penawaran kedelai di Indonesia adalah hargakedelai domestik, harga kedelai impor, harga jagung, luas lahan, dan kurs,sedangkan secara parsial faktor yang berpengaruh significant terhadap penawarankedelai adalah harga kedelai domestik dan luas lahan. Faktor – faktor yangberpengaruh significant secara simultan terhadap permintaan kedelai di Indonesiaadalah harga kedelai domestik, harga kedelai impor, harga jagung, tingkatpendapatan penduduk, dan jumlah penduduk, sedangkan secara parsial faktoryang berpengaruh significant terhadap permintaan kedelai adalah tingkatpendapatan dan jumlah penduduk. Prediksi permintaan dan penawaran kedelai diIndonesia selama 12 tahun kedepan mengalami penurunan tiap tahunnya hinggatahun 2031. Pada tahun 2031 angka penawaran dan permintaan memilikikesamaan data.Kata kunci : Analisis Trend, Penawaran dan Permintaan, Kedelai Indonesia.


2019 ◽  
Vol 19 (2) ◽  
Author(s):  
Purwanto Purwanto ◽  
Novian Wely Asmoro ◽  
Afriyanti Afriyanti

ABSTRAKCincau hitam (Mesona palustris) atau dikenal dengan sebutan daun Janggelan memiliki manfaat yang banyak antara lain ekstrak daun Janggelan mengandung senyawa bioaktif memberi manfaat kesehatan; dapat digunakan sebagai minuman teh herbal; mengandung antioksidan; dapat menjadi produk serbuk; dan peluang menjadi produk-produk lain yang inovatif.Janggelan merupakan salah satu komoditas yang melimpah di Dusun Sampang, Desa Karang Tengah, Kecamatan Karang Tengah Kabupaten Wonogiri. Melimpahnya produksi Janggelan menyebabkan beberapa permasalahan antara lain merosotnya harga jual daun Janggelan, proses pengeringan dan penyimpanan daun Janggelan pasca panen, selain itu melimpahnya daun Janggelan tidak diimbangi dengan kemampuan dan kemauan masyarakat untuk mengolah menjadi produk lain yang memiliki nilai tambah.Peningkatan keterampilan pengembangan produk, dan pengetahuan mengenai dasar-dasar pemasaran serta pengelolaan usaha mikro kecil menengah (UMKM) pengolahan pangan juga perlu diberikan melalui penyuluhan dan simulasi. Sehingga setelah program kemitraan masyarakat dijalankan mitra dapat mengembangkan usaha pertanian tanaman Janggelan sekaligus pengolahan pasca panennya. Pelaksanaan PkM menunjukan hasil yang positif, materi penyuluhan juga telah dipahami oleh peserta kegiatan karena sesuai dengan indikator keberhasilan penyuluhan yaitu terjadi peningkatan skor menjadi ≥ 75. Mitra juga telah berhasil mengembangkan produk daun Janggelan secara mandiri.Kata Kunci: Janggelan, Kelompok Tani, Kemitraan, Pengembangan Produk.


2019 ◽  
Vol 19 (2) ◽  
Author(s):  
Mumtahanah Hujjah Rahmayunita ◽  
Erna Haryanti
Keyword(s):  

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor tatanan, fasilitas, danletak, untuk menganalisis faktor yang paling dominan terhadap pengunjung tamanprestasi untuk berkunjung, untu mengetahui dampak dari pembangunan taman prestasiterhadap pedagang setempat.Lokasi penelitian ditentukan secara purposive yaitu Taman Prestasi Surabaya.Responden penelitian ditentukan secara Accidental Sampling yaitu 50 pengunjung dan 6pedagang. Data penelitian adalah data primer diperoleh melalui wawancaramenggunakan daftar pertanyaan yang telah dipersiapkan, data Sekunder dari situsinternet, laporan penelitian, jurnal, Badan Pusat Statistik. Metode analisis data yangdigunakan yaitu, analisis regresi linier berganda dan analisis deskriptif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor tatanan dan fasilitas berpengaruhsignifikan terhadap pengunjung untuk mengunjungi taman prestasi, hal ini dibuktikandari probabilitas tatanan taman sebesar (0,003) ˂ (0,05) begitu juga fasilitas tamansebesar (0,001) ˂ (0,05). Berdasarkan nilai koefisien standartdize, nilai terbesar adalahvariabel fasilitas dengan nilai (0,420) yang artinya faktor fasilitas lebih dominanberpengaruh terhadap pengunjung taman prestasi. Pedagang sentra kuliner tamanprestasi mengalami peningkatan pendapatan sebesar Rp 2.033.333,-/bln dan jugakenaikan biaya konsumsi sebesar Rp 491.667,-/bln. Persentase kenaikan pendapatandan konsumsi sebesar 17% hal ini menunjukkan adanya multiplier effect daripembangunan taman prestasi.Kata kunci : Multiplier Effect, Ruang Terbuka Hijau (RTH), Taman Prestasi.


2019 ◽  
Vol 19 (2) ◽  
Author(s):  
Desy Mardiah Purnomo ◽  
Koesriwulandari Koesriwulandari ◽  
Endang Siswati
Keyword(s):  

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui volume ekspor kakaoindonesia dari tahun 1985 sampai 2017, 2) Faktor-faktor yang berpengaruhterhadap volume ekspor kakao indonesia dari tahun 1985 sampai 2017.Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Adapundata yang digunakan adalah data tahunan dalam bentuk time series 33 tahun,mulai dari tahun 1985 – 2017 yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS),Direktorat Jendral Perkebunan, Departemen Perkebunan Pertanian, danFAOSTAT. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode analisisregresi linier berganda dengan dummy variabel dan analisis deskriptif.Hasil dari penelitian ini menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikanantara produksi kakao domestik terhadap ekspor kakao Indonesia dengan nilaitaraf signifikan yang dihasilkan sebesar 0,000 dan harga kakao dunia terhadapekspor kakao Indonesia dengan nilai taraf signifikan sebesar 0,006 yang lebihkecil dari taraf signifikan yang disyaratkan yaitu sebesar 0,05. Sedangkan hargakakao domestik terdapat pengaruh yang tidak signifikan dengan nilai tarafsignifikan yang dihasilkan sebesar 0,510 begitupun juga dengan nilai tukarsebesar 0,208 dan perjanjian internasional sebesar 0,093 lebih besar dari tarafsignifikan yang disyaratkan yaitu sebesar 0,05.Kata Kunci: Ekspor, Pengaruh Perjanjian Internasional, Regresi LinierBerganda.


2019 ◽  
Vol 19 (1) ◽  
Author(s):  
Herman Yosep Koisine ◽  
Markus Patiung ◽  
Nugrahini Susantinah Wisnujati

ABSTRAKPenelitian ini berjudul Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Tomat di Desa Claket, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah benih, pupuk KCL, pestisida bio insektisida, pestisida bio-fungsi, biaya pengolahan lahan, biaya pemeliharaan dan biaya pasca panen terhadap produksi tomat di Desa Claket, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data dan analisis data statistik. Responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah 30 petani tomat.Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel benih, pupuk kcl, pestisida bio-insektisida, pestisida bio-fungsi, biaya pengolahan lahan, biaya pemeliharaan dan biaya pasca panen secara simultan berpengaruh signifikan terhadap produksi tomat, sedangkan sebagian benih variabel, pupuk kcl, pestisida bio-insektisida, pestisida bio fungisida, biaya pemrosesan lahan dan biaya pemeliharaan, secara parsial memiliki pengaruh signifikan terhadap produksi tomat, tetapi pada variabel biaya pasca panen secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap produksi tomat.Kata kunci: Tomat, Mojokerto, Produksi.


2019 ◽  
Vol 19 (1) ◽  
Author(s):  
Robig Subagio ◽  
Nugrahini Susantinah Wisnujati ◽  
Markus Patiung

ABSTRAKTanaman pertanian utama di Indonesia adalah padi. Padi adalah tanaman pangan yang menghasilkan beras sebagai sumber makanan pokok bagi sebagian besar penduduk Indonesia.Tujuan penelitian adalah: (1) Untuk mengetahui pengaruh benih terhadap produksi padi di Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban. (2) Untuk mengetahui pengaruh pupuk urea terhadap produksi padi di desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan, Tuban (3) Untuk mengetahui pengaruh pupuk petroorganik terhadap produksi padi di desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan, Tuban (4) Untuk menentukan pengaruh NPK terhadap produksi padi di Desa Mulyo Agung, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban. (5) Untuk mengetahui pengaruh pestisida terhadap produksi padi di desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban. (6) Untuk mengetahui pengaruh tenaga kerja terhadap produksi beras di Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban.Hasil penelitian: (1) Benih tidak berpengaruh signifikan dengan nilai koefisien (-0,541), (2) Pupuk urea secara parsial tidak berpengaruh signifikan dengan koefisien regresi (0,006), (3) Pupuk petroganik secara parsial berpengaruh signifikan terhadap nilai koefisien (0,150), yang berarti bahwa jika penggunaan petroganik ditambahkan 1 kg, produksi beras berkurang 150 kg. (4) Pupuk NPK secara parsial berpengaruh signifikan terhadap koefisien regresi (0,008), (5) Pestisida berpengaruh signifikan terhadap koefisien regresi (0,023), (6) Tenaga kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap koefisien regresi tenaga kerja (- 0,004). Kata kunci: Produksi Beras di Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi


2019 ◽  
Vol 19 (1) ◽  
Author(s):  
Vebry Dwi Permana ◽  
Koesriwulandari Koesriwulandari ◽  
Endang Siswati

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan: 1) Untuk mengetahui pengaruh faktor produksi usahatani biji kangkung di Desa Dapet, Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik 2) Untuk mengetahui efisiensi produksi usahatani benih kangkung di Desa Dapet, Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik.Metode analisis data dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisis regresi linier berganda. Sebelum analisis, memiliki asumsi untuk menguji asumsi lama mis. uji normalitas, uji multikolinearitas, dan uji heteroskedastisitas. Data yang diperoleh dianalisis dengan bantuan program aplikasi IBM SPSS Statistics 24 dengan model statistik regresi linier berganda. Kriteria statistik dalam tahap ini dilakukan dengan pengujian simultan (uji F), uji parsial (uji-t), dan hasil perhitungan koefisien determinasi (R²) dengan melihat tingkat signifikansi pada α = 10%. Kemudian analisis efisiensi dilakukan menggunakan persamaan efisiensi harga.Hasil penelitian ini: 1) Variabel benih, pupuk ponska, pupuk urea, pupuk za, virtako, supersip, dan tenaga kerja secara simultan berpengaruh signifikan terhadap produksi benih kangkung di Ds. Dapet, Kec. Balongpanggang, Kab. Gresik. Secara parsial benih, pupuk urea, pupuk za, dan supersip berpengaruh signifikan terhadap produksi benih kangkung. Sedangkan pupuk ponska, virtako, dan tenaga kerja tidak berpengaruh signifikan. Penggunaan benih belum efisien (e = 66.689,65) dalam produksi benih bayam air. Penggunaan pupuk urea belum efisien (e = - 386,58) dalam produksi benih bayam air. Penggunaan Za Pupuk belum efisien (e = -167.70) dalam produksi benih bayam air. Penggunaan Supersip belum efisien (e = 100.301,04) dalam produksi benih bayam air. Kata kunci: Benih Bayam Air, Efisiensi Produksi, Faktor Produksi, Petani Benih Bayam Air.


2019 ◽  
Vol 19 (1) ◽  
Author(s):  
Markus Patiung

          Judul Penelitian ini Analisis Permasalahan, Isu Strategis Dan Kebijakan Pembangunan SDGs Kabupaten Mojokerto yang merupakan program pembangunan berkelanjutan dimana didalamnya terdapat 17 tujuan dengan 169 target yang terukur dengan tenggat waktu yang ditentukan. Tujuan Penelitian ini adalah untuk untuk melakukan identifikasi dan mengintegrasikan target dan indikator SDGs ke dalam dokumen perencanaan pembangunan.Hasil penelitian ini berupa penentuan arah kebijakan selama 5 tahun dan pelaksanaan pemantauan/evaluasi pembangunan SDGs Kabupaten Mojokerto, kebijakan tersebut antara lain: Meningkatkan pembangunan infrastruktur dan penguatan perekonomian masyarakat untuk menciptakan Kabupaten Mojokerto yang mandiri dan bermartabat (2017), Peningkatan kualitas masyarakat Kabupaten Mojokerto melalui pembangunan infrastruktur untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat yang mandiri dan bermartabat (2018), Pemerataan pembangunan infrastruktur untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan berdaya saing (2019), Pengembangan kapasitas SDM dalam rangka peningkatan pelayanan  publik kemudahan usaha dan stimulasi penguatan sektor potensial untuk pertumbuhan berkualitas dan berdaya saing (2020), Mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan (2021). Pemantauan dan evaluasi merupakan tahapan yang sangat penting untuk memastikan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) dari waktu ke waktu. Sebagai bagian integral dari siklus pelaksanaan pencapaian yang dimulai dari penyusunan Rencana Aksi pada tingkat nasional maupun daerah, pemantauan dan evaluasi program dan kegiatan dilaksanakan untuk setiap pemangku kepentingan yang melaksanakan SDGs. Kata kunci : Kebijakan, SDGs, Infrastuktur, SDM.


2019 ◽  
Vol 19 (1) ◽  
Author(s):  
Gyska Indah Harya

ABSTRAK            Penelitian ini dengan judul Analisis Profil Kemiskinan Makro Kabupaten Mojokerto adalah untuk menyediakan data dan informasi kemiskinan makro di Kabupaten Mojokerto sampai dengan saat ini.Tujuan dari penelitian ini antara lain: 1) menyajikan data terperinci mengenai  situasi kemiskinan makro di Kabupaten Mojokerto dengan dalam bentuk naratif dan grafis yang berdasarkan data dari hasil publikasi BPS (Badan Pusat Statistik).Hasil Penelitian ini antara lain : (1) Garis kemiskinan di Kabupaten Mojokerto untuk tahun 2018 adalah sebesar Rp. 370.610/kapita/ bulan dan termasuk dalam kategori rendah yaitu garis kemiskinan suatu wilayah Kabupaten/ Kota yang berada di bawah garis kemiskinan Provinsi maupun Nasional. (2) Jumlah penduduk miskin di Kabupaten Mojokerto pada tahun 2018, yaitu sebanyak 111.550 jiwa. Dengan demikian Kabupaten Mojokerto pada tahun 2018 hanya memberikan kontribusi sebesar 2,57 persen terhadap jumlah penduduk miskin di Provinsi Jawa Timur dan sebesar 0,43 persen pada jumlah penduduk miskin secara Nasional. (3) Posisi relatif jumlah penduduk miskin Kabupaten Mojokerto terhadap Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur pada tahun 2018 berada pada urutan ke 18 (delapan belas) dari yang terendah. (4) Perkembangan Jumlah penduduk miskin di Kabupaten Mojokerto selama tahun 2014-2018, menunjukkan perkembangan angka yang bersifat fluktuatif dengan trend perkembangan secara keseluruhan menunjukkan trend yang menurun. Penurunan jumlah penduduk miskin, dapat menjadi indikasi bahwa program-program pembangunan, utamanya yang berorientasi pada penanggulangan kemiskinan telah menunjukkan dampak positif dalam mengurangi angka penduduk miskin di Kabupaten Mojokerto. Kata kunci : Kabupaten Mojokerto, Kemiskinan Makro, Posisi Relatif.  


2018 ◽  
Vol 18 (2) ◽  
Author(s):  
Koesriwuladari Koesriwulandari

ABSTRAKSalah satu peluang bisnis yang cukup menarik adalah budidaya tanaman hias. Salah satu bunga hias yang bisa dijadikan usaha adalah bunga sedap malam. Bunga sedap malam sangat diminati karena memeiliki bentuk yang cantik dan memeliki bau yang harum serta kesegaran yang mampu bertahan lama. Wanginya yang seharum melati dapat menenangkan hati orang di sekitarnya. Bunga sedap malam mempunyai sejumlah manfaat untuk kesehatan, mulai dari mengobati influenza sampai rematik.Produksi bunga sedap malam pada tahun 2016  sebesar 69.365.952 tangkai, telah melampau target yang ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten Pasuruan tahun 2013-2018 sebesar 31.570.783 tangkai atau 19,72%. Peningkatan produksi ini utamanya dipengaruhi oleh peningkatan luas panen dan produktivitas tanaman sedap malam. Potensi luas panen tanaman sedap malam yang ada di Kabupaten Pasuruan sampai dengan tahun 2016 mencapai 7.526.399 m2.  Oleh karena itu pemerintah provinsi Jawa Timur menetapkan bunga sedap malam sebagai maskot flora Jawa Timur dengan varietas roro anteng dan mengembangkan varietas dian arum dari Cianjur Jawa BaratTujuan Penelitian Untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keuntungan pemasaran bunga sedap malam di tingkat pedagang di Surabaya. Model  keuntungan dinyatakan dalam bentuk logaritma ganda sebagai berikut : K  =  b0 + b1 B1 + b2 B2 + b3 B3 + b4  B4 + b5  B5 + u.Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda, maka model keuntungan pemasaran bunga sedap malam di Surabaya adalah sebagai berikut : KP = - 10678,705 + 2,408 B1  -  11,532 B2 – 1..092 B3 + 33,688 B4 + e. Nilai koefisien determinasi sebesar (R2 = 64,2%) berarti 64,2% keuntungan pemasaran bunga sedap malam di Surabaya dipengaruhi oleh variabel – variabel yang dimasukkan ke dalam model, yaitu transportasi, sewa, listrik dan retribusi, sedang sisanya (35, 8%) dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan ke dalam model, misalnya tenaga kerja, sortasi, bongkar muat, penyimpanan. Secara simultan, berdasarkan F-statistik sebesar 4,478 dengan sigifikansi 0,025 %, diartikan bahwa secara simultan semua aktivitas pemasran yang dilakukan meliputi biaya transport, biaya sewa stand, biaya listrik dan biaya retribusi berpengaruh signifikan terhadap keuntungan pemasaran bunga sedap malam di Surabaya. Secara parsial aktivitas pemasarann yang berpengaruh significant terhadap keuntungan pemasaran adalah biaya transport dan biaya retribusi.Kata Kunci  : Aktivitas Pemasaran Biaya Pemasaran, Keuntungan Pemasaran


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document