scholarly journals ANALISIS PERMASALAHAN, ISU STRATEGIS DAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN SDGs KABUPATEN MOJOKERTO

2019 ◽  
Vol 19 (1) ◽  
Author(s):  
Markus Patiung

          Judul Penelitian ini Analisis Permasalahan, Isu Strategis Dan Kebijakan Pembangunan SDGs Kabupaten Mojokerto yang merupakan program pembangunan berkelanjutan dimana didalamnya terdapat 17 tujuan dengan 169 target yang terukur dengan tenggat waktu yang ditentukan. Tujuan Penelitian ini adalah untuk untuk melakukan identifikasi dan mengintegrasikan target dan indikator SDGs ke dalam dokumen perencanaan pembangunan.Hasil penelitian ini berupa penentuan arah kebijakan selama 5 tahun dan pelaksanaan pemantauan/evaluasi pembangunan SDGs Kabupaten Mojokerto, kebijakan tersebut antara lain: Meningkatkan pembangunan infrastruktur dan penguatan perekonomian masyarakat untuk menciptakan Kabupaten Mojokerto yang mandiri dan bermartabat (2017), Peningkatan kualitas masyarakat Kabupaten Mojokerto melalui pembangunan infrastruktur untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat yang mandiri dan bermartabat (2018), Pemerataan pembangunan infrastruktur untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan berdaya saing (2019), Pengembangan kapasitas SDM dalam rangka peningkatan pelayanan  publik kemudahan usaha dan stimulasi penguatan sektor potensial untuk pertumbuhan berkualitas dan berdaya saing (2020), Mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan (2021). Pemantauan dan evaluasi merupakan tahapan yang sangat penting untuk memastikan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) dari waktu ke waktu. Sebagai bagian integral dari siklus pelaksanaan pencapaian yang dimulai dari penyusunan Rencana Aksi pada tingkat nasional maupun daerah, pemantauan dan evaluasi program dan kegiatan dilaksanakan untuk setiap pemangku kepentingan yang melaksanakan SDGs. Kata kunci : Kebijakan, SDGs, Infrastuktur, SDM.

2019 ◽  
Vol 227 (2) ◽  
pp. 139-143 ◽  
Author(s):  
Alex Sandro Gomes Pessoa ◽  
Linda Liebenberg ◽  
Dorothy Bottrell ◽  
Silvia Helena Koller

Abstract. Economic changes in the context of globalization have left adolescents from Latin American contexts with few opportunities to make satisfactory transitions into adulthood. Recent studies indicate that there is a protracted period between the end of schooling and entering into formal working activities. While in this “limbo,” illicit activities, such as drug trafficking may emerge as an alternative for young people to ensure their social participation. This article aims to deepen the understanding of Brazilian youth’s involvement in drug trafficking and its intersection with their schooling, work, and aspirations, connecting with Sustainable Development Goals (SDGs) 4 and 16 as proposed in the 2030 Agenda for Sustainable Development adopted by the United Nations in 2015 .


2020 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 86-91
Author(s):  
DESSY ANGRAINI ◽  
Iza Ayu Saufani

Era SDGs (sustainable development goals) merupakan kelanjutan program MDGs (Millenium Development Goals) memiliki tujuan bersama yang universal untuk memelihara keseimbangan tiga dimensi pembangunan yang berkelanjutan, salah satu tujuannya adalah menjamin ketersediaan air bersih dan sanitasi yang berkelanjutan untuk semua orang. Pentingnya ketersediaan air bersih bagi kehidupan masyarakat dapat memberikan pengaruh penting terhadap kesehatan masyarakat,sehingga air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari kualitasnya harus memenuhi standar baku mutu kesehatan lingkungan dan persyaratan kesehatan air. Berdasarkan informasi wali jorong palupuah mengatakan bahwa sumber air yang digunakan oleh warga untuk kebutuhan sehari-hari secara fisik berwarna, terdapat endapan pada penampungan air, dan belum pernah diuji keamananya.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran ketersediaanair bersih di Jorong Palupuah Nagari Pasia Laweh KabupatenAgam.Penelitian ini merupakan penelitian observasional survey dengan rancangan penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua rumah tangga yang berada di Jorong Palupuah Nagari Pasia Laweh Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Sampel penelitian berjumlah 74 KK ditentukan dengan teknik proportionate stratified random sampling dan analisis data dilakukan dengan univariate. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik responden di jorong Palupuah Nagari Pasia Laweh Kabupaten Agam, Sumatera Barat mayoritas berusia 25-45 tahun dengan tingkat pendidikan terakhir adalah tamat SMA. Berdasarkan hasil survey rata-rata jumlah anggota keluarga di jorong Palupuah berjumlah 3 orang (32,4%), dan mayoritas responden bekerja sebagai IRT dengan tingkat penghasilan keluarga rata-rata Rp.1.500.000.Terdapat lima sumber air baku utama yang dijadikan sebagai sumber air bersih oleh masyarakat jorong dan sebagian besar sumber air yang digunakan berasal dari sumber mata air (71.8%). Selain itu, masih ada sebagian masyarakat yang mengeluhkan penyaluran air yang tidak lancar (35,1%). Serta masih ada 41.9% yang mengatakan tidak mudah mendapatkan air bersih. Kualitas air bersih yang disalurkan di Jorong Palupuah termasuk dalam kategori baik. Namun, sebagian besar masyarakat tidak menggunakan PDAM dan sumber air yang digunakan sangat tidak menunjang untuk dikonsumsi.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document