JOURNAL OF ELECTRICAL AND SYSTEM CONTROL ENGINEERING
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

26
(FIVE YEARS 11)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Medan Area

2549-6298, 2549-628x

2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 113-128
Author(s):  
Faisal Irsan Pasaribu
Keyword(s):  

Penyaluran tenaga listrik baik dari Pembangkit sampai ke Gardu induk sampai ke konsumen harus diperhatikan keandalan dan efisiensinya, agar tenaga listrik yang tersalurkan berkualitas dan memiliki kontinuitas yang baik. Guna menjaga kualitas tenaga listrik agar tetap andal dan efisien serta agar kontinuitas penyaluran tenaga listrik tetap terjaga dengan baik, beberapa komponen peralatan penyaluran tenaga listrik harus menjadi perhatian untuk mencegah terjadinya gangguan terhadap peralatan tenaga listrik. Salah satu gangguan pada peralatan tenaga listrik adalah titik panas (hot point). Seringnya terjadi gangguan tersebut  pada titik pertemuan antara klem dan konduktor pada peralatan listrik menjadi tolak ukur pemeliharaan dalam penyediaan tenaga listrik. Tindakan pencegahan agar tidak terjadinya hot point disebut thermovisi, dengan menggunakan alat ukur thermal imagers. Prinsip kerja thermal imagersadalah merefleksikan cahaya infrared terhadap peralatan kemudian menangkap suhu peralatan tersebut dan menampilkannya pada sebuah display. Kegiatan thermovisi dilakukan secara rutin sebagai kegiatan monitoring pemeliharaan tenaga listrik yang kemudian dilakukan analisa hasil thermovisi tersebut dengan melakukan perhitungan emisivitas melalui pendekatan selisih suhu klem dan konduktor (∆T) agar didapatkan nilai emisivitas yang sesuai.Selanjutnya dilakukan uji validasi untuk menguji keakuratan dan presisi dari hasil thermovisi tersebut.Penelitian yang dilakukan di GI 150 kV Glugur bertujuan untuk merekomendasikan hasil uji analisa matematis terhadap tindak lanjut kondisi peralatan. Hasil dari kondisi peralatan pada analisa 30 sampel menunjukan bahwa peralatan masih dalam kondisi baik dan masih layak digunakan, dengan nilai akurasi sebesar 98,02% dan presisi sebesar 0,25% pada peralatan bay penghantar Glugur - Paya Geli 1 serta nilai akurasi pada bay penghantar Glugur – Paya Geli 2 sebesar 97,9% dan 0,24% pada nilai presisinya.


2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 72-86
Author(s):  
Miftahul Fawaz ◽  
Raditiana Patmasari ◽  
R Yunendah Nur Fuadah ◽  
Azis Ansori Wahid

Elektrolit adalah senyawa yang sangat penting untuk mendukung proses metabolisme dalam tubuh. Alat untuk melakukan pengukuran kadar elektrolit dalam darah biasa disebut Electrolyte Analyzer. Alat yang tersedia saat ini memiliki harga yang relatif mahal dikarenakan harus di import dari luar negeri. Oleh karena itu, penulis mencoba membuat perangkat pendeteksi elektrolit yang sederhana. Komponen terpenting dari alat ini adalah Ion Selective Electrode untuk mengukur tegangan dalam cairan elektrolit. Selain itu, terdapat komponen pendukung seperti multimeter. Setelah mendapatkan data, data akan dibagi menjadi 2 yaitu data uji dan data latih untuk mengelompokan kadar elektrolit. Pengelompokan menggunakan metode klasifikasi k-Nearest Neighbour (k-NN) ke dalam kondisi normal, hipoatremia, dan hiperatremia. Hasil akhir dari penelitian ini adalah sebuah alat yang digunakan untuk melakukan pengukuran kadar elektrolit dalam cairan dan dikelompokan dengan Matlab. Data diambil dari cairan sampel dengan konsentrasi 110, 115, 120, 125, 130, 135, 140, 145, 150, dan 154 mmol/L. Pengujian yang dilakukan adalah penentuan nilai kadar elektrolit dan pengujian waktu kalibrasi yang memperoleh tingkat akurasi 99,7% dengan skema melalukan kalibrasi setiap satu kali pembacaan cairan sampel. Sedangkan untuk pengelompokan, nilai akurasi tertinggi adalah 75% dengan menggunakan metode k-NN dengan pengukuran jarak Euclidean, City-Block, Chebychev, dan Minkowski dengan nilai k=1 dan k=3.


2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 63-71
Author(s):  
Abdul Hafiz Suherman ◽  
Nur Ibrahim ◽  
Heri Syahrian ◽  
Vitria Puspitasari Rahadi ◽  
Muhammad Khais Prayoga

Indonesia merupakan salah satu pengolahan produk teh gambung terbesar. Produk teh gambung dihasilkan dengan jenis teh yang berbeda. Namun, kualitas system pengolahan produk mengalami penurunan dikarenakan pekebun sulit membedakan jenis daun teh produksi dengan daun teh unggul dan masih menggunakan prosedur pengolahan daun secara manual. Diketahui, daun teh gambung memiliki 11 klon jenis. Daun teh GMB (1-11) merupakan klon unggul jenis teh dari jenis assamica maupun jenis sinensis dari hasil riset Pusat Penelitian Teh dan Kina (PPTK). Oleh karena itu, diperlukan teknologi pengenalan jenis daun teh sebagai peningkatan kualitas produk. Penelitian ini membuat metode klasifikasi, yaitu dengan menggunakan metode Convolutional Neural Network (CNN) sebagai algoritma klasifikasi. Proses klasifikasi data citra daun akan diuji dengan kelas sebanyak 11 jenis daun klon dan jumlah dataset diaugmentasi sebesar 4400 data. Arsitektur LeNet-5 akan digunakan pada pengujian model klasifikasi. Proses klasifikasi memperoleh hasil terbaik dengan nilai akurasi sebesar 94.55% dengan parameter optimizer Adam dan learning rate yang digunakan sebesar 0.001.


2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 87-94
Author(s):  
Abdul Hafid

Tulisan ini menyajikan hasil simulasi pengendali beban elektronik untuk mikrohidro 42,5 kVA. Simulasi bertujuan  untuk mengetahui performa pengendali beban generator, apakah perangkat pengendali hasil rancangan dapat bekerja dengan baik atau tidak. Software Matlab digunakan untuk keperluan  simulasi. Berdasarkan hasil simulasi dari 47 sampel variasi daya beban konsumen  maka dapat disimpulkan bahwa pengendali beban generator yang dirancang pada penelitian ini  bekerja cukup baik. Pengendali beban generator selalu berhasil mengontrol pendistribusian daya ke beban penyeimbang yang  berdampak generator tetap beroperasi pada kondisi beban penuh ( 36 kW ±  1,2%) meskipum terjadi fluktuasi daya pada beban konsumen. 


2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 105-112
Author(s):  
Christin Erniati Panjaitan
Keyword(s):  

Teknik biometrik merupakan salah satu teknik yang telah berkembang sejak tiga puluh tahun belakangan ini. Mengenali seseorang lewat bentuk fisik tubuhnya ataupun lewat kebiasaannya. Pola ukuran fisik dan kebiasaan ini jikalau diteliti lebih seksama lagi akan menunjukkan kandungan informasi yang berbeda setiap manusianya. Hal inilah yang menjadi sebuah kunci bagi peneliti untuk mengembangkan beberapa aplikasi dari data-data biometrik tersebut. Adapun dalam penelitian ini akan digunakan hidung sebagai objek penelitiannya. Sample hidung setiap orang akan diambil dan diproses untuk menemukan informasi apa yang bisa dijadikan parameter perbedaan setiap individu. Adapun dalam teknik pre-processing akan digunakan beberapa teknik seperti grayscale, median filter, image adjustment dan black white yang bertujuan untuk menyiapkan citra masuk kedalam tahap ekstraksi ciri. Setelah citra selesai melaui tahap pre-processing maka citra akan diekstrak dan nilai cirri setiap citra hidung akan disimpan di dalam database. Adapun nilai ciri yang diambil ada tujuh ciri. Dari ke-tujuh ciri ini akan diteliti nilai-nilai pixel setiap manusianya. Untuk proses pengujian maka akan dimasukkan citra individu yang sama dan melihat apakah sistem mengenalinya atau tidak. Proses identifikasinya menggunakan algoritma K-NN dimana setiap orang memiliki kelas-kelas tersendiri. Dari penelitian ini didapat akurasi 87 % untuk 12 orang dimana setiap orang diambil lima citra latih dan lima citra uji.


2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 95-104
Author(s):  
Yoga Tri Nugraha ◽  
Fadhillah Azmi ◽  
Sari Novalinda ◽  
Sri Indah Rezkika

Energi radiasi matahari merupakan energi yang sedang giat dikembangkan saat ini. Indonesia merupakan negara yang sangat berpotensi untuk mengembangkan sel surya dikarenakan letak posisi Indonesia berada di wilayah garis khatulistiwa (tropis).  Sel surya merupakan alat yang mampu merubah energi sinar matahari menjadi energi listrik. Teknologi sel surya yang telah dikembangkan saat ini adalah Dye Sensitized Solar Cell. Sel surya ini menggunakan bahan kaca Indium Tin Oxide, bahan dye adalah titanium dioxide, bahan cairan elektrolit yaitu perasan air lemon yang bersifat asam sitrat. Pengukuran dye sensitized solar cell dilakukan selama 30 menit sekali. Pengukuran dye sensitized solar cell menghasilkan tegangan terendah sebesar 195,6 mV pada waktu 11.30 WIB dan tegangan tertinggi sebesar 540,5 mV pada waktu 14.00 WIB dengan kondisi suhu 33 oC.


Author(s):  
Simon Petrus ◽  
Dadan Ramdan ◽  
Marlan Swandana
Keyword(s):  

Pembuatan Kipas Angin Otomatis yang dikendalikan oleh suhu ruangan dan gerak manusia, dilatarbelakangi oleh perkembangan alat teknologi yang sangat pesat di jaman modern ini. Khususnya alat elektronik yang banyak digunakan untuk membantu meringankan pekerjaan manusia, sehingga besar akan kebutuhan listrik. Sedangkan sumber atau pembangkit arus listrik sangat terbatas. Penghematan merupakan salah satu solusi mengatasi besarnya pemakaian arus listrik. Untuk dapat mengoptimalkan penghematan listrik, maka dapat dilakukan dengan beralih pada alat elektronik yang bersifat otomatis atau membuat rancangan elektronik lainnya seperti halnya Kipas Angin Otomatis. Kipas Angin Otomatis menggunakan mikrokontroler Atmega8 yang mengendalikan sistem kipas angin berdasarkan suhu ruangan dan gerak manusia. Sensor yang digunakan adalah passive infrared receiver yang mendeteksi perubahan infra merah pasif.


Author(s):  
Aris Santoso ◽  
Yance Syarif ◽  
Muhammad Fadlan Siregar

Rancang Bangun ARD (Automatic Rescue Device) Pada Lift Dengan Tampilan LCD Berbasis Mikrokontroller adalah sebuah sistem yang dirancang pada lift yang berfungsi menjaga keamanan dan keyamanan penumpang lift pada saat lift berhenti yang disebabkan  oleh sumber  listrik padam sehingga ARD (Automatic Rescue Device ) dengan menurunkan penumpang/pengguna lift yang berada didalam lift ke lantai yang terdekat tetapi terkadang ARD pada lift mengalami kegagalan dalam operasinya maka penumpang dalam lift menjadi panik karena berada  didalamnya , sehingga untuk mengevakuasi penumpang yang berada didalam lift, harus memeriksa setiap lantai yang ada digedung mall, hotel, atau industri untuk mengetahui dilantai berapa dan hal ini harus dilakukan sangat cepat karena penumpang yang berada dalam lift hal ini belum lagi ditambah bila gedung mall , hotel,  atau industri diatas 10 lantai maka Rancang Bangun ARD (Automatic Rescue Device) Pada Lift Dengan Tampilan LCD Berbasis Mikrokontroller memudahkan kita memeriksa posisi lift berada saat beroperasi.


Author(s):  
Mhd. Fahmi Syawali Rizki
Keyword(s):  

Motor induksi satu fasa dengan perbandingan suplai daya V/f konstan dapat dilakukan dengan pengaturan frekuensi jala-jala yang masuk ke kumparan stator melalui suatu rangkaian converter-inverter. Dengan perbandingan suplai daya V/f yang konstan dapat dihasilkan torsi yang besar dengan putaran yang kecil. Putaran yang kecil hanya membutuhkan daya masukan yang kecil. Sehingga untuk menghasilkan torsi yang besar untuk menggerakkan beban cukup dengan memberikan daya masukan yang kecil dan penghematan energi listrik dapat dilakukan. Penelitian ini akan menganalisis secara teoritis performansi motor induksi satu fasa untuk aplikasi blower dengan perbandingan suplai daya V/f yang konstan. Motor induksi satu fasa yang digunakan adalah jenis motor kapasitor permanen untuk menjalankan daya <em>horse power</em> fraksional dari blower. Melalui simulasi komputer yang dilaksanakan dapat dihitung performansi motor induksi satu fasa seperti efisiensi dan torsi motor terhadap putaran dengan perbandingan V/f yang konstan. Oleh karena itu penulis menggunakan program Matlab untuk dapat melakukan perhitungan dan penggambaran secara akurat karakteristik dari motor induksi satu fasa tersebut. Sehingga diharapkan hasilnya dapat menjadi salah satu alternatif dalam pengaturan kecepatan motor induksi satu fasa pada aplikasi blower.


Author(s):  
Muhammad Imam Syarif Siregar ◽  
Suwarno Suwarno ◽  
Syarifah Muthia Putri

<em>Base Transceiver Station (BTS) merupakan salah satu bagian penting dalam jaringan telekomunikasi. Salah  satu  bagian  dari  BTS  adalah  shelter  BTS  sebagai  tempat  perangkat  komunikasi  disimpan sehingga  pemantauan  kondisi  dan keamanan shelter  BTS mutlak  dilakukan  agar jalur komunikasi  dapat berjalan dengan baik. Saat  ini,  pemantauan  kondisi  keamanan shelter  BTS dilakukan  secara  manual  sehingga  diperlukan  banyak  tenaga  dan  waktu  yang  diperlukan  untuk memantau sejumlah shelter dimana kondisi sekarang ini perangkat telekomunikasi salah satu objek kriminal bagi sekelompok orang. Hal inilah  yang  mendorong  penelitian  untuk  merancang  bangun sistem keamanan elektronik di shelter BTS melalui SMS agar kondisi  shelter  BTS  secara  realtime dapat dimonitor dengan cepat. Perangkat pemantau kondisi keamanan  shelter   BTS  yang  dirancang   terdiri   dari  sebuah   Mikrokontroler ATMega16  sebagai Pengendali  Utama, SIM800L untuk komunikasi,  dan LCD sebagai layar tampilan  informasi pada shelter BTS. Pengendali utama akan mengirimkan informasi yang terbaca pada shelter BTS ke HP pengguna melalui media SMS menggunakan Modul SIM800. Hasil pengujian secara keseluruhan sistem pada salah satu model shelter BTS yang telah dirancang menunjukkan  pemantauan kondisi keamanan shelter BTS secara realtime telah berhasil. Pengendali  utama telah dapat mengirimkan  informasi kondisi shelter BTS ke HP pengguna dan berhasil  ditampilkan  pada  HP pengguna  dengan  memberikan  peringatan  ketika  terjadi kondisi yang tidak diharapkan</em>


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document