Jurnal HIDROPILAR
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

74
(FIVE YEARS 25)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL)

2716-4640, 2460-4607

2021 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 1-10
Author(s):  
Abdul Wahid ◽  
Widodo S. Pranowo ◽  
Arta Adhi Surya ◽  
Nawanto Budi Sukoco ◽  
Dian Adrianto ◽  
...  

Permasalahan kondisi laut sangatlah dinamis. Namun dinamika ini umumnya memiliki pola bulanan dan tahunan. Sehingga tugas akhir ini akan menghitung dan menampilkan karakteristik bulanan dan tahunan dari variabel Pressure. Data eksperimen yang digunakan bersumber dari World Ocean Atlas (WOA) 2013 parameter temperature, salinity dan kedalaman, yang kemudian digunakan untuk komputasi perhitungan menghasilkan variabel Pressure. Data WOA 2013 adalah data klimatologis dari 1955- 2012 (57 tahun), dengan asumsi mewakili kondisi laut normal tanpa dipengaruhi oleh ENSO dan IOD. Namun sangat dipengaruhi dengan waktu dan kedalaman dari perairan tertentu. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan solusi untuk Pushidrosal akan keterbatasan tentang data oseanografi dengan variabel Pressure yang disajikan dalam Purwarupa Fusi Oseanografi untuk mendukung keperluan sektor maritim maupun sektor hankam.


2021 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 61-68
Author(s):  
Nurkholis Nurkholis ◽  
Adhi Kusuma Negara ◽  
Endro Sigit Kurniawan

Rancang Bangun Alat Pengukur Kedalaman Air Multisensor merupakan alat yang dapat digunakan untuk mengukur kedalaman air laut dan air tawar dengan menggunakan metode akustik, alat ini menggunakan sensor piezoelektrik sebagai pemancar dan penerima gelombang akustik. Alat ini dibuat bertujuan untuk bidang studi dan penelitian tentang cara kerja sistem akustik. Besar harapan penulis untuk bisa menyumbangkan pikiran dalam bentuk penelitian dan pengembangan mengenai teknologi akustik dan pemenuhan kebutuhan peralatan yang berkaitan dengan teknologi berbasis akustik sehingga akan bisa berguna sebagai alternatif untuk pemenuhan kebutuhan akan peralatan survei Nasional dimasa mendatang.


2021 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 31-60
Author(s):  
Febry Bintanio Wibisono ◽  
Ahmad Lufti Ibrahim ◽  
Maryani Hartuti
Keyword(s):  

Insiden kapal kandas di perairan Raja Ampat yang paling diingat yakni pada tahun 2017 yang melibatkan kapal cruise MV. Caledonian Sky berbendera Bahama di sekitar perairan Pulau Mansuar. Akibatnya, sekitar 1600 m² terumbu karang menjadi rusak. Untuk mencegah insiden serupa, perolehan data batimetri menggunakan metode Satellite Derived Bathymetry (SDB) ini dianggap efektif dan efisien dalam mendapatkan informasi kedalaman di perairan dangkal, guna percepatan dalam pembuatan Electronic Navigational Chart (ENC) di perairan Raja Ampat. Dalam penelitian ini, dilakukan pemodelan empirik menggunakan algoritma yang dikembangkan oleh Stumpf et al (2003) dengan menggunakan citra dari satelit SPOT-7 sebanyak 3 scene citra di sekitar perairan Raja Ampat, Papua Barat. Hasil analisa akurasi yang didapat berupa nilai R² sebesar 0.6214 (62,14%). Selanjutnya dilakukan perhitungan Total Vertical Uncertainty (TVU) sesuai ketentuan S-44 IHO Edisi 5 (2008) terhadap 6 kelompok kedalaman, yakni kurang dari 1 meter (<1m), 1 sampai 2 meter (1-2m), 2,1 sampai 5 meter (2.1-5m), 5,1 sampai 10 meter (5.1-10m), 10,1 sampai 15 meter (10.1-15m), dan 15,1 sampai 20 meter (15.1-20m). Dari hasil yang didapat, pada kedalaman tidak lebih dari 5 meter merupakan data yang terbaik untuk diaplikasikan ke dalam pembuatan ENC. Jumlah lokasi destinasi wisata yang dipilih untuk pembuatan ENC sebanyak 8 lokasi yang tersebar di perairan Raja Ampat.


2021 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 23-30
Author(s):  
Ahmad Hambali ◽  
Agus Iwan Santoso ◽  
Kuncoro Teguh Setiawan ◽  
Atriyon julzarika ◽  
Johar Setiyadi ◽  
...  

Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar didunia yang luas wilayahnya mencapai 6.400.000 km2 dengan panjang garis pantai 108.000 km, Berdasarkan hal tersebut diatas peta laut Indonesia yang harus dituntut selalu diperbaharui.Tetapi pada kenyataan yang terjadi tidak berjalan secara optimal, mengingat luas wilayah laut indoneisa lebih luas 2/3 dari luas wilayah Indonesia. Seiring dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat, peran teknologi penginderaan jauh saat ini adalah solusi yang diharapkan dapat menyajian data dan informasi yang di butuhkan untuk pelaksanaan kegiatan survei dengan jangka waktu yang relative pendek dan biaya murah serta hasil yang optimal guna memperbaharui peta laut tersebut, Maka metode ravid survei merupakan suatu parameter yang dapat dilaksanakan dengan menggunakan metode Satellite Derived Bathymetry (SDB). Penelitian ini dilakukan dengan pemodelan batimetri secara empirik pada citra satelit Planet menggunakan algoritma Rasio Band diperairan Laut Dangkal Pulau Karimunjawa Jepara Jawa Tengah. Hasil analisa akurasi yang didapat berupa nilai Hasil koefisien determinasi nilai R²=0,9052 atau sebesar 90,52%, Hasil matriks konfusi akurasi dengan nilai akurasi sebesar 71% dengan jumlah data 210 data dan Hasil dari perhitungan TVU Pada rentang kedalaman 0-2 dengan ketelitian 0,56 meter dari 52 data yang digunakan menghasilkan 96% data masuk kedalam kriteria standar S-44 IHO, kedalaman 2,1-5 dengan ketelitian 1,61 meter dari 55 data yang digunakan menghasilkan 46% data masuk kedalam kriteria standar S-44 IHO, kedalaman 5,1-10 dengan ketelitian 3,09 meter dari 32 data yang digunakan menghasilkan 9% data masuk kedalam kriteria standar S-44 IHO, kedalaman 10,1-20 dengan ketelitian 5,43 meter dari 31 data yang digunakan menghasilkan 3% data masuk kedalam kriteria standar S-44 IHO, kedalaman >20 dengan ketelitian 4,96 meter dari 40 data yang digunakan menghasilkan 25% data masuk kedalam kriteria standar S-44 IHO. Serta kedalaman maksimal hasil ekstraksi citra planet mencapai kedalaman >20 meter atau pada kedalaman 30,54 meter.


2021 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 11-22
Author(s):  
Akhyarli Affandi ◽  
Widodo Setyo Pranowo ◽  
Arta Adhi Surya ◽  
Nawanto Budi Sukoco ◽  
Dian Adrianto ◽  
...  

Densitas massa air berkaitan dengan berat jenis. Dimana data info tentang densitas sangat dibutuhkan untuk perhitungan perbandingan berat jenis massa air yang akan dimasukkan ke bodi kapal selam dalam rangka mengatur keseimbangan kapal selam melayang di kolom air. Aplikasi Sistem Fusi Oseanografi telah berhasil dibangun pada tahun 2019. Aplikasi ini masih membutuhkan data-data Oseanografi yang lain yang mendukung keperluan sektor maritim secara umum dan sektor hankam secara khusus. Secara khusus di sektor hankam data karakteristik masa air laut umumnya diperlukan untuk perhitungan lanjutan variabel-variabel penting dari operasi militer bawah laut. Sebagai contoh operasi kapal selam, dan pemasangan ranjau bawah laut. Kedua contoh operasi tersebut memerlukan data dan informasi tentang densitas air laut. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Melakukan perhitungan variabel densitas air laut terhadap kedalaman di 11 WFO dan di seluruh perairan Indonesia; 2) Memvisualisasikan variabel densitas di beberapa kedalaman secara bulanan dan tahunan; 3) Memutakhirkan webdatabase sistem fusioseanografi yang sudah terbangun dengan menambahkan variable densitas air laut (Insitu Density Anomaly) terhadap kedalaman, dengan menampilkan karakteristik densitas air laut secara tahunan maupun bulanan, selain itu ditampilkan sesuai region WFO dan di seluruh Perairan Indonesia; 4) Melakukan uji coba input dan output data densitas air laut (Insitu Density Anomaly) di aplikasi android sistem Fusioseanografi. Sistem aplikasi Fusioseanografi di android dapat di akses pada google play dengan link;


2021 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 75-86
Author(s):  
Muhammad Davit Aji Wibowo ◽  
Luddy Andreas Delia ◽  
Dikdik Satria Mulyadi ◽  
Kukuh Suryo ◽  
Endro Sigit Kurniawan

Saat melaksanakan survei bathimetri, wahana yang digunakan akan mengalami dua macam gerakan yaitu gerakan yang berasal dari wahana sendiri (manuveribility) dan faktor luar (seakeeping). Motion Refference Unit (MRU) merupakan modul elektronik yang berfungsi untuk mengukur perubahan posisi pada tiga sumbu tiga dimensi. Dalam penelitian ini Penulis bermaksud untuk mengembangkan purwarupa MRU dengan menggunakan sensor GY 801. Pembuatan purwarupa MRU meliputi perancangan hardware dan software. Perancangan hardware meliputi proses menghubungkan beberapa  komponen elektronik, antara lain sensor GY 801 dan motor servo dengan mikrokontroler. Sedangkan untuk perancangan software kegiatan yang dilakukan adalah instalasi perangkat lunak, pembuatan rangkaian schematic menggunakan Altium Designer Winter 9, deteksi data sensor GY 801 dan pembuatan interface menggunakan Borlandd Delphi 7.0. Data yang dihasilkan merupakan hasil deteksi dari sensor GY 801 dan GPS U-Blox Neo 6M yang meliputi pitch, roll, yaw, dan posisi. Data-data tersebut akan ditampilkan menggunakan perangkat lunak Borlandd Delphi 7.0.


2021 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 47-60
Author(s):  
Enjang Sumirang ◽  
Widodo Setiyo Pranowo ◽  
Arta Adhi Surya
Keyword(s):  

Perairan Indonesia merupakan wilayah yang menghubungkan dua samudera, yaitu Samudera Pasifik dengan Samudra Hindia, dengan fungsi utama sebagai jalur lalu lintas pelayaran yang penting bagi Negara-negara di kawasan regional maupun internasional. Purwarupa tersebut dibangun sesuai dengan perkembangan sistem Android yang terkini, dalam hal ini Application Programing Interface (API) sesuai dengan standar Platform Google saat ini. Aplikasi tersebut menampilkan data Parameter Suhu dan Parameter Salinitas terhadap Parameter Kedalaman yang berdasarkan karakteristik tahunan dan bulanan. Dataset pemodelan klimatologis tahunan dan bulanan hasil pengukuran dalam kurun waktu 1955–2012. Data tersebut ditampilkan di sebelas Wilayah Fusi Oseanografi (WFO) dan di seluruh perairan Indonesia. Pemutakhiran Web Database dengan menambahkan variabel Sound Speed terhadap kedalaman. Adapun alat yang digunakan adalah Ocean Data View (Schlitzer, 2015).


2021 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 87-102
Author(s):  
Taufan Novebriawan ◽  
Luddy Andreas Delia ◽  
Endro Sigit Kurniawan ◽  
Kukuh Suryo ◽  
Dikdik Satria Mulyadi

Sonar atau Sound Navigation and Ranging adalah teknik yang digunakan untuk menentukan posisi (jarak) menggunakan media gelombang suara. Sonar  banyak dipakai untuk mengetahui situasi yang ada di dalam kolom air tertentu. Selain itu sonar juga berguna untuk mengukur jarak serta mencari atau mendeteksi suatu benda yang ada di bawah permukaan laut. Sonar bekerja dengan menggunakan prinsip mengirimkan gelombang suara dan akan dipantulkan kembali ketika gelombang tersebut mengenai suatu objek atau benda. Dalam Tugas Akhir ini penulis bermaksud untuk mengembangkan purwarupa peralatan pencitraan bawah laut yang dilengkapi dengan penentu posisi. Hal ini merupakan salah satu  usaha yang dilakukan dalam rangka  mewujudkan kemandirian teknologi.


2021 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 61-74
Author(s):  
Dimas Setiawan ◽  
Nanang Hadi Prabowo ◽  
Nawanto Budi Sukoco
Keyword(s):  

Rancang Bangun Alat Perekam Data Cuaca dengan Berbasis Internet of Things merupakan alat yang digunakan untuk merekam Cuaca dan dimonitor menggunakan Internet Of Things, alat ini menggunakan beberapa sensor-sensor cuaca meliputi sensor arah dan kecepatan angin,sensor suhu dan kelembaban serta sensor tekanan udara. Alat ini dibuat bertujuan untuk bidang studi dan penelitian. Besar harapan penulis untuk bisa menyumbangkan pikiran dalam bentuk penelitian dan pengembangan mengenai  teknologi dan pemenuhan kebutuhan peralatan yang berkaitan dengan teknologi berbasis Internet of Things sehingga akan bisa berguna sebagai alat monitoring cuaca dengan jangkauan tak terbatas menggunakan jaringan Internet.


2021 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
Author(s):  
Joko Subandriyo

Halaman Depan Hidropilar Vol 6 No 1 2020


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document