Jurnal Ekonomika
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

53
(FIVE YEARS 48)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Borneo Tarakan

2685-2977, 2086-3233

2021 ◽  
Vol 12 (02) ◽  
Author(s):  
Nurjannatul Hasanah ◽  
Arifudin Arifudin

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suasana toko,potongan harga, dan tenaga penjual terhadap pembelian impulsif (penelitian pada konsumen di Supermarket Sinar Terang Bersaudara). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik nonprobability sampling dengan menggunakan sampel purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah masyarakat Kota Tarakan yang pernah berbelanja di toko Terang Sinar Bersaudara dengan jumlah sampel 100 orang. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi dengan bantuan program SPSS versi 22. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel suasana berpengaruh positif dan signifikan terhadap pembelian impulsif. Sedangkan variabel diskon dan tenaga penjual tidak berpengaruh dan signifikan terhadap pembelian impulsif.


2021 ◽  
Vol 12 (02) ◽  
Author(s):  
Yuniarti Reny Renggo

Otonomi Daerah memberikan peluang bagi setiap daerah untuk mengembangkan sumber daya yang ada dalam meningkatkan pendapatan daerah. Salah satu pendapatan daerah yaitu pendapatan asli daerah (PAD) yang mana salah satu sumbernya adalah dari Retribusi Daerah. Oleh karena itu, pemerintah daerah perlu mengetahui apakah penetapan retribusi daerah sudah efektif dan berkontribusi dalam peningkatan PAD. Dengan menggunakan data retribusi daerah pada tahun 2017 – 2019 di Kabupaten Sumba Timur, ditemukan bahwa retribusi daerah mengalami peningkatan dari kurang efektif menjadi sangat efektif, walaupun masih sangat kurang dalam berkontribusi terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).


2021 ◽  
Vol 12 (02) ◽  
Author(s):  
Margareta Hada Aji ◽  
Vindya Donna Adindarena

Usaha kerajinan anyaman daun pandan masyarakat Desa Mbatakapidu Kecamatan Kota Waingapu, dapat meningkatkan pendapatan serta membuka lapangan pekerjaan dimana dengan menganyaman daun pandan dapat menjadi peluang usaha yang bagus bagi masyarakat setempat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis besarnya pendapatan serta keuntungan yang diperoleh para pengrajin anyaman daun pandan di Desa Mbatakapidu Kecamatan Kota Waingapu. Penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif. Dalam penelitian ini dapat diketahui bahwa : (1) Rata-rata pendapatan per bulan usaha pengrajin anyaman daun pandan di Desa Mbatakapidu, sebesar Rp. 1,776,722. (2) Rata-rata dari biaya yang dikeluarkan oleh keseluruhan pengrajin anyaman daun pandan di Desa Mbatakapidu sebesar Rp. 570.267. (3) Rata-rata besarnya keuntungan per bulan oleh usaha pengrajin anyaman daun pandan di Desa Mbatakapidu sebesar Rp. 953.022  per bulan.


2021 ◽  
Vol 12 (02) ◽  
Author(s):  
Alfonsus Logho ◽  
Nurfaidah Nurfaidah ◽  
Syahrul Mansyur

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisispengaruh kompensasi, motivasi dan komitmen organisasi terhadap kinerjapegawai pada kantor badan pengembangan sumber daya manusia (BPSDM) Provinsi sulawesi selatan. Penelitian ini dilakasnakan di kantor badan pengembangan sumber daya manusia (BPSDM) Provinsi Sulawesi Selatan dengan populasi dan sampel responden ditetapkan sebanyak 60 orang dengan metode sampling jenuh dimana semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Analisis data yang dugunakan adalah secara deskriptif kualitatif untuk menjelaskan data penelitian dan analisis data kuantitatif menggunakan analisis regresi linera berganda. Hasil penelitian menemukan variable independen kompensasi (X1) berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai pada kantor badan pengembangan sumber daya manusia (BPSDM) provinsi sulawesi selatan diukur dari gaji,bonus dan tunjangan mempunyai pengaruh yang signitifikan dan tingkat koreksi yang kuat terhadap kinerja pegawai,variable independen Motivasi (X2) berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai pada kantor badan pengembangan sumber daya manusia (BPSDM) provinsi sulawesi selatan semakin tinggi motivasi maka semakin tinggi pula kinerja pegawai dengan adanya keinginan untuk menyelesaikan pekerjaan dan memeberi kesempatan untuk mendapatkan jabatan, variable independen Komitmen Organisasi (X3) berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai pada kantor badan pengembangan sumber daya manusia (BPSDM) provinsi sulawesi selatan dengan upaya yang dilakukan oleh instansi tersebut dapat dilihat perasaan nyaman dan merasa telah banyak berjasa sehingga mampu menumbuhkan loyalitas pegawai pada organisasi tersebut, Kemudian variable independen (kompensasi,motivasi dan komitmen organisasi) secara simultan berpengaruh signitifikan dan positif terhadap kinerja pegawai (Y) pada kantor badan pengembangan sumber daya manusia (BPSDM) provinsi sulawesi selatan.


2021 ◽  
Vol 12 (02) ◽  
Author(s):  
Djuanda Hatta ◽  
Julisna Julisna

Aktivitas budidaya rumput laut masyarakat di kota tarakan memberikan pendapatan yang besar terhadap petani ruput laut itu secara khusus dan secara umum pada komposisi PDRB Kota Tarakan yang secara bersamaan pula memberikan dampak, ekonomi sosial dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis externalitas yang ditimbulkan dari aktivitas budidaya rumput laut dalam aspek pembangunan berkelanjutan. Untuk mengukur kekuatan ekternalitas positif dan negatif diakukan pengskoran dengan menggunakan skala linkert, dan untuk membandingkan ekternalitas positif dan negatif dilakukan dengan analisis distribusi frekuensi dari tiap eksternalitas positif dan negatif. Hasil analisis menunjukkan nilai externalitas positif sebesar 0.788143 lebih kecil daripada nilai eksternalitas negative sebesar 0,796462. Hal tersebut menunjukkan bahwa masyarakat masih terdampak ekternalitas negatif lebih besar dari pada terdampak ekternalitas positif. Demikian halnya aktivitas budidaya rumput laut di Kota Tarakan belum mencerminkan pembuangunan yang berkelanjutan.


2021 ◽  
Vol 12 (02) ◽  
Author(s):  
Meylin Rahmawati

Salah satu sumber daya laut yang berpotensi di Kota Tarakan adalahKepiting, yang mana budidaya kepiting itu sendiri memiliki tingkat permintaanpasar yang tinggi. Sehingga terdapat banyak UKM yang menjadikan kepiting ini sebagai salah satu sumber daya yang digunakan produk dari UKM itu sendiri. Adapun penelitian ini dilakukan, bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh harga dan kualitas terhadap tingkat kepuasan konsumen dalam mengkonsumsi produk olahan kepiting. Sumber data yang digunakan didalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Pengumpulan data primer dilakukan dengan cara melakukan wawancara langsung dengan responden dengan pertanyaan yang telah terdaftar terlebih dahulu. Hasil menunjukkan bahwa variabel secara bersama-sama (simultan) didapatkan hasil bahwa terdapat pengaruh secara simultan antara harga dan kualitas.


2021 ◽  
Vol 12 (1) ◽  
Author(s):  
Charitin Devi

Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah permasalahan pada tingkat kesejahteraan masyarakat Kabupaten Nunukan yang ditunjukkan dengan capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) terendah diantara Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Utara. Tingkat kesejahteraan masyarakat Kabupaten Nunukan tersebut tidak sejalan dengan kenaikan upah minimum kabupaten, nilai PDRB Kabupaten Nunukan yang berada pada dua tertinggi di Provinsi Kalimantan Utara, serta kondisi tingkat inflasi yang rendah. Hasil dari analisa regresi berganda yang dilakukan untuk periode 2005-2019 dengan menggunakan software eviews adalah bahwa Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Nunukan secara parsial dipengaruhi parsial oleh PDRB (Product Domestic Regional Bruto) Kabupaten Nunukan secara signifikan dengan kontribusi sebesar -0,000000000000843, sedangkan Upah Minimum Regional Kabupaten Nunukan dan Inflasi Kota Tarakan dan Kota Balikpapan tidak signifikan berpengaruh. Namun secara simultan ketiga variabel bebas bepengaruh siginifikan dan dapat menjelaskan sebesar 54,2% terhadap Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Nunukan.


2021 ◽  
Vol 12 (1) ◽  
Author(s):  
Retno Dwi Arini ◽  
Sulistya Rini Pratiwi
Keyword(s):  

Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis struktur pasar komoditas pangan yang dihasilkan Kota Tarakan sehingga diperoleh gambaran pola distribusi dari komoditas pangan. Alat analisis yang digunakan adalah Concentration ratio (CR), Minimum Efficiency Scale (MES) dan Price Cost Margin (PCM). Hasil analisis menunjukkan bahwa pasar komoditi pangan yang dihasilkan Kota Tarakan, dalam hal ini adalah cabe rawit, cabe merah, daging ayam ras segar, ikan bandeng dan telur ayam ras, menunjukkan pada stuktur pasar persaingan tidak sempurna. Hal ini mengindikasikan bahwa harga-harga komoditas relatif mahal.


2021 ◽  
Vol 12 (1) ◽  
Author(s):  
Nurlela Machmuddin ◽  
Khaerunnisa Khaerunnisa ◽  
Emilianus Liko

Kalimantan Utara sebagai salah satu provinsi baru dan berada langsung di wilayah perbatasan dituntut untuk dapat mengembangkan sumberdaya alam yang dimiliki secara optimal utamanya di sektor pertanian dalam hal pemenuhan pangan beras yang semakin meningkat dan diharapkan dapat menjadi wilayah penyangga pangan untuk ibu kota baru nantinya.  Besar kecilnya produksi padi akan berpengaruh terhadap ketersediaan padi atau beras dan secara tidak langsung juga berdampak pada  kontribusinya terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Penelitian ini bertujuan untuk  mengetahui  prospek perkembangan komoditas padi di Provisi Kalimantan Utara ditinjau dari produksi, luas panen dan produktivitasnya; dan menganalisis kontribusi subsektor tanaman pangan terhadap PDRB bidang usaha pertanian, peternakan, perburuan dan jasa di Provisi Kalimantan Utara. Metode analisis yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan review literature dan penelusuran data sekunder berupa jenis data time series periode tahun 2013-2018. Analisis trend linier dan rumus proporsi digunakan Untuk mengetahui prospek dan kontribusi. Hasil analisis trend menunjukkan bahwa produksi padi cenderung mengalami trend penurunan yang diakibatkan olah trend penurunan luas panen, sedangkan produktivitasnya cenderung mengalami pelandaian (levelling off). Hal ini menunjukkan bahwa komoditas padi belum mampu dijadikan sebagai sektor unggulan di provinsi Kalimantan Utara. 2) kontribusi subsektor tanaman pangan terhadap PDRB bidang usaha pertanian, peternakan, perbutuan dan jasa di Provisi Kalimantan Utara sebesar 11.94 persen di bawah rata-rata kontribusi di sektor tersebut (15.09 persen) sehingga dapat disimpulkan bahwa Provinsi Kalimantan Utara belum bisa mengandalkan sub sektor tanaman pangan untuk peningkatan PDRB. Kata kunci: Padi, PDRB, Sektor Pertanian


2021 ◽  
Vol 12 (1) ◽  
Author(s):  
Sulistya Rini Pratiwi ◽  
Meylin Rahmawati ◽  
Yohanna Thresia Nainggolan ◽  
M Tharmizi Junaid ◽  
Aan Digita Malik

Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis nilai kemampuan membayar (Ability To Pay/ ATP) dan kesedian membayar (Willingness To Pay/WTP) masyarakat dalam hal ini pengguna untuk membayar jasa layanan angkutan umum, dengan menggunakan contingent valuation method. Dan mengidentifikasi variable yang berpengaruh terhadap ATP, WTP dan Pendapatan penyedia angkutan umum, menggunakan ordinary least square method. Hasil menunjukkan WTP atau tingkat kemauan membayar rata-rata tertinggi adalah responden yang mempunyai jenis pekerjaan PNS/TNI/POLRI, yaitu Rp.6.834,-. Selain itu juga memiliki wtp rata-rata yang lebih tinggi (Rp.6.834,-) daripada wtp total (Rp. 5.540,39). Sedangkan nilai wtp terendah ada pada responden yang memiliki jenis pekerjaan sebagai pelajar/mahasiswa, yaitu Rp.4.250,-. Sedangkan ATP atau tingkat kemampuan membayar rata-rata tertinggi adalah responden yang telah pensiun, yaitu Rp.5.834,-. Dan yang paling rendah adalah Rp.2.262,- ada pada responden yang memiliki jenis pekerjaan sebagai wiraswasta. Pendapatan (INC) berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap WTP, sedangkan Biaya Transportasi (COST) untuk angkutan umum berpengaruh negative signifikan terhadap WTP. Untuk model ATP, Pendapatan dan Biaya Transportasi berpengaruh positif tidak signifikan. Banyaknya penumpang dan jumlah jam kerja pengemudi berpengaruh positif terhadap tingkat pendapatan pengemudi. Namun hanya jumlah jam kerja yang signifikan, sedangkan jumlah penumpang tidak signifikan.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document