Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

93
(FIVE YEARS 93)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Bina Sarana Informatika

2614-6711

2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 346-352
Author(s):  
Daryanto Daryanto ◽  
Taryudi Taryudi

Human immunodeficiency virus (HIV) merupakan masalah kesehatan global karena penyebarannya yang sangat cepat dan sulit untuk dideteksi. Penyebaran HIV berjalan secara “silence”, sulit dideteksi secara langsung karena timbul gejala penyakitnya itu baru akan muncul pada 10-15 tahun setelah tertular, hal ini menjadi penyebab jumlah HIV semakin hari semkain meningkat terutama pada remaja. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengembangkan pusat informasi dan konseling dengan menerapkan teknologi informasi mengenai HIV dekat dengan masyarakat sehingga masyarakat memiliki soft skill dan hard skill yang tepat untuk memproteksi diri mereka terhadap bahaya dari penularan HIV. Metode yang digunakan berdasarkan kerangka pemecahan masalah, yaitu pertama dilakukan peningkatan kapasitas pengetahuan dan keterampilan remaja dalam pencegahan HIV melalui penyuluhan, pelatihan, pendidikan, dan pembinaan. Kemudian, penerapan aplikasi di mobile phone untuk sebagai upaya promosi dan preventif terhadap HIV. Selanjutnya, pembentukan kader HIV beserta pusat informasi dan konseling yang teintegrasi dengan sistem pelayanan di puskesmas. Tahap terakhir adalah pembinaan untuk keberlangsungan program melalui sistem evaluasi dan monitoring. Setelah dilakukan program terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan remaja dalam pencegahan HIV. Program ini merupakan suatu pendekatan yang bebasis school-based HIV prevention yang beroritasi pada peningkatan skill remaja dalam mengurangi resiko penularan HIV.


2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 296-301
Author(s):  
Gregoria Ariyanti ◽  
Ana Easti Rahayu Maya Sari ◽  
David Ary Wicaksono

Pendidikan menjadi hak semua anak-anak Indonesia, termasuk juga anak berkebutuhan khusus. Anak berkebutuhan khusus memerlukan pelayanan khusus. Perhatian yang diberikan kepada seluruh anak Indonesia sudah menjangkau semua kalangan demikian juga perhatian bagi anak berkebutuhan khusus. Hal itu tampak dengan adanya kurikulum dan sekolah yang mengkhususkan bagi anak-anak tersebut, demikian juga adanya pelajaran matematika sederhana. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan ini untuk memberikan pendampingan pemahaman konsep Matematika khususnya konsep Bilangan. Metode kegiatan pengabdian yang dilakukan berupa pendampingan dan perhatian bagi anak berkebutuhan khusus di SDLB Bhakti Luhur Kota Madiun. Hasil kegiatan pengabdian ini adalah meningkatnya kemampuan pemahaman konsep Matematika yaitu Bilangan bagi anak berkebutuhan khusus.


2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 335-345
Author(s):  
Fauzy Rahman Kosasih ◽  
Juhana Juhana ◽  
Suratinah Suratinah ◽  
Rahayu Dwi Riyanti ◽  
Ika Tri Yanuanika

Program pengabdian kepada masyarakat dengan judul “IbM Pengembangan Taman Baca Digital sebagai Sumber Belajar bagi Masyarakat Pesona 2 Cilebut Barat Kabupaten Bogor” ini bertujuan untuk menumbuhkan dan meningkatkan minat baca dan literasi masyarakat khususnya yang berada di lingkungan mitra yaitu di Pesona 2, Desa Cilebut Barat, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Kegiatan ini melibatkan mitra yang terdiri dari orang tua, pemuda, remaja, dan anak-anak di lingkungan mitra. Kegiatan ini dimulai dengan kunjungan awal untuk menganalisis situasi dan kebutuhan masyarakat di lokasi. Dari hasil kunjungan berhasil diidentifikasi dan disepakati bahwa kegiatan Abdimas difokuskan pada pengembangan taman baca masyarakat (TBM) konvensional berbasis buku cetak. Namun, ketika memasuki bulan Maret 2020, sesuai dengan pengumuman dari Pemerintah Republik Indonesia yang menyatakan bahwa Indonesia juga mengalami pandemi Covid-19 dan mulai diberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), maka perencanaan awal berubah menjadi taman baca digital masyarakat (TBDM) berbasis teknologi paperless. Monitoring dan evaluasi hasil kegiatan Abdimas dilakukan di akhir kegiatan menunjukkan bahwa masyarakat mitra antusias mengikuti kegiatan di TBDM dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Mayoritas para pengunjung TBDM adalah para anak usia sekolah dasar dan sekolah menengah pertama, meskipun pada beberapa kesempatan ada pengunjung yang berasal dari latar belakang guru sekolah menengah kejuruan, mahasiswa, dan pekerja.


2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 319-327
Author(s):  
Siska Ernawati Fatimah ◽  
Ida Rosnidah ◽  
Siti Nur Hadiyati

Gaya hidup modern yang mengakomodir makanan serba instan dalam tampilan menarik, sehingga pelaku umkm berlomba-lomba untuk melakukan inovasi produknya, termasuk salah satunya adalah olahan dari ikan bandeng, yaitu bandeng isi yang dilakukan oleh umkm Bandeng Lelaki, sebagai mitra dalam melakukan pengabdian masyarakat khususnya pendampingan yang berada di Kota Cirebon. Permasalahan yang dihadapi oleh umkm Bandeng Lelaki adalah kemasan masih dibuat secara sederhana, pelaku umkm belum sepenuhnya memanfaatkan teknologi digital sebagai sarana promosi produknya, pengelolaan keuangan belum tertib. Metode dalam kegiatan pengabdian ini menggunakan observasi secara langsung pada lokasi UMKM Bandeng Lelaki. Selanjutnya kegiatan melakukan pertemuan dalam bentuk sosialisasi dan pendampingan. Hasil dari kegiatan pendampingan yang telah dilakukan kepada pelaku UMKM Bandeng Lelaki adalah sebagai berikut: pelaku usaha mampu mengidentifikasi bahan baku untuk kemasan sesuai kebutuhan, pelaku umkm mampu meciptakan ide desain kemasan dengan warna yang menarik,  mampu membuat laporan keuangan secara mandiri, mampu membuat promosi digital melalui instagram untuk produknya menjadi lebih menarik.


2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 328-334
Author(s):  
Atsani Wulansari ◽  
Arum Nisma Wulanjani ◽  
Gilang Fadhilia Arvianti ◽  
Candradewi Wahyu Anggraini ◽  
Endah Ratnaningsih
Keyword(s):  

Tujuan dilakukan pengabdian ini adalah untuk memberikan pelatihan dan pendampingan penggunaan media pembelajaran daring selama program belajar dari rumah, dengan metode gamifikasi bagi para guru SD Purwodadi, Kabupaten Magelang. Hal ini dilakukan karena dari hasil kuesioner awal yang kami berikan menunjukkan bahwa sebagian besar guru di SD Negeri Purwodadi masih belum menggunakan media pembelajaran berbasis gamifikasi kepada anak didiknya.Pengabdian ini dilakukan dengan model pembelajaran bauran (blended learning) dengan menggabungkan pertemuan dan daring. Metode yang digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat ini adalah observasi, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Berdasarkan hasil kuesioner dan koordinasi tim pengabdian, pihak mitra diberikan materi mengenai quizlet dan quizizz. Pihak mitra juga diberikan proyek mandiri sebagai indikator pemahaman dan peningkatan ketrampilan terhadap media pembelajaran daring. Pihak mitra memberikan respon postif terhadap pendampingan ini dengan mencoba menggunakannya untuk pengajaran daring.


2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 302-309
Author(s):  
Whisnumurti Adhiwibowo ◽  
Susanto Susanto ◽  
Alauddin Maulana Hirzan

Perkembangan dunia komunikasi jaringan komputer memiliki peran yang sangat penting untuk pertumbuhan berbagai sektor. Sektor-sektor yang berpengaruh seperti dunia pendidikan hingga ekonomi sangat terpengaruh akan adanya jaringan komputer. Dikarenakan pertumbuhan teknologi inilah mendorong orang-orang untuk mempelajarinya agar bisa diterapkan ke tempat kerja. Industri-industri juga membutuhkan orang-orang yang ahli di bidang jaringan untuk membantu mendorong kinerja industri. Oleh karena itu para guru khususnya guru SMK juga memiliki kewajiban memiliki kemampuan yang diperlukan untuk dunia kerja sebelum diajarkan ke para siswa. Kemampuan serta pemahaman mengenai pengaturan IP dan Routing secara otomatis dan dinamis belum diajarkan sepenuhnya, sehingga dapat menghambat pemberian materi ke para siswa. Materi-materi ini dikenal sebagai expertise atau ilmu keahlian khusus yang dapat diakses melalui akademi/institusi tertentu saja. Pengabdian ini memiliki tujuan mengajarkan IP dan Routing kepada para guru SMK Walisongo Semarang, sehingga para guru memiliki kemampuan serta pemahaman yang dapat diajarkan kepada para siswa dan tetap memiliki standar yang sama dengan keinginan industri. Proses peningkatan kemampuan ini disampaikan dengan metode ceramah dan disertai dengan asistensi langsung untuk memastikan para peserta dapat mencoba secara langsung materi yang diberikan. Dari kegiatan yang dilaksanakan ini, para peserta mengalami kenaikan pemahaman mencapai 46%. Sehingga bisa dipastikan kegiatan peningkatan kemampuan ini berjalan dengan baik.


2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 310-318
Author(s):  
Agus Salim ◽  
Djudjur Luciana Radjagukguk ◽  
Masnah Masnah

Banyaknya informasi yang salah tetapi terlihat begitu meyakinkan kebenarnya, hal demikian dapat terjadi karena banyak informasi yang bias sehingga diperlukan nalar kritis kita dalam memilih informasi yang diterima, mana informasi yang sesuai fakta dan mana informasi yang bias. Pengabdian kepada masyarakat dilakukan di SMA VIII- 1 Kartika dengan tujuan memberikan pemahaman dalam menyeleksi informasi yang diterima para remaja dan upaya menimbulkan nalar kritis terhadap berita-berita yang dibaca oleh para remaja, Pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan metode diskusi dengan pemberian materi lalu para siswa melakukan tanya jawab setelah itu diakhiri dengan menganalisa berita-berita yang tersebar di internet dan memilah dari berita tersebut mana yang berita hoaks dan mana yang termasuk dalam berita benar. Sehingga hasil dari pengabdian kepada masyarakat ini memberikan wawasan dan pegetahuan baru kepada para remaja dalam mengindentifikasi informasi yang beredar di internet serta membangkitkan daya berfikir kritis para remaja terhadap berita yang diterima di branda-beranda media sosial mereka.


2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 279-286
Author(s):  
Muhammad Sultan ◽  
La Ode Khairul Zikri

Membiasakan diri mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir saat pandemi COVID-19 merupakan salah satu protokol kesehatan yang harus diterapkan untuk mencegah penyebaran COVID-19 di masyarakat. Praktik tersebut diharapkan bukan hanya selama pandemi COVID-19, akan tetapi dapat menjadi kebiasaan sehari-hari masyarakat bahkan setelah COVID-19. Program pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat masyarakat melalui simulasi atau demonstrasi dan pemberian video cara mencuci tangan. Masyarakat di kompleks perumahan Kota Samarinda terbukti mampu mempraktikkan langkah mencuci tangan yang benar sesuai dengan rekomendasi badan kesehatan dunia. Kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan praktik masyarakat dalam mencuci tangan yang benar sehingga disarankan agar kegiatan serupa dapat dilaksanakan di daerah lainnya dengan mempertimbangkan karakteristik sasaran promosi kesehatan.


2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 287-295
Author(s):  
Siti Lady Havivi ◽  
Budi Santoso ◽  
Nopriawan Mahriadi

Kegiatan pemberdayaan masyarakat ini merupakan ejawantah peran perguruan tinggi dalam upaya untuk memampukan masyarakat Desa Mainan, Kecamatan Sembawa, Banyuasin melalui pemanfaatan dan optimalisasi potensi sosial, ekonomi, dan budaya yang dimiliki secara mandiri. Berdasarkan observasi dan diskusi terarah dengan pemangku kepentingan, mitra pengabdi yang ditunjuk adalalah Karang Taruna Satya Dharma Bhakti dengan kegiatan utama berupa pengembangan kewirausahaan pembuatan pot tanaman hias berbahan dasar kain atau ambal bekas. Pemilihan ini berdasarkan fakta bahwa saat ini tanaman hias menjadi kesukaan baru masyarakat Indonesia sehingga kebutuhan alat pendukung seperti pot semakin meningkat.  Produk pos tanaman hias ini kemudian dipasarkan melalui media sosial Facebook, Instagram, dan twitter untuk  memperluas jangkauan pemasaran dan kesadaran produk pembeli. Kegiatan pengabdian ini memberikan tambahan energi bagi pegiat kewirausahaan Karang Taruna Satya Dharma Bhakti karena mendapatkan pengetahuan untuk desain baru  dan penjualan yang semakin menjanjikan.Kata kunci : pemberdayaan, pot hias, pemasaran digital


2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 222-233
Author(s):  
Yulida Army Nurcahya ◽  
Ayunda Putri Nilasari ◽  
Risma Wira Bharata ◽  
Rizky Puspita Dewi

Menurut UU No. 8 Tahun 2016 tentang penyandang disabilitas adalah setiap orang yang mengalami keterbatasan fisik, intelektual, mental, dan/atau sensorik dalam jangka waktu lama (Presiden Republik Indonesia, 2016). Maka dari itu kami Tim Pengabdian Universitas Tidar  melakukan pelatihan penjualan produk di era digital melalui e-commerce pada penyandang disabilitas Kota Magelang untuk mendorong kemandirian dan meningkatkan kemampuan penyandang disabilitas agar mengetahui peran e-commerce yang diharapkan dapat memberikan manfaat dalam penjualan produk. Penerapan e-commerce dengan baik dapat menumbuhkan jumlah keuntungan, meningkatkan jumlah pelanggan, selain itu juga berdampak positif pada perkembangan bisnis e-commerce yang menguntungkan. Metode yang kami lakukan adalah memberikan pelatihan pada saat kunjungan penyandang disabilitas Kota magelang ke Universitas Tidar pada bulan Agustus tahun 2020. Kunjungan penyandang disabilitas Kota Magelang tetap sesuai protokol kesehatan yang berlaku.  Pelatihan ini digunakan untuk mendeskripsikan fenomena aktivitas pelaku usaha dalam memanfaatkan e-commerce untuk meningkatkan tenaga penjualan. Dengan adanya pandemi covid-19 yang membuat penyandang disabilitas kurang bebas bergerak maka pemanfaatan teknologi internet, peran e-commerce diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi penyandang disabilitas. Hasil dari pelatihan ini menunjukkan bahwa penyandang disabilitas mampu memanfaatkan e-commerce dalam meningkatkan daya saing dan penjualan.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document