Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap gambaran resiliensi mahasiswa yang mengalami kesulitan ekonomi dan faktor yang mempengaruhi. Jenis penelitian ini kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian adalah seorang mahasiswa yang mengalami kesulitan ekonomi tetapi berprestasi akademik sebagai sumber primer dan seorang teman dekat subjek dan saudara kandung subjek sebagai sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan observasi. Data dianalisa menggunakan teknik analisis studi kasus menurut Robert K Yin yang terdiri dari penjodohan pola, eksplanasi dan deret waktu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa memiliki resiliensi dalam menghadapi kesulitan ekonomi yang ditandai dengan kemampuan regulasi emosi, self efficacy yakni memiliki inisiatif, mampu menyelesaikan masalah, kreatif dan bertanggung jawab, optimis, mampu menganalisa masalah, memiliki motivasi berprestasi, mampu mengenali potensi diri, memiliki modal kesuksean dan telah memiliki pencapaian (prestasi akademik). Faktor yang mempengaruhi resiliensi adalah faktor internal berupa, keterampilan sosial, empati, konsep diri positif, self-efficacy dan self esteem, memiliki rasa kebermaknaan yakni optimism, motivasi, minat, sistem keyakinan dan karakter yang humoris. Sedangkan faktor eksternal dipengaruhi oleh dukungan keluarga dan teman, norma keluarga dan rule model.resiliensi, kemiskinan, mahasiswa