Intizar
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

82
(FIVE YEARS 14)

H-INDEX

1
(FIVE YEARS 0)

Published By State Islamic University Of Raden Fatah Palembang

2477-3816, 1412-1697

Intizar ◽  
2021 ◽  
Vol 27 (1) ◽  
pp. 57-65
Author(s):  
Achmad Syarifuddin ◽  
Dede Sutisna ◽  
Ani Cahyadi ◽  
Padjrin Padjrin ◽  
Cholidi Cholidi
Keyword(s):  

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui program pembinaan keberagamaan siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler dan implementasi hidden curriculum di Madrasah Aliyah Patra Mandiri Palembang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskritif analitis, maka dalam pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara mendalam, dokumentasi dan analisis datanya menggunakan analisis data model Milles dan Huberman, yaitu melalui proses reduksi, display dan verifikasi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa implementasi hidden curriculum dalam ekstrakurikuler keagamaan melalui tiga cara yaitu 1) kegiatan rutin yaitu doa bersama, salat zuhur berjamaah, salat Duha, salaman pagi, dan silaturahmi siswa dengan guru; 2) kegiatan mingguan yaitu Tahsinul Qur’an, Marhaba, Barzanji. Muhadhoroh, dan salat Jumat; dan 3) keteladanan guru yaitu kedisplinan, silaturahmi dewan guru, berpakaian rapi dan sopan, dan hidup Bersih.


Intizar ◽  
2021 ◽  
Vol 27 (1) ◽  
pp. 33-43
Author(s):  
Tiya Anggita ◽  
Abdullah Idi ◽  
Muhammad Fauzi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis model pelatihan berbasis aplikasi wondershare quiz creator efektif dalam meningkatkan kreativitas guru di Madrasah Aliyah Patra Mandiri Palembang. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Modifikasi model yang digunakan adalah design ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation), Martin Tessmer dan Model Kirkpatrick. Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah guru mengikuti pelatihan berbasis aplikasi wondershare quiz creator. Dengan demikian, model pelatihan berbasis aplikasi wondershare quiz creator efektif untuk meningkatkan kreativitas guru Madrasah Aliyah Patra Mandiri Palembang untuk membuat soal interaktif.


Intizar ◽  
2021 ◽  
Vol 27 (1) ◽  
pp. 45-56
Author(s):  
Faisal Faisal ◽  
Munir Munir ◽  
Afriantoni Afriantoni ◽  
Mardiah Astuti
Keyword(s):  

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep pendidikan pesantren tradisional K.H. Hasyim Asy’ari selama 48 tahun memimpin Pesantren Tebuireng. Penelitian ini merupakan penelitian kepustrakaan (library research) dengan pendekatan kualitatif.  Adapun sumber data yang digunakan adalah buku-buku tentang biografi K.H. Hasyim Asy’ari dan website Pesantren Tebuireng. Kemudian data dianalisis melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa ada beberapa pemikiran yang ditawarkan oleh K.H. Hasyim Asy’ari yang identik dengan pengelolaan pesantren tradisional terdapat pada enam konsep, pertama, tujuan pendidikan adalah ibadah mengharap rida Allah Swt. untuk kebahagaian di dunia dan akhirat, mendidik calon ulama yang menguasiai pengetahuan umum (ulama intelektual) dan sarjana dalam bidang pengetahuan umum yang juga menguasai pengetahuan Islam (intelektual ulama). Kedua, pendidik terkait etika pendidik, etika ketika mengajar, dan etika pendidik kepada peserta didik. Ketiga, peserta didik terkait etika peserta didik selama belajar, etika kepada guru, dan etika terhadap mata pelajaran. Keempat, kurikulum terkait pengetahuan agama yang bersumber dari kitab kuning dan pengetahuan umum. Kelima, metode pembelajaran yaitu metode wetonan dan sorogan, metode hafalan, muhawarat, dan metode mudhaharat. dan keenam, evaluasi terkait tes lisan, tertulis, dan pengamatan.


Intizar ◽  
2021 ◽  
Vol 27 (1) ◽  
pp. 1-15
Author(s):  
Saibatul Hamdi ◽  
Munawarah Munawarah ◽  
Hamidah Hamidah

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tentang potret buram kekosongan syiar moderasi beragama, urgensi konten moderasi beragama di media sosial, dan menggelorakan syiar moderasi di media sosial. Metode yang digunakan adalah library research dengan mengumpulkan data-data berupa literatur yang relevan dari artikel jurnal, buku, laporan, dan berita kemudian dianalisis dan dihubungkan dengan temuan penelitian sebagai tawaran solusi permasalahan. Hasil penelian ini menunjukkan bahwa 1) kekosongan syiar moderasi di media sosial membawa dampak yang begitu signifikan terhadap keutuhan keberagaman. Hal ini terbukti dari dominasi paham konservatif yang semakin marak bermunculan; 2) pentingnya konten moderasi di media sosial sejatinya berupaya untuk menampilkan Islam yang humanis, mengubah pandangan menjadi lebih luas, dan memahami Islam secara menyeluruh; dan 3) menggelorakan syiar moderasi di media dilakukan berbagai elemen mulai dari pemerintah melalui political action, peran penting lembaga keagamaan dengan memberi edukasi kepada masyarakat, serta melalui peran penting individu sebagai pengguna media sosial itu sendiri dalam menyuarakan pemahaman agama yang moderat dengan mengemasnya pada konten-konten menarik dan kreatif. Implikasi dari temuan ini sebagai acuan dalam menggaungkan program moderasi beragama bagi masyarakat melalui media sosial.


Intizar ◽  
2021 ◽  
Vol 27 (1) ◽  
pp. 17-31
Author(s):  
Desliana Desliana ◽  
Duski Ibrahim ◽  
Muhammad Adil

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gejala pernikahan usia dini, pandangan tokoh pada etnis Melayu Palembang serta pemecahan masalahnya. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dalam ranah budaya dengan pendekatan fenomonelogi. Dalam menjaring data digunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Data ini dikumpulkan dengan teknik observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Penelitian ini menemukan bahwa pertama, angka pernikahan dini di Kota Palembang terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun yang disebabkan berbagai faktor di antaranya ekonomi rendah dan terjadinya kehamilan di luar pernikahan. Kedua, tokoh masyarakat berpandangan bahwa pernikahan merupakan perintah Allah Swt. dan perintah Rasul. Dalam Islam, batas usia diperbolehkannya menikah tidak dijelaskan secara rinci tetapi Islam menyaratkan adanya kesiapan fisik dan mental. Dan ketiga, dengan pembinaan nilai-nilai moral dan optimalisasi fungsi kekerabatan melalui fungsi keagamaan, sosial budaya, cinta, perlindungan, reproduksi, sosialisasi dan pendidikan, ekonomi, dan bina lingkungan diharapkan dapat mencegah terjadinya pernikahan dini. Selanjutnya upaya pemerintah untuk mengurangi pernikahan usia muda sangat ditentukan oleh penguatan kerjasama dengan lembaga legislatif, eksekutif, dan yudikatif, serta melibatkan partisipasi masyarakat, media dan dunia usaha secara terstruktur, holistik, dan integratif di Indonesia.


Intizar ◽  
2020 ◽  
Vol 26 (1) ◽  
pp. 9-16
Author(s):  
Mufdil Tuhri

The incident of burning houses of Buddhist worship and destruction of ethnic Chinese dwellings in Tanjungbalai occurred on 29-30 July 2016. Local communities, regional leaders, security forces and some religious leaders considered this incident to be motivated by religious issues and ignored several other factors such as ethnicity, social political economy and so on, while many observers-academic, researchers, policy-makers, journalists, NGO workers, political commentatirs, among others- argues that religious violence analysis really motivated by material-based political interests, socio-economic reason, and others factor of secular ones and dismissed the religious framing of the violence. This research is based on Cavanaugh's theory that there is no purely religious or other ideological factor that is seen as dominant for the occurrence of violence. This article argues that religion plays a role in conflict dynamics in Tanjungbalai as an instrumental reason, but at the same time, attacks on Buddhist temples in Tanjungbalai are complex issues that do not purport to reveal the true state of affairs. What is apparent in riot in Tanjungbalai is competition from religion and secular factor including competition over public space, socioeconomic status, religious zoning are suggested as reasons why violent tension may exist in Tanjungbalai.


Intizar ◽  
2020 ◽  
Vol 26 (1) ◽  
pp. 33-44
Author(s):  
Manah Rasmanah
Keyword(s):  

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap gambaran resiliensi mahasiswa yang mengalami kesulitan ekonomi dan faktor yang mempengaruhi. Jenis penelitian ini kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian adalah seorang mahasiswa yang mengalami kesulitan ekonomi tetapi berprestasi akademik sebagai sumber primer dan seorang teman dekat subjek dan saudara kandung subjek sebagai sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan observasi. Data dianalisa menggunakan teknik analisis studi kasus menurut Robert K Yin yang terdiri dari penjodohan pola, eksplanasi dan deret waktu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa memiliki resiliensi dalam menghadapi kesulitan ekonomi yang ditandai dengan kemampuan  regulasi emosi, self efficacy yakni memiliki inisiatif, mampu menyelesaikan masalah, kreatif dan bertanggung jawab, optimis, mampu menganalisa masalah, memiliki motivasi berprestasi, mampu mengenali potensi diri, memiliki modal kesuksean dan telah memiliki pencapaian (prestasi akademik). Faktor yang mempengaruhi resiliensi  adalah faktor internal berupa, keterampilan sosial, empati, konsep diri positif, self-efficacy dan self esteem, memiliki rasa kebermaknaan yakni optimism, motivasi, minat, sistem keyakinan dan karakter yang humoris. Sedangkan faktor eksternal dipengaruhi oleh dukungan keluarga dan teman, norma keluarga dan rule model.resiliensi, kemiskinan, mahasiswa


Intizar ◽  
2020 ◽  
Vol 26 (1) ◽  
pp. 17-26
Author(s):  
Anik Zakariyah ◽  
Abdulloh Hamid

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pentingnya 1) peran orangtua dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam Peserta didik berbasis online, 2) peran guru dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam Peserta didik berbasis online. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif korelasional. Hasil dari penelitian ini adalah: Pembelajaran online yang dilakukan di rumah dengan pengawasan dan kontrol dari orang tua sebagaimana yang terjadi akhir-akhir ini memiliki banyak dampak positif dan negatif, diantaranya: 1) dampak positif: materi dapat diakses oleh pelajar dimanapun dan kapanpun, pelajar dapat melakukan pembelajaran atau membaca materi sambil melakukan kegiatan santai, aman dari virus corona, mayoritas orang tua menjadi melek akan informasi dan teknologi. 2) dampak negatif: kejahatan cyber yang dapat menyerang aplikasi-aplikasi pembelajaran onlin atau daring, kegiatan belajar mengajar yang tidak sama efektifnya dengan pembelajaran tatap muka, tugas yang menumpuk, penguasaan orang tua dan guru akan teknologi masih rendah, keterbatasan sarana dan prasarana (kuota, sinyal, biaya, pendidikan orang tua dan lain-lain). khusus dalam hal pembelajaran online yang terjadi akhir-akhir ini, literasi teknologi perlu dipelajari oleh seluruh stakeholder pendidikan, terutama dalam pemanfaatannya sebagai pembelajaran daring atau online yang saat ini berlangsung. adapun hal-hal yang perlu dipahami dan disadari oleh stakeholder pendidikan antara lain: 1) orang tua 2) guru, 3) sekolah dan 4) pemerintah.


Intizar ◽  
2020 ◽  
Vol 26 (1) ◽  
pp. 27-32
Author(s):  
Indra Pratama ◽  
Duski Ibrahim ◽  
KA Bukhori

Penelitian ini bertujuan untuk meninjau dan mengkaji fikih zakat hewan ternak dalam persfektif Abu Syuja’. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitif dengan pendekatan studi kepustakaan. Penelitian ini menunjukkan bahwa kajian tersebut sangat mudah diaplikasikan, dihapal dan dipelajari untuk pemula di Indonesia dengan bentuk karangan yang sistematik sehingga terasa sangat berbeda dengan kitab-kitab fikih yang lainnya, ditambah lagi bahwa Abu Syuja’ merupakan ulama ternama Syafi’iyah (Imam Syafi’i), sehingga sangat efektif ketika dipraktekkan di Indonesia bahkan di Asia yang mayoritas masyarakatnya mengadopsi dari mazhab Imam Syafi’i. Dan dalam tinjauan ini Abu Syuja’ mengutip bahwa hewan ternak yang wajib dikeluarkan zakatnya terdiri atas unta, sapi atau kerbau dan kambing atau domba yang sudah mencapai haul dan nisab serta telah memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan, ternyata Beliau juga ber-istidlal dengan hadis-hadis sahih yaitu derajatnya marfu’ atau disandarkan langsung kepada Nabi Muhammad SAW.


Intizar ◽  
2020 ◽  
Vol 26 (1) ◽  
pp. 45-54
Author(s):  
Nety Herawati ◽  
Ahmad Zainuri ◽  
Akmal Hawi

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik SMA Al-Hannan Ulu Danau sebagai sekolah berbasis pondok pesantren dan menemukan faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan model SMA berbasis pesantren di SMA Plus Al-Hannan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan data deskriptif kualitatif, kemudian data yang dikumpulkan dideskripsikan sehingga dapat memberikan kejelasan terhadap kenyataan atau realitas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertama, SMA Al-Hannan memiliki ciri khas atau karakteristik yang tidak dimiliki oleh sekolah kebanyakan, yaitu: Al-Hannan sebagai brand-mark, berasrama, menggunakan kurikulum, vocational skill dan kemampuan membaca al-Qur’an dengan baik dan benar. Kedua, faktor yang mempengaruhi penerapan sekolah berbasis Pesantren dapat dibagi dua faktor, yaitu khusus dan umum. Secara khusus, dipengaruhi oleh kepala sekolah, pendidikan atau guru, kurikulum, sistem penerapan pendidikan, sarana pendidikan, suasana lingkungan sekolah. Kemudian secara umum dipengaruhi oleh 1) lingkungan sosial yang kini telah banyak berubah; 2) keadaan ekonomi masyarakat yang semakin membaik; dan 3) cara pandang masyarakat yang lebih religiusitas.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document