Jurnal Ilmiah MITSU
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

78
(FIVE YEARS 35)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Wiraraja

2339-0719

2021 ◽  
Vol 9 (1) ◽  
pp. 9-20
Author(s):  
Andri Anto ◽  
Nur Azizah Affandy

Penulisan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peringkat atau rangking setiap aspek pelaksanaan manajemen waktu serta kendala-kendala yang dihadapi pada proyek konstruksi gedung pada pembangunan Gedung Puskesmas A di Kabupaten Lamongan. Analisis data menggunakan rumus matematis indeks kepentingan. Hasil rangking atau peringkat terhadap penerapan manajemen pelaksanaan konstruksi Gedung Puskesmas A di Kabupaten Lamongan adalah sebagai berikut: Faktor Perencanaan metode, pelaksanaan kerja tidak tepat dengan nilai kepentingan 4.294, Faktor Pengawasan, kesulitan membuat jadwal alternative percepatan proyek dengan nilai kepentingan 4,411, Faktor Alat, mobilisasi alat lambat dengan nilai kepentingan 4,294, Faktor Material, pengiriman material lambat dengan nilai kepentingan 4.353, Faktor Tenaga Kerja, kurangnya kualifikasi teknik dan manajerial tim pelaksana dengan nilai kepentingan 4.118, Faktor Finansial, kurangnya penegendalian dan pengawasan keuangan dengan nilai kepentingan 4.235, dan Faktor Komunikasi, Kurangnya komunikasi dan koordinasi tim pelaksana dengan nilai kepentiangan 4,235.


2021 ◽  
Vol 9 (1) ◽  
pp. 31-38
Author(s):  
Halim Pranata ◽  
Nur Azizah Affandy

Perkiraan hidrograf banjir pada suatu sungai menjadi hal yang utama dilakukan dalam perencanaan suatu bangunan air. Pada suatu sungai yang tidak ada data pengukuran debit dalam waktu yang panjang, metode pengalihragaman dari hujan menjadi debit sungai menjadi hal yang lazim dilakukan untuk mendapatkan debit banjir rancangan. Sampai dengan saat ini, metode hidrograf satuan sintetik (HSS) masih menjadi alat yang digunakan dalam analisis debit banjir rancangan. Penelitian ini menerapkan Analisa Hujan Debit Pada Daerah Aliran Sungai Kali Lamong Dengan Metode HSS ITB-I. Dalam perhitungan debit banjir rencana juga diperlukan metode yang tepat untuk menggambarkan hidrograf banjir suatu Daerah Aliran Sungai (DAS). Daerah Aliran Sungai Kali Lamong adalah anak sungai Bengawan Solo, yang merupakan sungai terpanjang di Pulau Jawa. Dalam penelitian ini akan menggunakan metode ITB-I. Hasil penelitian ini didapat Debit banjir yang didapat pada periode ulang 2 tahun sebesar Q 10705.56 m3/detik. Debit puncak terjadi pada jam ke 14.00 sebesar Qp 463.29 m3/ detik dan kembali ke aliran dasar pada jam ke 60.00. Debit banjir yang didapat pada periode ulang 5 tahun sebesar Q 12308.43 m3/detik. Debit puncak terjadi pada jam ke 14.00 sebesar Qp 532.66 m3/ detik dan kembali ke aliran dasar pada jam ke 60.00. Debit banjir yang didapat pada periode ulang 10 tahun sebesar Q 13154.62 m3/detik. Debit puncak terjadi pada jam ke 14.00 sebesar Qp 569.28 m3/ detik dan kembali ke aliran dasar pada jam ke 60.00. Debit banjir yang didapat pada periode ulang 25 tahun sebesar Q 14056.51 m3/detik. Debit puncak terjadi pada jam ke 14.00 sebesar Qp 608.31 m3/ detik dan kembali ke aliran dasar pada jam ke 60.00. Debit banjir yang didapat pada periode ulang 50 tahun sebesar Q 14634.82 m3/detik. Debit puncak terjadi pada jam ke 14.00 sebesar Qp 633.34 m3/ detik dan kembali ke aliran dasar pada jam ke 60.00 dan banjir yang didapat pada periode ulang 100 tahun sebesar Q 15148.26 m3/detik. Debit puncak terjadi pada jam ke 14.00 sebesar Qp 655.56 m3/ detik dan kembali ke aliran dasar pada jam ke 60.00.


2021 ◽  
Vol 9 (1) ◽  
pp. 47-56
Author(s):  
Royyan Firdaus ◽  
Atik Wahyuni ◽  
Julistyana Tistogondo

Suroboyo Bus merupakan jenis bus yang berbasis Bus Rapid Transit. Transportasi umum ini adalah transportasi baru yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Surabaya dengan berbagai jalur di tengah Kota. Rute yang baru dibuka yaitu di rute MERR-Gunung Anyar. Oleh karena itu, penelitian dilakukan untuk mengetahui penilaian dari pelanggan terhadap kualitas pelayanan Suroboyo Bus. Dalam penelitian ini, variabel independennya menggunakan metode SERVQUAL (Service Quality) yang memiliki lima dimensi penting yaitu Tangible (X1), Assurance (X2), Reliability (X3), Responsiveness (X4), dan Empathy (X5). Sedangkan variabel dependennya adalah Kualitas Infrastruktur Pelayanan (Y). jumlah sampel sebanyak 100 responden dengan menggunakan analisis regresi linier berganda dan metode importance performance analysis (IPA). Kelima variabel independen berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen secara simultan dan ada beberapa variabel independen yang berpengaruh secara parsial. Berdasarkan hasil penelitian, kinerja pelayanan yang diberikan belum memenuhi harapan pelanggan/penumpang. Tetapi pelangaan merasa bahwa pelayanan yang diberikan sudah cukup memuaskan. Serta terdapat beberapa infrastruktur yang harus diprioritaskan untuk diperbaiki yaitu penambahan bangunan halte beserta infrastrukturnya, dan ketanggapan petugas guna meningkatkan tingkat kepuasan pelanggan dan kualitas pelayanan.   Kata kunci: Kepuasan Pelanggan, Pelayanan BRT, Suroboyo Bus, Importance-Performance Analysis (IPA).


2021 ◽  
Vol 9 (1) ◽  
pp. 1-8
Author(s):  
Ahmad Maulidi ◽  
Syamsul Arifin ◽  
Hernu Suyoso

Pada era saat ini perkembangan pembangunan konstruksi sangat perlu dilakukan dengan menerapkannya pelaksanaan yang berkualitas, hal tersebut dapat dilakukan pada pembangunan lanjutan di Gedung Laboratorium Terpadu Fakultas Teknik Universitas Jember, agar mengetahui beberapa pekerjaan yang termasuk ke dalam lintasan kritis serta mengetahui perbandingan antara perencanaan penjadwalan yang dibuat dengan keinginan civitas akademik dalam terselesainya pembangunan tersebut. Metode yang diterapkan pada penelitian ini yaitu metode CPM (Critical Path Method) yang mana metode ini sangat cocok dalam berbagai pekerjaan konstruksi sifatnya secara empiris. Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa penjadwalan dengan menggunakan metode CPM terdapat beberapa pekerjaan yang termasuk lintasan kritis yaitu: pada pekerjaan persiapan, pekerjaan pasangan, pekerjaan beton, pekerjaan plesteran dan benangan, pekerjaan sound system, alat pemadam kebakaran, pekerjaan sanitair dan sanitasi, instalasi air bersih, instalasi air kotor, instalasi springkler dan hydran atap, pekerjaan listrik, instalasi penangkal petir, dan pada perhitungan total durasi normal dengan menggunak metode CPM didapatkan hasil terselesainya proyek selama 123 hari atau 6 bulan, sedangkan rata-rata keinginan civitas akademik selama 6 bulan 18 hari.


2021 ◽  
Vol 9 (1) ◽  
pp. 21-30
Author(s):  
Dwi Deshariyanto ◽  
Ach. Desmantri Rahmanto

Kemajuan teknologi sangatlah cepat dan penting untuk diperhatikan, di era industri 4.0 dintandai dengan pemanfaatan informasi dipergunakan untuk mendapatkan efesiensi dan kualitas yang lebih baik dibidang konstruksi. Penyelesaian analisis struktur dilakukan dengan cara manual dan dengan perkembangan dan kemajuan teknologi penyelesaian tersebut dapat juga dilakukan dengan menggunakan program. Era industri 4.0 sumber daya manusia dituntut menganalisis struktur khususnya struktur statis tertentu dapat dipertanggung jawabkan namun memiliki nilai efisiensi dan kualitas. Tujuan penelitian untuk  mengetahui analisis, besar, perbedaan dan besar selisih gaya-gaya dalam struktur statis tertentu menggunakan cara manual dan program. Rancangan penelitian ini dibatasi beberapa contoh kasus struktur statis tertentu yang meliputi gelagar bersendi banyak, portal tiga sendi, pelengkung tiga sendi, pelengkung tiga sendi dengan batang tarik, struktur gabungan, struktur balok bertulang, jembatan gantung dan garis pengaruh. Data dianalisis menggunakan analisis frekuensi untuk menggambarkan data reaksi dan gaya – gaya dalam yang  disajikan dalam bentuk tabel dan grafik. Analisis uji t untuk mencari perbedaan antara perhitungan reaksi dan gaya – gaya dalam dengan metode manual dengan program. Penyelesaian struktur statis tertentu dengan menggunakan metode manual dengan program menghasilkan adanya perbedaan besaran reaksi dan gaya dalam, perbedaan tersebut disebabkan adanya perbedaan tingkat ketelitian dan cara penyelesaian, sedangkan adanya perbedaan tanda gaya pada reaksi dan gaya dalam disebabkan cara penggambaran diagram gaya dalam yang berbeda. Reaksi, gaya normal, gaya lintang dan momen menggunakan manual dengan program dengan menggunakan uji t menghasilkan reaksi, gaya normal, gaya lintang dan momen mempunyai varian yang sama dan tidak ada perbedaan antara rata-rata besar gaya yang dihasilkan.


2021 ◽  
Vol 9 (1) ◽  
pp. 57-64
Author(s):  
Muhammad Alfian Nasril Bahariansyah ◽  
Krisnamurti Krisnamurti ◽  
Willy Kriswardhana
Keyword(s):  

Program studi di Universitas Jember semakin bertambah. Pemenuhan student body untuk program studi mengakibatkan bertambahnya jumlah mahasiswa. Imbas dari pertambahan ini adalah dialihfungsikannya badan jalan di Kawasan MKWU, Fakultas Ilmu Komputer, Pascasarjana, dan Perpustakaan Universitas Jember menjadi sebuah lahan parkir (on-street parking). Karenanya, kendaraan parkir di badan jalan perlu dialihkan menuju sebuah sarana off-street parking (gedung parkir). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kapasitas parkir eksisting, mengetahui kapasitas rencana gedung parkir, dan spesifikasi gedung parkir. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode selisih kumulatif maksimal, dimana akumulasi kendaraan keluar-masuk dibandingkan dengan kapasitas eksisiting. Data dari survei lapangan tersebut akan digunakan sebagai perhitungan akumulasi parkir, durasi parkir, dan Indeks Parkir. Nilai indeks parkir untuk kondisi eksisting adalah sebesar 60,81%. Karena nilai Indeks Parkir kurang dari 100%, maka ruang parkir masih dapat menampung volume yang ada. Namun, kembali ke latar belakang permasalahan yaitu adanya on-street parking, yang mana harus dipindahkan ke fasilitas off-street parking. Kebutuhan ruang parkir untuk gedung parkir sebesar 824 SRP. Nilai indeks parkir untuk gedung parkir dengan kondisi 4,36 tahun kedepan adalah sebesar 51,3%, maka gedung parkir rencana dapat menampung seluruh volume parkir. Kebutuhan luas lahan parkir sebesar 1155 m2 dan sirkulasi seluas 1125,6 m2.


2021 ◽  
Vol 9 (1) ◽  
pp. 65-72
Author(s):  
Balqis Febriyantina Gunari ◽  
Zenia F Saraswati

Kota Bandar Lampung sebagai ibukota Provinsi Lampung menyebabkan jumlah pergerakannya tinggi sehingga kemacetan lalu lintas tidak dapat dihindari pada beberapa ruas jalan di Kota Bandar Lampung. Menanggapi permasalahan tersebut, pemerintah Kota Bandar Lampung melakukan banyak pembangunan jalan layang (flyover) untuk sebagai upaya peningkatan kapasitas jalan untuk memenuhi kebutuhan yang tinggi dan diproyeksikan untuk terus meningkat. Flyover Teuku Cik Ditiro yang termasuk ke dalam wilayah Kecamatan Kemiling merupakan salah satu dari tiga jalan layang yang dibangun pada tahun 2017-2018. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan oleh pembangunan jalan layang terhadap performa lalu lintas baik di wilayah internal maupun eksternalnya menggunakan proyeksi VCR pada jalan yang terdampak. Hal tersebut akan diketahui waktu jenuh jalan eksisting dan flyover diketahui dengan menggunakan metode analisis sensitivitas melalui pembebanan bertahap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembangunan flyover menyebabkan kondisi jalan eksisting dan sisi flyover mengalami waktu jenuh pada tahun 2028-2038 sehingga penting untuk Pemerintah Kota Bandar Lampung mengantisipasinya dengan menetapkan aturan intensitas bangunan. Jenis kegiatan yang terdapat di wilayah internal dan wilayah eksternal di dominasi oleh perdagangan dan jasa. Pengaturan intensitas bangunan sebagai bentuk pengoptimalan pembangunan flyover penting untuk memperhatikan pula arahan rencana struktur ruang yang ikut mempengaruhi beban lalu-lintas pada jalan eksisting dan flyover.


2021 ◽  
Vol 9 (1) ◽  
pp. 39-46
Author(s):  
Miftahol Fajar Sodik ◽  
Imam Rofiqi ◽  
Darma Jasuli

Jasa konstruksi mempunyai tujuan untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur, hal demikian didasarkan pada undang – undang nomor 2 tahun 2017 tentang jasa konstruksi yang menggantikan Undang Undang No. 18 tahun 1999, penyempurnaan aturan dilakukan disebabkan oleh kurangnya kepastian hukum dalam muatan undang – undang nomor 18 tahun 1999 tentang jasa konstruksi yang berkaitan dengan penyelenggaraan dan perjanjian. Kegiatan jasa konstruksi berperan sebagai pendukung pembangunan nasional ekonomi serta merupakan salah satu faktor produktifitas untuk memobilisasi pertumbuhan di setiap wilayah baik ditingkat kabupaten atau kota/profensi. Jasa konstruksi yang bersifat keperdataan dengan menitik beratkan pada perjanjian penyelenggaraan didasari oleh undang-undang nomor 2 tahun 2017 tentang jasa konstruksi agar setiap hak dan kewajiban dapat terealisasikan dengan mengacu pada kemanfaatan, keselamatan,persamaan dan keadilan. Penyelenggaran konstruksi harus dilakukan dengan melihat ketentuan yang telah diatur dalam pasal 2, 38 dan sub pasal lainnya yang saling berkaitan oleh karena jasa konstruksi merupakan kegiatan pekerjaan knstruksi yang berdampak pada lingkungan dan keberlanjutan pembangunan.      Adapun perjanjian konstruksi harus dilakukan diatas dokumen yang memuat rumusan pekerjaan, uraian yang jelas dan rinci tentang lingkup kerja, nilai pekerjaan, harga satuan, lumsum, dan batasan waktu pelaksanaa. Hak dan Kewajiban yang setara, memuat hak Pengguna Jasa untuk memperoleh hasil Jasa Konstruksi dan kewajibannya untuk memenuhi ketentuan yang diperjanjikan, serta hak Penyedia Jasa untuk memperoleh informasi dan imbalan jasa serta kewajibannya melaksanakan layanan Jasa Konstruksi. Artinya dokumen perjanjian haruslah berisikan segala hal yang diperjanjikan dalam penyelenggaraan jasa konstruksi sehingga kesepakatan mufakat atas perjanjian tersebut merupakan perikatan hukum (undang-undang) keduabelah pihak yang berkonsekuensi dengan penyandangan hak dan kewajiban diantara pengguna dan pemberi jasa konstruksi.  Penyelenggaran dan perjanjian konstruksi haruslah dilakukan dengan berwawasan lingkungan dan menjamin ketertiban umum serta kepastian hukum, artinya pembangunan konstruksi harus mempunyai tujuan untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur, serta berfungsi sebagai pendukung prasarana aktivitas sosial ekonomi kemasyarakatan.


2021 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
pp. 51-55
Author(s):  
Subaidillah Fansuri ◽  
Anita Intan Nura Diana

Perumahan adalah sebagai tempat dimana suatu rumah yang di bangun   secara berkelompok seperti pemukiman baik perkotaan yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana beserta utilitas umum rumah layak huni. Banyak  pembangunan perumahan di Sumenep, tetapi tidak sesuai dengan Standart Nasional Indonesia yang ada. Maksud dari perumahan berwawasan lingkungan adalah dimana perumahan tersebut sesuai dengan ketentuan standart nasional Indonesia yang menyangkut berbagai aspek dalam perencanaan suatu perumahan. Banyaknya lahan terbuka di Kabupaten Sumenep yang merupakan aset pengembangan Kabupaten Sumenep yang setiap tahun penduduknya semakin meningkat. Karena itu dibutuhkan sebuah program yang nantinya akan mempermudah pemahaman masyarakat terhadap bangunan oleh pelaksana kontruksi untuk mengkonsep perumahan yang berwawasan lingkungan. Program yang nantinya akan dituangkan dalam sebuah kerangka penyelesaian adalah dengan konsep sebuah kreasi dan inspirasi gambar perumahan denga program 3D Sketchup. Pelaksanaan dengan cara pelatian atau workshop tentang bagaimana cara mendesain konsep perumahan berwawasan lingkungan dengan program 3D Sketchup yang nantinya bisa dijadikan konsep pelaksanaan dalam pelaksanaan pengembangan infrastruktur perumahan yang nantinya akan dilaksanakan oleh pelaksana kontruksi yang ada di Kabupaten Sumenep.


2020 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 89-96
Author(s):  
Subaidillah Fansuri ◽  
Anita Intan Nura Diana ◽  
Dwi Deshariyanto

Penelitian bertujuan untuk melihat pengaruh pengganti limbah pecahan genteng dalam pembuatan beton terhadap kuat tekan beton. sebagai  agregat halus terhadap kuat tekan beton serta mengetahui kuat tekan beton optimum setelah penambahan serbuk limbah pecahan genteng sebagai agregat halus. Pembuatan beton dengan menggunakan serbuk limbah genteng sokka diharapkan mampu memanfaatkan limbah serbuk genteng sokka yang telah tidak terpakai lagi. Metode ekperimen yang digunakan  dalam metode penelitian ini. Dilakukan sebuah eksperimen beton normal dengan mutu beton 20 Mpa  yang diberi limbah serbuk genteng dengan variasi 0%, 10%, 20%, 30%, 40% dan 50% dari berat agregat halus serta di uji kuat tekannya dengan sample benda uji berbentuk kubus ukuran 15 x 15 x 15 cm pada umur 14 hari. Pengaruh pengganti serbuk genteng dari variasi campuran 10%, 20%, 30%, 40%, 50%. Artinya variasi campuran pengganti serbuk genteng yang digunakan mempunyai pengaruh yang simultan terhadap kuat tekan beton. Dari hasil analisis data  menggunakan program SPSS 20 for windows yang menunjukan nilai thitung = 2,504 > ttabel = 1,745 sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat  pengaruh yang signifikan antara pengganti variasi pengganti serbuk genteng terhadap nilai kuat tekan beton. Penggunaan serbuk genteng lebih dari 20% dari berat agregat halus yang digunakan  mengalami peningkatan yg signifikan,akan tetapi tidak boleh lebih dari 50%. Dari itu dapat disimpulkan kuat tekan maksimum beton setelah penambahan limbah genteng berada pada penambahan limbah genteng 20%-50% dengan nilai kuat tekan beton sebesar 310-385 kN, yang terlihat pada nilai tekanan hancur pada tabel 3 (hasil pengujian kuat tekan beton).


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document