Jurnal Online Studi Al-Qur an
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

97
(FIVE YEARS 42)

H-INDEX

1
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Negeri Jakarta

2339-2614, 2339-2614

2021 ◽  
Vol 17 (02) ◽  
pp. 179-206
Author(s):  
Moh. Abdul Kholiq Hasan

This study aims to investigate the tafsīr bi al-ma’ṡūr and bi al-ra’yī in the commentary of Abū Ja’far al-Ṭaḥāwī and its application methods. This study employed analytical descriptive method by employing content analysis theory towards the commentary of Aḥkām Al-Qur’ān Al-Karīm. The results suggest that Al-Ṭaḥāwī incorporates the tafsīr bi al-ma’ṡūr and bi al-ra’yī in his commentary although the general style is still the tafsīr bi al-ma’ṡūr. Al- Ṭaḥāwī has his own method in implementing the tafsīr bi al-ma’ṡūr and bi al-ra’yī. Among his methods in tafsīr bi al-ma’ṡūr is to compromise amongst narrations if it is possible, select and scientifically criticize the narrations, no comment, and avoid rejected Isrāiliyyāt narrations and false hadiṡ, unlike the commentary of al-Ṭabari. It is possible due to the differences of character between these two commentaries. Meanwhile, his method in tafsīr bi al-ra’yī is to reconcile both reasons and narrations in balance and equally important, avoid reasons outside their domain, interpret mutasyābihāt with muḥkamāt, and avoid wrong interpretation. Therefore, al-Ṭaḥāwī’s commentaries have been based on correct principles.


2021 ◽  
Vol 17 (02) ◽  
pp. 251-263
Author(s):  
Karimulloh ◽  
Novika Grasiaswaty ◽  
Riselligia Caninsti

Banyak nikmat yang diterima oleh seorang manusia, namun sedikit manusia yang dianggap bersyukur di dalam Al-Qur’an menjadi hal penting untuk dikaji. Belum lagi, tidak sedikit penelitian yang membahas kebersyukuran di Indonesia, namun minimnya literasi keislaman terutama dari sumber referensi utama Islam, yaitu Al-Qur’an menjadi tujuan utama dalam penelitian ini. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka dengan menganalisis ayat-ayat kebersyukuran di dalam Al-Qur’an dengan pendekatan tafsir tematik dan studi ilmu keislaman. Hasil penelitian menunjukkan terdapat tiga tema besar konsep kebersyukuran yang tertuang dalam Al Quran dan didukung oleh tafsir para ulama. Ketiga tema besar tersebut adalah (1). Perintah untuk bersyukur dalam perspektif Al Quran, (2) dampak positif dari kebersyukuran yang tertuang dalam Al Quran, dan (3) factor-faktor penyebab kebersyukuran yang dijelaskan di dalam Al Quran. Hasil ini juga menjelaskan bahwa orang yang bersyukur pasti mendapatkan keridhaan Allah SWT, dan dia terhindar dari siksa api neraka, serta mendapatkan tambahan nikmat, baik di dunia maupun di akhirat. Agar seseorang bisa bersyukur, maka dianjurkan untuk melihat orang yang lebih rendah derajatnya, mengingat akan nikmat-nikmat yang telah Allah berikan kepadanya, dan memohon kepada Allah SWT supaya diberi kekuatan untuk bisa bersyukur kepada-Nya.


2021 ◽  
Vol 17 (02) ◽  
pp. 147-177
Author(s):  
Hakima Hafidi ◽  
Fauzi Mauhub

This study focuses on highlighting the devotional and social preventive applications related to the epidemics, by shedding the lights on some stations from the biography and the sunnah of the Prophet peace be upon him, this will contribute to the prevention of epidemics, especially Coronavirus, by following the teaching of Sharia and the approach of the Prophet, peace be upon him, in dealing with such types of epidemics that appeared in his era. To achieve the goal of this study, we followed two approaches: inductive and analytical. We start by presenting the Hadiths that dealt with the topic of prevention in the Sunnah and biography, then we analyze the most prominent methods and applications followed by the Prophet in the prevention of epidemics. The research reached the following results, most of them, the precedence of Sunnah through what was illustrated in the Prophet’s biography in demonstrating the means of devotional and medical prevention against epidemics and their effectiveness in people’s lives. Finally, worshipping by obeying orders and avoiding prohibitions is a reason to prevent the epidemic.


2021 ◽  
Vol 17 (02) ◽  
pp. 287-310
Author(s):  
Mukhtar ◽  
Tutik Hamidah
Keyword(s):  

Nilai-nilai dan semangat persatuan dan larangan perpecahan telah lama ada dan diajarkan oleh Islam, seperti dalam surah Al-Imran ayat 103. Berdasarkan tafsir Ibnu Kasir, Al Misbah dan Al Qurtubi, menjelaskan bagaimana pentingnya persatuan hingga ada ancaman yang “mengerikan” apabila hal tersebut dilanggar (permusuhan/ bercerai-berai). Hal tersebut mengindikasikan pentingnya persatuan dalam kehidupan. Para ulama dan founding father kita juga telah mengingatkan tentang betapa pentingnya persatuan. Berangkat dari pentingnya nilai dan semangat persatuan, dalam konteks penanganan merebaknya covid-19, khususnya di Indonesia, nilai nilai dan semangat persatuan perlu ditanamkan ke setiap sanubari karena nilai dan semangat persatuan tersebut telah lama diajarkan dan banyak contoh keberhasilan akibat nilai persatuan. Kajian ini lebih memfokuskan kepada kajian tafsir (Ibnu Kasir, Al Misbah, dan Al Qurtubi) tentang surah Al-Imran ayat 103 dan dikaitkan dengan dalil-dalil dan teks teks yang relevan dengan nilai-nilai persatuan. Melalui metode deskriptif, dalam surah Al Imran ayat 103 menegaskan bahwa nilai nila persatuan yang ada dapat diimplementasikan dalam dalam menangani pandemic covid-19, diantaranya membingkai persatuan dalam keimanan, bersatu dalam aras ketaatan, dan bersatu dalam menangkal hoax & pengendalian diri.


2021 ◽  
Vol 17 (02) ◽  
pp. 233-263
Author(s):  
Aminah ◽  
Sari Narulita ◽  
Andy Hadiyanto

Artikel ini bertujuan untuk menggali konsep Karakter Pluralis dalam Quran dan Internalisasinya dalam dunia Pendidikan. Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan Kualitatif berupa studi Pustaka untuk menggali tentang Kosep Quran terkait karakter Pluralis. Juga melalui observasi, angket dan wawancara untuk menggali tentang implementasinya di SD Kharisma Bangsa. Temuan Penelitian menunjukkan bahwa Quran mengarahkan umat Islam untuk bisa memahami bahwa keragaman adalah keniscayaan; karenanya perlu upaya untuk bisa saling menghormati diantara perbedaan yang ada; juga mampu bersikap adil saat bekerjasama. Internalisasi Pendidikan Karakter di SD Kharisma Bangsa dilakukan melalui pembelajaran  SEL dan juga ditunjang dengan keteladanan dan pembiasaan.


2021 ◽  
Vol 17 (02) ◽  
pp. 207-231
Author(s):  
Subi Nur Isnaini
Keyword(s):  

Tulisan ini membahas tentang sikap Ibnu Athiyyah terhadap konsep teologi Muktazilah dalam tafsirnya al-Muharrar al-Wajiz. Meskipun Ibn Athiyyah merupakan mufassir yang bermadzhab Asy’ariyah, namun beberapa ulama seperti Ibnu Taimiyyah (w. 728 H), Ahmad bin Hajar al-Haitami (w. 973 H) dan Ibnu ‘Arafah (w. 803 H) melontarkan pernyataan bahwa dalam tafsir Ibnu Athiyyah terdapat pemahaman Muktazilah. Bahkan, al-Haitami juga menukil komentar Ibnu ‘Arafah bahwa tafsir Ibn Athiyyah lebih mengkhawatirkan bagi pelajar pemula daripada al-Kasysyaf, karena al-Zamakhsyari penulis al-Kasysyaf sudah dikenal sebagai seorang yang bermadzhab Muktazilah, berbeda dengan Ibn Athiyyah. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi pustaka (library research). Dengan menggunakan metode deskriptif analisis, tulisan ini mengeksplorasi penafsiran Ibnu Athiyyah terhadap ayat-ayat yang menjadi dalil atas konsep teologi Muktazilah atau yang sering disebut dengan al-Ushul al-Khamsah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tuduhan i’tizal yang ditujukan pada Ibnu Athiyyah tidaklah benar, karena dalam penjelasan tafsirnya atas ayat-ayat teologis didapati bahwa Ibnu Athiyyah selalu menguatkan dan membenarkan pendapat Asy’ariyyah. Bahkan, dalam beberapa kesempatan Ibnu Athiyyah menyanggah pendapat-pendapat serta dalil-dalil yang digunakan Muktazilah untuk menguatkan konsep teologis mereka.


2021 ◽  
Vol 17 (02) ◽  
pp. 265-285
Author(s):  
Rizal Faturohman Purnama ◽  
Imam Sopyan
Keyword(s):  

Artikel ini membahas mengenai kisah Nabi yusuf dalam al-Qur’an. Sebagaimana kisah tersebut termuat dalam al-Qur’an dan Alkitab, dari kedua kitab tersebut Kisah Nabi Yusuf menceritakan mengenai empat hal. pertama, kisah Yusuf bermimpi, kedua, tragedi Yusuf dibuang. Ketiga, kisah Yusuf dan Imara’ah Al-‘aziz. Keempat, kisah yusuf dipenjara. Maka dari itu Kisah ini menjadi penting untuk dikaji lebih dalam bertujuan menemukan letak perbedaan dari kedua kitab suci tersebut mengenai kisah Nabi Yusuf. Oleh karena itu, pendekatan yang digunakan adalah intertekstual yang digagas oleh Julia Kristeva yang berusaha untuk membandingkan keduanya. Dengan demikian, penelitian ini ditemukan banyak perbedaan, dari segi dominan dalam setiap fragmen. Perbedaan yang paling mendasar antara keduanya adalah dari segi tema yang hendak dimunculkan, kidah Nabi Yusuf dalam al-Qur’an bertemakan ajaran Tauhid, sedangkan dalam Alkitab bertemakan mengenai kekuasaan  


2021 ◽  
Vol 17 (01) ◽  
pp. 1-18
Author(s):  
Dede Setiawan ◽  
Silmi Mufarihah
Keyword(s):  

This research aims to analyze the term of tawakal in Kuran and its implications in dealing with the Covid-19 Pandemic. The background of the study is motivated by various responses from the community in responding to Covid-19. The method used in this research is a literature study with a thematic interpretation approach. The results of this study suggest that in dealing with situations and conditions amid the Covid-19 pandemic, Muslims should put their trust in Allah SWT. We should put our trust in Allah SWT accompanied by endeavors. Tawakal will encourage someone to have a sense of optimism and courage in facing all life's problems. Tawakal in, dealing with Covid-19 is the estuary of all efforts have to prevent and avoid contracting Covid-19 called endeavor.


2021 ◽  
Vol 17 (01) ◽  
pp. 93-110
Author(s):  
Rusmanto
Keyword(s):  

Rusmanto, Konsep Al-Qur’an tentang Kualitas Hidup Manusia sebagai Seorang Khalifah dan Maslahatnya terhadap Makhluk Lainnya, Tesis, Studi Qur’an/ Aqidah dan Filsafat Islam, Pascasarjana UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, 2020. Fokus penelitian ini adalah pada ayat-ayat alquran yang berbicara tentang Manusia Sebagai Seorang Khalifah di muka bumi ini, Selanjutnya akan menelaah ayat-ayat alquran tersebut tentang Maslahatnya atau kebaikan-kebaikan yang bisa ditimbulkan manusia ketika Allah sebutkan dia sebagai seorang khalifah terhadap Makhluk Lainnya yaitu alam semesta beserta isinya. Adapun tujuan dari penelitan ini adalah : 1). Untuk mengetahui Kualitas Manusia itu menurut Konsep Alquran. 2). Untuk mencari Kualitas Hidup Manusia Sebagai Seorang Khalifah menurut Konsep Alquran. 3). Untuk mendalami Maslahat Kualitas Hidup Manusia Sebagai Seorang Khalifah bagi Makhluk Lainnya Menurut Konsep Alquran. Penelitian ini merupakan Riset Kepustakaan (Library Research) dengan menerapkan pengambilan data secara langsung melalui hasil bacaan, mengumpulkan data sebanyak mungkin, memperkaya analisis, mengumpulkan data-data akurat dan mengutip buku-buku yang sesuai dengan bahasan penelitian, serta mengidentifikasi data-data sesuai langkah-langkahnya, kemudian dilanjutkan dengan menganalisis data menggunakan metodologi metode tafsir tematik (Maudhu’i). Penelitian ini menghasilkan tiga kesimpulan yaitu: 1). Kualitas  Manusia menurut konsep Alquran diantaranya; Pertama, Kualitas Iman. Kedua, Kualitas Kecerdasan atau Intelegensi. Ketiga, Kualitas Emosi (Rasa). Keempat, Kualitas Budi dan Sosial. 2). Menurut konsep alquran, kualitas hidup manusia sebagai seorang khalifah yaitu memiliki kualitas hidup lebih dibandingkan manusia umumnya baik dari segi fisik maupun non fisik nya. 3). Maslahat Kualitas Hidup Manusia sebagai Seorang Khalifah bagi Makhluk Lainnya Menurut Konsep Alquran, yaitu dia akan membawa kebaikan, memberi manfaat, dan menjadi sebab terjadinya peningkatan kualitas hidup, pertambahan nilai menjadi sebab terpeliharanya nilai luhur. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah menurut konsep alquran kualitas hidup manusia sebagai seorang khalifah yang diharapkan oleh Allah swt adalah mereka yang memiliki kualitas hidup lebih dibandingkan dengan manusia umumnya dari tiga indikator dalam diri manusia, yaitu dari otaknya, hatinya, dan amal sholehnya. Sehingga akan bisa menjalankan tugasnya sebagai khalifah di muka bumi yang diharapkan oleh Allah SWT.   Kata Kunci : Konsep Alquran, Kualitas Hidup Manusia, Khalifah, Maslahat.


2021 ◽  
Vol 17 (01) ◽  
pp. 113-130
Author(s):  
Muhammad Arif Rahmawan ◽  
Mushlihin ◽  
Khairil Ikhsan Siregar ◽  
Firdaus Wajdi

This study aims to describe and analyze the implementation of the Al Husna method in learning tahsin at SDIT Al Kahfi Ciracas via distance learning mechanism. It seeks to answer the following questions, how was the preparation for distance learning tahsin Al-Quran using the Al Husna method, the implementation of distance learning tahsin Al-Quran using the Al Husna method, the evaluation of learning in distance learning tahsin using the Al Husna method. It also will describe the use of media in distance learning tahsin using the Al method Husna. This research used a descriptive analysis method using a qualitative approach, which was carried out from October to November 2020.  Primary data collection took place at SDIT Al Kahfi Ciracas, East Jakarta. Data collection techniques include observation and interviews at SDIT Al Kahfi Ciracas, East Jakarta. Based on the results of observations and interviews conducted by researchers, distance learning Al-Quran tahsin using the Al Husna method at SDIT Al Kahfi, is implemented quite well. This can be seen from the stages in distance learning tahsin using the Al Husna method. Starting from the preparation and planning that is sufficiently well prepared with the administration of learning planning, preparation in terms of the capacity of teacher resources, as well as preparation of facilities and infrastructure to support distance learning. But, lesson planning design section was incomplete. Then, this study also shows that the implementation of tahsin distance learning using the Al Husna method was in accordance with the learning plan. Furthermore, it can also be seen from the evaluation of learning held in distance learning tahsin using the Al Husna method worked as expected.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document