E-Dimas Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

438
(FIVE YEARS 252)

H-INDEX

1
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Pgri Semarang

2528-5041, 2087-3565

2021 ◽  
Vol 12 (4) ◽  
pp. 647-651
Author(s):  
Reni Yuli Astutik ◽  
Eka Sri Purwandari

ASI eksklusif merupakan makanan yang paling tepat diberikan kepada bayi. Di masa pandemi Covid-19, bayi harus tetap diberikan ASI eksklusif sehingga dapat menjaga imunitas tubuh bayi. Pemberian ASI eksklusif di masa pandemi Covid -19 tidak bisa dilepaskan dari perilaku ibu dalam menyusui sehingga memerlukan bantuan dari pihak eksternal termasuk dosen di perguruan tinggi kesehatan untuk memberikan pengetahuan terkait protokol kesehatan yang perlu dijalankan dalam pemberian ASI. Tujuan pendampingan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan ibu menyusui di masa pandemi Covid-19 di Kabupaten Kediri. Pendampingan dilakukan kepada 26 ibu menyusui primipara yang memiliki bayi usia 5 bulan selama 1 bulan dengan menggunakan aplikasi WhatsApp. Pendampingan berupa konseling dalam bentuk rekaman suara, video dan materi tentang pentingnya pemberian ASI eksklusif di masa pandemi Covid-19, zat yang terkandung di dalam ASI matur, manfaat menyusui serta video tentang teknik menyusui di masa pandemi Covid-19. Hasil pendampingan didapatkan sejumlah 85% peserta memiliki pengetahuan baik, 100% dapat mempraktekkan teknik menyusui dengan baik dan sejumlah 88% memberikan ASI eksklusif. Pendampingan pada ibu menyusui melalui aplikasi WhatsApp dapat meningkatkan pengetahuan serta keterampilan ibu menyusui, selain juga dapat meningkatkan keberhasilan pemberian ASI eksklusif. 


2021 ◽  
Vol 12 (4) ◽  
pp. 710-714
Author(s):  
Irvia Resti Puyanda ◽  
Yustina Wuri Wulandari ◽  
Metha Putri Agustyn Anggraini ◽  
Laurensia Atha Margareta

Program pendampingan cara pengemasan yang akan diadakan oleh Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Slamet Riyadi bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk industri rumah tangga Rambak Cakar Mantab Rasa sehingga kerenyahan rambak cakar dapat bertahan selama proses penyimpanan dan distribusi. Kegiatan ini ditujukan kepada karyawan dan pemilik industri rumah tangga Rambak Cakar Mantab Rasa. Metode yang digunakan pada program pengabdian ini berupa sosialisasi secara daring berupa pemaparan macam dan cara pengemasan yang baik. Proses sosialisasi dilakukan dalam bentuk ceramah dan diskusi. Selanjutnya, dilakukan pelatihan cara pengemasan rambak cakar yang baik. Pada proses sosialisasi hasil yang didapatkan dari pengabdian ini adalah meningkatnya pemahaman karyawan dan pemilik industri rambak cakar tentang proses pengemasan yang baik. Selain itu, pelaku usaha dapat mempraktekkan secara langsung tentang cara pengemasan rambak cakar yang baik.


2021 ◽  
Vol 12 (4) ◽  
pp. 613-618
Author(s):  
Oke Anandika Lestari ◽  
Yohana S. K. Dewi ◽  
Candra Wasis Agun

Desa Kumba yang berbatasan langsung dengan Srawak Malaysia merupakan salah satu desa di Kecamatan Jagoibabang Kabupaten Bengkayang. Penduduk Desa Kumba umumnya memiliki lahan karet, dimana bijinya hanya menjadi limbah karena tidak termanfaatkan. Oleh sebab itu, melalui pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan meningkatkan daya saing lokal Desa Kumba melalui pemanfaatan biji karet yang diolah menjadi tempe atau biasa disebut Tembikar (tempe biji karet). Khalayak sasaran merupakan PKK Desa Kumba dengan target meningkatkan pengetahuan mengolah limbah biji karet menjadi olahan pangan Tembikar yang dapat dikonsumsi. Pada saat awal kegiatan seluruh (100%) khalayak sasaran belum pernah mengolah biji karet menjadi tempe. Namun demikian setelah kegiatan pelatihan menunjukkan peningkatan pengetahuan yaitu 100% khalayak sasaran tertarik untuk membuat tembikar, dan melalui proses monitoring 74% khalayak sasaran telah menghidangkan tembikar di meja makan. Tembikar di desa Kumba berpotensi dikembangkan menjadi produk unggulan daerah yang dapat dipasarkan ke negara tetangga. Tembikar mampu meningkatkan daya saing limbah karet dari Desa Kumba Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat.


2021 ◽  
Vol 12 (4) ◽  
pp. 576-583
Author(s):  
Abdul Qolik ◽  
Eddy Sutadji ◽  
Sardjono Sardjono ◽  
Agus Sholah ◽  
Didik Nurhadi

Percetakan merupakan bisnis di bidang cetak mencetak yang dilakukan sebagai usaha untuk optimalisasi penghasilan atau keuntungan finansial. Percetakan Fajar Cemerlang dan Percetakan Dermo Yes sudah lama memulai usaha di bidang percetakan dengan produk pesanan di antaranya undangan, kartu nama, sampul buku, sampul ijazah, dan lain-lain. Produk cetakan yang dihasilkan terutama berbasis cetak sablon. Sementara variasi pesanan tidak cukup hanya dihasilkan dengan cara disablon saja untuk hasil yang lebih baik. Dalam perjalanan usahanya kedua percetakan ini mengalami problematika dalam hal teknologi mesin cetak yaitu cetak hotprint, karena tidak memiliki mesin hotprint, di samping juga keterbatasan dalam hal desain cetak, manajemen usaha dan permodalan. Berdasarkan permasalahan tersebut, tim pengabdian kepada masyarakat Universitas Negeri Malang bekerjasama untuk mencarikan solusi permasalahan mitra. Target luaran kegiatan ini adalah dibuatnya teknologi mesin cetak hotprint, pelatihan desain percetakan, pelatihan pembukuan sederhana, pencarian modal bank dan pelatihan penggunaan mesin cetak hotprint. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan dengan melibatkan 5 mahasiswa Jurusan Teknik Mesin dan Jurusan Seni Rupa di bidang percetakan untuk memberikan wawasan peluang berwirausaha. Dengan dibuatkannya mesin hotprint dan pelatihan desain percetakan dan manajemen usaha melalui penerapan teknologi bagi masyarakat diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produk bagi kedua industri kecil dan selanjutnya dapat optimalisasi peningkatan kesejahteraan bagi pelaku usaha dan masyarakat yang terlibat pada kegiatan dari kedua percetakan.


2021 ◽  
Vol 12 (4) ◽  
pp. 634-639
Author(s):  
Ratih Arruum Listiyandini ◽  
Karimulloh Karimulloh ◽  
Dewi Kumalasari

Dalam proses pencarian jati dirinya, para remaja membutuhkan adanya pengetahuan mengenai diri sendiri, meliputi pemahaman mengenai kekuatan yang dimilikinya dan bagaimana cara untuk mengoptimalkan serta memanfaatkan kekuatan yang dimiliki bagi pengembangan dirinya. Oleh karena itu perlu dilakukan adanya pelatihan pengembangan diri yang bertujuan agar remaja menjadi lebih sadar, mengenali, dan menerima dirinya untuk kemudian menguatkan potensi yang dimiliki di masa depan. Program SADARI (Sadar dan Kenali Diri) adalah program pelatihan komunitas yang dirancang dengan menggunakan metode ceramah, diskusi, introspeksi, dan pengungkapan diri serta dilakukan dengan pendekatan psikologi positif.  Dalam pelaksanaannya, pengusul bekerjasama dengan Foraja (Forum Remaja) Kelurahan Cempaka Putih Barat, Jakarta Pusat dan RPTRA Mardani Asri. Hasil evaluasi program menunjukkan bahwa semua indikator pencapaian berhasil tercapai. Saran dan masukan untuk program ke depannya juga disertakan di dalam artikel ini.


2021 ◽  
Vol 12 (4) ◽  
pp. 597-600
Author(s):  
Liliana Dewi ◽  
Venny Soetedja ◽  
Timotius F. C. W. Sutrisno ◽  
Dimas B. Prakoso

Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan ruang yang nyaman bagi civitas akademika sebuah universitas dalam bekerja dan berkontribusi bagi negara melalui kualitas pendidikan. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan kompetensi soft skill dan hard skill tenaga kebersihan melalui pelatihan Profesional Cleanning Service di lingkup Universitas Ciputra Surabaya. Metode yang digunakan adalah pelatihan yang disertai ceramah, demonstrasti, praktek dan evaluasi. Terdapat 2 jenis evaluasi yang dilakukan yaitu pre-test dan post-test. Hasil dari pelatihan ini nenunjukan nilai sig. (2 tailed) sebesar 0,000 (p < 0,005) pada soft skill dan hard skill. Hal ini menunjukan bahwa ada pengaruh yang signifikan pelatihan terhadap peningkatan keterampilan perserta dalam bidang service management, kompentensi sanitasi, dan kesehatan dan keselamatan kerja.


2021 ◽  
Vol 12 (4) ◽  
pp. 685-691
Author(s):  
Amir Mahmud ◽  
Nurdian Susilowati ◽  
Wulan Suci Rachmadani

Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah pertama, pelatihan pencatatan keuangan BUMDes Asung Daya. Kedua, pendampingan penyusunan laporan keuangan BUMDes Asung Daya sehingga pertanggungjawaban dapat berjalan dengan lancar. Masyarakat sasarannya adalah pengurus BUMDes Asung Daya Desa Jatijajar. Metode yang digunakan adalah pelatihan dan pendampingan. Hasil kegiatan adalah pengurus BUMDes dapat melakukan pencatatan transaksi dengan benar. Setelah dilakukan pelatihan pengurus BUMDes dapat memahami pencatatan transaksi sederhana berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan (SAK). Selanjutnya, setelah dilakukan pendampingan pencatatan transaksi, mereka dapat melakukan pencatatan transaksi dengan runtut berdasarkan penerimaan kas dan pengeluaran kas. Laporan keuangan yang berhasil disusun adalah laporan laba rugi. Laporan tersebut dibuat setiap tiga bulan sekali. Ketika pencatatanpun sudah menggunakan istilah baku sesuai SAK, sehingga mempermudah pihak eksternal memahami laporan keuangan tersebut. Pemahaman akuntansi sederhana sangat penting bagi keberlangsungan usaha sehingga dapat berdampak pada kemiteraan dan relasi bisnis. Pemahaman akuntansi juga dapat menjadikan penyusunan laporan keuangan yang benar sesuai dengan SAK.


2021 ◽  
Vol 12 (4) ◽  
pp. 669-677
Author(s):  
Tastya Aruma Larasswari ◽  
Yosephine Dewi K ◽  
Aditya Chandra W ◽  
Sri Hapsari` Wijayanti
Keyword(s):  

Mitra program pemberdayaan kepada masyarakat ini adalah seorang ibu bernama Ibu Siti yang menggeluti usaha warung sembako dan keripik singkong dan keripik pisang. Sebagai nasabah BTPNS, Ibu Siti belum pernah mencatat pengeluaran dan pemasukan usahanya. Di samping itu, sudah enam bulan ia menjalankan usaha keripik singkong dan keripik pisang, tetapi masih sangat sederhana dalam hal kemasannya. Tujuan program ini adalah mendampingi Ibu Siti dalam mencatat keuangan bisnis dan mengembangkan usaha keripik, khususnya dalam variasi produk dan kemasan. Lama pendampingan adalah empat bulan. Metode yang dilaksanakan berupa pendampingan usaha, monitoring, dan evaluasi. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa Ibu Siti telah melakukan pencatatan keuangan secara rutin setiap hari meskipun masih perlu diingatkan. Ia merasakan bertambah pengetahuan, menjadi lebih disiplin dan dapat merencanakan masa depan, baik mengembangkan usaha, menambahkan jumlah modal yang dimiliki, membiayai biaya sekolah dan kuliah anak. Adapun dalam upaya mengembangkan bisnis keripik singkong dan keripik pisang, tim memberikan usulan kemasan pouch sebagai pengganti plastik dan mencantumkan label “Alfiera Camilan” sebagai ciri khas untuk membangun brand image. Kegiatan ini berhasil mengubah pandangan Ibu Siti menjadi lebih tekun menjalani bisnis dan mencatat keuangan untuk kepentingan masa depan keluarga serta meningkatkan jumlah pendapatan dan produk penjualannya.


2021 ◽  
Vol 12 (4) ◽  
pp. 692-698
Author(s):  
Dhian Adhetiya Safitra ◽  
Hanik Susilawati Muamarah ◽  
Adhipradana Prabu Swasito

Sejak berlakunya Undang-Undang Nomor 28 tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, pengelolaan Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) yang semula berada di tangan pemerintah pusat, beralih ke pemerintah daerah. Untuk Kabupaten Kaur, pengelolaan PBB-P2 dilakukan mulai tahun 2014 berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Kaur Nomor 22 Tahun 2013. Sejak dikelola sampai dengan saat ini, telah terjadi beberapa kali rotasi petugas. Setiap pergantian petugas menimbulkan kendala dalam pelaksanaan penetapan, pelayanan, maupun administrasi. Untuk mengatasi kendala tersebut, perlu dilakukan identifikasi atas masalah yang sesungguhnya terjadi, sehingga dapat ditindaklanjuti dengan tindakan yang diperlukan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat di masa pandemik COVID-19 dilakukan melalui wawancara secara daring mengunakan aplikasi konferensi video Zoom dan aplikasi percakapan WhatsApp. Wawancara dilakukan oleh tim pengabdi kepada Bidang PBB Badan Keuangan Daerah Kabupaten Kaur. Hasil wawancara dituangkan dalam dokumen Identifikasi Prosedur dan Kendala Penatausahaan PBB-P2 Kabupaten Kaur serta dokumen Peta Fungsi Penatausahaan PBB-P2. Kedua dokumen ini diharapkan dapat digunakan sebagai pedoman bagi Kabupaten Kaur dalam melakukan perubahan struktur organisasi, regulasi, pengembangan sistem informasi, maupun pemetaan kebutuhan sumber daya manusia, agar siklus penatausahaan PBB dapat tetap dilaksanakan dengan baik.


2021 ◽  
Vol 12 (4) ◽  
pp. 601-605
Author(s):  
Mukhamad Nurkamid ◽  
Budi Gunawan ◽  
Sri Mulyani

Komunitas UMKM Pati atau yang disebut dengan KUPAT adalah kelompok UMKM yang ada di Pati yang memiliki berbagai produk usaha. Produk usaha yang dibuat terdiri dari beberapa produk-produk seperti makanan ringan, madu, kerajinan tangan (handycraft), olahan pertanian dan jasa. Tujuan kegitan pengabdian kepada masyarakat ini adalah mengenalkan ada banyak media penjualan online yang bisa digunakan oleh Usaha Mikro Kecil dan Menengan, khususnya komunitas pengusaha di Kabupaten Pati (disebut juga dengan KUPAT). Media penjualan online telah banyak seperti tokopedia, bukalapak, shopee tetapi pemanfaatannya oleh UMKM belum terlalu banyak digunakan untuk menjual produk usahanya. Hasil dari kegiatan pelatihan ini adalah memberikan teknik pemasaran dan penjualan produk-produk usaha klaster komunitas UMKM Pati (KUPAT) dengan menggunakan media penjualan online dalam rangka mengangkat produk-produk lokal daerah Kabupaten Pati.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document