scholarly journals Pelatihan Keterampilan dan Wawasan Profesional Cleaning Service untuk Tenaga Kebersihan Universitas

2021 ◽  
Vol 12 (4) ◽  
pp. 597-600
Author(s):  
Liliana Dewi ◽  
Venny Soetedja ◽  
Timotius F. C. W. Sutrisno ◽  
Dimas B. Prakoso

Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan ruang yang nyaman bagi civitas akademika sebuah universitas dalam bekerja dan berkontribusi bagi negara melalui kualitas pendidikan. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan kompetensi soft skill dan hard skill tenaga kebersihan melalui pelatihan Profesional Cleanning Service di lingkup Universitas Ciputra Surabaya. Metode yang digunakan adalah pelatihan yang disertai ceramah, demonstrasti, praktek dan evaluasi. Terdapat 2 jenis evaluasi yang dilakukan yaitu pre-test dan post-test. Hasil dari pelatihan ini nenunjukan nilai sig. (2 tailed) sebesar 0,000 (p < 0,005) pada soft skill dan hard skill. Hal ini menunjukan bahwa ada pengaruh yang signifikan pelatihan terhadap peningkatan keterampilan perserta dalam bidang service management, kompentensi sanitasi, dan kesehatan dan keselamatan kerja.

Author(s):  
Chip Baumgardner

A critical component of the entrepreneurial mindset is the ability to be innovative and creative. Often seen as the top soft skill for entrepreneurs, innovation entails far more than brain storming. One of the most useful tools of innovation is the mind map, a simple tool that blends related and unrelated stimuli into generating new ideas. Given the increased emphasis on craft brewing as a major component of the beer industry, many facets of brewing have become quite popular in higher education. Within brewing education, one must consider the process by how students learn how to engage in multiple activities, including innovation. To address innovation in new flavors, a study of students’ abilities to create new beer flavors by brainstorming was compared with the same students who used mind maps in a pre- and post-test format. The result of the statistical study is to look at the concept of mapping innovation and the truncated findings with an emphasis on generating new ideas on beer flavors for a market with an expanding number of taste connoisseurs.


2019 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
pp. 88-94
Author(s):  
Rila Muspita ◽  
Elsa Efrina ◽  
Reno Fernandes ◽  
AB Sarca Putera ◽  
Arisul Mahdi
Keyword(s):  

Kajian ini membahas tentang mengoptimalkan kompetensi guru dalam mengembangkan peserta didik untuk mengaktualisasikan diri yang meliputi memfasilitasi peserta didik mengembangkan berbagai potensi akademik maupun non-akademik. Potensi non-akademik dapat berupa soft skill untuk terjun ke dunia usaha sehingga dapat mandiri sesuai dengan cita-cita bangsa. Pelaksanaan dilakukan dua tahapan yaitu tahapan pertama pemberian materi yang dalam bentuk seminar satu hari dan dilanjutkan dengan pelatihan selama enam kali. Guru-guru diberikan pre-test dan post-test untuk melihat kemampuan awal dan sebagai evaluasi kemampuan guru sebelum dan sesudah pemberian materi dan pelatihan. Melalui pelatihan ini guru-guru memiliki kemampuan dalam menyeduh kopi dengan menerapkan teknik manual brewing. Sehingga soft skill yang dimiliki guru akan ditransfer kepada anak hambatan pendengaran pada mata pelajaran tataboga atau vocasional. Penerapan teknik manual brewing dalam penyeduhan kopi dirasa perlu diberikan kepada guru-guru agara dapat dipraktekkan lansung dan dimasukkan sebagai bahan ajar karena keberadaan penyandang disabilitas di Kota Padang khususnya dan Sumatera Barat pada umumnya berada pada lingkungan yang memiliki kekayaan kearifan lokal. Salah satu yang memiliki pasar yang cukup luas dan peminat yang terus-menerus adalah minuman kopi. Penyajian kopi yang terus digemari konsumen adalah dengan teknik manual brewing karena teknik ini memiliki keunikan tersendiri menciptakan cita rasa keaslian kopi itu sendiri. Sehingga hal ini akan menjadi peluang bagi anak hambatan pendengaran untuk bekerja dan bahkan membuka usaha sendiri.


EKSPOSE ◽  
2020 ◽  
Vol 19 (1) ◽  
pp. 980-996
Author(s):  
Muhammad Azhar Burhanuddin ◽  
H. Azhar Arsyad ◽  
H. Arifuddin Siraj ◽  
Hj. St. Syamsudduha

This study discusses the Implementation of Human Resource Management in Improving the Quality of Service of the Tarbiyah and Teaching Faculty of UIN Alauddin Makassar, which aims to determine the process of implementing human resource management in improving the quality of services carried out by the Tarbiyah and Teaching Faculty of UIN Alauddin Makassar; describe the supporting factors and inhibiting factors in the implementation of human resource management in the Faculty of Tarbiyah and Teacher Training at UIN Alauddin Makassar; and found the results of the implementation of human resource management in improving service quality at the Tarbiyah and Teacher Training Faculty of UIN Alauddin Makassar. This research is a qualitative research using theological, managerial and sociological approaches. The data source of this study consisted of the Dean, Deputy Dean, Kabag. TU, Kasubag, several staff, and students. Data collection techniques used were in-depth interviews, observation and documentation study. Data Analysis Techniques use the technique of reducing, presenting, and verifying data or drawing conclusions. Data validity testing uses data triangulation techniques. The results showed that: 1) The process of implementing human resource management in improving the quality of service at the Tarbiyah and Teaching Faculty of UIN Alauddin Makassar, showed that it was in accordance with standards or regulations. 2) While the supporting factors, namely the Stakeholders fully support the policies and programs of the faculties with a collective system of cologists, training soft skills and hard skills, giving the widest possible space for self-development, the availability of arts stage facilities and sports week and good collaboration with the management of the institution student affairs. The inhibiting factors are budget constraints, regulations, communication affordability, senior employees who need special jobs, and if the central server is down. 3) The quality of service management at the Tarbiyah and Teaching Faculty of UIN Alauddin Makassar turns out to show better development, but it still requires optimal coaching efforts so that the quality of service management exceeds customer expectations.Kajian ini membahas Implementasi Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Perbaikan Mutu Pelayanan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar, yang bertujuan untuk mengetahui proses implementasi manajemen sumber daya manusia dalam perbaikan mutu pelayanan yang dilaksanakan oleh Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar;  mendeskripsikan faktor pendukung dan faktor penghambat implementasi manajemen sumber daya manusia di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar; dan menemukan hasil implementasi manajemen sumber daya manusia dalam perbaikan mutu pelayanan di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang menggunakan pendekatan teologis, manajerial dan sosiologis. Sumber data penelitian ini terdiri dari Dekan, Wakil Dekan, Kabag. TU, Kasubag, beberapa orang Staf, dan Mahasiswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode wawancara mendalam, observasi dan studi dokumentasi. Teknik Analisa Data menggunakan teknik reduksi, penyajian, dan verifikasi data atau penarikan kesimpulan. Pengujian keabsahan data menggunakan teknik trianggulasi  data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa:  1) Proses implementasi manajemen sumber daya manusia dalam perbaikan mutu pelayanan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar, menunjukkan telah sesuai dengan standar atau aturan. 2) Sementara faktor pendukungnya yakni  Stakeholder mendukung sepenuhnya mengenai kebijakan dan program-program fakultas dengan sistem kolektif kologial, pelatihan soft skill dan hard skill, memberi ruang seluas luasnya untuk pengembangan diri, ketersediaan fasilitas panggung seni dan pekan olah raga dan kerjasama baik dengan pengurus lembaga kemahasiswaan. Faktor penghambatnya yakni keterbatasan anggaran, regulasi, keterjangkauan  komunikasi, pegawai yang sudah senior membutuhkan pekerjaan yang spesial, dan  jika server pusat mengalami gangguan. 3) Adapun mutu manajemen layanan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar ternyata menunjukkan perkembangan yang lebih baik, namun tetap masih diperlukan upaya pembinaan secara optimal agar mutu manajemen layanan melebihi harapan pelanggan.


2015 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
Author(s):  
Nyoman Wijana

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengintegrasian pendidikan karakter berorientasi kearifan lokal ke dalam materi ajar mata kuliah Ilmu Lingkungan untuk meningkatkan soft skill mahasiswa Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Undiksha. Jenis penelitian ini termasuk jenis penelitian quasi eksperimen. Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan randomized pre-test and post-test control group design. Populasi target pada penelitian ini adalah seluruh mahasiswa yang ada di Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Undiksha, sedangkan populasi terjangkaunya adalah mahasiswa semester I yang mengikuti mata kuliah Ilmu Lingkungan. Sampel penelitian ini adalah mahasiswa semester I yang terdiri atas tiga kelas. Dengan menggunakan teknik random sampling, diambil dua kelas yang digunakan sebagai sampel penelitian. Dari dua kelas tersebut selanjutnya dirandom lagi untuk menentukan kelas eksperimen dan kelas kontrol. Data dianalisis secara statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh pengintegrasian pendidikan karakter berorientasi kearifan lokal ke dalam materi ajar mata kuliah Ilmu Lingkungan dapat meningkatkan soft skill mahasiswa di mana hasil penilaian setelah proses pembelajaran pada kelompok kontrol sebesar (13.03) dan pada kelompok eksperimen sebesar (23,62). Setelah diuji menggunakan independent t-test, nilai soft skill setelah pembelajaran menunjukkan perbedaan yang bermakna dengan nilai p<0,05. Simpulan yang dapat disampaikan adalah bahwa pengintegrasian pendidikan karakter berorientasi kearifan lokal ke dalam materi ajar mata kuliah Ilmu Lingkungan dapat berpengaruh peningkatan soft skill mahasiswa Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Undiksha.


2020 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
pp. 276-284
Author(s):  
Lilis Setyowati ◽  
Nadia Mar'atu Sholihah ◽  
Nur Aini

Latar Belakang : Program Pembentukan Kepribadian dan Kepemimpinan (P2KK) merupakan program pembentukan karakter yang bertujuan mengembangkan keterampilan soft skill mahasiswa. Sampai saat ini, evaluasi ketercapaian tujuan  program masih belum  diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh P2KK terhadap soft skill mahasiswa FIKES Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Metode : Desain penelitian yang digunakan adalah pre-eksperimental one group pre-post test design. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan sampling kuota.  Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 100 mahasiswa FIKES Universitas Muhammadiyah Malang angkatan 2018 yang mengikuti P2KK angkatan 24 dan 25. Pengumpulan data menggunakan kuesioner LEQ (Life Effectiveness Questionnaire) dengan analisa data menggunakan uji wilcoxon.Kegiatan P2KK dilaksanakan selama 6 hari dan selama kegiatan tersebut mahasiswa harus tinggal di asrama. Hasil : Soft skill  mahasiswa FIKES Universitas Muhammadiyah Malang sebelum mengikuti P2KK 72% memiliki kategori sedang dengan nilai rata-rata 140 dan soft skill setelah P2KK 76% memiliki kategori sedang dengan nilai rata-rata 15. Berdasarkan hasil analisa data menggunakan uji wilcoxon didapatkan hasil yang signifikan (p=0,00), artinya terdapat perbedaan soft skill sebelum dan setelah P2KK. Diskusi : Terdapat pengaruh P2KK terhadap soft skill mahasiswa FIKES Universitas Muhammadiyah Malang dengan  metode  pendekatan  experiental learning  yang  dapat meningkatkan soft skill. Pengaruh yang paling signifikan terdapat pada atribut mengontrol emosi. Disarankan pihak UPT. P2KK untuk  mengevaluasi metode kegiatan sehingga dapat meningkatkan atribut soft skill yang kurang. Introduction : The Personality Development and Leadership Program (P2KK) is a character-building program to develop student skills to prepare them in the work requirements. The evaluation of the achievement of program objectives has not been studied before. This study aimed to determine the effect of P2KK on soft skills of the Faculty of Health Science (FIKES) students at the University of Muhammadiyah Malang (UMM). Methods : The research design was a pre-experimental one group pre-post test design. The sampling method was quota sampling technique. We included 100 students of Class 2018 of the FIKES UMMwho participated in P2KK in 24 and 25 groups. We collected the Life Effectiveness Questionnaire (LEQ) and the Wilcoxon test was used to analyze the data. Results : Soft skills of the students before taking P2KK 72% had a moderate category with an average value of 140 and soft skills after P2KK 76% had a moderate category with an average value of 15. Based on the results of data analysis using the Wilcoxon test, the result was significant (p = 0.00) indicating that the soft skills before and after P2KK were different. Discussion : P2KK influenced the soft skills of FIKES UMM students by an experiential learning approach that able to improve their soft skills. The most significant influence is on the emotional control attribute. Suggested that the UPT P2KK to evaluate the method of activities so as to increase the attributes of soft skills that are lacking.


2017 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 50
Author(s):  
Erni Hernawati ◽  
Ponpon S. Idjradinata ◽  
Ike Rostikawati Husen ◽  
Farid Husin ◽  
Firman F. Wirakusumah ◽  
...  

Institusi pendidikan bidan bertujuan mencetak lulusan bidan yang memiliki kemampuan baik secara akademik maupun non akademik dan siap kerja. Berbagai upaya yang dilakukan untuk meningkatkan soft skill mahasiswa hingga saat ini belum memuaskan. Salah satu cara meningkatkan kualitas soft skill mahasiswa yaitu dengan pelatihan manajemen diri. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis perbedaan kualitas soft skill dari aspek komunikasi, kepemimpinan, dan etika mahasiswa sebelum dan sesudah diberikan pelatihan manajemen diri. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan desain one group pre-test and post-test design. Populasi penelitian mahasiswa Program Studi DIII Kebidanan yang teridentifikasi nilai soft skill rendah berjumlah 47 orang. Teknik pengambilan sampel dengan total sampling. Pengukuran soft skill menggunakan kuesioner. Hasil analisis penelitian kualitas soft skill mahasiswa sebelum dan sesudah diberikan pelatihan menunjukkan perbedaan bermakna (p<0,001). Hasil analisis paired t-test untuk aspek komunikasi diperoleh nilai p<0,001 dan uji Wilcoxon untuk aspek kepemimpinan dan etika diperoleh nilai p<0,001. Simpulan penelitian ini adalah soft skill aspek kepemimpinan mengalami peningkatan skor yang lebih tinggi sebesar 36,4%, soft skill aspek etika mendapat peningkatan skor 27,2%, sedangkan soft skill aspek komunikasi hanya meningkat 21,0%


Curationis ◽  
2000 ◽  
Vol 23 (2) ◽  
Author(s):  
Marie Muller

The purpose of this study is to determine - explore and describe - the quality of nursing service management in South African hospitals. A combined qualitative and quantitative pre- and post-test research strategy, in accordance with the COHSASA programme, was utilised. The hospitals implement the national standards during the preparatory phase, after having entered into an agreement with COHSASA. They determine their baseline status by means of an assisted self-evaluation. This is followed by an external survey phase where the hospital’s compliance with the standards is evaluated. The nursing service is one of the professional services included in the accreditation programme. Their performance is compared with selected other professional services and their compliance with the core elements is also evaluated. The nursing services in South Africa are compliant with the national standards. The deficiencies are mainly within the quality improvement programmes that require further development and refinement.


2019 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 39 ◽  
Author(s):  
Laely Mahmudah

<table border="1" cellspacing="0" cellpadding="0"><tbody><tr><td valign="top" width="408"><p>Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menerapkan model Problem Based Learning dalam Pembelajaran IPA Kelas VIII MTs Ma’arif NU 1 Patikraja dan (2) meningkatkan <em>soft skill</em> kerja sama dan pemahaman konsep peserta didik kelas VIII pada mata pelajaran IPA. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Prosedur meliputi dua siklus, setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian bertempat di MTs Ma’arif NU 1 Patikraja. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar observasi, angket, dan tes (<em>pre test post test</em>). Teknik analisis yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) penerapan model pembelajaran <em>Problem Based Learning</em> meliputi lima langkah, yaitu: mengorientasi peserta didik kepada masalah; mengorganisasikan peserta didik; membimbing penyelidikan individu dan kelompok; mengembangkan dan menyajikan hasil karya; dan menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. (2) hasil observasi selama proses pembelajaran, perbaikan dalam pembelajaran, dan hasil <em>pre test post test</em> menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran <em>Problem Based Learning</em> dapat meningkatkan <em>soft skill</em> kerja sama dan pemahaman konsep peserta didik pada materi alat optik. (3) rata-rata hasil <em>pre test post test</em> peserta didik pada siklus I sebesar 66,52 dan pada siklus II sebesar 75,43. Peserta didik mengalami peningkatan ketuntasan belajar dari siklus I sebesar 39% menjadi 83% pada siklus II.</p></td></tr></tbody></table>


Author(s):  
Falih Suaedi ◽  
Putu Aditya Ferdian Ariawantara

Half of all child deaths worldwide result from malnutrition (malnutrition). East Java Province provides the largest contribution from malnutrition in Indonesia and Sugih Waras District, Bojonegoro Regency, is one of the biggest contributors to malnutrition cases. Problems at the lower level often occur because there are still many posyandu that record data manually by writing it in the posyandu administration book or Kartu Menuju Sehat (KMS), which results in speed of decision making. This community service is about technology-based malnutrition service management including the creation of software (application), counseling, and demonstrations of how to use applications. The purpose of this community service activity is to provide practical knowledge to posyandu health cadres by means of counseling and villages in Sugih Waras Subdistrict, Bojonegoro Regency regarding the importance of posyandu management based on prevention technology that can reduce the number of malnutrition in Sugih Waras District, Bojonegoro Regency. The results of the pre-test and post-test on the capacity of the cadres showed an average increase of 65 percent. With this activity it helps posyandu cadres in providing fast and responsive health services and produces real time data.abstrakSetengah dari kematian anak-anak di seluruh dunia akibat dari adanya kekurangan nutrisi (malnutrition). Provinsi Jawa Timur memberikan kontribusi terbesar malnutrition di Indonesia dan Kecamatan Sugih Waras Kabupaten Bojonegoro menjadi salah satu daerah terbesar penyumbang kasus malnutrition. Problematika pada level bawah sering terjadi karena masih banyak posyandu yang melakukan pencatatan data secara manual dengan ditulis di buku administrasi posyandu atau Kartu Menuju Sehat (KMS), yang berakibat pada kecepatan pengambilan keputusan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini tentang manajemen pelayanan kesehatan berbasis teknologi meliputi pembuatan software (aplikasi), penyuluhan, dan demonstrasi penggunaan aplikasi. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan pengetahuan praktis kepada para kader-kader kesehatan posyandu dengan cara penyuluhan dan demonstrasi di Kecamatan Sugih Waras Kabupaten Bojonegoro mengenai pentingnya manajemen posyandu berbasis teknologi sebagai upaya preventif yang dapat menekan angka malnutrition di Kecamatan Sugih Waras Kabupaten Bojonegoro. Hasil pre-test dan post-test terhadap kapasitas para kader menunjukkan peningkatan rata-rata sebesar 65 persen. Dengan kegiatan ini dapat membantu para kader posyandu dalam memberikan pelayanan kesehatan yang cepat dan responsif serta menghasilkan data bersifat real time. 


2019 ◽  
Vol 23 (1) ◽  
pp. 34-48
Author(s):  
Endang Nurhayati ◽  
Venny Indria Ekowati ◽  
Ines Ika Saputri

This study was aimed at improving student softskills in solving problems on the development, training, and preservation of language, literature, and Javanese culture in practice in Mata Kuliah Pembinaan Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa (PPBSBJ) course with the adaptation of the innocamp method. It was categorized as quantitative descriptive study. The instruments used were: (1) questionnaire of pretest and posttest, and (2) observation sheet. The qualitative data in this study were obtained by two methods, namely: literature and field studies with interviews and questionnaires. While quantitative data were gathered in the form of pre-test and post-test. The population of the study was 24 people. The success of the method application was seen if 75% of the total number of students who took part in the learning had scored ≥75. Based on the research, it was proven that the innocamp method is effective for improving softskills. Improvement can also be seen from the difference between before and after logit values. The value after application was higher than before the application of the method. Based on the data analysis, it was also found that the average soft skill value increased when compared to before applying the innocamp method. The original soft skill score was 67.80 and increased up to 81.70.Peningkatan Softskills Mahasiswa dalam Mata Kuliah PPBSBJ dengan Adaptasi Metode Innocamp.Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan softskills mahasiswa dalam penyelesaian permasalahan seputar pengembangan, pembinaan, dan pelestarian bahasa, sastra, dan budaya Jawa secara nyata dalam Mata Kuliah Pembinaan Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa (PPBSBJ) dengan adaptasi metode innocamp. Jenis penelitian ini penelitian deskriptif kuantitatif. Instrumen yang digunakan yaitu: (1) kuesioner pre test dan post test, dan (2) lembar pengamatan. Populasi penelitian 24 orang. Keberhasilan penerapan metode dilihat apabila 75 % dari jumlah mahasiswa yang mengikuti pembelajaran telah mendapat skor ≥ 75. Berdasarkan penelitian terbukti bahwa metode innocamp efektif untuk meningkatkan kemampuan softskills. Berdasarkan pengujian hipotesis, didapatkan hasil nilai sig 0,000 (nilai sig < 0,05). Simpulan pengujian hipotesis menolak H0 artinya ada pebedaan sebelum dan sesudah diterapkan metode. Peningkatan juga dapat dilihat dari selisih nilai logit sebelum dan sesudah. Nilai sesudah penerapan lebih tinggi dibandingkan sebelum penerapan metode. Berdasarkan analisis data, juga didapatkan kenaikan rata-rata nilai softskills jika dibandingkan dengan sebelum penerapan metode innocamp. Nilai rata-rata softskills semula yaitu 67,80 dan meningkat menjadi 81,70


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document