JURNAL PENDIDIKAN DASAR PERKHASA Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

31
(FIVE YEARS 24)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Stkip Persada Khatulistiwa

2654-783x, 2461-078x

Author(s):  
Ignasius Ignasius ◽  
Dwi Cahyadi Wibowo ◽  
Agusta Kurniati

Penelitian ini bertujuan untuk untuk menggali dan memperoleh informasi secara objektif mengenai upaya meningkatkan hasil belajar siswa menggunakan pendekatan pembelajaran paradigma pedagogi reflektif pada tema 3 subtema 2 kelas V SDN 06 Peniti Sekadau Hilir tahun pelajaran 2019/2020. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Bentuk penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas V Sekolah Dasar Negeri 06 Peniti Sekadau Hilir yang berjumlah 38 orang siswa.Hasil penelitian diperoleh bahwa: (1) Penggunaan pendekatan paradigma pedagogi reflektif di kelas V SD Negeri 06 Peniti Tahun Pelajaran 2019/2020. Terlihat bahwa hasil observasi aktivitas guru sebesar 85,53 dengan kriteria sangat baik. Sedangkan hasil observasi aktivitas siswa sebesar 80,26 dengan kategori baik. (2) Terdapat peningkatan hasil belajar siswa di kelas V SD Negeri 06 Peniti setelah diterapkan pendekatan paradigma pedagogi reflektif. Hasil belajar secara keseluruhan mencapai 73,50 dengan kriteria baik. (3) Respon siswa dalam pendekatan paradigma pedagogi reflektif  pada siswa kelas V SD Negeri 06 Peniti Tahun Pelajaran 2019/2020 menyenangkan, menarik dan mudah dipahami.


Author(s):  
Marius Marius

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Perencanaan implementasi supervisi klinis yang dilakukan kepala sekolah dalam meningkatkan profesional guru di SD Negeri 4 Penyak Lalang 2) Hasil pelaksanaan implementasi supervisi klinis yang dilakukan kepala sekolah dalam meningkatkan profesional guru di SD Negeri 4 Penyak Lalang 3) Kendala dan solusi supervisi klinis yang dilakukan kepala sekolah dalam meningkatkan profesional guru di SD Negeri 4 Penyak Lalang. Pendekatan penelitian ini dengan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif karena penelitian ini mengeskplor fenomena proses Implementasi Supervisi Klinis Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Profesional Guru di SD Negeri 4 Penyak Lalang. Subjek penelitian ini orang yang akan diteliti diantaranya: Kepala sekolah, dan Guru. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 4 Penyak Lalang yang terletak di Penyak Lalang Kecamatan Dedai Kabupaten Sintang. Sesuai dengan pendekatan penelitian kualitatif yang digunakan, teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah dengan analisis observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Analisis data dimulai dengan mencari dan menyusun secara sistematis data yang telah diperoleh dari hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data kedalam kategori, menyusun kedalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan. Peneliti menggunakan teknik analisa data deskriptif. Dengan teknik deskriptif ini peneliti hanya bermaksud menggambarkan (mendeskripsikan) atau menerangkan gejala yang sedang terjadi dari hasil observasi, wawancara, dan study dokumentasi. Hasil penelitian ini mengungkapkan temuan bahwa dengan adanya implementasi supervisi klinis kepala sekolah ini dapat meningkatkan produktifitas dan motivasi kerjaguru serta dapat meningkatkan profesional guru yang lebih baik.


Author(s):  
Satrianti Satrianti ◽  
Ide Said ◽  
Munirah Munirah

Abstrak: Membaca sangat penting agar dapat memahami informasi baru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran directed reading thingking activity terhadap keterampilan membaca pemahaman siswa kelas V SD 82 Pattene Kecamatan Marusu Kabupaten Maros. Jenis penelitiannya Quasi Experimenet. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan teknik tes. Data dianalisis dengan teknik statistik deskriptif  dan teknik analisis infeersial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi perbedaan yang signifikan terhadap hasil belajar bahasa Indonesia  antara kelas eksperimen yang menggunakan model Directed Reading Thingking Activity dalam membaca pemahaman dan kelas kontrol menggunakan pembelajaran konvensional. Kelas eksperimen nilai rata-rata hasil posttest lebih tinggi yaitu 83,80 dibandingkan dengan nilai rata-rata hasil posttest dari kontrol yaitu 47,14. Dimana nilai t Hitung sebesar, 4,194 >t tabel 2,025 dan nilai signifikan 0,968 > 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima yang artinya penggunaan model DRTA terhadap keterampilan membaca pemahaman berpengaruh signifikan.Kata Kunci: pretest, posttest, DRTA, signifikan


Author(s):  
Aprina Mantek ◽  
Nelly Wedyawati ◽  
Benediktus Ege

Penelitian bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran Treffinger terhadap kemampuan berpikir kreatif tema udara bersih bagi kesehatan subtema cara tubuh mengolah udara bersih. Penelitian kuantitatif dengan desain quasy eksperimental design. Teknik pemilihan simple random sampling. Teknik pengumpulan data observasi langsung, pengukuran, dan komunikasi tidak langsung. Uji hipotesis pada pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh nilai sig (2-tailed) sebesar 0,360 dengan ɑ = 0,05 (0,360 > 0,05) menunjukan bahwa H0 diterima yang berarti tidak terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan berpikir kreatif pada pretest kelas eksperimen dan kontrol. Uji hipotesis pada posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh nilai sig (2-tailed) sebesar 0,032 dengan ɑ = 0,05 (0,032 < 0,05) memperlihatkan bahwa H0 ditolak yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan berpikir kreatif siswa pada posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol. Peningkatan hasil kemampuan berpikir kreatif siswa pada kelas eksperimen berdasarkan indeks gain hake sebesar 0,50 dengan kategori sedang. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dengan menggunakan model pembelajaran Treffinger terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa.


Author(s):  
Junaedi Junaedi ◽  
Abd. Azis Muslimin ◽  
Rosleny B

Abstrak: Guru mempunyai kedudukan khusus dalam langkah penananaman nilai-nlai untuk meciptakan generasi penerus yang berakhlak mulia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kulitatif dengan teknik pemaparan informan temuan secara deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui observasi partisipan, wawancara mendalam, serta analisis dokumentasi. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa dalam menumbuhkan  nilai karakter peserta didik, Kepala Madrasah dan stack Holder merumuskan dan merencanakan program-program pembiasaan di sekolah baik di dalam maupun di luar kelas. Perencanaan tersebut kemudian direalisasikan setiap hari seperti menjemput kedatangan peserta didik, Murojaah Hafalan surah-surah, Mengaji, Shalat duha dan shalat duhur secara berjamaah.  Selain program unggulan yang diterapkan di Madrasah, Guru kelas memiliki strategi tertentu dalam menumbuhkan  nilai karakter peserta didik seperti Kultum setalah shalat Duha, Membaca Ayat Kursi, Budaya Literasi, Ice Breaking disela-sela pembelajaran, Sabtu sehat dan gizi juga penumbuhan karakter lainnya. Tidak hanya sekedar strategi yang diterapkan, melainkan guru kelas melakukan evaluasi kegiatan baik lisan maupun tulisan, juga dilakukan evaluasi melalui komunikasi oleh orangtua peserta didik.Kata Kunci : Strategi Guru, Nilai, Pendidikan Karakter, Peserta Didik.


Author(s):  
Jamin Kadarisman

Tujuan utama dari penelitian ini untuk membantu meningkatkan kompetensi  pedagogik guru di SD Negeri 20 SKPG SP 1 Emparu, yang tidak memiliki latar belakang pendidikan keguruan, dalam menyusun rencana pembelajaran. Penelitian ini dilakukan dalam tiga tahapan, yaitu persiapan, pelaksanaan dan evaluasi dan refleksi, dan dilakukan minimal dalam dua siklus. Teknik analisis data dilakukan terhadap hasil RPP guru sebagai data awal kemampuan guru dan hasil observasi yang dilakukan selama proses pembinaan akan dianalisis secara deskriptif  untuk mengukur keberhasilan proses pembinaan sesuai dengan tujuan penelitian tindakan sekolah ini. Dari Proses Penelitian Tindakan sekolah yang di lakukan di SD Negeri 20 SKPG SP 1 Emparu dapat disimpulkan bahwa : (1) Meskipun tidak terlihat adanya peningkatan yang cukup tajam, dalam komponen pemilihan Media dan alat pembelajaran juga terdapat adanya peningkatan dari 60% pada awal kegiatan dan setelah siklus 1, menjadi 80% setelah siklus 2. (2) Peningkatan yang cukup signifikan juga dapat kita lihat pada komponen perencanaan evaluasi pembelajaran. Dari yang semula hanya 40% pada awal kegiatan, menjadi 60% pada akhir siklus 1 dan berhasil mencapai 70% pada akhir siklus 2. (3) Melihat data perolehan hasil penelitian dalam kegiatan penelitian tindakan sekolah ini, dapat disimpulkan bahwa supervisi akademik yang dilakukan oleh kepala sekolah terhadap 5 orang guru yang tidak memiliki latar belakang pendidikan keguruan tersebut, berhasil meningkatkan kompetensi pedagogik mereka dalam menyusun Perencanaan Pembelajaran


Author(s):  
Arbain Arbain

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengetahui : (1) Mendeskripsikan pelaksanaan supervisi klinis dapat meningkatkan kompetensi guru dalam mengembangkan model pembelajaran di SD Negeri 03 Gandis. (2) Mendeskripsikan perubahan kompetensi guru dalam mengembangkan model pembelajaran SD Negeri 03 Gandis. Peneliti memilih pendekatan kualitatif dalam penelitian ini serta memilih metode penelitian kualitatif dalam bentuk penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 03 Gandis. Pada penelitian ini ada beberapa teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik observasi langsung, teknik pengukuran, teknik komunikasi langsung, dokumentasi. Sedangkan alat pengumpulan data yang digunakan adalah lembar observasi, lembar tes, lembar wawancara dan dokumen. Pelaksanaan supervisi klinis untuk dapat meningkatkan kompetensi guru dalam mengembangkan model pembelajaran di SD Negeri 03 Gandis telah dilaksanakan dalam 2 tahapan kegiatan menghasilkan beberapa hal sebagai berikut: (1) Pelaksanaan supervisi klinis dapat meningkatkan kompetensi guru dalam mengembangkan model pembelajaran di SD Negeri 03 Gandis termasuk dalam kategori sedang. (2) Perubahan kompetensi guru dalam mengembangkan model pembelajaran SD Negeri 03 Gandis mengalami peningkatan kompetensi disebabkan guru memiliki lebih banyak alternatif di dalam pengembangan pembelajaran.


Author(s):  
Rizky Novioleta ◽  
Nelly Wedyawati ◽  
Agusta Kurniati
Keyword(s):  

Secara umum tujuan penelitian untuk mengetahui penerapan model mind mapping kelas IV Sekolah Dasar Negeri 09 Nanga Tikan. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif bentuk penelitian tindakan kelas. Dilaksanakan sebanyak dua siklus. Adapun yang menjadi subjek dalam penelitian adalah siswa kelas IV dengan jumlah 8 siswa dan 1 orang guru. Teknik pengumpulan data dalam penelitian yaitu teknik observasi langsung, tes, teknik kuesioner, dan teknik wawancara sedangkan alat pengumpulan data  yang digunakan yaitu lembar observasi siswa, guru, soal tes kognitif, lembar penilaian afektif, psikomotor dan angket respon siswa. Hasil yang diperoleh penerapan model mind mapping penilaian aktivitas guru siklus I 80% siklus II 100%. Penilaian aktivitas belajar siswa siklus I 80% siklus II 100%. Hasil belajar kognitif siswa menggunakan model mind mapping mengalami peningkatan dari siklus I 73,75% siklus II 92,63% terjadi peningkatan sebesar 18,88%. Peningkatan hasil belajar afektif siswa siklus I  73% siklus II 90% terjadi peningkatan pada penilaian afektif siswa sebesar 17%. Peningkatan hasil belajar psikomotor siswa siklus I 52% dan siklus II sebesar 92% terjadi peningkatan sebesar 40%. Angket respon siswa terhadap penggunaan model mind mapping pada siklus I 76% dengan kategori B dan siklus II mengalami peningkatan menjadi 98% dengan kategori A. Kesimpulan umum bahwa pembelajaran mind mapping meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV Sekolah Dasar.


Author(s):  
Adriana Gandasari ◽  
Yuli Eka Purwatih ◽  
Benediktus Ege ◽  
Muhammad Rian Subekti

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran jigsaw terhadap hasil belajar kognitif siswa pada tema udara bersih bagi kesehatan, Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen dengan bentuk penelitian quasy eksperimental design menggunakan desain penelitian nonequivalent control grup design. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 2 Sintang. Pengambilan sampel dengan menggunakan sampling jenuh, yaitu siswa kelas VA sebagai kelas eksperimen, sedangkan siswa kelas VB sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi langsung, teknik pengukuran, teknik komunikasi tidak langsung. Alat pengumpulan data berupa lembar observasi, soal tes, dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran jigsaw berpengaruh secara signifikan terhadap hasil belajar kognitif siswa. Hal ini dapat ditunjukan  menggunakan SPSS 23 dengan nilai sig. (2-tailed) sebesar 0,000 yang berarti kurang dari 0,05 (0,000 < 0,05) artinya 〖 H〗_a diterima. Disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan model pembelajaran jigsaw terhadap hasil belajar kognitif siswa pada tema udara bersih bagi kesehatan di kelas V SD Negeri 2 Sintang tahun pelajaran 2019/2020.


Author(s):  
Hawise Hawise ◽  
Rosleny B ◽  
Nursalam Nursalam

Abstrak: pentingnya mengetahui minat dan motivasi dalam belajar. Tujuan penelitian memberikan kesimpulan tentang motivasi dan minat belajar IPS serta upaya guru dalam meningkatkan motivasi dan minat belajar IPS. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Data yang dianalisis dari hasil wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa motivasi dan minat belajar peserta didik sangat berpengaruh terhadap proses pembelajaran IPS, adanya motivasi dan minat  yang tinggi  maka peserta didik akan mudah memahami pembelajaran. Minat peserta didik akan semakin tinggi apabila peserta didik selalu mendapatkan motivasi ekstrinsik sehingga motivasi intrinsiknya akan semakin kuat dan minat belajarnya semakin tinggi. Motivasi merupakan hal yang paling penting dalam proses pembelajaran, peserta didik yang sering mendapatkan motivasi baik motivasi ekstrinsik maupun intsrinsik  akan meningkatkan minatnya dalam belajar karena mereka merasa diperhatikan, dan peserta didik yang kurang mendapatkan dorongan atau motivasi baik motivasi ekstrinsik maupun motivasi intrinsic akan mengakibatkan rendahnya minat belajar peserta didik sehingga berpengaruh terhadap hasil belajarnya.Kata Kunci: Motivasi, Minat Belajar, Belajar IPS


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document