REPRESENTAMEN
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

102
(FIVE YEARS 62)

H-INDEX

1
(FIVE YEARS 1)

Published By Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

2443-3942

REPRESENTAMEN ◽  
2021 ◽  
Vol 7 (02) ◽  
Author(s):  
Ajeng Febriyan Permatasari ◽  
Judhi Hari Wibowo ◽  
Irmashanti Danadharta

Film animasi bisu Shaun the Sheep di produksi tanpa menggunakan suara dari dubbing manusia terutamadalam dialog, Penonton diharuskan memahami alur ceritanya melalui gerakan tubuh dari karakter filmanimasi. Dalam Tayangan animasi shaun the sheep ini peneliti mengambil episode Berjudul Bitzer From The Black Lagoon yang menceritakan anjing penjaga milik pengembala ini sedang bermain sepak bola disaat pengembalanya lalai tidak memperhatikan mereka, dan Bitzer ( anjing ) ini pun menendang bolanya sangatjauh hingga masuk rawa-rawa, dan akhirnya Shaun ( domba ) menyuruh bitzer untuk bertanggung jawab dengan mengambil bolanya di rawa-rawa tersebut hingga wujud blitzer berubah menjadi monster rawa dan kawanan domba pun takut dan berlarian kesana kemari. Peneliti menggunakan Teori Komunikasi Nonverbal juga dapat diartikan sebagai penciptaan dan pertukaran pesan dengan tidak menggunakan kata- kata, komunikasi ini menggunakan gerakan tubuh, sikap tubuh, intonasi nada (tinggi- rendahnya nada), kontak mata, ekspresi muka, kedekatan jarak, dan sentuhan-sentuhan.Kata Kunci: Nonverbal, Analisis Pesan, Animasi Bisu, Animasi


REPRESENTAMEN ◽  
2021 ◽  
Vol 7 (02) ◽  
Author(s):  
Mas’amah Mas’amah ◽  
Apris A. Adu

Wabah covid-19 telah merubah kebiasaan manusia, termasuk bidang pendidikan. Kondisi ini menyebabkan perubahan cara berkomunikasi diantara orang tua dan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku komunikasi orang tua dan anak selama sekolah online, serta untuk mengetahui hambatan dan solusi selama sekolah online. Konsep yang digunakan adalah perilaku komunikasi. Metode penelitian studi kasus. Informan penelitian 5 orang tua yang mempunyai anak sekolah online dan 5 anak yang sedang mengikuti sekolah online. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi serta dokumentasi. Data dianalisis dengan model interaktif Miles dan Huberman. Temuan penelitian ini yakni: perilaku komunikasi yang dilakukan orang tua dan anak selama sekolah online adalah komunikasi verbal dan non verbal. Sedangkan hambatan yang dihadapi selama sekolah online adalah tidak memiliki hp android, tidak mempunyai paket data, jaringan internet tidak stabil, tidak melek teknologi, anak-anak tidak memahami materi yang dikirimkan guru, dan anak-anak kurang fokus saat belajar. Sedangkan cara mengatasi hambatan tersebut adalah orang tua mengambil materi pelajaran dan tugas di sekolah, membeli hp android, berusaha melek teknologi, orag tua berusaha menjelaskan materi yang belum di pahami oleh anak, dan anak berusaha bertanya pada teman, guru dan mencari informasi di internet, serta orang tua selalu berupaya mendorong anak-anak tetap fokus belajar.Kata Kunci: Perilaku Komunikasi, Orang Tua dan Anak, Sekolah OnLine


REPRESENTAMEN ◽  
2021 ◽  
Vol 7 (02) ◽  
Author(s):  
Natasya Candraditya Subardja ◽  
Heidy Arviani
Keyword(s):  

Isu terkait dengan diskriminasi gender dan gerakan feminisme masih menjadi hal yang krusial di masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana representasi post-feminisme dalam film Disney Princess “Mulan”. Postfeminisme adalah sebuah gerakan feminis terkait dengan pembebasan. Berbeda dengan ideologi yang ada pada feminisme gelombang pertama dan kedua, yang berusaha untuk memperjuangkan kesetaraan antara perempuan dan laki-laki. Postfeminisme merupakan pembebasan perempuan dari kekangan struktur hirarkis social yang berkaitan dengan hubungan laki-laki dan perempuan. Film “Mulan” berbeda dari serial live action princess sebelumya. Pada film ini menampilkan nilai feminisme yang berusaha untuk mematahkan stereotype pada gender sebelumnya. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode semiotika John Fiske. Analisis dilakukan dengan mengamati teks narasi dan gambar visual dalam film yang mengandur unsur feminisme. Peneliti menemukan nilai postfeminisme dapat dilihat dari 3 aspek yaitu dalam hal intelektualitas, pengambilan keputusan dan dalam hal kedudukan laki-laki dan perempuan. Film ini berusaha untuk menggeser pemikiran bahwa perempuan berada pada posisi di bawah laki-laki dan hanya dikhususkan pada sektor domestik saja.Kata Kunci: Disney Princess, “Mulan”, Semiotika, Representasi, Post-feminisme


REPRESENTAMEN ◽  
2021 ◽  
Vol 7 (02) ◽  
Author(s):  
Mochamad Maulana Ibrahim ◽  
Rahmat Edi Irawan

Perkembangan platform media sosial telah meningkat secara signifikan di era internet saat ini. Karena tidak bisa dipungkiri bahwa sebuah platform media sosial dapat memudahkan khalayak dalam mencari informasi terutama di masa pandemi Covid-19 yang saat ini masih berlangsung. Penelitian ini berusaha untuk mengetahui kebutuhan khalayak dalam memaknai konten media sosial channel YouTube Kompas TV sebagai sumber informasi khalayak dalam mencari informasi seputar Covid-19. Perolehan hasil dari penelitian ini diharapkan mampu memberikan sebuah referensi dalam bidang akademis maupun praktisi dengan konteks informasi Covid-19 pada media sosial channel YouTube Kompas TV. Penelitian ini berfokus pada konsep konten media sosial channel YouTube Kompas TV, sumber informasi tentang Covid-19 dan teori Uses and Gratification. Pendekatan kuantitatif deskriptif digunakan dalam penelitian ini dengan teknik purposive sampling pada mahasiswa dan mahasiswa fakultas komunikasi Al-Azhar angkatan 2021 dengan kriteria sebagai subscriber channel Kompas TV. Teknik pengumpulan data dilakukan secara online melalui link Google Form dengan tingkat pengukuran skala Likert 7 poin. Teknik analisis yang digunakan untuk Uji Konfirmasi adalah Uji Validitas dan Uji Reliabilitas. Sedangkan untuk pengolahan data menggunakan teknik Analisis Linear Sederhana dengan menggunakan software IBM SPSS. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa konten media sosial channel YouTube Kompas TV berpengaruh signifikan terhadap sumber informasi tentang pandemi Covid-19.Kata kunci: Konten Media Sosial, Pandemi Covid-19, Sumber Informasi.


REPRESENTAMEN ◽  
2021 ◽  
Vol 7 (02) ◽  
Author(s):  
Jurnal Representamen

Susunan Dewan Redaksi dan Daftar Isi


REPRESENTAMEN ◽  
2021 ◽  
Vol 7 (02) ◽  
Author(s):  
Tamara Sofyan Juan ◽  
Tri Yulianti ◽  
Prihandari Satvikadewi
Keyword(s):  

City branding merupakan salah satu strategi pemasaran kota dengan menggunakan sebuah identitas atau logo yang spesifik dengan tujuan untuk membangun sebuah value (nilai) dan meningkatkan kunjungan wisatawan. Dalam hal ini Kabupaten Lumajang merupakan salah satu kota yang mempunyai banyak sektor pariwisata. Kegiatan pemasaran dan promosi dilakukan melalui banyak program salah satunya festival tahunan Loemadjang Mbiyen yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Lumajang Dinas Pariwisata dan Kebudayaan. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Kriteria informan dilakukan berdasarkan Kajian teori 4 Step PR dan Konsep Strategi City Branding Andrea Insch yakni dari Sekretariat Disparbud serta dari Kepala Bidang Pemasaran Kepariwisataan Disparbud. Teknik wawancara yang dilakukan dengan wawancara mendalam (indepth interview) dan observasi serta dokumentasi melalui festival Loemadjang Mbiyen. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa strategi yang digunakan melalui stretegi city branding masih belum terlaksana seutuhnya hanya menggunakan tiga tahapan dari keempat tahap implemetasi yang dikemukakan yaitu identity, objectivity, dan communication. Dalam tahap coherence Pemerintah Kabupaten Lumajang masih belum bisa dilakukan karena belum disahkannya city branding baru yaitu Lumajang Eksotik.Kata Kunci: City branding, identitas, festival, strategi city branding


REPRESENTAMEN ◽  
2021 ◽  
Vol 7 (02) ◽  
Author(s):  
Trisya Apsari Ayuningtyas ◽  
Teguh Priyo Sadono ◽  
Widiyatmo Ekoputro
Keyword(s):  

Penelitian ini membahas tentang pemanfaatan Instagram sebagai platform pemasaran untuk menciptakan brand awareness Yoiki Mentai di Sidoarjo melalui Endorsement Non-Selebriti. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aktivitas Yoiki Mentai dalam menggunakan endorsement non-selebriti melalui instagram untuk menciptakan brand awarenessnya di Sidoarjo. Dalam penelitian ini penulis menggunakan kajian literatur Strategi Branding metode penelitian kualitatif yang menggunakan pendekatan sosiopsikologis dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah 3 orang, yaitu Founder Yoiki Mentai, Tim Marketing Yoiki Mentai dan pelanggan aktif Yoiki Mentai. Model analisis data yang peneliti gunakan untuk mendeskripsikan hasil penelitian teknik analisis data dan teknik keabsahan data peneliti menggunakan teknik triangulasi sumber data. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa Yoiki Mentai menggunakan endorsement non-selebriti melalui instagram untuk menciptakan brand awareness melalui konsep dan pesan. Konsep yang dibawakan oleh 3 endorser sama-sama menggunakan konsep honest review dan pesan yang dibawakan dalam aktivitas endorsement ini mengarah pada pengenalan produk, brand, dan gambaran produk dengan pesan persuasif yang berhasil menciptakan Brand Awareness dan penjualan produk Yoiki Mentai.Kata Kunci : Branding ,Endorsement,Yoiki Mentai, Brand Awarenes


REPRESENTAMEN ◽  
2021 ◽  
Vol 7 (02) ◽  
Author(s):  
Rully Rully ◽  
Guntur Freddy Prisanto ◽  
Irwansyah Irwansyah ◽  
Safira Hasna

Komunikasi politik saat ini bukan hanya dilakukan oleh para elit politik kepada masyarakat tetapi juga dapat dilakukan oleh gabungan individu yang bergerak secara sukarela untuk kepentingan publik yang dinamakan relawan. Relawan politik biasanya hadir untuk bekerja secara sukarela dalam pemenangan suatu kandidat politik dalam pemilihan umum, ini juga termasuk dalam pemilihan gubernur. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan ingin mmendeksripsikan bagaimana strategi komunikasi politik yang dilakukan relawan Roemah Djoeang dalam pemenangan pasangan Anies-Sandi di Pemilihan Gubernur DKI Jakarta tahun 2017 . Penelitian menggunakan konsep komunikasi politik, penggunaan saluran komunikasi politik, serta relawan dalam komunikasi politik. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah kualitatif dengan wawancara mendalam kepada tiga relawan Roemah Djoeang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa relawan Roemah Djoeang memanfaatkan beberapa saluran komunikasi politik, seperti komunikasi organisasi sebagai komunikasi intertanal antar relawan, komunikasi massa sebagai saluran informasi khalayak luas mengenai kandidat pasangan, serta penggunaan media sosial untuk berkomunikasi pada khalayak sebagai calon pemilih. Ini berarti relawan memiliki peran penting dalam strategi komunikasi politik pemenangan pemilihan gubernur DKI Jakarta 2017.Keywords: Komunikasi Politik, Relawan, Pemilihan Gubernur


REPRESENTAMEN ◽  
2021 ◽  
Vol 7 (02) ◽  
Author(s):  
Budiawan Budiawan

Fokus dari penelitian ini adalah tentang Fase Pragmatis Penggunaan Bahasa Binan Pada Komunitas Gay. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, metode ini hanya mendeskripsikan sebuah keadaan atau peristiwa penelitian, tetapi tidak mencari dan memberikan penjelasan tentang hubungan dan juga tidak ditujukan untuk memberi uji hipotesis atau membuat perkiraan atau prediksi. Teknik Purposive Sampling dipakai untuk menentukan informan. Sebagai subyek penelitian peneliti mengambil empat orang dari komunitas gay yang ada di Makassar dan mereka aktif menggunakan bahasa binan. Teknik peneliti dalam memperoleh data dari lapangan adalah dengan menggunakan teknik penelitian kepustakaan dan wawancara yang mendalam kepada informan. Dari kegiatan penelitian yang dilakukan, peneliti menemukan fakta bahwa gay merasa sangat tertarik dengan bahasa binan, sehingga mereka memakai bahasa binan dalam kehidupan sehari-hari. Mereka menggunakan bahasa binan untuk saling komunikasi dengan sesama anggota komunitas gay. Tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa untuk saling komunikasi dengan orang bukan gay tetapi mengerti dengan bahasa binan mereka tetap memakai bahasa binan. Bahasa binan tidak seluruhnya dipakai dalam setiap kondisi dan daerah, karena terkadang istilah atau kata yang memiliki pengertian yang sama memiliki penyebutan yang berbeda. Pemakaian bahasa binan tidak menggunakan logat daerah tertentu, cara penyebutan kata yang sama dengan Bahasa Indonesia yang dipakai pada umumnya. Komunitas gay juga memakai media online ketika saling berkomunikasi antara satu dengan yang lain. Bahasa binan memiliki peranan yang penting dalam komunitas gay, bukan hanya dari segi cara berkomunikasi tetapi juga dalam hal menjaga privasi dari anggota komunitas gay. Hambatan yang dihadapi komunitas gay ketika berkomunikasi adalah ketika ada perbedaan dalam pengaplikasian perbendaharaan kata atau istilah dari setiap daerah yang berbeda atau setiap komunitas gay yang berbeda.Kata Kunci : Komunikasi, Bahasa Binan, Gay


REPRESENTAMEN ◽  
2021 ◽  
Vol 7 (02) ◽  
Author(s):  
Sukma Ari Ragil Putri
Keyword(s):  

Media sosial telah berkembang menjadi medium persebaran ideologi dominan yangberlaku di masyarakat, termasuk ideologi gender dominan. Perempuan didominasi oleh laki-laki melalui stereotipisasi pada unggahan-unggahan di media sosial salah satunya pada akun Instagram @zoyalovers. Penelitian ini berusaha untuk memotret bentuk-bentuk stereotipisasi perempuan di media sosial dengan menggunakan analisis Semiotika Roland Barthes untuk memaknai unggahan di akun Instagram @zoyalovers dengan menggunakan makna denotasi,konotasi, dan mitos. Konsep praktik kekuasaan dari Teun A. van Dijk digunakan untuk menganalisis praktik kekuasaan dominan yang ada di media sosial. Hasilnya, praktik kekuasaan ideologi gender dominan masih terjadi di media sosial dengan konsep yang merupakan perpanjangan dari praktik kekuasaan yang terjadi di masyarakat. Selain itu, akun Instagram @zoyalovers telah menampilkan resistensi yang berusaha menolak ideologi gender dominan dengan sebagian unggahannya.Kata Kunci: media, gender, stereotip


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document