Wabah covid-19 telah merubah kebiasaan manusia, termasuk bidang pendidikan. Kondisi ini menyebabkan perubahan cara berkomunikasi diantara orang tua dan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku komunikasi orang tua dan anak selama sekolah online, serta untuk mengetahui hambatan dan solusi selama sekolah online. Konsep yang digunakan adalah perilaku komunikasi. Metode penelitian studi kasus. Informan penelitian 5 orang tua yang mempunyai anak sekolah online dan 5 anak yang sedang mengikuti sekolah online. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi serta dokumentasi. Data dianalisis dengan model interaktif Miles dan Huberman. Temuan penelitian ini yakni: perilaku komunikasi yang dilakukan orang tua dan anak selama sekolah online adalah komunikasi verbal dan non verbal. Sedangkan hambatan yang dihadapi selama sekolah online adalah tidak memiliki hp android, tidak mempunyai paket data, jaringan internet tidak stabil, tidak melek teknologi, anak-anak tidak memahami materi yang dikirimkan guru, dan anak-anak kurang fokus saat belajar. Sedangkan cara mengatasi hambatan tersebut adalah orang tua mengambil materi pelajaran dan tugas di sekolah, membeli hp android, berusaha melek teknologi, orag tua berusaha menjelaskan materi yang belum di pahami oleh anak, dan anak berusaha bertanya pada teman, guru dan mencari informasi di internet, serta orang tua selalu berupaya mendorong anak-anak tetap fokus belajar.Kata Kunci: Perilaku Komunikasi, Orang Tua dan Anak, Sekolah OnLine