JURNAL ENVIROTEK
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

101
(FIVE YEARS 48)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By University Of Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur

2623-1336, 2085-501x

2021 ◽  
Vol 13 (1) ◽  
pp. 1-6
Author(s):  
Eva Elviana ◽  
Erwin Djuni Winarto ◽  
Azkia Avenzoar

Sanggraloka Sekar Wilis merupakan nama sebuah kawasan wisata yang terletak di desa Kesugihan Kecamatan Pulung, Ponorogo. Dengan lokasi tapak di lereng gunung Wilis, dilatar belakangi perbukitan, memberikan panorama alam yang indah, didukung dengan berbagai macam pepohohan sebagai peneduh serta adanya sumber air bersih yang dimanfaatkan menjadi sebuah  kolam renang keluarga. Adanya beberapa fasilitas bermain anak, serta bumi perkemahan, menjadikan tempat ini banyak dikunjungi oleh masyarakat sekitar. Meski terdapat bangunan Pendopo dengan style Joglo Panoragan pada kawasan ini, namun citra kawasan yang mencerminkan seni budaya Ponorogo, belum tesedia secara memadai. Atraksi budaya seperti pagelaran tari Reog Ponorogo, dilakukan pada ruang terbuka yang masih cukup luas. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan upaya meningkatkan citra kawasan sebagai wisata budaya, melalui eksplorasi elemen-elemen arsitektur sehingga mampu meningkatkan citra kawasan dengan mengangkat nilai-nilai tradisi-kelokalan (vernacular). Penelitian kualitatif ini menggunakan metode analisis secara diskriptif melalui observasi lapangan dan indepth interview. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan arsitektur vernacular pada penyelesaian bangunannya, dapat peningkatan citra kawasan wisata, sehingga memperkuat identitas budaya Ponorogo.


2021 ◽  
Vol 13 (1) ◽  
pp. 78-87
Author(s):  
Annas Taufan ◽  
Adhi Yuniarto

Kota Surabaya sebagai pusat pemerintahan dan bisnis di Jawa Timur telah menjadikan Kota Surabaya mengalami pesatnya pertumbuhan properti di segala jenis termasuk pertumbuhan apartemen. Tingginya pertumbuhan unit apartemen di Surabaya baik sudah terbangun, sedang atau direncanakan pembangunannya akan selaras dengan pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat di Kota Surabaya. Hal ini akan diiringi oleh peningkatan kebutuhan air minum di apartemen itu sendiri. Harga pembelian air PDAM khusus apartemen yang lebih mahal dari tarif rumah tapak juga membebani penghuni apartemen. Oleh karena itu diperlukan inisiatif dan upaya untuk memenuhi kebutuhan air yang telah siap minum untuk apartemen. Penelitian ini akan menganalisis kelayakan teknis, finansial serta analisis risiko terhadap penerapan aplikasi sistem penyediaan air siap minum di apartemen sehingga dapat menjadi bahan acuan atau bahan kajian akademik selanjutnya. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, penerapan sistem penyediaan air siap minum di apartemen dinyatakan layak secara teknis dan finansial. Mitigasi risiko terkait penerapan sistem penyediaan air siap minum di apartemen dilakukan dengan mengalokasikan risiko kepada pihak yang relatif mampu mengelolanya atau disebabkan memiliki biaya terendah untuk menyerap risiko tersebut.


2021 ◽  
Vol 13 (1) ◽  
pp. 96-103
Author(s):  
Yusfan Adeputra Yusran

Pandemi saat ini telah membuat kita harus meredifinisi arti kata me-ruang. Banyak hal yang membuat kita harus merubah cara pandang terhadap cara kita berkehidupan sehari-hari. Dari cara berpakaian, beribadah, makan di restoran, antri membeli tiket, rapat, makan, hingga saat kita pulang ke rumah selepas beraktivitas di luar rumah. Makalah ini bertujuan memberikan gambaran krisis yang terjadi saat ini terkait dengan pengalaman meruang dengan mengulas isu terkini tentang pengaruh pandemi terhadap aspek arsitektural dan urbanisme. Secara deskriptif, kajian interdisipliner terkait pandemi didiskusikan dan disandingkan dengan melihat beberapa topik resiliensi lokalitas di nusantara. Masyarakat nusantara memiliki berbagai cara untuk bertahan namun tampaknya pandemi mengharuskan kita untuk merubah pola pikir tentang bagaimana perencanaan arsitektur maupun kota yang mengutamakan faktor kesehatan dan tangguh terhadap kondisi seperti sekarang ini, karena ini bukan yang pertama kali dan (sepertinya) akan berulang kembali. Dan arsitektur tidak bisa menjawab ini sendirian.


2021 ◽  
Vol 13 (1) ◽  
pp. 73-77
Author(s):  
Muhammad Agus Ainur Rosyid ◽  
Euis Nurul Hidayah ◽  
Farida Pulansari

Karakteristik Bundaran Dolog yang dikelilingi oleh jalan, mengakibatkan kerentanan terjadi penumpukan kendaraan bermotor pada jam-jam tertentu. Emisi Nitrogen Dioksida (NO2) dari kendaraan bermotor tersebut menyebabkan risiko pajanan polutan terhadap masyarakat yang bermukim di Bundaran Dolog, yaitu memberi efek negatif pada kesehatan manusia, berupa gangguan pernapasan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh volume kendaraan di Bundaran Dolog terhadap konsentrasi NO2, yang merupakan polutan dari emisi bergerak/kendaraan bermotor di jalan raya. Lokasi penelitian berada pada Bundaran Dolog yang terdiri dari area Taman Pelangi dan permukiman Jemur Gayungan, dengan total 8 titik pengambilan sampel yang dilakukan selama 6 hari. Penelitian mengukur volume kendaraan bermotor yang diklasifikasikan menjadi jenis ringan (LV), berat (HV), dan sepeda motor (MC), serta mengukur suhu dan kecepatan angin. Hasil penelitian menujukkan rata-rata konsentrasi NO2 30,92 ug/m3, suhu 30,2℃  di area Taman Pelangi, serta konsentrasi NO2 41,07 ug/m3, suhu 30,7℃ di area permukiman Jemur Gayungan. Pemodelan regresi linier berganda menunjukkan nilai 0,739 yang memiliki arti bahwa terdapat hubungan yang kuat secara simultan antara volume tiga jenis kendaraan LV, HV, dan MC, serta variebel suhu dan kecepatan angin terhadap kenaikan konsentrasi polutan NO2.


2021 ◽  
Vol 13 (1) ◽  
pp. 33-36
Author(s):  
Aditya Titian Dickdoyo ◽  
Okik Hendriyanto Cahyonugroho

Saat ini usaha rumah makan jumlahnya semakin meningkat. Air buangan yang diakibatkan oleh aktivitas rumah makan tersebut akan menjadi suatu permasalahan bagi lingkungan. Pengolahan air buangan rumah makan bisa dilakukan dengan cara pengolahan biologis karena dapat menurunkan kandungan organik pada air limbah. Proses pengolahan biologis yang dapat digunakan yaitu dengan sistem Moving Bed Biofilm Reactor (MBBR). Proses MBBR pada prinsipnya adalah pertumbuhan biologis dengan menggunakan biakan tersuspensi dan melekat yang tercampur didalam suatu reaktor dengan aerasi dan media yang bergerak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja MBBR dalam menurunkan TOC dan TSS pada air buangan rumah makan. Media yang digunakan adalah Kaldness K3 dan Bioball dengan variasi komposisi media yaitu 100% Kaldness K3, 100% Bioball, 50% Kaldness K3 dan 50% Bioball, 60% Kaldness K3 dan 40% Biobll, 40% Kaldness K3 dan 60% Bioball.  Variasi  kedua adalah waktu sampling yaitu 3 jam, 6 jam, 9 jam, 12 jam, dan 15 jam. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan reaktor MBBR paling optimum adalah dengan komposisi 100% Kaldness K3 pada waktu sampling 15 jam. Reaktor tersebut dapat menurunkan TOC sebesar 97,84% dan untuk penurunan TSS sebesar 76,84%


2021 ◽  
Vol 13 (1) ◽  
pp. 60-65
Author(s):  
Anisa Nur Fadhila ◽  
Indri Santiasih ◽  
Am Maisarah Disrinama
Keyword(s):  
P Value ◽  

Heat Strain merupakan respon fisiologi terhadap beban panas dimana tubuh berusaha untuk menghilangkan panas ke lingkungan untuk memelihara kestabilan suhu tubuh. Tujuan penelitian ini mengetahui pengaruh kenyaman termal, beban kerja fisik, usia, masa kerja, status gizi, status aklimatisasi, kondisi kesehatan, konsumsi obat-obatan, dan konsumsi air terhadap heat strain dan memberikan rekomendasi. Penelitian ini mengunakan teknik total sampling yaitu sebanyak 36 pekerja. Metode analisis menggunakan uji regresi logistik ordinal dan kejadian heat strain menggunakan kuisioner HSSI (Heat Strain Score Index). Hasil pengujian regresi logistik ordinal diperoleh bahwa variabel yang berpengaruh terhadap heat strain yaitu kondisi kesehatan p-value 0,010 (α<0,05), konsumsi obat-obatan p-value 0,004 (α<0,05) dan untuk konsumsi air p-value 0,023 (α<0,05). Sedangkan untuk variabel usia, masa kerja, status gizi tidak memiliki hubungan (p-value > 0,05). Rekomendasi yang dilakukan secara hierarki pengendalian adminstratif yaitu dengan melakukan penambahan ventilasi mekanik berupa blower, rolling pekerja, sosialisasi, penambahan air galon, dan penyesuaian pakaian kerja. 


2021 ◽  
Vol 13 (1) ◽  
pp. 37-43
Author(s):  
Raka Rulistyanto Prakoso Putra ◽  
Okik Hendriyanto Cahyonugroho

Di indonesia, terdapat berbagai pencemar lingkungan, salah satunya berasal dari aktifitas rumah tangga. Maka dari itu, muncul berbagai ide dalam penanganan lingkungan yang tercemar. Salah satunya menggunakan metode  fitoremediasi. Dalam penelitian ini menggunakan tumbuhan kayu apu (pistia stratiotest l) dan kangkung air (ipomea aquatica) yang ditanam menggunakan sistem hidroponik. Dalam hidroponik terdapat dua sistem, yaitu sistem DFT (deep flow technique) dan NFT (nutrient film technique). Pada penelitian ini menggunakan dua macam sistem, dengan penambahan aerasi dan tanpa aerasi, dengan variasi jarak antar tumbuhan 5cm, 10cm dan 15cm dan menggunakan dua jenis tumbuhan, yaitu kangkung air dan kayu apu. Lama penelitian yang dilakukan 15 hari, 7 hari pertama aklimatisasi dan 8 hari terakhir penelitian utama. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan paling optimal terdapat pada tumbuhan kayu apu dengan jarak antar tumbuhan 5cm, dengan penambahan aerasi dan menggunakan sistem DFT mencapai BOD 58,41%, COD 32,36% dan TSS 62%.  


2021 ◽  
Vol 13 (1) ◽  
pp. 52-59
Author(s):  
Haryo Bimo Herlambang ◽  
Euis Nurul Hidayah

Pada proses pengolahan air limbah, telah banyak dikembangkan teknik-teknik yang menampilkan suatu unit yang dapat meremoval partikel-partikel atau flok flok yang cenderung sulit mengendap, dimana dengan menggunakan unit pengendap masih kurang efektif. Unit flotasi merupakan salah satu alternatif yang dapat dipertimbangkan, karena unit flotasi mempunyai beberapa keuntungan dibanding unit pengendap. Flotasi adalah proses dan unit yang dapat memisahkan liquid dari fasa cair dan fasa padat sehingga mampu terpisah, hal tersebut dapat terjadi karena adanya perbedaan berat jenis partikel dan karena adanya air jenuh udara yang dicampurkan sehingga mengandung gelembung-gelembung udara halus yang dapat membantu partikel-partikel atau flok yang memiliki masa jenis serta volume yang berbeda sehingga dapat mengapung ke permukaan untuk dipisahkan. Penelitian ini dilakukan guna untuk mendapatkan hasil dari olahan limbah cair kawasan industri dengan menggunakan metode flotasi dengan Dissolved Air Flotation atau DAF. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penurunan serta efektifitas unit flotasi pada kandungan minyak lemak dan TSS serta BOD dengan adanya pengaruh koagulan PAC serta resirkulasi. Dari hasil penelitian diperoleh, penurunan kandungan minyak lemak ,TSS dan BOD terbaik adalah pada rasio resirkulasi 100% dengan penambahan koagulan sebesar 15ppm yaitu dengan persentase penurunan minyak lemak sebesar 75,00%, persentase penurunan TSS sebesar 81,48%. Dan persentase penurunan BOD sebesar 85,33%


2021 ◽  
Vol 13 (1) ◽  
pp. 14-17
Author(s):  
Firra Rosariawari ◽  
Aulia Ulfah Faradiba

Air permukaan secara kuantitas dan kualitas hingga saat ini diperlukan sebagai air baku dalam memenuhi kebutuhan air bersih. Penelitian ini mengaplikasikan unit koagulasi dengan proses hidroulik, flokulasi dan terakhir adalah pengendapan. Ketiga unit tersebut dirancang dalam rangkaian yang sederhana, hemat energy dan mudah dipindahkan. Dengan harapan unit ini dapat digunakan untuk mengolah air permukaan diberbagai tempat dengan cara dipindah pindahkan dari tempat yang satu ketempat yang lain. Debit 9 L/menit sebagai inlet diharapkan cukup untuk memenuhi kebutuhan air bersih dalam skala rumah tangga. Koagulan PAC dan HCA digunakan untuk menyisihkan kekeruhan dan padatan tersuspensi dengan berbagai variasi konsentrasi. Parameter uji yang digunakan untuk mengukur effektifitas unit ini dalam menyisihkan padatan tersuspensi adalah TSS. Penyisihan TSS sangat significant dengan adanya tambahan unit filtrasi.


2021 ◽  
Vol 13 (1) ◽  
pp. 66-72
Author(s):  
Rachmad Hermawan ◽  
Mohammad Razif

Manusia sangat membutuhkan air untuk kelangsungan hidupnya, salah satunya untuk keperluan air minum. Sebelum bisa digunakan untuk keperluan air minum, dilakukan proses pengolahan terlebih dahulu. Di Surabaya terdapat Instalasi Pengolah Air Minum yang melayani air minum masyarakat kota Surabaya. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa status kualitas dan mutu air sungai Surabaya dengan menggunakan sistem dinamik dan indeks pencemaran. Penelitian ini menggunakan pemantauan kualitas air sungai Surabaya (stasiun monitoring bendungan Gunung Sari) tahun 2014-2016, dan prediksi kualitas air dengan metode sistem dinamis (stella) untuk tahun 2017-2021. Berdasarkan hasil prediksi dengan stella diketahui bahwa nilai prediksi DO, BOD,COD,TSS dan PO4 mayoritas diatas standar kecuali NO3. Berdasarkan Indeks Pencemaran, kualitas air kali Surabaya dari tahun 2017 sampai 2021 : TSS dalam kategori tercemar berat; BOD, DO dan PO4 dalam kategori tercemar ringan; COD dan NO3 mayoritas dalam kategori aman.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document