AGROMEDIA: Berkala Ilmiah Ilmu-ilmu Pertanian
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

45
(FIVE YEARS 45)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Farming Semarang

2721-3080, 2721-3153

2021 ◽  
Vol 39 (1) ◽  
Author(s):  
Reifika Gayana, Mukson, dan Kustopo Budiraharjo

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi bauran pemasaran yang dilakukan oleh Kelompok Tani Manunggal VI di Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang dalam meningkatkan pemasaran serta merumuskan prioritas strategi bauran pemasaran yang tepat dalam pemasaran kopi pada Kelompok Tani Manunggal VI di Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Lokasi penelitian dipilih secara purposive.  Metode penentuan sampel responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik judgement sampling. Responden terdiri dari dua kelompok: yaitu petani kopi 35 orang responden, stakeholder 5 orang (dinas, penyuluh, ketua poktan, pemasaran poktan dan ketua gapoktan). Pengumpulan data melalui wawancara berdasarkan kuesioner, observasi dan dokumentasi. Analisa data menggunakan analisis deskriptif, SWOT dan analisis AHP (Analytical Hierarchy Process) dengan alat bantu program Super Decisions. Hasil penelitian menunjukkan berdasarkan analisis diagram SWOT, diperoleh nilai IFAS 2,85 dan nilai EFAS sebesar 3,35. Adapun strategi yang diterapkan adalah improvement strategy atau strategi ST (Strength-Threats). Terdapat empat Strategi yang dapat diterapkan pada Kelompok Tani Manunggal VI yaitu manajemen sumberdaya, menjalin kemitraan yang lebih baik, mempertahankan kualitas produk, dan meningkatkan promosi. Hasil analisis menggunakan AHP dari keempat strategi menggunakan Super Decisions diperoleh bahwa prioritas strategi utama yaitu meningkatkan promosi (0,059), prioritas strategi selanjutnya yaitu menjalin hubungan kemitraan yang lebih baik (0,249), prioritas strategi yang ketiga yaitu mempertahankan kualitas produk (0,104) dan prioritas strategi yang terakhir yaitu manajemen sumberdaya (0,053) dengan rasio inkonsistensi yang diperoleh sebesar 0,052. Kata Kunci : strategi, bauran pemasaran, kelompok tani, kopi


2021 ◽  
Vol 39 (1) ◽  
Author(s):  
Kiswanto, Eko Suharyono, dan Sumardi

Penelitian bertujuan untuk mengkaji pendapatan bersih dan pengaruh biaya benih, pupuk, pestisida dan tenaga kerja terhadap pendapatan bersih usahatani tanaman kacang tanah di desa Kedungbulus kecamatan Gembong kabupaten Pati. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis. Populasi (jumlah petani) yang membudidayakan tanaman kacang tanah sebanyak 144 dengan luas kepemilikin yang beragam antara 0,175 s/d 1,000 ha. Jumlah sampel diambil dengan menggunakan teknik sampling acak bertingkat (stratified random sampling) berdasarkan luas. Analisis data menggunakan analisis pendapatan bersih dan regresi linier berganda. Hasil penelitian usahatani tanaman kacang tanah di desa Kedungbulus kecamatan Gembong kabupaten Pati memberikan pendapatan bersih sebesar Rp 17.509.367,54/ha/musim tanam, dan biaya benih, biaya pupuk, biaya pestisida dan biaya tenaga kerja berpengaruh sangat signifikan terhadap pendapatan bersih usahatani tanaman kacang tanah. Kata kunci : Pendapatan bersih, usahatani, kacang tanah


2021 ◽  
Vol 39 (1) ◽  
Author(s):  
Ainun Naim, Ryantoko Setyo Prayitno, dan Saparto
Keyword(s):  

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1). Pendapatan usaha ternak domba ekor tipis; 2). Kelayakan finansial usaha ternak domba ekor tipis; 3). Pengaruh biaya sarana produksi (pakan hijauan, konsentrat, obat-obatan) dan tenaga kerja terhadap usaha ternak domba ekor tipis. Penelitian dilakukan di Desa Jatirejo, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, pada bulan Nopember 2018 s/d Oktober 2019.  Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif analisis melalui survey dengan pengambilan sampel sebanyak 32 responden atau 30% dari 108 peternak secara random sampling. Data primer diperoleh melalui wawancara dipandu dengan kuesioner. Data diambil selama satu periode yaitu 4 bulan. Pendapatan dan kelayakan usaha dianalisis secara rumus matematika, sedangkan pengaruh biaya sarana produksi dan tenaga kerja terhadap pendapatan dianalisis dengan regresi liner berganda (uji-F dan uji-t).  Hasil penelitian : 1). Rata-rata pendapatan sebesar Rp. 4.125.384,-/peternak /periode; 2). RCR = 1,62; BEP(Q) = 3,6 ekor (riil = 6 ekor); BEP(Rp) = Rp.1.117.952,-/ekor (riil = Rp. 1.841.987,-/ekor; ROI = 61,5% (bunga bank = 5,50%/th); 3). Persamaan regresi linier berganda Ŷ = -540.247 + 1,090 X*1 – 0,278 X2ns– 7,710 X3ns + 0,662 X4*, RAdj2 = 0,696; Ada pengaruh yang sangat nyata (P1%) biaya sarana produksi dan tenaga kerja terhadap pendapatan; koefisien regrasi yang berpengaruh nyata adalah biaya pakan hijauan dan tenaga kerja.  Kesimpulan : usaha ternak domba ekor tipis menguntungkan, layak secara finansial, dan ada pengauh yang sangat nyata dari biaya sarana produksi dan tenaga kerja terhadap pendapatan usaha ternak domba ekor tipis. Kata kunci : pendapatan, kelayakan, domba ekor tipis


2021 ◽  
Vol 39 (1) ◽  
Author(s):  
Nur Kartika Achmalia, Siswanto Imam Santoso, dan Titik Ekowati

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis alur persediaan dan menganalisis faktor yang mempengaruhi persediaan di PT Batanghari Tembesi. Penelitian dilaksanakan pada Oktober 2020 dan Februari 2021 di PT Batanghari Tembesi. Metode yang digunakan adalah studi kasus. Penentuan lokasi ditentukan secara sengaja (purposive). Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder terkait persediaan bahan baku periode tahun 2018-2020. Analisis data yang digunakan menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan statistik dengan analisis regresi linier berganda. Variabel yang dianalisis yaitu persediaan bahan baku, perkiraan pemakaian, pemakaian aktual, harga bahan baku, biaya persediaan dan waktu tunggu. Berdasarkan penelitian diketahui bahwa persediaan bahan baku karet di PT Batanghari Tembesi dimulai dari supplier yang mendapatkan bahan olah karet (bokar) dari pengepul karet dilanjutkan dengan inspeksi bokar di pabrik perusahaan, penimbangan dan penyimpanan di gudang penyimpanan bahan baku. Seluruh variabel bebas berpengaruh secara serempak terhadap persediaan bahan baku karet. Variabel perkiraan pemakaian dan pemakaian aktual masing-masing berpengaruh secara parsial sedangkan harga bahan baku, biaya persediaan dan waktu tunggu terhadap tidak berpengaruh secara parsial terhadap persediaan bahan baku karet. Kata kunci: Bahan, harga, karet, pemakaian, persediaan


2021 ◽  
Vol 39 (1) ◽  
Author(s):  
Nurul Komariyah, R. Pramono, dan Sutopo

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar keuntungan, kelayakan usaha, serta mengetahui pengaruh biaya sarana produksi dan tenaga kerja terhadap pendapatan petani semangka varietas Round Dragon 311. Penelitian dilaksanakan di Kelompok Tani Maju Desa Winong Kecamatan Penawangan Kabupaten Grobogan pada bulan Desember sampai bulan Mei 2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan melakukan analisis deskriptif dan uji statistik, pengambilan sampel dengan metode sensus, dan pengumpulan data dengan observasi dan wawancara. Metode analisis data menggunakan perhitungan : Biaya produksi, penerimaan dan pendapatan. Untuk menghitung kelayakan usahatani menggunakan : RCR, BEP dan ROI. Sedangkan untuk mengetahui pengaruh sarana produksi dan tenaga kerja terhadap pendapatan digunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan : 1). Pendapatan rata-rata usahatani semangka varietas Round Dragon 311 sebesar Rp. 26.584.928 Per hektar. Dengan kelayakan RCR 1,98. BEP(Rp) = 1.772 (real Rp. 3.500/Kg). BEP(Q) = 7.770 Kg (real 15.366 Kg). ROI = 98,04%. 2). Analisis pengaruh sarana produksi dan tenaga kerja terhadap pendapatam usahatani semangka varietas Round Dragon 311 diperoleh persamaan Y= –187229.717–2.410X1ns+ 0.606X2ns+3.144X3ns+ 2.147X4*. Kesimpulan: Usahatani semangka varietas Round Dragon 311 di kelompok tani Maju desa Winong kecamatan Penawangan kabupaten Grobogan menguntungkan dan layak diusahakan secara simultan sarana produksi dan tenaga kerja berpengaruh sangat nyata terhadap pendapatan usahatani semangka varietas Round Dragon 311, namun secara parsial hanya tenaga kerja yang berpengaruh nyata terhadap pendapatan usahatani semangka varietas Round Dragon 311. Kata kunci : Analisis, Usahatani, Semangka varietas Round Dragon 311.


2021 ◽  
Vol 39 (1) ◽  
Author(s):  
Febrian Dini Lokawati, Wiharso, dan Harum Sitepu
Keyword(s):  

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pendapatan, kelayakan dan mengetahui pengaruh biaya sarana produksi (buah carica, bahan pendukung dan tenaga kerja) terhadap penerimaan usaha manisan carica. Penelitian di lakukan di Industri Rumah Tangga Manisan Carica Di kecamatan Kejajar kabupaten Wonosobo, pada bulan Maret-April 2018. Metode Penelitian ini dilakukan berdasarkan deskriptif analisis dan metode expost facto atau data yang berlangsung. Sampel diambil dengan metode sensus atau seluruh pelaku usaha manisan caricaMetode analisis data yang digunakan yaitu perhitungan penerimaan, pendapatan, RCR, ROI, BEP. Untuk mengetahui pengaruh biaya sarana produksi (buah carica, bahan pendukung(gula, air)dan tenaga kerja) terhadap penerimaan menggunakan analisis regresi linier berganda. Berdasarkan penelitian biaya tetap adalah Rp 215.492.44, dan biaya Variabel adalah Rp 9.974.744.09 Jadi biaya totalnya adalah Rp 10.190.236.52 Biaya tetap terdiri dari biaya penyusutan, sedangkan biaya variabel terdiri dari biaya bahan baku Biaya tenaga kerja dan biaya lainnya . Total penerimaan adalah Rp 16.529.354.84 sehingga pendapatannya adalah Rp 6.339.118.32 Manisan Buah Carica memiliki nilai RCR 1.63 yang berarti industri ini layak untuk diusahakan. Analisis Regresi Linier Berganda dengan Persamaan Y = 1.269E6 + 0.991 (X1)  + 1.386 (X2)   + 3.871 (X3)    Dengan ketersediaan bahan baku, pemilik industri ini diharapkan dapat mengoptimalkan produksinya dan meningkatkan manajemen produk. Kesimpulan : Usaha manisan carica di kecamatan Kejajar kabupaten Wonosobo menguntungkan, layak diusahakan. Kata kunci : Analisis, Pendapatan, Pengolahan manisan Carica


2021 ◽  
Vol 39 (1) ◽  
Author(s):  
Irwan Ismail, Budiman Nohong, Rahmawati Semaun, dan Rasbawati

Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui efektivitas suplementasi tepung tepung daun katuk (Sauropus androgynus) terhadap berat dan persentase karkas broiler. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni hingga Juli 2015 di Desa lappa angin, Kota Parepare. Penelitian menggunakan 72 ekor DOC, pakan butiran, konsentrat, jagung kuning, dedak, tepung lempuyang, tepung kunyit, tepung daun katuk, air sumur dan sekam. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan empat perlakuan dan tiga kali ulangan, dimana tiap perlakuan memiliki level berbeda yaitu P0 = 0% tepung daun katuk, P1 = 1% tepung daun katuk, P2 = 3% tepung daun katuk dan P3 = 5% tepung daun katuk. Perlakuan penambahan tepung daun katuk (Sauropus androgynus) dengan level yang berbeda berpengaruh nyata terhadap berat karkas broiler namun tidak berpengaruh nyata terhadap persentase karkas broiler pada level 5%. Rata-rata berat karkas broiler tertinggi ke terendah diperoleh dari perlakuan P3 (0,70 Kg), P2 (0,68 Kg), P1 (0,66 Kg) dan P0 (0,61). Rata-rata persentase karkas broiler tertinggi ke terendah diperoleh dari perlakuan P3 (74,12 %), P2 (73,56 %), P1 (71.00 %) dan P0 (70,84%). Kata kunci : Broiler; tepung daun katuk; berat karkas; persentase karkas


2021 ◽  
Vol 39 (1) ◽  
Author(s):  
Ansar Usman, Intan Dwi Novieta, Irmayani dan Fitriani
Keyword(s):  

Penelitian batang pisang (musa paradisiaca) kombinasi daun indigofera (indigofera Sp) yang di gunakan sebagai pakan ternak ruminansia. Penelitian dilaksanakan pada januari sampai maret 2020 di Laboratoriun Fakultas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Universitas Muhammadiyah Parepare dan Laboratoriun analisis selulosa, hemiselulosa, dan lignin di Laboratorium Kimia makanan ternak Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin, Makassar. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 taraf perlakuan dan 3 ulangan yaitu N1= 50% batang pisang, 40% daun indigofera , 10% konsentrat. N2 = 50% batang pisang, 30% daun indigofera, 20% konsentrat. N3 = 50% batang pisang, 20% daun indigofera, 30% konsentrat. N4 = 50% batang pisang,10% daun indigofera, 40% konsentrat.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa batang pisang kombinasi daun indigofera selulosa, hemiselulosa dan.  Rata-rata kandungan selulosa tertinggi ke terendah yaitu N4 (13,21), N3 (8,2), N2, (7,78), N1 (6,99).  Kandungan hemiselulosa tertinggi ke terendah yaitu N4 (20,39), N3 (12,5), N2 (11,88), N1 (10,34).  Kandungan lignin tertinggi ke terendah yaitu N4 (3,71), N3 (3,15), N2 (2,09), N1 (1,99) Kata kunci : selulosa, hemiselulosa, lignin, batang pisang, daun indigofera.


2020 ◽  
Vol 38 (2) ◽  
Author(s):  
Elma Devitasari, Harum Sitepu, dan R. Pramono

ABSTRAK Penelitian ini betujuan untuk mengetahui pendapatan, kelayakan, dan pengaruh faktor produksi Usahatani Ubi kayu “varietas daplang” di petak 15 wilayah Sekuro kecamatan Mlonggo kabupaten Jepara pada bulan Januari-Februari 2020. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode diskriptif analisis,. Metode pengambilan sampel dengan metode sampling sistematis. Metode penghitungan data menggunakan: biaya produksi, penerimaan, dan pendapatan. Kelayakan usahatani dapat dihitung menggunakan: RCR, BEP, dan ROI. Cara untuk mengetahui pengaruh sarana produksi dan tenaga kerja terhadap pendapatan digunakan analisis regresi linier berganda. Dari hasil penelitian menunjukkan: pendapatan usahatani ubikayu “varietas daplang” sebesar Rp.  13.024.066,67 per hektar. Kelayakan RCR 1,55, BEP(Rp)= 904,9 (real Rp. 1400,00/Kg), BEP(Q)= 15.815,21 Kg (real 26.247 Kg), ROI= 155%. Analisis pengaruh sarana produksi dan tenaga kerja terhadap pendapatan usahatani ubikayu diperoleh persamaan Y=  + 13603667,16 +7.687  X1 -379 X2 -1.012 X3 -849ns X4.  Kesimpulan usahatani ubikayu varieras daplang di petak 15 wilayah Sekuro kecamatan Mlonggo kabupaten Jepara menguntungkan dan layak untuk diusahakan, secara simultan sarana produksi dan tenaga kerja berpengaruh sangat nyata terhadap pendapatan usahatani ubikayu “varietas daplang”, namun secara parsial hanya bibit, pupuk, dan transportasi yang berpengaruh nyata terhadap pendapatan usahatani ubikayu “varietas daplang”. Kata kunci: analisis, usahatani, ubikayu “varietas daplang”. 


2020 ◽  
Vol 38 (2) ◽  
Author(s):  
Arief Danar Aprillian, R. Pramono dan Sulistyowati

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menghitung efisiensi keuangan usahatani melon Kinanti oleh petani pada Kelompok Tani Budi Rukun Satu di Desa Banyusri Kecamatan Wonosegoro Kabupaten Boyolali pada bulan Maret 2020, berdasarkan kriteria investasi (Investment Criteria) sederhana yakni BC ratio (Benefit Cost Ratio), BEP (Break Even Point), dan ROI (Revenue On Invensment) untuk mengukur seberapa besar efisiensi penggunaan modal terhadap penerimaan.  Metode yang digunakan adalah deskriptif analisis dengan kuestioner dan observasi lapangan. Data yang digunakan adalah data primer yang dikumpulkan melalui wawancara dengan responden. Sampel sejumlah 21 orang sehingga diambil semua (sensus) pada bulan Januari sampai bulan Maret 2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha melon ini diusahakan oleh tenaga dengan usia produktif (21-29 tahun) dan bisa mengurangi pengangguran di desa Banyusri dan  dari hasil analisis BC ratio sebesar 1,93 , BEPQ) sebanyak  4.910 Kg/Ha /tahun, BEPharga Rp 2.864,-/kg, dan BEP(Q) PK sebesar Rp 62.214.365,29. ROI sebesar 193% maka usahatani melon efisien dalam penggunaan modal terhadap penerimaan dan layak diusahakan. Kata kunci : Efisiensi usaha, usahatani  melon


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document