Tunas: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

72
(FIVE YEARS 42)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

2477-6076

2021 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 19-27
Author(s):  
Dwi Sari Usop ◽  
Rospala Hanisah Yukti Sari

Penggunaan metode sangat diperlukan untuk mengembangkan kemampuan kognitif anak, khususnya anak disabilitas. Salah satu metode pembelajaran yang dapat digunakan, yakni metode Montessori, yakni metode yang mengoptimalkan stimulus indrawi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif berbasis literatur. Mengkaji berbagai literatur guna memperdalam ilmu mengenai ketajaman metode Montessori mengembangkan kemampuan anak disabilitas. Hasil penelitian membuktikan bahwa metode Montessori efektif digunakan dalam pembelajaran bagi anak disabilitas bersama-sama dengan penggunaan terapi yang diberikan pada anak.


2021 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 80-85
Author(s):  
Amelia Dwi Astuti
Keyword(s):  

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana hasil belajar matematika dari penerapan model pembelajaran Somatis Auditori Visual Intelektual (SAVI) dan model pembelajaran langsung pada materi bangun ruang kubus dan balok siswa di kelas VIII SMP. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII semester genap SMPN 1 Astambul dan sampel penelitian adalah siswa kelas VIIID sebagai kelas eksperimen dan kelas VIIIA sebagai kelas kontrol. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan diantaranya tes, angket, dokumentasi, observasi dan wawancara. Pengolahan data menggunakan teknik analisis deskriptif untuk mengetahui gambaran data yang diperoleh serta analisis inferensial dengan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar matematika siswa dengan menggunakan model pembelajaran SAVI dan siswa kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran langsung.


2021 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 1-18
Author(s):  
Dina Mardiana ◽  
R.M Teguh Supriyanto ◽  
Rahayu Pristiwati
Keyword(s):  

Pembelajaran abad-21 menyajikan banyak tantangan bagi kompetensi guru bahasa, tak terkecuali guru kelas yang juga mengajarkan bahasa untuk dapat mewujudkan pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia yang efektif di SD/MI. Kompetensi guru kelas di era digital pembelajaran abad-21 ini tak hanya dituntut untuk mampu mengaplikasikan pengetahuan teknologinya, tetapi juga mampu mengaplikasikan pengetahuan pedagogiknya dalam kelas yang diampunya. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan acuan pustaka kepada guru kelas dalam usahanya menguasai dan mengaplikasikan metode pengajaran bahasa pada pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia di SD/MI sebagai upaya untuk memenuhi standar salah satu kompetensi pedagogik guru kelas dalam mata pelajaran bahasa dan sastra Indonesia di SD/MI. Penelitian ini merupakan jenis studi pustaka (Library Research) yang dilaksanakan dengan menggunakan metode sembilan langkah dalam proses penelitian studi pustaka model Mary W. George. Hasil penelitian ini menyajikan secara deskriptif sepuluh metode utama pengajaran bahasa yang dikembangkan oleh Tarigan (2011) yang dapat dijadikan pustaka acuan bagi guru kelas untuk menguasai dan mengaplikasikan metode pengajaran bahasa dalam pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia di SD/MI sesuai dengan kelas yang diampunya.


2021 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 86-94
Author(s):  
Sumiatie Sumiatie ◽  
Yudi Susanto

Museum Balanga memiliki fungsi sebagai pengembangan pendidikan suku Dayak di Kalimantan Tengah, termasuk koleksi dan dokumentasi benda budaya (artefak) dan sumber daya alam, perolehan dan konversi benda budaya untuk dipamerkan, serta penyajian budaya. objek sehingga dapat ditampilkan. Permasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimana Persepsi Guru Sejarah tentang Keberadaan Museum Balanga Berkaitan dengan Pembelajaran Sejarah di SMA Negeri 4 Palangka Raya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Persepsi Guru Sejarah tentang Keberadaan Museum Balanga Berkaitan dengan Pembelajaran Sejarah di SMA Negeri 4 Palangka Raya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dimana gejala dalam penelitian ini tidak bersifat sebab-akibat (kausal), tetapi lebih bersifat reciprocal (saling mempengaruhi), sehingga penelitian ini tidak mencari pengaruh antar variable, melalui pengujian hipotesis, tetapi ingin merekonstruksikan gejala dalam satu model hubungan reciprocal. Dalam reciprocal tidak diketahui hubungan sebab dan akibat, karena semuanya berinteraksi. Penelitian ini tidak menguji hipotesis, tetapi menemukan hipotesis.Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan 3 metode yaitu, (1) observasi, (2) wawancara, (3) studi dokumen. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Pembelajaran materi sejarah menggunakan museum Balanga telah diterapkan di SMA Negeri 4 Palangka Raya. Siswa SMA Negeri 4 Palangka Raya menjadi lebih termotivasi dalam belajar karena cara belajarnya sambil berwisata sejarah sehingga tidak membosankan. Kegiatan ini memberikan dampak positif terhadap pembelajaran siswa SMA Negeri 4 Palangka Raya pada obyek pembelajaran dengan menggunakan museum Balanga terhadap perilaku siswa dalam mengikuti pembelajaran sejarah itu sendiri.


2021 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 49-56
Author(s):  
Maryani Maryani
Keyword(s):  

Manajemen pembinaan budaya religius siswa di SMA Muhammadiyah Katingan Tengah Kabupaten Katingan merupakan pengelolaan pembinaan kepada siswa dalam meningkatkan budaya religius di sekolah. Budaya religius merupakan pembiasaan nilai-nilai religiusitas siswa dalam aktivitas sehari-hari yang dapat memperbaiki sikap dan moralitas siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis Manajemen pembinaan budaya religius siswa di SMA Muhammadiyah Katingan Tengah Kabupaten Katingan meliputi perencanaan budaya religius, pengorganisasian budaya religius, pelaksanaan budaya religius dan pengawasan budaya religius. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) menggunakan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data terdiri dari observasi, wawancara dan dokumentasi. Subyek penelitian adalah 5 orang guru pembina dengan informan pendukung Kepala Sekolah, Orang tua Siswa dan Siswa Siswi SMA Muhammadiyah Katingan Tengah.Hasil penelitian menunjukan manajemen pembinaan budaya religius telsh berjalan secara efektif. Perencanaan dilakukan melibatkan seluruh komponen dari komite sekolah, yayasan, guru dan orang tua siswa. Perencanaan meliputi materi, ketenagaan(pembina) dan metode pembinaan budaya religius siswa. Pengorganisasian dilakukan dengan menetapkan sumber daya manusia seperti penanggung jawab (kepala sekolah, dan ketua tim), sedangkan sebagai pelaksana adalah pembina/guru yang telah ditetapkan oleh kepala sekolah. Pelaksanaan pembinaan budaya religius selama 1 tahun dengan materi sholat wajib dan sunnah, membaca Alquran, infaq, berbusana muslim, pesantren Ramadhan dan kultum (ceramah). Pengawas dilakukan dalam 2 (dua) kegiatan yaitu monitoring dan evaluasi, dengan melakukan pengawasan dari awal kegiatan hingga akhir. Pengawasan dilakukan oleh kepala sekolah dan ketua tim sesuai dengan surat tugas yang diberikan.


2021 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 36-48
Author(s):  
Ade Putri Wulandari ◽  
Albertus Purwaka ◽  
Yuliati Eka Asi

Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan (1) wujud nilai moral hubungan manusia dengan diri sendiri pada tokoh utama, (2) wujud nilai moral hubungan manusia dengan manusia lain dalam lingkup sosial pada tokoh utama, (3) wujud nilai moral hubungan manusia dengan lingkungan alam pada tokoh utama, (4) wujud nilai moral hubungan manusia dengan Tuhan pada tokoh utama.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini difokuskan pada permasalahan yang berkaitan dengan analisis nilai moral. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini berupa teknik baca dan catat. Data dianalisis dengan teknik analisis isi yaitu dengan menguraikan dan menganalisis serta memberikan pemahaman atas teks-teks yang dideskripsikan dalam novel Kekasih Impian karya Wardah Maulina. Hasil penelitian dan pembahasan dalam novel Kekasih Impian karya Wardah Maulina mengandung nilai moral yaitu (1) hubungan manusia dengan diri sendiri yang meliputi rasa cemas, berani, keterombang-ambingan, rasa takut, rasa senang, rasa rindu, rasa bahagia, bekerja keras, kewajiban terhadap diri sendiri, rasa bersalah, rasa cemburu, dan pantang menyerah, (2) hubungan manusia dengan manusia lain dalam lingkup sosial meliputi menghormati, kagum, cinta kasih sejati, bangga, percaya, dan saling mengenal, (3) hubungan manusia dengan lingkungan alam yang meliputi menjaga dan melestarikan alam, (4) hubungan manusia dengan Tuhan meliputi bertakwa kepada Tuhan, berdoa atau memohon kepada Tuhan, mengakui kebesaran Tuhan, pasrah kepada Tuhan, berprasangka baik kepada Tuhan, perasaan berdosa kepada Tuhan, dan bersyukur kepada Tuhan.


2021 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 57-69
Author(s):  
Ichyatul Afrom ◽  
Maspin E Nadjan ◽  
Darsan Bagus ◽  
Dian Oktaviany

Belajar memiliki kedudukan yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat, dengan belajar dapat mendapatkan berbagai ilmu pengetahuan dan informasi yang berguna untuk sepanjang hayat. Pembelajaran merupakan suatu sistem yang terdiri atas berbagai komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lain, serta proses intraksi dalam penyampaian pengetahuan kepada siswa.Pandemi covid 19 yang datang secara cepat dan tiba-tiba menyebar ke seluruh dunia membuat semua negara terkejut. Sesuatu yang belum pernah di prediksi sebelumnya menyebabkan perubahan di seluruh sendi kehidupan manusia. Perubahan yang cepat hampir di seluruh sendi kehidupan ini telah membuat negara maupun masyarakat menjadi “gamang” tak terkecuali menempuh dunia pendidikan kita di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses pembelajaran yang dilaksanakan di SDN 8 Langkai Palangka Raya di tengah pandemi covid 19. Pendekatan kualitatif dalam penelitian ini digunakan karena perumusan gejala-gejala, informasi-informasi atau keterangan-keterangan mengenai cara yang digunakan pada proses pembelajaran di sekolah yang ada di SD Negeri 8 Langkai Kota Palangka Raya selama pandemi. Pendekatan kualitatif dalam penelitian ini di lakukan melalui kajian atau telaah terhadap situasi dan kondisi serta sistem gagasan para pelaku yang terlibat di dalamnya. Jenis penelitian ini peneliti berusaha mengembangkan konsep dan menghimpun fakta dengan cermat tanpa berusaha melakukan hipotesis.


2021 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 28-35
Author(s):  
Alifiah Nurachmana ◽  
Paul Diman ◽  
Erdha Tri Apriana

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) penerapan model project based learning pada pokok bahasan teks negosiasi, (2) pengaruh penerapan model project based learning sebagai upaya meningkatkan hasil belajar teks negosiasi peserta didik, (3) besar pengaruh penerapan model project based learning sebagai upaya meningkatkan hasil belajar menulis teks negosiasi peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian semi eksperimen dengan metode one-group pretest-posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas X SMKN 4 Palangka Raya. Sampel dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X Multimedia 2 SMKN 4 Palangka Raya yang didapatkan dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi aktivitas guru dan peserta didik serta dengan tes tentang menulis teks negosiasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa (1) penerapan model project based learning pada pokok bahasan teks negosiasi telah dilakukan sesuai dengan tahap-tahap yang dimulai dari menyusun perencanaan proyek teks negosiasi, menyusun jadwal, monitoring proyek, menyelesaikan proyek teks negosiasi, pengumpulan proyek dan presentasi, serta evaluasi pengalaman, (2) penerapan model project based learning tersebut memiliki pengaruh yang diketahui dengan cara membandingkan kondisi awal dan kondisi akhir peserta didik, dan (3) hasil uji-t menunjukkan bahwa nilai sig (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05 dan thitung sebesar 5,853 > ttabel sebesar 1,694, dapat diketahui pula mean pada prates 63,39 dan postes 76,36. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, penerapan model project based learning memiliki pengaruh yang signifikan dan positif terhadap peserta didik pada pembelajaran teks negosiasi.


2021 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 70-79
Author(s):  
Sri Endang Mugi Rahayu ◽  
Roso Sugiyanto ◽  
Rianti Rianti ◽  
Lamiyang Lamiyang

Peningkatan mutu pendidikan dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan berusaha memahami siswa belajar dan bagaimana informasi yang diperoleh dapat diproses dan dapat bertahan lama dalam pikiran siswa, untuk itu perlu diupayakan penerapan iklim belajar yang tepat. Dalam proses pembelajaran guru adalah salah satu faktor yang menentukan keberhasilan pendidikan terutama dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Hal ini disebabkan karena guru dari segi banyaknya maupun kualitasnya merupakan unsur yang secara langsung terlibat dalam kegiatan pendidikan. Guru dituntut untuk mampu mengembangkan diri dengan berbagai cara agar tujuan pembelajaran tercapai. Selama proses belajar mengajar berlangsung keaktifan siswa sangat kurang sekali dan terbatas. Hal ini menggambarkan belajar secara tradisional, dimana siswa hanya mendengar penjelasan dari guru sebagai satu-satunya sumber. Pembelajaran dengan pendekatan saintifik meliputi: mengamati, menanya, mencoba, menalar dan mengkomunikasikan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas siswa selama proses pembelajaran dengan Tema “Makanan Sehat” Melalui Pendekatan Saintifik pada Siswa Kelas V C SDN -5 Menteng Kota Palangka Raya dengan jumlah siswa sebanyak 28 orang. Hasil penelitian aktivitas siswa dalam pembelajaran pada siklus I mendapat skor 2, 61 dengan kategori cukup baik sedangkan pada siklus II aktivitas siswa selama pembelajarn mengalami peningkatan menjadi 3,49 dengan kategori baik, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pendekatan saintifik sangat sesuai dan baik untuk digunakan dalam setiap kegiatan pembelajaran.


2020 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 8-15
Author(s):  
Erniwatie Erniwatie

Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Melalui hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran kooperatif model STAD memiliki dampak positif dalam meningkatkan prestasi belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari semakin mantapnya pemahaman dan penguasaan siswa terhadap materi yang telah disampaikan guru selama ini (ketuntasan belajar meningkat dari pra siklus, siklus I, dan II) yaitu masing-masing 57,69%, 73,08%, dan 88,46%. Pada siklus II ketuntasan belajar siswa secara klasikal telah tercapai. Berdasarkan analisis data, diperoleh aktivitas siswa dalam proses pembelajaran kooperatif model STAD dalam setiap siklus mengalami peningkatan. Hal ini berdampak positif terhadap peningkatan prestasi belajar siswa dan penguasaan materi pelajaran yang telah diterima selama ini, yaitu dapat ditunjukkan dengan meningkatnya nilai rata-rata siswa pada setiap siklus yang terus mengalami peningkatan.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document