AGRIBIOS
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

36
(FIVE YEARS 36)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

2723-7044, 0215-0638

AGRIBIOS ◽  
2021 ◽  
Vol 19 (2) ◽  
pp. 96
Author(s):  
Fadrur Rahman ◽  
Puryantoro Puryantoro

Tujuan penelitian adalah untuk menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan petani mangga di Kabupaten Bondowoso. Lokasi penelitian di Desa di Desa Batu Salang, Kecamatan Cermee, Kabupaten Bondowoso. Populasi sebanyak 40 responden dan jumlah sampel sebanyak 28 responden yang ditentukan dengan rumus slovin. Data yang dikumpulankan dianalisis menggunakan analisis regresi berganda. Variabel terikat adalah pendapatan dan variabel bebas diantaranya jumlah produksi ,biaya pupuk, biaya tenaga kerja, harga Jual, pengalaman, pendidikan, dan luas lahan. Hasil penelitian menujukkan bahwa faktor yang mempengaruhi secara nyata terhadap pendapatan usahatani mangga adalah jumlah produksi, biaya pupuk, biaya tenaga kerja dan harga jual, sedangkan faktor yang tidak berpengaruh secara nyata terhadapap pendapatan usahatani mangga adalah pengalaman, pendidikan, luas lahan.


AGRIBIOS ◽  
2021 ◽  
Vol 19 (2) ◽  
pp. 82
Author(s):  
Edy Wibowo
Keyword(s):  

Tanaman bawang daun merupakan sayuran yang potensial untuk diusahakan. Salah satu usaha untuk peningkatan produksi bawang daun adalah dengan pemberian nutrisi yang tepat yaitu pupuk organik dan pupuk anorganik yang seimbang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk organik dan anorganik terhadap pertumbuhan dan produksi per hektar tanaman bawang daun. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai bulan Agustus 2021 di Desa Kepuhrejo, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 faktor, yaitu: Dosis Pupuk Organik (O) dengan 3 taraf yaitu : O1 (5 Ton/HA), O2 (10 Ton/Ha), dan O3 (15 Ton/Ha) dan dosis pupuk Anorganik (A) dengan 3 taraf yaitu A1 (NPK Mutiara 150 kg/ha dan ZA 150 kg/Ha), A2 (NPK Mutiara 200 kg/ha dan ZA 200 kg/Ha), A3 (NPK Mutiara 250 kg/ha dan ZA 250 kg/Ha) dengan 3 kali pengulangan, sehingga terdapat 27 petak percobaan. Pengamatan dilakukan terhadap tinggi tanaman pada umur 15 dan 45 hst, dan produksi tanaman per hektar pada petak perlakuan mulai panen umur 60 hst. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis pupuk organik 15 Ton/Ha (O3) dan dosis pupuk anorganik NPK Mutiara 250 kg/Ha dan ZA 250 kg/Ha (A3) memberikan hasil terbaik pada pertumbuhan dan produksi tanaman bawang daun per hektar. Rata-rata pertumbuhan tinggi tanaman yang paling tinggi didapatkan dari perlakuan dosis pupuk organik 15 Ton/Ha (O3) yaitu 15,09 cm pada umur 15 hst dan 50,15 cm pada umur 45 hst, juga pada perlakuan dosis pupuk anorganik NPK Mutiara 250 kg/Ha dan ZA 250 kg/Ha (A3) yaitu 15,14 cm pada umur 15 hst dan 50,18 cm pada umur 45 hst. Rata-rata produksi per hektar tanaman bawang daun tertinggi dihasilkan oleh perlakuan dosis pupuk organik 15 Ton/Ha (O3) sebesar 27,17 ton dan perlakuan dosis pupuk anorganik NPK Mutiara 250 kg/Ha dan ZA 250 kg/Ha (A3) sebesar 27,18 ton.


AGRIBIOS ◽  
2021 ◽  
Vol 19 (2) ◽  
pp. 89
Author(s):  
Amira Fadiliya ◽  
Andina Mayangsari

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi keputusan petani dalam melakukan usahatani cabai rawit di Desa Bungatan Kecamatan Bungatan Kabupaten Situbondo. Populasi sebanyak 280 responden dengan jumlah sampel 72 responden yang ditentukan dengan teknik slovin. Data dianalisis menggunakan analisis regresi logistik atau di sebut dengan model logit. Variabel independent  Keputusan petanni (Y) dan variabel dependent diantaranya umur, pengallaman, tingkat pendidikan, luas lahan, dan pendapatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua variabel dependent tidak berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan petani.


AGRIBIOS ◽  
2021 ◽  
Vol 19 (2) ◽  
pp. 69
Author(s):  
Desi Windasari ◽  
Sulistyaningsih Sulistyaningsih

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor internal dan faktor eksternal Agroindustri Tape “Tiga Bintang” di Desa Kerang Kecamatan Sukosari Kabupaten Bondowoso dan mengkaji strategi alternatif pengembangan Agroindustri Tape “Tiga Bintang” di Desa Kerang Kecamatan Sukosari Kabupaten Bondowoso.Informan dipilih secara porposivesampling. Informan Kunci (Key Informan) Pemilik Usaha Tape “Tiga Bintang” dan iInforman tambahan Tengkulak Tape “Tiga Bintang”.Metode pengolahan analisis data menggunakan analisis SWOT. Pengembangan Agroindustri tape  “Tiga Bintang” adalah strategi agresif  berada pada kuadran 1 yang berarti dalam kondisi prima sehingga sangat dimungkinkan untuk terus melakukan ekspansi, memperbesar pertumbuhan dan meraih kemajuan secara maksimal.


AGRIBIOS ◽  
2021 ◽  
Vol 19 (2) ◽  
pp. 60
Author(s):  
Nuril Istiqomah

Permintaan daging ayam ras broiler cenderung meningkat sepanjang tahun, kebutuhan daging pada masa pandemi Covid-19 saat ini sangatlah dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan protein hewani untuk menjaga imunitas tubuh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui secara simultan dan parsial adanya pengaruh pendapatan rumah tangga, jumlah anggota keluarga, umur, tingkat pendidikan, harga daging ayam broiler, jarak lokasi pembelian, harga daging sapi dan harga ikan laut terhadap permintaan daging ayam broiler di masa pandemi covid-19 di pasar tradisional. Populasi penelitian yang digunakan di Pasar Panarukan Kecamatan Panarukan sebanyak 50 responden dan  menggunakan teknik accidental sampling (teknik sampling kebetulan). Hasil uji F menunjukkan bahwa 8 variabel penelitian secara bersama-sama berpengaruh terhadap permintaan daging ayam ras broiler. Sedangkan secara parsial permintaan daging ayam ras broiler hanya dipengaruhi oleh tingkat pendidikan.


AGRIBIOS ◽  
2021 ◽  
Vol 19 (2) ◽  
pp. 53
Author(s):  
Firdatul Hasanah ◽  
Yohanes Nangameka

Tujuan penelitian untuk mengetahui minat beli konsumen dalam pembelian rengginang dan mengetahui faktor yang mempengaruhi minat beli konsumen rengginang pada UD. Haris Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo. Penelitian dilakukan pada selama 3 bulan (Februari-Juni 2021). Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen yang membeli rengginang di UD. Haris pada saat penelitian berlangsung berjumlah rata-rata perhari sebanyak 15 orang, jadi populasinya adalah sebanyak 450 konsumen selama 1 bulan. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah probability sampling dengan pengambilan secara acak (simple random sampling) dimana pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak berdasarkan pada perhitungan rumus Slovin sehingga diperoleh sampel sebanyak 82 konsumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat beli konsumen berada pada kategori sangat tinggi. Faktor-faktor yang mempengaruhi minat beli konsumen rengginang pada UD. Haris adalah kualitas dan pelayanan, sedangkan harga dan psikologis tidak berpengaruh terhadap minat beli konsumen.


AGRIBIOS ◽  
2021 ◽  
Vol 19 (1) ◽  
pp. 44
Author(s):  
Muhammad Hendra Priyono ◽  
Gema Iftitah Anugerah Yekti

Kepuasan konsumen merupakan faktor yang sangat penting bagi keberadaan, kelangsungan, dan perkembangan perusahaan. Saat ini banyak perusahaan yang semakin memahami arti penting dari kepuasan konsumen, dan menjalankan strategi guna memberikan kepuasan bagi konsumennya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen dan untuk menguji pengaruh kualitas produk, harga, service quality, emotional factor, dan biaya terhadap kepuasan konsumen pada produk olahan rengginang UD. Sarwani. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik probability sampling dengan metode teknik aksidental sehingga diperoleh sampel penelitian sebanyak 50 responden. Berdasarkan hasil penelitian bahwa kualitas produk, harga, service quality, emotional factor, dan biaya berpengaruh terhadap kepuasan konsumen pada produk olahan rengginang UD. Sarwani di Kabupaten Situbondo. Variabel yang dominan yaitu harga. pengujian statistik dengan menggunakan metode uji F, diketahui nilai Fhitung 11,474 > Ftabel 2,430 dengan tingkat signifikan yang diperoleh 0,000< 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh kepuasan konsumen pada produk olahan rengginang UD. Sarwani di Desa Gelung Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo.


AGRIBIOS ◽  
2021 ◽  
Vol 19 (1) ◽  
pp. 37
Author(s):  
Aan Pratama Rusli ◽  
Andi Mega Mustika ◽  
Nur Ilmiah ◽  
Bergas Kudiangga ◽  
Hasbiadi Hasbiadi ◽  
...  

Desa Horongkuli merupakan daerah yang sangat potensial untuk pengembangan usaha minyak kelapa murni atau virgin coconut oil(VCO). Sebagian besar terdiri dari daerah pesisir yang ditumbuhi pohon kelapa, yang dapat mendukung pengembangan bisnis VCO karena bahan baku yang dibutuhkan dapat dengan mudah dipenuhi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil usaha Pengolah VCO dan untuk mengetahui pendapatan Pengolah VCO di Desa Horongkuli.Metode penelitian yang digunakan yaitu metode survei dengan teknik purposive sampling.Objek dalam penelitian yaitu pengolah VCOdengan skala home industry di desa Horongkuli.Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptifdan analisis pendapatan.Profil usaha pengolah VCO di Desa Horongkuli menggunakan bahan baku kelapa lokal dan peralatan yang sederhana dalam mengolah VCO, serta jumlah pendapatan yang diterima pengolah VCO yaitu sebesar Rp 833.250perbulan dengan nilai r/c ratio 1,295 artinya layak diusahakan.


AGRIBIOS ◽  
2021 ◽  
Vol 19 (1) ◽  
pp. 29
Author(s):  
Yusriani Rizqy ◽  
Musfiati Musfiati ◽  
Pitra Yani ◽  
Vadya Amanda ◽  
Abdul Haris ◽  
...  

Bakso merupakan produk pangan yang dibuat dari daging yang dihaluskan, dicampur tepung berkarbohidrat tinggi, dibentuk bulat-bulat sebesar kelereng atau lebih besar dan dimasak dalam air panas untuk mengkomsumsinya.Bahan pokok dalam pembuatan bakso di UKM Moro Seneng adalah daging sapi, sedangkan bahan tambahan terdiri dari bahan pengisi berupa tepung, es, garam dan bumbu.Penelitian bertujuan untuk mengetahui besarnya biaya variabel, biaya tetap, dan penerimaan serta keuntungan yang didapatkan dalam UKM warung bakso Moro Seneng. Metode analisis data menggunakan perhitungan biaya, penerimaan, serta keuntungan yang dihasilkan dari proses penjualan. Pengeluaran biaya tetap perbulan rata-rata sekitar Rp 2.370.000,00 dengan jumlah terbesar berasal dari biaya tenaga kerja sebesar Rp 1.500.000,00 untuk biaya variabel sekitar Rp 24.350.000,00 dengan biaya terbesar berasal dari biaya bahan baku sebesar Rp 16.000.000,00. Penerimaan rata-rata warung bakso Moro Seneng dalam satu bulan sebesar Rp 37.500.000,00 dengan keuntungan satu bulan rata-rata sebesar Rp 10.780.000,00.


AGRIBIOS ◽  
2021 ◽  
Vol 19 (1) ◽  
pp. 6
Author(s):  
Mohammad Fadli

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keterpaduan pasar dalam jangka pendek antara pedagang besar dan pedagang kecil komoditas cabai rawit di pasar Panji Kabupaten Situbondo dan untuk mengetahui sikap pedagang besar dan pedagang kecil terhadap harga cabai rawit pada bulan dasar dan bulan sebelumnya. Data yang digunakan terdiri dari data primer dan data sekunder. Metode pengolahan dan analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, Autoregressive distributed lag, Analisis skala likert, IMC. Hasil penelitian menunjukkan : 1). Tingkat keterpaduan pasar antara pedagang kecil dengan pedagang besar memiliki keterpaduan pasar yang rendah dengan nilai IMC 1,33. Nilai IMC tinggi apabila harga cabai rawit pada pedagang kecil tinggi dan harga cabai rawit di pedagang besar rendah. Nilai IMC rendah apabila harga cabai rawit pada pedagang kecil rendah dan di pedagang besar tinggi. 2). Sikap pedagang besar dan pedagang kecil terhadap harga cabai rawit pada bulan dasar dan bulan sebelumnya rendah. Tingkat keterpaduan pasar antara pedagang kecil dengan pedagang besar memiliki keterpaduan pasar yang rendah dan sikap pedagang besar dan pedagang kecil terhadap harga cabai rawit pada bulan dasar dan bulan sebelumnya rendah.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document