Buletin Profesi Insinyur
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

88
(FIVE YEARS 61)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Center For Journal Management And Publication, Lambung Mangkurat University

2654-5926

2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 43-48
Author(s):  
Nanik Astuti Rahman ◽  
Iryanti Fatyasari Nata ◽  
A. Anis Artiyani ◽  
M. Masrurotul Ajiza ◽  
L. Lalu Mustiadi ◽  
...  

Penggunaan serbuk kulit singkong, selain menyediakan unsur hara yang dibutuhkan tanaman, pengalihan bentuk kulit singkong menjadi serbuk dimaksudkan untuk memperbesar porinya sehingga air akan terperangkap didalamnya. Pembuatan media tanam ini dilakukan dengan cara membersihkan kulit singkong dari kotoran menempel, mengeringkan dan mengecilkan ukurannya dengan blender. Serbuk kulit singkong dicampurkan dengan arang bagasse dan tanah dengan ratio (%w/w) 50%, 45% dan 5%. Campuran yang sudah dicampur homogen didiamkan selama 10 menit, setelah itu media tanam siap diaplikasikan.  Kegiatan ini dilakukan di Desa Ngenep, Karangploso Kabupaten Malang. Untuk mendapatkan media tanam yang baik, campuran antara serbuk kulit singkong, sekam padi dan tanah berturut-turut adalah 55%; 45%; 5%. Kandungan unsur hara yang terdapat dalam media tanam dari kulit singkong ini adalah 2,9% N, 3,0% P dan 3,5% K.Kata kunci: kulit singkong, media tanam, arang bagasse, porogen


2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 38-42
Author(s):  
Christina Kurniawan

Produk emulsi daging adalah salah satu alternatif dalam upaya peningkatan konsumsi daging yang membutuhkan bahan berkualitas baik namun harga relatif murah. Tingginya produksi karkas ayam di Indonesia akan menghasilkan produk sampingan dalam jumlah besar. Salah satunya adalah lemak abdominal yang memiliki nilai ekonomis yang rendah dengan pemanfaatan masih terbatas untuk pakan ternak atau bahan biodiesel. Kandungan lemak abdominal ayam didominasi oleh asam lemak tidak jenuh. Hal ini dapat menjadi potensi bagi lemak abdominal ayam untuk digunakan sebagai alternatif sumber lemak dalam industri pangan khususnya dalam pengolahan produk emulsi daging. Dalam penulisan ini, pengaruh pemanfaatan lemak abdominal dalam kestabilan emulsi dan karakteristik fisik-kimiawi produk emulsi daging akan dikaji.


2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 29-37
Author(s):  
Asep Sopandi ◽  
Rasional Sitepu ◽  
Andrew Joewono
Keyword(s):  

Modul surya merupakan komponen yang utama dengan karakteristik yang baik dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya ( PLTS). Modul surya dibuat dari serangkaian sel surya yang diinterkoneksi secara seri dan atau paralel untuk mendapatkan karakteristik listrik  yang sesuai dengan tuntutan desain sistem PLTS yang akan dibangun. Modul surya juga dibentuk dari lembaran kaca khusus dengan kandungan besi rendah, lembaran bahan- bahan polimer, bahan logam untuk interkoneksi antar sel dan  alat keluaran yang berfungsi menunjang sifat mekanik, elektrik dan ketahanan modul surya. Pembahasan cara perancangan modul surya, dijelaskan mulai dari dasar-dasar perancangan, spesifikasi modul surya yang akan dibuat, data-data sel surya dan syarat-syarat perancangan sesuai dengan standar kualitas modul surya. Sebagai contoh aplikasi modul surya yang dibuat jenis modul surya silikon polikristalin seri 240 Wp yang digunakan pada proyek pembangkit listrik tenaga surya Independent Power Producer (IPP) Kupang 5 Mwp tahun 2015.  Serta diuraikan tahapan proses produksi modul surya dan penetapan parameter-parameter proses produksi sesuai dengan sifat dan jenis bahan yang ada  dan proses produksi. Karakteristik listrik modul surya dengan menganalisa Daya maksimum (Pmax), Tegangan maksimum (Vmp), Arus maksimum (Imp), Tegangan rangkaian terbuka (Voc), Arus hubung singkat (Isc), efisiensi dan Fill factor dengan menggunakan peralatan sun simulator. Kata kunci :   Modul Surya, Sel Surya, Polikristalin.


2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 23-28
Author(s):  
Muhammad Helmy Abdillah ◽  
Ismed Setya Budi

Penggunaan lahan basah menemui berbagai kendala kesuburan dan kesehatan tanah serta sulit dalam pengelolaan air, karena itu perlu dikembangkan model intensifikasi dalam pemanfaatan lahan basah sub-optimal. Dari berbagai model intensifikasi tersebut, salah satunya dengan teknik konservasi tanah. Teknik konservasi tanah yang dapat dilakukan dengan menggunakan bahan-bahan sisa panen tanaman pertanian, perkebunan dan material sisa agroindustri yang sangat melimpah jumlahnya. Dalam tulisan ini, dipaparkan metode pembuatan dan hasil implemensi kompos, bokashi dan biochar sebagai pembenah tanah mineral serta hasil implementasi abu batubara sebagai zeolit pada gambut. Tujuan penulisan ini untuk memberikan informasi tentang potensi dan manfaat jerami padi, tandan kosong kelapa sawit (TKKS), kayu apu dan abu boiler hasil pembakaran batubara maupun serat dan cangkang kelapa sawit sebagai pembenah tanah. Potensi pembenah tanah berbahan dasar jerami padi, tandan kosong kelapa sawit (TKKS), kayu apu dan abu boiler hasil pembakaran serat dan  cangkang, terbukti mampu mengoptimalkan ketersediaan hara dalam tanah, mengurangi penggunaan pupuk sintetis serta mendorong ekosistem kesehatan dan kesuburan tanah. Pembenah tanah berupa bahan organik dapat menjadi buffer capacity bagi tanah mineral, memunculkan sifat slow release fertilizer pada kegiatan pemupukan serta mengurangi efek dan kerusakan lahan, sedangkan implikasi abu batubara sebahai zeolit mampu menyediakan mineral dan memperbaiki karakter fisik gambut.Kata kunci :  agroindustri, ameliorasi, sub-optimal, TKKS, biochar


2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 18-22
Author(s):  
Tumingan Tumingan ◽  
Darmansyah Tjitradi

Tulisan ini merupakan hasil analisis dalam mengevaluasi ulang perhitungan kapasitas struktur Gedung convention hall Putri Karang Melenu Tenggarong terhadap hasil perencanaan awal akibat adanya pengurangan kolom bagian tengah gedung untuk memperluas ruangan memenuhi fungsi ruang pertemuan.  Evaluasi dilakukan menggunakan bantuan software Struktur Analisis Program (SAP) dan pengecekan lapangan terhadap lendutan yang terjadi. Dari hasil evaluasi analisis diperoleh penggunaan material lebih sedikit/ekonomis, sedangkan pengamatan lendutan diperoleh hasil lebih kecil dari lendutan hasil analisis khusus akibat beban permanen atau beban mati. Kondisi ruangan menjadi luas dan lapang tanpa kolom di bagian tengah ruangan.Kata kunci: Redesign, Bangunan Gedung, Convention Hall, SAP


2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 13-17
Author(s):  
Adriana Anteng Anggorowati ◽  
Rasional Sitepu ◽  
Andrew Joewono

Implementasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya Hybrid-Ongrid 9000 wp 5.5 kW 3 phase bertujuan untuk mendapatkan cadangan air pada lahan pertanian produktif di lahan tandus. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dari hasil diskusi dengan perangkat desa Curah Cottok, masyarakat, serta hasil survei lokasi. Air tanah hasil pemompaan  dipergunakan mengairi lahan pertanian, sewaktu musim kemarau. Cara mendapatkan air adalah dengan membuat sumur bor sampai kedalaman antara 40 hingga 50 meter. Air ditampung pada lokasi dataran yang tinggi untuk di alirkan ke lahan pertanian di bawahnya. Untuk menggerakkan sistem pemompaan tersebut digunakan pembangkit listrik energi surya-hybrid (On-Grid). Alat ini akan mengubah energi sinar matahari dengan panel surya sebanyak 36 lembar. Setiap keping mampu menghasilkan energi sebesar 250Wp. Serangkaian panel surya tersebut diletakkan di dataran yang mendapatkan paparan sinar matahari tegas. Energi sinar matahari diubah menjadi energi listrik, secara langsung (on-grid), dengan alat inverter pompa on-grid, dan dikombinasikan dengan listrik PLN/genset (hybrid). Untuk menggerakkan sistem pemompaan air yang terdiri dari pompa celup berdiameter 4 inci, daya yang dibutuhkan 5,5 Hp, listrik 3 phase. Hasil pemompaan air sampai di permukaan sebanyak 10 liter setiap detiknya. Untuk keberlanjutan alih teknologi dan pengembangannya, masyarakat desa dikenalkan dengan teknologi yang digunakan melalui kegiatan pelatihan pembangkit tenaga listrik dari energi sinar matahari yang diaplikasikan pada pompa air sumur dalam.Kata kunci : Pompa kedalaman, Tenaga Surya (on grid)-Hybrid, lahan tandus, air tanah 


2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 7-12
Author(s):  
Muhammad Alkaff
Keyword(s):  

Pelayanan kesehatan pada puskesmas merupakan garda terdepan untuk melaksanakan pelayanan publik. Puskesmas Alalak Tengah merupakan puskesmas yang ramai dikunjungi oleh pasien. Akan tetapi, dikarenakan pelayanan pasiennya masih dilakukan secara manual mengakibatkan pasien terlambat dilayani terutama dalam hal pendataan pasien dan system antrian di puskesmas tersebut. Oleh karena itu, diterapkanlah Sistem Informasi Manajemen Pasien pada Puskesmas Alalak Tengah. Aplikasi berbasis web ini dikembangkan dengan menggunakan Framework Laravel dengan metode Extreme Programming. Aplikasi ini dapat mempermudah dan mempercepat proses pelayanan pasien pada Puskesmas Alalak Tengah. Kata kunci: puskesmas, sistem informasi, laravel, extreme programming


2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 1-6
Author(s):  
Lusia Permata Sari Hartanti

Perkembangan teknologi yang semakin pesat mendorong terjadinya perubahan di berbagai aspek, salah satunya adalah aspek keuangan. Transaksi yang dulu dilakukan secara konvensional mulai beralih ke arah digital dengan mobile payment. Technology Acceptance Model (TAM) adalah salah satu model yang sering digunakan untuk menjelaskan penerimaan teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji teori TAM dalam menilai penerimaan pengguna mobile payment dan menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pengguna dengan metode Partial Least Square (PLS). Penelitian ini menggunakan data primer berupa kuesioner yang disebarkan kepada responden. Hasil Evaluasi Outer Model dan Inner Model menunjukkan bahwa model fit dengan data atau dapat menggambarkan fenomena/realitas di lapangan. Selain itu hasil pengujian hipotesis menunjukkan attitude toward using pengaruh signifikan terhadap behavior intention to use, perceived ease of use berpengaruh signifikan terhadap attitude toward using, perceived ease of use berpengaruh signifikan terhadap perceived usefulness, perceived usefulness berpengaruh signifikan terhadap attitude toward using, perceived usefulness berpengaruh signifikan terhadap behavior intention to use.Kata kunci: Technology Acceptance Model, penerimaan teknologi, mobile payment, Partial Least Square


2020 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 109-117
Author(s):  
Toto Ifrianto

Sektor perkebunan masih menyimpan permasalahan mendasar yaitu overlaping penguasaan lahan dan batas lokasi yang ditunjuk dalam Izin Lokasi dan Izin Usaha Perkebunan. Artikel ini fokus membahas validasi lokasi perizinan perkebunan di Kabupaten Paser sehingga perkembangan seluruh izin perkebunan dapat diketahui. Hasil validasi ini juga dapat digunakan sebagai pertimbangan teknis kepada pejabat yang berwenang untuk melakukan perbaikan terhadap izin lokasi dan izin usaha perkebunan yang bermasalah, pengendalian pemanfaatan ruang, dan peninjauan kembali RTRW Kabupaten Paser. Metode yang digunakan adalah metode analisa deskriptif dan analisa spasial melalui Sistem Informasi Geografis. Dari hasil analisa data spasial diketahui bahwa luas areal perkebunan di Kabupaten Paser dari batas terluar izin adalah seluas ± 230.162 Ha dari penguasaan lahan perkebunan sebelum validasi seluas ± 409.506 Ha (56,20%)Kata kunci: Izin Lokasi Perkebunan, Izin Usaha Perkebunan, overlaping, analisis spasial, SIG, pengendalian pemanfaatan ruang


2020 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 118-121
Author(s):  
Priyo Suroso ◽  
Darmansyah Tjitradi
Keyword(s):  

Perkembangan suatu daerah akan diikuti pula perkembangan dibidang jasa konstruksi. Dalam pembangunan, factor keamanan suatu bangunan sering luput dari perhatian hal ini sangat perlu untuk ketenangan dan kenyaman pemakainya. Kestabilan suatu bangunan gedung, daya dukung tanah sebagai pijakannya harus diketahui terlebih dahulu sebelum dibangun. Uji-uji untuk mengetahui sifat-sifat tanah, berguna mengetahui daya dukung tanah yang dapat dilakukan di lapangan maupun di laboratorium. Salah satu uji di lapangan yang praktis dan mudah dilakukan adalah uji CPT (sondir), Analisis dari uji ini dapat diterapkan dalam menentukan dimensi dan jenis pondasi yang dipergunakan. Rencana pembangunan Guest House analisis pondasinya berdasarkan hasil uji CPT kombinasi dengan uji laboratorium dan metode analisisnya menggunakan metode Skempton (1951) untuk pondasi dangkal dan metode Bagemenn (1965) pondasi tiang. Hasil analisisnya diperoleh pondasi dangkal yang bangunannya beban ringan dapat digunakan dimensi pondasi bujur sangkar ukuran 0,75 m dan 1 m sampai kedalaman 2m. Hasil yang diperoleh untuk pondasi tiang dapat digunakan tiga model bentuk segitiga, bujur sangkar dan lingkaran.Kata kunci: CPT, pondasi, penurunan, daya dukung,


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document