Zawiyah: Jurnal Pemikiran Islam
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

28
(FIVE YEARS 18)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Institut Agama Islam Negeri Kendari

2579-955x, 2477-6149

2021 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 164
Author(s):  
Nurwahyudin Nurwahyudin ◽  
Supriyanto Supriyanto
Keyword(s):  

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus dan bersifat deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis strategi penanaman karakter disiplin santri. Penelitian ini dilaksanakan di Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 7 Riyadhatul Mujahidin Pudahoa Mowila Konawe Selatan. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan tehnik wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui reduksi data, display data dan verifikasi data. Pengecekan keabsahan data dilakukan melalui triangulasi sumber informasi, tehnik dan waktu. Hasil penelitian ini menemukan bahwa strategi penanaman karakter disiplin santri di Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 7 terbagi menjadi tiga yaitu: 1) disiplin berbahasa, 2) disiplin belajar dan 3) disiplin Ibadah. Ketiga strategi dalam penanaman karakter disiplin tersebut telah dilakukan secara maksimal, sehingga penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan/role model dalam penerapan disiplin santri khususnya pada pondok pesantren.


2021 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 121
Author(s):  
Sufiani Sufiani ◽  
Marzuki Marzuki

Artikel ini merupakan hasil kajian kepustakaan yang bertujuan untuk menganalisis strategi pembelajaran menyenanggkan dengan Joyful Learning. Banyak mata pelajaran di sekolah/madrasah berisi konsep-konsep teoritis dan untuk menguasainya membutuhkan memori otak untuk menghafalnya. Proses menghafal tersebut seringkali menimbulkan kesan bahwa mata pelajaran tersebut menjadi tidak menarik dan membosankan. Bagi peserta didik yang tidak suka menghafal, maka mata pelajaran yang demikian menjadi sulit untuk dikuasai sehingga tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan tidak tercapai yang berimplikasi pada ketidaktuntasan dalam hasil belajar. Melihat situasi yang demikian,maka guru yang profesional perlu menggunakan strategi yang tepat agar pembelajaran yang dilaksanakan berlangsung dengan aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.Salah satu strategi yang perlu diterapkan oleh guru dalam pelaksanaan pembelajaran adalah joyful learning (pembelajaran menyenangkan). Menerapkan strategi pembelajaran joyful learnig pada prinsipnya sesuai dengan anjuran pemerintah bahwa guru yang profesional berkewajiban untuk menciptakan suasana pembelajaran yang bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis dan dialogis. Hal yang lebih penting lagi bahwa  proses pembelajaran pada jenjang dan jenis pendidikan harus diselenggarakan secara inspiratif, interaktif, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, memberikan ruang gerak yang cukup untuk berprakarsa, mengembangkan kreativitas dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, perkembangan fisik dan psikologis peserta didik.


2021 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 1
Author(s):  
Laela Rohma Puji Lestari ◽  
Sopiah Sopiah ◽  
Hendri Hermawan Adinugraha

The values of Islamic education are a characteristic, inherent nature which consists of the rules and perspectives adhered to by the Islamic religion. In the “yatiman” tradition of the month of Suro there are Islamic educational values, namely in aqidah, sharia, and morals. Some people in implementing Suroan have mixed with cultural acts, and are against Islam. However, as time goes on, people prioritize something according to Islamic teachings. This study aims to describe the values of Islamic education in the “yatiman” tradition in the month of Suro in Panjang Baru Village, RW IX, Pekalongan City. This study uses a qualitative approach to the type of field research. The data source used is based on the results of observations, interviews conducted with the Long Baru Village Head, the Head of RW IX, Panjang Baru Village, Head of RT, Islamic Religious Leaders, Elders of Panjang Baru Village RW IX, and Orphans, and documentation. Data analysis in this study used a qualitative descriptive through data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The results showed that the implementation of the “yatiman” “tradition in the month of Suro in Kelurahan Panjang Baru RW IX Pekalongan began with Tahlil, prayer together, and the Suroan night feast then continued with tausiyah activities and donations for orphans the next day. The values of Islamic education are contained in the values of aqidah, sharia values, and moral values.


2021 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 80
Author(s):  
Ahmad Ghifari Tetambe ◽  
Dirman Dirman

2021 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 142
Author(s):  
Sitti Nurhalimah ◽  
Abdul Kadir

2021 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 26
Author(s):  
Syafi'ah Syafi'ah ◽  
Muh Said HM

2021 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 183
Author(s):  
Abdul Rohman ◽  
Amir Sahidin ◽  
Yusuf Al Manaanu ◽  
Muhammad Nasiruddin

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document