Jurnal Tabarru': Islamic Banking and Finance
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

109
(FIVE YEARS 98)

H-INDEX

1
(FIVE YEARS 1)

Published By UIR Press

2621-7465, 2621-6833

2022 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 585-593
Author(s):  
Dodi Okri Handoko ◽  
Zulhelmy ◽  
Dian Tirta ◽  
Fitria Risa
Keyword(s):  

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Financing to Deposit Ratio (FDR), Non Performing Financing (NPF), dan Return On Equity (ROE) terhadap Pembiyaan Mudharabah pada Bank Umum Syariah di Indonesia tahun 2016-2018. Jumlah data yang digunakan adalah sebanyak 84 laporan keuangan triwulan dari 10 Bank Umum Syariah yang memenuhi kriteria sebagai sampel. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah SPSS versi 22. Hasil penelitian menunjukkan bahwa FDR, NPF, dan ROE secara simultan berpengaruh terhadap pembiayaan mudharabah. Besarnya pengaruh ketiga variabel independen tersebut terhadap pembiayaan mudharabah adalah 29,6% dan sisanya 70,4% dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian ini. Untuk hasil secara parsial, variabel FDR dan NPF tidak berpengaruh terhadap pembiayaan Mudharabah. Sedangkan untuk variabel ROE berpengaruh positif terhadap pembiayaan Mudharabah.


2022 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 40-52
Author(s):  
Lukman Hakim ◽  
Khodijah Ishak ◽  
Adek Herlina ◽  
Ratih Febriyani ◽  
Dyanna Ernest

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara bagi hasil dengan peningkatan jumlah nasabah PT. BPRS Ampek Angkek Candung Sumatera Barat pada tahun 2018 yang disebabkan karena adanya bencana alam yang terjadi di Sumatera Barat, hal ini mengakibatkan banyak nasabah yang menutup rekening dan menarik dananya untuk keperluan kesehatan dan pembayaran kerugian hasil bencana alam tersebut. Lima tahun belakangan PT. BPRS Ampek Angkek Candung mengalami krisi keuangan. Hal itu disebabkan oleh margin pembiayaan yang menurun dan juga tingkat kredit macet semakin tinggi, hal ini sangat mempengaruhi tingkat bagi hasil tabungan mudharabah. Dari hasil analisa dapat dilihat bahwa nasabah tidak melihat tingkat bagi hasil yang ditetapkan BPRS untuk tabungan mudharabah, nasabah lebih melihat kemudahan dan fasilitas yang diberikan oleh PT. BPRS Ampek Angkek Candung. Hal ini bisa dilihat dari hubungan terbalik antara tingkat bagi hasil mudharabah dengan jumlah nasabah yang menabung di PT. BPRS Ampek Angkek Candung.


2021 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 24-33
Author(s):  
Fiza Harian ◽  
Husni Thamrin ◽  
Yuliana ◽  
Jufendri ◽  
Mhd Reynaldei ◽  
...  

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui problematika pasca diterapkan Peraturan Bupati  Nomor 2 Tahun 2020  Baznas Kabupaten Bengkalis tentang Petunjuk Teknis Pelaksana Peraturan Daerah Kabupaten Bengkalis Nomor : 3 Tahun 2018. Penelitian ini menggunakan analisis rasio penelitian Ritchie & Kolodinsky untuk organisasi nirlaba. Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laporan Laporan Keuangan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bengkalis selama rentang periode 2018 sampai dengan 2020. Hasil penelitian dengan menggunakan rasio penelitian Ritchie & Kolodinsky yakni Rasio Kinerja Fiskal (Fiscal Performance), Rasio Dukungan Publik (Public Support) dan Rasio Efisiensi Penghimpunan Dana (Fundraising Efficiency) ini menunjukkan bahwa kinerja keuangan BAZNAS Kabupaten Bengkalis selama 3 (tiga) tahun terakhir dinyatakan  seluruhnya Baik.


2021 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 34-40
Author(s):  
Zulfadli Nugraha Triyan Putra ◽  
Husni Thamrin
Keyword(s):  

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa faktor eksternal dan internal yang mempengaruhi perkembangan perbankan syariah di Indonesia. Dalam membahas problematika dan dinamika perbankan syariah di era globalisasi ini penulis menggunakan jenis dan sumber data yang didapat dari riset perpustakaan (library research) dengan mengadopsi pemikiran dan pendapat para ahli yang memiliki keterkaitan secara langsung atau tidak langsung dengan topik yang sedang dibahas. Perbankan syariah lahir untuk menjadi alternatif bagi masyarakat yang menginginkan bertransaksi dengan sistem syariah, ada beberapa faktor yang menjadi keunggulan bank syariah jika dibandingkan dengan bank konvensional yakni : menyertakan nilai-nilai ketuhanan  dalam setiap transaksi, adanya keterikatan emosional secara religi antara bank dan nasabah, adanya keadilan dalam bagi hasil simpanan dan pembiayaan. Akan tetapi disisi lain mereka dihadapkan pada problematika yang membuat mereka sulit untuk berkembang. Faktor keterbatasan kemampuan SDM, minimnya sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, kurangnya pemahaman dan  animo umat serta keterbatasan layanan terhadap pelanggan menjadi penghambat bagi bank syariah. Agar tetap eksis dan berkembang, bank syariah harus mampu menerobos dominasi bank konvensional dengan kekuatan korelasi antara pemerintah, institusi pendidikan serta inovasi dari pihak bank syariah itu sendiri. Bank syariah juga dituntut untuk lebih adaptif dan inovatif terhadap kebutuhan pangsa pasar.


2021 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 12-23
Author(s):  
Fitri Payabadar ◽  
Husni Thamrin

Penelitian ini dilatar belakangi oleh fenomena pandangan masyarakat Kota Pekanbaru yang masih beranggapan bahwasannya ekonomi syariah masih sama dengan ekonomi konvensional. Hanya saja ekonomi syariah hanya menggunakan margin dan ekonomi konvensional menggunakan bunga. Penelitian ini bersifat deskriptif dan data yang digunakan ialah data primer dan sekunder. Pengumpulan data primer dilakukan melalui angket dan disebarkan kepada masyarakat kota pekanbaru, sedangkan data sekunder diperoleh dari buku, internet, dan media-media lainnya. Metode analisis yang digunakan adalah metode statistik deskriptif yaitu penyajian data dengan tabel, grafik, diagram lingkaran, dan persentase kemudian dideskriptifkan (dipaparkan). Populasi dalam penelitian ini sebanyak 1.091.088 orang dan sampel sebanyak 100 orang. Dari 100 responden yang diteliti, 46,24% menyatakan sangat setuju, 39,58% menyatakan setuju, 12,25% menyatakan netral, 1,75% menyatakan tidak setuju, dan 0,16% menyatakan sangat tidak setuju. Hasil penelitian di analisis menggunakan rentang analisis deskriptif yakni terletak pada 46% yakni cukup baik. Rentang nilai cukup baik yakni 41% - 60%.


2021 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 01-11
Author(s):  
Ahmad ◽  
Husni Thamrin ◽  
Zulfikar

Perusahaan dituntut untuk memberikan pelayanan yang dapat memuaskan nasabah serta menciptakan inovasi pelayanan jasa yang baik sehingga dapat diterima oleh nasabah. Pengukuran akan kepuasan nasabah terhadap jasa asuransi syariah perlu dilakukan untuk mengetahui dan merencanakan strategi yang lebih baik di masa mendatang dan juga agar perusahaan lebih meningkatkan kualitas pelayanan agar dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen serta untuk meminimalisisir masalah yang akan timbul di masa mendatang. Dalam hal ini penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang analisis kepuasan nasabah terhadap pelayanan asuransi syariah di kota Pekanbaru. Dengan rumusan masalah yaitu bagaimana kepuasan nasabah pada pelayanan asuransi syariah di kota Pekanbaru. Tujuan penelitian untuk mengetahui kepuasan nasabah pada pelayanan  asuransi syariah di kota Pekanbaru. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research). Metode penelitian adalah penelitian survei. Populasi pada penelitian ini sebanyak 222 nasabah, dengan menggunakan rumus slovin dan di ambil sampel sebanyak 100 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik Proportionate Stratified Random Sampling. Sumber data adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Analisis data menggunakan distribusi frekuensi. Kesimpulan dari hasil penelitian menunjukkan bahwa nasabah puas dengan layanan asuransi syariah di kota Pekanbaru, khususnya terhadap indikator keramahan pegawai dalam memberikan pelayanan serta indikator kerahasian data nasabah. 


2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 562-572
Author(s):  
Anjar Ramadhani ◽  
Fitri Nur Latifah

Pertanian merupakan salah satu sektor yang mempunyai peranan penting dalam perekonomian di indonesia. Tidak hanya mampu menyumbang pendapatan perekonomian Indonesia pertanian juga menjadi sektor tumpuan dalam ketahanan pangan masyarakat. Tetapi seringkali yang terjadi dan dialami oleh para petani Indonesia adalah masih minimnya jumlah peralatan pertanian di Indonesia dan masih mahalnya harga sewa peralatan di Indonesia. Salah satu solusi yang dapat dijadikan dalam permasalahan ini adalah melalui wakaf tunai. Wakaf tunai dapat menjadi pendanaan dalam pengadaan peralatan pertanian. Fokus penelitian ini adalah membuat desain model implementasi pengelolaan wakaf tunai dalam sektor pertanian meliputi proses penghimpunan (fundarising) hingga proses penyaluran wakaf tunai. Adapun proses penghimpunan disini menggunakan sistem skema crowdfunding Islam. Dana wakaf yang terkumpul melalui crowdfunding Islam tersebut selanjutnya akan dirupakan dalam bentuk asset peralatan teknologi pertanian yang selanjutnya dapat disalurkan kepada petani yang membutuhkan.


2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 573-584
Author(s):  
Zulfadli Hamzah
Keyword(s):  

Untuk meningkatkan pangsa pasarnya BMT perlu menganalisa faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi masyarakat untuk bersedia menjadi nasabah di BMT. Salah satu faktornya adalah kualitas pelayanan yang diberikan oleh BMT kepada nasabahnya. Metode penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan SERVQUAL dan Importance Performance Analysis (IPA). Adapun Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh nasabah BMT yang ada di Kota Pekanbaru dan jumlah sampel sebanyak 200 responden dengan menggunakan teknik sampling Roscoe. Hasil penelitian ini menemukan beberapa temuan atribut layanan yang harus dipertahankan lagi kinerjanya oleh BMT di kota Pekanbaru adalah BMT memiliki lokasi yang strategis dan terjangkau, karyawan BMT senantiasa ramah dan santun dalam melayani nasabah, karyawan BMT cepat tanggap dalam menjawab pertanyaan nasabah seputar produk BMT, karyawan BMT cepat tanggap dalam menyelesaikan keluhan dan permasalahan yang dialami oleh nasabah, karyawan BMT senantiasa mampu memenuhi kebutuhan nasabah secara cepat, karyawan BMT senantiasa tepat dalam bertindak dan sangat minim melakukan kesalahan, dan karyawan BMT mampu memberikan informasi yang tepat kepada nasabah seputar produk BMT, Waktu yang dibutuhkan dalam menangani masalah nasabah selalu cepat dan masalah terselesaikan sesuai waktu yang dijanjikan, karyawan BMT mampu melayani nasabah tepat waktu sehingga mempersingkat waktu antri nasabah dalam menunggu layanan, karyawan BMT memiliki kemampuan komunikasi yang sangat bagus, dan  kompetensi yang dimiliki oleh karyawan BMT sangat baik.


2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 551-561
Author(s):  
Khodijah Ishak ◽  
Lukman Hakim ◽  
Rizki Audina Putri ◽  
Mahfud ◽  
Dita Nur Fatila

Strategi lembaga UPZ dalam memaksimalkan jumlah wajib zakat yang ada di Desa Bukit Kerikil dengan mayoritas penduduknya adalah Muslim. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Analsis SWOT yang digunakan adalah metode analisis deskriptif, matrik SWOT dan analisis diagram SWOT. Teknik Pengumpulan data melalui wawancara, kuesioner, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian peneliti memfokuskan pada analisis SWOT sebagai strategi dalam peningkatan minat masyarakat untuk menjadi muzakki di UPZ Miftahul Jannah. Pelaksanaan strategi yang dilakukan untuk peningkatan wajib zakat masih dikatakan belum maksimal. Selama ini strategi yang dilakukan UPZ Miftahul Jannah hanya menggunakan sosialisasi, tanpa didorong dengan menggunakan media cetak, media sosial maupun lainnya, dan faktor penghambatnya masih kurangnya kesadaran masyarakat untuk wajib zakat, dan memilih memberikan langsung kepada mustahiq dan selain itu juga dipicu pada pelayanan yang belum maksimal dan kurang terlihatnya keefektifitas kerja pegawai.


2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 541-550
Author(s):  
Boy Syamsul Bakhri ◽  
Daharmi Astuti ◽  
Khairunnisa

Penelitian ini didasari oleh perbankan syariah di Kota Pekanbaru yang saling berupaya dalam memberikan pelayanan yang berkualitas kepada nasabahnya. Namun sebelum itu, penting juga dikaji pengetahuan nasabah pada produk dan fasilitas layanan di perbankan syariah, alasan nasabah memilih bank syariah, serta  alasan nasabah memanfaatkan kedua jenis bank (syariah dan konvensional). Hasil penelitian menemukan bahwa masih banyak nasabah bank syariah yang tidak mengetahui tentang produk spesifik bank syariah seperti produk musyarakah, produk mudharabah, produk ijarah, serta jasa rahn. Hasil penelitian juga menemukan bahwa alasan agama merupakan faktor utama bagi nasabah dalam memilih bank syariah. Adapun faktor kemudahan akses untuk ke lebih banyak cabang merupakan alasan utama nasabah memanfaatkan kedua jenis bank. Akhirnya, hasil penelitian ini menemukan bahwa sebagian besar nasabah bank syariah puas terhadap berbagai macam aspek pelayanan yang diberikan bank syariah, adapun lima aspek pelayanan dengan tingkat kepuasan nasabah tertinggi adalah keramahan staf bank syariah, nama dan citra bank syariah, kecakapan karyawan bank syariah, kerahasiaan data nasabah bank syariah, serta berbagai macam fasilitas yang ditawarkan oleh bank syariah.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document