Jurnal Sibermas (Sinergi Pemberdayaan Masyarakat)
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

79
(FIVE YEARS 79)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Negeri Gorontalo

2746-8917, 2302-4798

2021 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
pp. 442-449
Author(s):  
Arief Ibnu Haryanto ◽  
Sulasikin Sahdi Kadir ◽  
Gilang Ramadan ◽  
Iwan Fataha ◽  
Giofandi Samin ◽  
...  

Kesehatan sangat penting bagi manusia, karena tanpa kesehatan yang baik, setiap manusia akan sulit dalam melaksanakan aktivitasnya sehari-hari. Salah satu upaya untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal adalah berolahraga salah satunya yaitu jogging. Namun, olahraga pada masa kini lesu hal ini terkait dengan kebijakan pemerintah terkait pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia. Melalui kegiatan Fun Run, tujuan kegiatan ini yaitu untuk membangkitkan semangat berolahraga dengan sedikit bumbu penghargaan medali untuk semua peserta dan juga penghargaan uang untuk finisher pertama sampai ketiga untuk masing-masing kategori dengan menerapkan protokol kesehatan saat pandemi Covid-19. Metode kegiatan ini yaitu dengan menyelenggarakan kegiatan Fun Run untuk masyarakat umum dengan menggandeng komunitas lari se Provinsi Gorontalo. Kegiatan ini berhasil memperoleh 81 peserta yang berjalan dengan sukses dan mendapatkan apresiasi dari peserta.


2021 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
pp. 370-383
Author(s):  
Evi Hulukati ◽  
Muhammad Rezky Friesta Payu

Esensi dari para ahli mengantarkan model pembelajaran konstruktivisme menjadi pilihan yang tepat dalam menjalankan proses pembelajaran matematika di masa pandemi, hal ini dikarenakan konstruktivisme merupakan suatu model pembelajaran yang menjadikan siswa sebagai peserta didik aktif untuk membangun sendiri pengetahuannya. Melatih mahasiswa mengimplementasikan kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat dalam waktu yang bersamaan. Di mana pada kegiatan ini mahasiswa adalah Tutor untuk masyarakat dalam rangka pembuatan media dan pada saat bersamaan mahasiswa melakukan penelitian serta berinteraksi dengan masyarakat melalui kegiatan pendataan dan pelatihan, melatih mahasiswa agar memiliki komitmen terhadap tujuan KKN yang ditujukan untuk memberikan pelayanan yang berkualitas pada individu, keluarga dan komunitas/masyarakat dan mendorong partisipasi mahasiswa untuk mengaplikasikan program pemerintah di masyarakat, Mendorong partisipasi masyarakat agar turut aktif dalam proses pemanfaatan bahan bekas dalam penyediaan media pembelajaran untuk mengenalkan konsep matematika awal pada masa pandemi dan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang arti penting dari model pembelajaran dalam mengenal konsep matematika. Adapun yang mejadi hasil dari kegiatan ini adalah Luaran praktis Terimplementasinya model pembelajaran konstruktivisme dalam pembelajaran matematika pada siswa di desa Huyula Kab. Pohuwato dan Luaran wajib yaitu laporan hasil pelaksanaan KKN, catatan harian kegiatan, catatan keuangan, laporan kegiatan mahasiswa, Publikasi media massa.


2021 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
pp. 248-256
Author(s):  
Indhitya R Padiku ◽  
Eka Vickraeian Dangkua ◽  
Muthia Muthia

Desa Olele adalah salah satu desa di Kecamatan Kabila Bone Kabupaten Bone Bolango yang memiliki berbagai macam potensi terutama potensi wisata bahari dan juga barang yang bisa dipromosikan. Namun demikian, jika dinilai dari segi pemanfaatan teknologi informasi, maka potensi ini masih perlu dikelola lebih baik lagi dengan cara memanfaatkan teknologi informasi untuk melakukan publikasi ataupun pemasaran secara digital. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat dan pemerintah dalam mengelola dan mempromosikan potensi serta memasarkan hasil-hasil sumber daya alam ataupun sumber daya manusia di Desa Olele. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memudahkan aparat desa dalam mengelola administrasi kependudukan melalui implementasi sistem informasi desa. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah Sosialasasi dan pelatihan bagi aparat desa maupun masyarakat. Kegiatan pengabdian berlangsung dengan sukses dan mendapatkan apresiasi yang sangat baik dari pemerintah desa dan masyarakat.


2021 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
pp. 361-369
Author(s):  
Ansar Ansar ◽  
Hasanuddin Hasanuddin

Stunting adalah terjadinya kekurangan gizi secara kronis apalagi saat pandemi covid 19 membuat adanya kekwatiran masyarakat akan beraktifitas lebih jauh atau berkeliaran dalam memenuhi kebutuhan pokoknya, maka dari itu perlunya pencegahan stunting sedini mungkin melalui ketahanan pangan dengan melihat potensi lokal daerah dengan menerapkan bioekonomi. Bioekonomi merupakan suatu sistem ekonomi dalam pengelolaan dan pengolahan sumber daya alam, yaitu pemanfaatan secara biologi dan ekonomi untuk pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat. Untuk menunjang hal tersebut, maka pada pengabdian ini akan dilakukan proses pengolahan dan pengelolaan dengan memanfaatkan lahan pekarangan sebagai media tanam hortikultura. Metode ini secara sistematis dilakukan untuk meningkatkan nilai gizi pada tanaman hortikultura dimana menggunakan pupuk organik  sehingga aman untuk dikonsumsi terutama bagi ibu – ibu rumah tangga atau ibu hamil. Pencengahan stunting dapat dilakukan. Kemudian juga pemanfaatan lahan pekarangan dan pupuk organik yang diolah sendiri oleh masyarakat melalui pendampingan mahasiswa diharapkan akan mengurangi biaya pupuk dan juga masyarakat tidak banyak bepergian hanya untuk belanja keperluan sehari –hari. Hasil kegiatan yaitu tersosialisasi Pencegahan Stunting. Program sosialisasi Pencegahan Stunting ini merupakan salah satu program inti mahasiswa KKN yang dilatar belakangi oleh masalah stunting nasional dengan pemaparan materi singkat, sesi tanya jawab, dan pembagian leaflet kesehatan mengenai pencegahan stunting.Tujuan dari kegiatan ini diharapkanmasyarakat dapat mengetahui dan melakukan pencegahan sedini mungkin mengenai stunting yang sekarang termasuk dalam kelompok penyakit tidak menular (PTM) dengan prevalensi cukup tinggi di Indonesia.


2021 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
pp. 407-423
Author(s):  
Raghel Yunginger ◽  
Amirudin Dako
Keyword(s):  

Kondisi geografis Desa Hutadaa yang masih relatif dekat dengan pusat Kabupaten Gorontalo seharusnya mendapat perhatian penting untuk menjadi salah satu desa yang dapat mendukung perekonomian yang berbasis lingkungan. Bahkan menariknya, desa ini berbatasan langsung dengan perairan Danau Limboto sebagai asset sumber daya alam sekaligus sebagai icon Provinsi Gorontalo. Kehadiran Danau Limboto ini sangat potensial untuk menumbuhkan ekonomi masyarakat yang dapat digerakkan pada pada sektor perikanan, pariwisata, dan juga sektor perekonomian. Namun ternyata banyak masalah yang ditemukan di desa ini terutama rendahnya pertumbuhan ekonomi, tingginya angka stunting, DBD, kerusakan lingkungan yang tandai dengan kejadian banjir maupun kekeringan serta tumpukan sampah.  Berdasarkan permasalahan yang ditemukan di Desa Hutadaa, maka solusi yang telah dilaksanakan adalah strategi ProKlim berbasis partisipasi masyarakat yang sinergi dengan pencapaian SDGs terutama goals 3 (kesehatan yang baik dan kesejahteraa), 6 (air bersih dan sanitasi), dan 13 (penanganan perubahan iklim). Strategi ProKlim di Desa Hutadaa ini telah dirintis melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) oleh mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo selama 45 hari dengan harapan dapat dilakukan secara berkelanjutan. Adapun luaran yang telah dicapai dalam program pengabdian ini adalah inovasi pembuatan biopori, penghijauan dan pemanfaatan pekarangan, pembentukan kelompok usaha Bank Sampah, pembuatan Pupuk Kompos dan pupuk organik cair, program posyandu remaja, pembuatan spot foto untuk desa wisata, pembuatan peta perencanaan aliran drainase, peta adminsitrasi Desa Hutadaa, dan juga peta tanggap bencana alam. Namun hasil program pengabdian ini masih membutuhkan program KKN lagi untuk melanjutkan dan mengembangkan luaran yang telah dihasilkan


2021 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
pp. 268-290
Author(s):  
Sarson W. Dj. Pomalato ◽  
Syamsu Qamar Badu ◽  
Mohamad Taufik Zulfikar Sarson Pomalato
Keyword(s):  

Pengabdian ini bertujuan untuk; 1) Mengelola potensi desa; untuk mengoptimalkan potensi sumberdaya manusia; melalui; aksi nyata pemerintah desa dan kerja sama masyarakat untuk mengelola potensi Desa, melalui agenda kegiatan; FGD: Program utama; Optimalisasi Pelayanan Aparat Desa. Materi; Kesehatan dan Kepatuhan Hukum oleh Pemerintah Desa dalam pencegahan dan penanganan Stunting dalam situasi New Normal pasca pandemik Covid-19, melalui Tertib Hukum dalam pelayanan kesehatan masyarakat Pohuwato kawasan wilayah pesisir. Pentingnya kegiatan ini; Untuk mendapatkan penanganan kesehatan yang optimal dan ketertiban serta keterlibatan juga kepatuhan program pemerintah dalam kepatuhan protap kesehatan dan . 2) Pendampingan pelayanan Gizi untuk kesehatan masyarakat. Agenda kegiatan yang kedua untuk mengoptimalkan Pelayanan posyandu Desa/kelurahan/kecamatan, sebagai basis pelayanan kesehatan masyarakat; terutama untuk ibu hamil dan anak balita (kegiatannnya dalam bentuk BimTek dan gerakan aski pelayanan kesehatan untuk ibu hamil dan anak balita, serta donor darah). Pentingnya kegiatan; untuk melayani langsung masyarakat; gerakan aksi pelayanan untuk masyarakat dalam menangani Stunting. 3) BimTek; Sosialisasi Pola Hidup Sehat (PHBS); Patuh Protap Kesehatan; Geraka aksi kegiatan ketiga; Cara Cuci tangan dan Pakai masker; Bagi-bagi masker masyarakat pesisir. 4) Pelatihan menanam tanaman di halaman dan kebun. Aksi kegiatan keempat ini; dilaksankan bersama DPL, Mahasiswa, Aparat Desa dan Pemateri (Agro Teknologi Pertanian). 5) Program Tambahan; Pengolahan Potensi Pertanian, laut dan tambak untuk kawasan wilayah pesisir; Krepek sayur bayam, Penggaraman Ikan Batu dan Naghet Udang.  Pelaksana Kegiatan; 1) Perguruan Tinggi (Tim DPL dan Mahasiswa, dan akademisi/Ahli atau pakar dalam keilmuan bidang program kegiatan) 2) Pemerintah Kabupaten/Kecamatan/Desa sebagai Mitra dan 3) keterlibatan seluruh masyarakat Desa. Adapun Hasil dari kegiatan pengabdian ini, (a) Masyrakat mendapatkan pelayanan optimal dari aparat/perangkat Desa. b) Peningkatan kesehatan Stunting c) Peningkatan Kesadaran masyarakat agar tertib dalam Protap kesehatan dalam situasi dan kondisi New Normal Setelah wabah Covid-19 d) Meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian serta e) ketrampilan masyarakat dalam memanfaatkan lahan untuk produksi tanaman lokal untuk ketersediaan pangan, f) jika berlebih produksi lokal masyarakat dapat dijual dalam pemenuhan gizi dan obat tradisional untuk pencegahan penyakit masyarakat kawasan wilayah pesisir. Out Put Kegiatan: Grand Design Desa; Model Pengembangan Potensi Desa; Gerakan Aksi Tanggap Kesehatan Bebas Stunting dan Gerakan Tertib Hukum Protap Kesehatan Covid-19, melalui ketahanan pangan masyarakat kawasan wilayah pesisir. Luaran; artikel: Media Cetak/online. YouTube. Seminar Nasional/Internasional. Jurnal Pengabdian dan Buku Panduan sesuai Grand Design Desa.


2021 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
pp. 333-347
Author(s):  
Suhartini Nurul Azminah ◽  
Rizka Nur Oktaviani ◽  
Alfina Citrasukmawati

Bahasa anak akan berkembang secara sistematis dan bersama-sama dengan bertambahnya usia anak. Pada anak usia dini berada pada rentang 2 s.d. 5 tahun pasti memilili keterampilan berbahasa yang berbeda-beda. Dalam pemerolehan bahasa pertama anak dibantu oleh pengasuhnya khususnya ibu dalam hal ini biasanya disebut bahasa pertama. Menginjak masa prasekolah (PAUD) anak akan mendapatkan bahasa kedua yang dibantu oleh guru. Anak akan mengaalami gangguan berbahasa jika anak tidak mampu dalam berkomunikasi secara verbal. Adapaun tujuan dari pengabdian masyakata di PPT Bunga teratai untuk mengenali tanda-tanda gangguan perkembangan yang bisa dialami oleh anak, mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan bahasa, serta apa saja stimulasi yang bisa diberikan secara sederhana baik di rumah maupun di sekolah kepada anak agar perkembangannya bisa tercapai dengan maksimal. Hasil dari kegiatan ini, guru dan orang tua dapat mengenali tanda-tanda dari gangguan berbahasa seperti keterlambatan berbicara dan pencampuaran bahasa yang dipengaruhi oleh dwibahasa dirumah, gaya pengasuhan, dan kebiasaan bermain gadget. Untuk menangani permasalahan ini, dengan cara literasi dini seperti membacakan cerita bergambar, mengajak anak untuk berdiskusi dan tanya jawab serta menceritakan yang sedang dilakukan atau yang  telah dilakukan.


2021 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
pp. 257-267
Author(s):  
Yayu Indriati Arifin ◽  
Abdi Gunawan Djafar

Desa tamaila utara merupakan salah satu desa yang menjadi desa binaan Universitas negeri gorontalo  sehingganya sekitar 35 mahasiswa/i  UNG di turunkan didesa ini untuk melaksanakan program KKN GEF-SGP UNG. Program inti yang dilaksanakan didesa ini dilakukan dengan menggunakan metode pelatihan. Program pelatihan pembuatan  handsanitizer dan pelatihan pembuatan coklat ini diikuti oleh staf pemerintah desa tamaila utara, pemuda dan masyarakat desa tamaila utara , program yang di jalankan selama satu hari ini mendapatkan respon baik dan antusias dari masyarakat desa tamaila utara. Bahan yang digunakan untuk program pelatihan pembuatan handsanitizer yaitu daun sirih dan perasan jeruk, bahan ini sangat mudah didapat dan pembuatannya juga sangat mudah. Untuk bahan pelatihan coklat menggunakan buah kakao yang diambil langsung dari  salah satu dusun dari desa tamaila utara yakni dusun tumba. TAMANTIS menjadi produk handsanitizer yang dihasilkan dari pelatihan Handsanitizer dan CHOCO TUMBA menjadi  produk dari pelatihan coklat yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN GEF-SGP desa tamaila utara.


2021 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
pp. 424-252
Author(s):  
Rosbin Pakaya ◽  
Suriyadi Datau

Salah satu permasalahan yang ada di Desa marisa adalah kebiasaan penduduk setempat, khusus aktivitasnya di bidang pertanian atau perkebunan, seringkali mengharuskan orang tua meninggalkan anaknya di rumah. Hal ini seringkali menjadikan anak kurang dalam mendapatkan asupan gizinya, terutama ASI dan MP-ASI. Tujuan program ini adalah sebagai upaya pencegahan stunting serta upaya pembangunan dan penguatan keluarga demi menuju terwujudnya keluarga sejahtera, khususnya di Desa Marisa, Kecamatan Popayato Timur Kab.Pohuwato. Metode yang dilakukan adalah penyuluhan, pelatihan, penguatan kelompok. Hasil dan dampak dilakukannya program ini bahwa melalui program-program yang dilaksanakan oleh KKN yang bekerjasama dengan BKKBN maka  adanya  peningkatan kesadaran masyarakat terhadap masalah stunting dan penanggulangannya, tercipta kondisi lingkungan yang mendukung program penguatan 1000 HPK sebagai pencegahan stunting dan tercipta rasa kesatuan yang mampu menguatkan warga dalam pembentukan kampung KB.


2021 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
pp. 253-261
Author(s):  
Suryani Une ◽  
Zainudin Antuli

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat petani kelapa dan meningkatkan mutu olahan minyak kelapa tradisional di Desa Hulawa Kec. Buntulia kab. Pohuwato. Masalah melimpahnya produksi kelapa di wilayah Kab. Pohuwato yang belum dimanfaatkan secara optimal serta kurangnya pengetahuan, penguasaan dan penerapan teknologi oleh masyarakat tentang pengolahan kelapa sehingga menimbulkan permasalahan tidak adanya upaya diversifikasi pangan olahan berbasis kelapa. Melalui program pengabdian pada masyarakat ini dilakukan peningkatan mutu olahan minyak kelapa dengan menjadikannya produk  VCO (Virgin Coconut Oil). Metode yang dilakukan dalam kegiatan ini bersifat pendekatan partisipatif berupa pemberian pelatihan teknis pengolahan kelapa menjadi VCO. Hasil kegiatan ini menunjukkan peningkatan kemampuan petani kelapa dalam pengolahan minyak kelapa menjadi VCO dan pengemasannya serta terbentuknya kelompok tani pengolah VCO.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document