IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PJOK PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI SD NEGERI SE-KECAMATAN PERCUT SEI TUAN KABUPATEN DELI SERDANG

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan One Shot Case Study dan metode survei. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis implementasi pembelajaran PJOK pada masa pandemi Covid-19 di SD Negeri se-Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu guru PJOK yang sudah mendapatkan sertifikasi di SD Negeri se-Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang yang berjumlah 38 sekolah dengan 47 guru PJOK. Penelitian ini memiliki 9 Indikator yang dijadikan sebagai acuan untuk menilai tingkat pengimplementasian pembelajaran PJOK pada masa pandemi Covid-19. Hasil dari penelitian ini yaitu: (1) indikator 1, 94.89%; (2) indikator 2, 74.15%; (3) indikator 3, 90.96%; (4) indikator 4, 64.98%; (5) indikator 5, 90.96%; (6) indikator 6, 79.76%; (7) indikator 7, 89.63%; (8) indikator 8, 73.05%; (9) indikator 9, 79.79%. Dari ke-9 indikator tersebut, dapat disimpulkan bahwa tingkat pengimplementasian pembelajaran PJOK pada masa pandemi Covid-19 di SD Negeri se-Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang sebesar 82,01% dengan kategori sangat baik.

HUBUNGAN KELENTUKAN, KESEIMBANGAN TUBUH DAN POWER OTOT TUNGKAI TERHADAP KECEPATAN TENDANGAN MAWASHI GERI ATLET KARATE PUTERA DOJO WAIKIKI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kelentukan, keseimbangan tubuh dan power otot tungkai terhadap kecepatan tendangan mawashi geri atlet karate putera Dojo Waikiki. Sampel penelitian berjumlah 10 orang atlet putera dojo waikiki yang diperoleh dengan teknik purposive sampling. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian survey dengan melakukan tes dan pengukuran terhadap keempat variabel. Hasil analisis statistik pertama menunjukkan thitung > ttabel (2,86 > 1,86) yang berarti bahwa kelentukan memiliki hubungan yang kuat terhadap kecepatan tendangan mawashi geri (X1 terhadap Y). Hasil analisis statistik kedua menunjukkan thitung > ttabel (2,75 > 1,86) yang berarti bahwa keseimbangan tubuh memiliki hubungan yang kuat terhadap kecepatan tendangan mawashi geri (X2 terhadap Y). Hasil analisis statistik ketiga menunjukkan thitung > ttabel (4,04 > 1,86) yang berarti bahwa power otot tungkai memiliki hubungan yang kuat terhadap kecepatan tendangan mawashi geri (X3 terhadap Y). Hasil analisis statistik keempat menunjukkan Fhitung = 5,72 > Ftabel 4,76 yang berarti bahwa kelentukan, keseimbangan tubuh dan power otot tungkai memiliki hubungan yang signifikan dengan pengaruh sebesar 83,35% terhadap terhadap kecepatan tendangan mawashi geri (X1, X2, X3 terhadap Y) sedangkan 16,65% dipengaruhi oleh variabel lain sehingga dapat disimpulkan bahwa secara simultan terdapat korelasi atau hubungan yang kuat antara kelentukan, keseimbangan tubuh dan power otot tungkai terhadap kecepatan tendangan mawashi geri atlet karate putera Dojo Waikiki.

PENGEMBANGAN ALAT BANTU LATIHAN UNTUK PENJAGA GAWANG OLAHRAGA FUTSAL

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan alat bantu latihan untuk penjaga gawang olahraga futsal. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Subjek penelitian ini yaitu atlet club Hero FC, Saudara FC, dan Garuda FC berjumlah 30 orang diperoleh dengan teknik random sampling. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwasannya alat bantu latihan untuk penjaga gawang olahraga futsal ini sudah dalam kategori valid dan layak untuk digunakan. Pengembangan alat bantu ini berupa beban berbentuk blok beban dengan dimensi 8x4x4 cm berjumlah 4 buah dan memiliki berat 300 gram setiap blok beban. Belok beban ini dimasukkan pada kantung beban yang akan digunakan oleh atlet. Penggunaan beban pada lengan membuat efektifitas latihan penjaga gawang menjadi meningkat karena dapat berlatih fisik sekaligus teknik dalam sekali lathan. Penggunaan alat ini dapat meningkatkan kekuatan lengan penjaga gawang untuk menghalau bola masuk kedalam gawang. Penggunaan alat ini praktis dan mudah sehingga sesuai dengan program latihan karena beban pada alat dapat dikurangi sesuai kebutuhan latihan setiap atlet.

PENGARUH METODE RESIPROKAL TERHADAP HASIL BELAJAR SHOOTING PERMAINAN SEPAK BOLA SISWA KELAS XI SMA NEGERI MEGANG SAKTI

Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui ada pengaruh metode resiprokal terhadap hasil belajar permainan sepak bola siswa kelas XI SMA Negeri Megang Sakti. Penggunaan metode dalam penelitian adalah metode eksperimen dengan jenis ne group desain pretest postest. Jumlah sampel yaitu 33 orang siswa kelas XI IPA 2. Teknik pengumpulan data penelitian menggunakan tes evaluasi hasil belajar shooting. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh metode resiprokal terhada hasil belajar shooting permainan sepak bola siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri Megang Sakti karena karena thitung besar dari ttabel (3,150 > 1,680).

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SMASH BOLA VOLI SISWA KELAS X SMK NEGERI 5 TANJAB BARAT MELALUI PENDEKATAN GAYA MENGAJAR LATIHAN POWER TUNGKAI DENGAN MENGGUNAKAN MODIFIKASI BOLA GANTUNG

Tujuan penelitian ini adalah mengkaji penerapan gaya mengajar latihan untuk meningkatkan hasil belajar Smash bola voli dan melihat peningkatan proses belajar mengajar dengan cara mengamati secara sistematik gerakan atau pokok bahasan dari teman serta melihat peningkatan keterampilan siswa dalam memperaktikkan teknik dasar smash bola voli dengan baik dan benar sekaligus memberikan kemudahan bagi siswa dan guru dalam menjalankan proses belajar mengajar bola voli. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) dengan pengambilan data kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus dan pada siklus ke pertama motivasi siswa cukup meningkat sesuai dengan rencana pembelajaran, hasilnya adalah 22 siswa aktif, 8 siswa kurang dan 3 siswa pasif. Berdasarkan hasil diatas pada siklus ke 1 siswa cukup antusias dalam mengikuti pembelajaran Smash bola voli. Sesuai dengan refleksi, harapan dari peneliti 66,7% siswa aktif, termotivasi, serta antusias dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Sehingga penilitian harus dilakukan pada tahap siklus kedua. Siklus kedua peneliti berhasil memperbaiki pendekatan pembelajaran dengan memotivasi siswa sesuai dengan kondisi siswa pada saat itu, hasilnya adalah 30 siswa aktif dalam mengikuti pembelajaran passing atas bola voli, 3 siswa bersikap kurang aktif. Berdasar hasil belajar siswa pada siklus pertama nilai rata-rata kelas pembelajaran smash bola voli adalah 73,48 dan hasil belajar siswa pada siklus kedua adalah 79,76.

PENGARUH LATIHAN PLYOMETRIC DOUBLE LEG SPEED HOP DAN SINGLE LEG BOUNDING TERHADAP KECEPATAN TENDANGAN SABIT PADA ATLET PUTRA PERGURUAN PENCAK SILAT AL-HIKMAH AR-RAHIIM KABUPATEN DELI SERDANG

Tujuan penelitian yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh latihan plyometric double leg speed hop dan single leg bounding terhadap kecepatan tendangan sabit pada atlet putra perguruan al-hikmah ar-rahiim kabupaten deli serdang tahun 2021. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah atlet perguruan al-hikmah ar-rahiim sebanyak 10 orang. Dari analisis hasil data yang telah dilakukan dapat disimpulkan terdapat pengaruh yang signifikan bahwa melalui latihan plyometric double leg speed hop dan single leg bounding dapat meningkatkan kecepatan tendangan sabit pada atlet putra perguruan pencak silat al-hikmah ar-rahiim kabupaten deli serdang, dengan analisis hipotesis dari data pre-test dan post-test hasil kecepatan tendangan sabit diperoleh thitung sebesar = 7,05 serta dengan nilai ttabel sebesar = 1,83 dengan α = 0,05 (thitung > ttabel) atau (7,05 > 1,83). Hal ini berarti Ho ditolak Ha diterima.

ANALISIS TEKNIK PERTANDINGAN KUMITE DALAM OLAHRAGA BELADIRI KARATE

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui performa penampilan atlet dalam suatu pertandingan melalui video pertandingan karate kumite pada Sea Games Ke-29 Tahun 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia menggunakan aplikasi klipdraw. Pada kategori final putra dibawah 55 kg pertandingan dimenangkan oleh Iwan Bidu Sirait dari Indonesia dengan perolehan point sebanyak 10 yang terdiri dari 7 pukulan dan 1 tendangan. Adapun jumlah pukulan yang dilakukan selama pertandingan adalah 16 dengan 7 pukulan yang menghasilkan point sehingga persentase keberhasilan pukulannya adalah 44%. Tendangan yang dilakukan selama pertandingan sebanyak 14 dengan 1 tendangan yang menghasilkan point sehingga persentase keberhasilan tendangannya adalah 8%. Sedangkan John Paul Bejar dari Filipina menghasilkan point sebanyak 4 yang semuanya dihasilkan oleh pukulan. Adapun jumlah pukulan yang dilakukan selama pertandingan adalah 13 dengan persentase keberhasilan 24%. Sedangkan jumlah tendangan yang dilakukan adalah 9 dimana tidak ada menghasilkan point atau persentase keberhasilan tendangan tersebut adalah 0%. Pada kategori final putri dibawah 50 kg hasil pertandingan dimenangkan oleh Srunite Sari Sukatendel karateka putri dari Indonesia dengan perolehan point sebanyak 6 yang terdiri dari 3 pukulan dan 1 tendangan adapun jumlah pukulan yang dilakukan selama pertandingan berlangsung adalah 13 dengan 3 pukulan yang dapat menghasilkan point adapun persentase keberhasilan adalah 19% sedangkan jumlah tendangan yang dilakukan adalah 9 dan hanya 1 tendangan yang menghasilkan point dengan persentase keberhasilan 11%. Sedangkan Paweena Raksachart Karateka Putri dari Thailand tidak menghasilkan point selama pertandingan berlangsung. Terdapat 19 pukulan yang dilakukan dan 8 tendangan dimana tidak satupun yang dapat menghasilkan point atau persentase keberhasilannya adalah 0%.

Pengembangan Media Pembelajaran Passing Sepakbola (Back Passer) Di SMA

Penelitian ini bertujuan untuk untuk menghasilkan sebuah media pembelajaran passing dalam permainan sepakbola mata pelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan. Sehingga dapat dimanfaatkan sebagai alat modifikasi pembelajaran disekolah khususnya di SMA Negeri 2 Lubuk Pakam. Populasi dalam penelitian ini adalah 10 siswa SMA dan 20 Siswa SMA. Pengembangan media pembelajaran sepakbola (back passer) di SMA yang telah dibuat terlebih dahulu divalidasi oleh 2 orang ahli, 1 ahli materi dan 1 ahli media/alat, dimana persentase validitas ahli materi sebesar 91,6% dan persentase ahli media/alat sebesar 88,2%. Metode yang digunakan adalah metode penelitian pengembangan (Research and Development). Hasil uji coba skala kecil melibatkan 10 siswa menunjukkan bahwa media pembelajaran passing sepakbola (back passer) memenuhi kriteria untuk dilanjutkan dalam uji coba skala besar karena persentase skor dari setiap aspek sebesar 72% dengan kategori layak. Hasil Uji coba skala besar terhadap 20 siswa bahwa media pembelajaran passing sepakbola (back passer) sudah memenuhi kriteria untuk melanjutkan dalam pembuatan produk massal karena persentase dari setiap aspek sebesar 84,7% dengan kategori sangat layak.Dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran passing sepakbola (back passer) ini sangat dibutuhkan untuk dijadikan media belajar passing sepakbola lebih efektif dan efisien, karena hal tersebut sangat penting dalam proses belajar, selain itu agar belajar tersebut tidak membosankan serta jadi bahan masukan kepada para guru PJOK di seluruh Indonesia.

Analisis Teknik Permainan Bulutangkis Pada Atlit PB Indocafe Medan

Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan teknik bermain atlet bulutangkis PB. Indocafe Medan Tahun 2020. Sampel dalam penelitian ini adalah 4 pemain tunggal dan 3 pemain ganda. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif deskriptif . Instrumen penelitian berupa observasi pada hasil pertandingan Daihatsu Astec Open Tahun 2020 di Sumatera Utara. Adapun teknik-teknik yang dianalisis yaitu short servis, long servis, net clear/ lob, dropshoot, drive, smash, overhead lob dan overhead lob. Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan rumus persentase. Hasil yang didapatkan dari analisis video yaitu persentase teknik pukulan, dalam permainan tunggal / single yang memiliki tingkat tertinggi pada kemampuan teknik bermain sebesar 89,1% , dengan persentase pukulan point 19,2% dan kegagalan 10,9%. Sedangkan, dalam permainan ganda / double yang memiliki tingkat tertinggi pada kemampuan teknik bermain sebesar 91% dengan persentase pukulan point 11,7% dan kegagalan 9%

Pengaruh Latihan Medicine Ball Twist Toss Dan Forearm Pronation Exercise Terhadap Kemampuan Forehand Drive Tennis

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan medicine ball twist toss dan forearm pronation exercise terhadap forehand drive komunitas tenis lapangan UNIMED dengan terdapat dua bentuk latihan tersebut, yang dimana kedua bentuk latihan tersebut dirancang untuk meningkatkan hasil pukulan forehand drive pada tenis lapangan. Penelitian ini dilakukan di komunitas tenis lapangan unimed yang berlokasi di Jalan Williem Iskandar Pasar V No. 1589 (lapangan Tennis FIK UNIMED). Pengambilan data dimulai dari tanggal 01 Desember – 23 Desember 2020, dengan jumlah sampel pada penelitian ini berjumlah 10 orang. Metode penelitian ini adalah Eksperimen dengan melakukan tes awal (pre test) yaitu forehand drive, kemudian sampel diberikan perlakukan berupa latihan medicine ball twist toss dan forearm pronation exercise dengan program latihan yang telah disusun. Kemudian setelah kurang lebih empat minggu menjalani latihan terprogram, sampel melakukan tes akhir (post test). Analisis hipotesis yaitu, pengaruh latihan medicine ball twist toss dan forearm pronation exercise terhadap peningkatan kemampuan forehand drive komunitas tenis lapangan UNIMED tahun 2020, diperoleh thitung 4,21 dan ttabel 2,26 pada taraf nyata α = 0,05 maka thitung > ttabel. Berdasarkan kriteria pengujian hipotesis yaitu H0 ditolak dan Ha diterima, maka dalam penelitian ini menyatakan bahwa “terdapat pengaruh latihan latihan medicine ball twist tossdan forearm pronation excercise terhadap peningkatan hasil pukulan forehand drive dalam permainan tennis.