Spectral discrimination of Recent sediments around Bhuj, India, using Landsat-TM data and assessment of their vulnerability to seismicity-related failures

2013 ◽  
Vol 70 (1) ◽  
pp. 485-499 ◽  
Author(s):  
D. Ramakrishnan
Author(s):  
F. Al-Kufaishi

Two localities (Al-Marij and Laik) were selected to investigate the type of Quartz Grains from crustal material formed by evaporation of waters discharged by springs in Hit area, western Iraq, Previous studies on the crustal material (1,2) showed that the water discharged by these springs are associated with Abu-Jir fault system which run parallel to the Euphrates river,Factor analyses of the crustal and soil materials (50 samples analysed for 16 variables)(2) showed five factors; the first factor includes SiO2, Al2O3 and TiO2 with positive factor loading, and CaO, L.O.I. with negative loading and hence lead to the conclusion that the distribution of these variables is a reflection of transported clay material.This study concentrates on the use of SEM to investigate the contribution of Quartz grains found in the crustal material on two selected sites.


2019 ◽  
Vol 3 ◽  
pp. 405
Author(s):  
Emma Rahmawati ◽  
Anang Dwi Purwanto
Keyword(s):  

Kegiatan penambangan timah di daratan di wilayah Kabupaten Belitung Timur sudah berlangsung sejak lama terutama di wilayah Kecamatan Kelapa Kampit. Banyak penduduknya bekerja sebagai penambang timah, namun kegiatan penambangan tersebut semakin berkurang seiring dengan adanya kebijakan terkait penambangan yang lebih ke arah pelestarian lingkungan dan adanya kegiatan reklamasi dan revegetasi yang dilakukan di lahan pasca tambang timah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis gambaran perubahan penutup lahan dan menganalisis pola matapencaharian di Kecamatan Kelapa Kampit. Data penelitian yang digunakan terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer di antaranya berupa citra satelit Landsat TM akuisisi tahun 1995 dan Landsat 8 akuisisi tahun 2015 serta data hasil wawancara penduduk lokal. Data sekunder berupa data data dari pemerintah daerah setempat, dan lain-lain. Metode pemisahan obyek penutup lahan menggunakan teknik klasifikasi unsupervised (klasifikasi tak terbimbing). Setelah dilakukan proses reclass, maka dihasilkan 8 (delapan) kelas penutup lahan diantaranya: Awan (no data), Hutan, Ladang/Semak, lahan tambang, permukiman, perkebunan dan tubuh air. Analisis deskriptif kualitatif dilakukan untuk melihat hubungan perubahan penutup lahan dengan pola mata pencaharian masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan terjadi kondisi yang kontradiktif antara lahan tambang dan hutan dengan lahan perkebunan kelapa sawit. Kondisi luasan lahan tambang dan hutan dari tahun 1994 – 2015 mengalami penurunan, sedangkan luasan lahan perkebunan kelapa sawit mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Seiring dengan perubahan penutup lahan tersebut, terjadi penurunan jumlah buruh harian lepas dimana penambang inkonvensional termasuk didalamnya. Terjadi peralihan mata pencaharian yang awalnya mengandalkan penambangan, saat ini menjadi semakin banyak pilihan mata pencaharian yang dapat dipilih oleh masyarakat Kecamatan Kelapa Kampit.


2005 ◽  
Vol 70 (595) ◽  
pp. 91-96
Author(s):  
Minghao PIAO ◽  
Ikuo SAITO ◽  
Osamu ISHIHARA
Keyword(s):  

2019 ◽  
Author(s):  
Marta Kisiel ◽  
◽  
Michal Skiba ◽  
Artur Kuligiewicz ◽  
Magdalena Skoneczna ◽  
...  

2019 ◽  
Author(s):  
James Pipala ◽  
◽  
James Pizzuto ◽  
Stephanie Stotts ◽  
M.I. Sherif ◽  
...  
Keyword(s):  

2004 ◽  
Vol 12 (6) ◽  
pp. 563-573 ◽  
Author(s):  
Terence P. Boyle ◽  
Sandra M. Caziani ◽  
Robert G. Waltermire
Keyword(s):  

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document