FOREIGN DEBT AND EXCHANGE RATE STABILITY IN A DEVELOPING COUNTRY**This paper represents the views of the author and should not be interpreted as reflecting the views of the Board of Governors of the Federal Reserve System or members of its staff.

Author(s):  
J. Underwood
2018 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
Author(s):  
Ardiansyah Japlani

This research aimed to examine the influence of the FED Policy to Indonesian Economic and its impact to Indonesian Banking . Analytical Descriptive Method is used to analyze the symptoms that happens in Indonesian Monetary Policy.The result of this study showed that an increase in the value of the dollars caused a high risk due to eroding the foreign exchange reserves and suppressing the rupiah exchange rate in Indonesia. It caused on reducing domestic liquidity and reducing credit growth. the level of banking ratio and credit position can be said to be relatively good due to the decreasing level of NPL.Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Kebijakan FED terhadap Perekonomian Indonesia dan dampaknya terhadap Perbankan Indonesia. Metode Deskriptif Analitik digunakan untuk menganalisis gejala-gejala yang terjadi dalam Kebijakan Moneter Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peningkatan nilai dolar menyebabkan risiko tinggi sehingga mengikis cadangan devisa dan menekan nilai tukar rupiah di Indonesia. Hal ini dapat menyebabkan pengurangan likuiditas domestik dan mengurangi pertumbuhan kredit. tingkat rasio perbankan dan posisi kredit dapat dikatakan relatif baik karena tingkat NPL menurun. 


2020 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 1-17
Author(s):  
Dedy Godrikus

Penelitian ini mempunyai tujuan untuk menguji apakah terdapat pengaruh dari suku bunga acuan, Fed Rate, serta tingkat inflasi terhadap indeks saham Indonesia. Adapun periode atau waktu penelitian diambil melalui publikasi data pergerakan saham, tingkat inflasi dan suku bunga pada Januari 2017-April 2020. Desain dari penelitian ini memiliki desain dengan pendekatan kuantitatif yakni dengan model analisis regresi berganda yang datanya diubah ke dalam bentuk first differency dan diuji menggunakan uji asumsi klasik terlebih dahulu kemudian dilakukan uji statistik terhadap data yang diperoleh. Adapun data-data penelitian ini berupa time horizon atau disebut juga data time series yang adalah data sekunder yakni berasal dari sumber-sumber laporan yang diterbitkan oleh Bank Indonesia atas data BI7dRR dan tingkat inflasi serta data tingkat Fed Rate yang diterbitkan oleh Board of Governors of the Federal Reserve System. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BI7dRR tidak memiliki pengaruh tetapi positif terhadap IHSG sedangkan Fed Rate  memiliki pengaruh positif signifikan terhadap pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), serta inflasi memiliki tidak memiliki pengaruh tetapi positif terhadap pergerakan IHSG.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document