Do Workplace Spirituality and Emotional Intelligence Have A Role in Enhancing Affective Commitment for Millenials?

This study aims to examine the role of workplace spirituality in enhancing affective commitment with emotional intelligence as a moderating variable. The respondents in this research are the millennial generation who work in various industrial sectors in west Java. This study applies a quantitative method and the survey method is used for collecting data.. The number of respondents obtained as many as 203 respondents who have worked for at least 1 year and were born in the range of 1980-2000. Methods of data analysis using simple linear regression and moderated regression analysis (MRA). The results reveal that workplace spirituality had a significant positive effect on affective commitment and emotional intelligence did not moderate the relationship between them.

PERAN MODAL SPIRITUAL DALAM PEMBENTUKAN BUDAYA AMARE DI KALANGAN MAHASISWA STIM SHANTI BHUANA

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan peran modal spiritual dalam pembentukan Budaya Amare di kalangan mahasiswa STIM Shanti Bhuana. Paradigma dari penelitian ini adalah kualitatif dan menggunakan metode triangulasi untuk mempertahankan realibilitas. Penelitian ini menggambarkan bagaimana penanaman nilai-nilai luhur melalui pembinaan rohani, kehidupan asrama, kehidupan kampus dan kurikulum mampu melahirkan modal spiritual dalam diri para mahasiswa. Modal spiritual terlihat dari buah-buah yang dihasilkan yakni mahasiswa semakin bertumbuh dalam iman, berintegritas, bertanggung jawab, dapat diandalkan, memiliki semangat altruisme, peningkatan intelektual, dan profesionalitas. Selain membuahkan hal-hal positif di dalam diri mahasiswa ternyata modal spiritual ini mewujudkan visi dan misi STIM Shanti Bhuana. Hal utama yang menjadi kunci dari pembentukan Budaya Amare di kalangan mahasiswa STIM Shanti Bhuana ternyata adalah penanaman nilai-nilai luhur yang akhirnya membentuk modal spiritual.

ANALISIS KEBERADAAN BRANDING DALAM MENUNJANG DIGITAL MARKETING PADA USAHA MINA GIRI

Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk menganalisis strategi pemasaran produk melalui branding yang dilakukan Usaha Mina Giri, dan (2) untuk mengetahui kendala-kendala pemasaran produk Mina Giri. Penelitian ini dilakukan sebagai bentuk aktualisasi peran peneliti dalam menyikapi problematika yang dihadapi UMKM dalam strategi memasarkan suatu produk. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan ialah melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan triangulasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dibutuhkan adanya peranan dalam meningkatkan branding untuk menstimulus proses pemasaran produk. The purpose of this study were (1) to analyze the product marketing strategy through branding carried out by Mina Giri business (2) to determine the constraints of marketing Mina Giri products. This research was conducted as a form of actualizing the role of researchers in addressing the problems faced by MSMEs in marketing a product strategy. This study uses a qualitative method with a descriptive approach. Data collection techniques used are through observation, interviews, documentation, and data triangulation. The results of this study indicate that a role is needed in increasing branding to stimulate the product marketing process.

ANALISIS PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP EARNING MANAGEMENT PADA PERUSAHAAN CONSUMER GOODS YANG TERDAFTAR DI BEI 2017 - 2020

Penelitian ini menyelidiki pengaruh corporate governance terhadap manajemen laba (earning management) pada perusahaan consumer goods yang terdaftar di BEI periode 2018 – 2020. Penelitian ini memberikan bukti bahwa variabel independen corporate governance yang terdiri dari tiga variabel yaitu kepemilikan institusional, ukuran dewan komisaris, dan komposisi dewan komisaris independen dapat diketahui bahwa variabel kepemilikan institusional dan komposisi dewan komisaris tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap earning management dan hanya ukuran dewan komisaris yang memiliki pengaruuh signifikan terhadap earning management. Selain itu, untuk variable kontrol dengan hasil penelitian yang ada menujukkan hasil bahwa pengaruh leverage yang tidak signifikan terhadap earning management dan size firm memiliki pengaruh yang signfikan terhadap earning management. Oleh karena itu, dapat diartikan bahwa perusahaan dengan status adanya corporate governance tidak secara signifikan berpengaruh terhadap earning management.

Bank’s Characteristics of Cross-Border Acquisition and Domestic

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti perbedaan karakteristik bank target akuisisi asing (cross-border) dan domestik pada periode tahun 2011 – 2020 di perbankan Indonesia, dimana ada 20 transaksi merger dan akuisisi perbankan lokal oleh asing (cross-border) dan domestik sehingga terjadi peralihan kepemilikan 10 bank lokal dari kepemilikan domestik menjadi kepemilikan asing. Data dalam penelitian ini diperoleh dari Komisi Pegawas Persaingan Usaha (KPPU) dan laporan tahunan masingmasing bank. Metodologi yang digunakan adalah statistik deskriptif dan student t test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (i) permodalan, kinerja profitabilitas, kualitas kredit dan efisiensi biaya milik bank target akuisisi asing lebih baik daripada bank target akuisisi domestik; (ii) namun likuiditas bank target domestik lebih baik daripada bank target akuisisi asing.

PENINGKATAN KINERJA KARYAWAN MELALUI ON THE JOB TRAINING DAN OFF THE JOB TRAINING DIMASA PANDEMI COVID-19

Perusahaan yang baik pasti menginginkan kualitas yang baik dari para pegawainya. Karena pegawai yang baik dan bermutu akan mempengaruhi tingkat kinerja dalam menjalankan pekerjaannya dan mencapai tujuan suatu perusahaan. Untuk menciptakan pegawai yang bermutu maka dilakukan pelatihan baik didalam maupun diluar kantor, terdapat berbagai alasan untuk melakukan pelatihan pegawai antara lain karyawan yang baru direkrut sering kali belum mengetahui dan belum mengerti tentang pekerjaan yang dijalankan, serta adanya perubahan lingkungan yang terjadi saat ini dengan munculnya virus covid-19 yang tengah melanda dunia. Tidak hanya Indonesia tetapi seluruh negara di dunia, covid-19 memberi perubahan dalam sistem kerja, sistem pendidikan dan sebagainya.penelitian ini menjelaskan pengaruh on the job training dalam kinerja karyawan, pengaruh off the job training dalam kinerja karyawan dan Makalah ini bertujuan untuk memberikan alternatif lain yang dapat dilakukan dalam pengembangan dan pelatihan manajemen sumber daya manusia di masa pandemi Covid19. Metode yang digunakan dalam makalah ini adalah metode kualitatif yang menggunakan metode pendekatan kajian pustaka. Hasil dari penelitian ini adalah pelatihan dan pengembangan SDM di masa pandemi Covid19 Kata kunci: on the job training, off the job training dan kinerja karyawan

EFEKTIVITAS REWARD TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI KERJA MAHASISWA UNIT KEGIATAN MAHASISWA KEBUN ORGANIK DAN HIDROPONIK

Pemberian penghargaan dapat meningkatkan sumber daya manusia, pemberian penghargaan mencerminkan bahwa lembaga peduli terhadap pengembangan sumber daya manusia. Tujuan dari penelitian ini untuk mengeksplorasi dan memahami efektivitas reward terhadap peningkatan kinerja UKM kebun organik dan hidroponik Institut Shanti Bhuana. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif naturalistik. Teknik pengumpulan data penelitian menggunakan Triangulasi data yaitu dengan observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan dokumentasi dengan metode purposeful sampling dimana peneliti mengidentifikasi lokasi dan individu/kelompok dengan sengaja dan terencana. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa reward memiliki efektivitas untuk meningkatkan motivasi kerja UKM kebun organik dan hidroponik Institut Shanti Bhuana. Koordinator organisasi kerja UKM memiliki peran yang penting dalam meningkatkan motivasi kerja anggota UKM kebun organik dan hidroponik. Setiap hasil kinerja memerlukan kompensasi, hal ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi kerja dan perlu adanya apresiasi dari kinerja anggota UKM kebun organik dan hidroponik. Pentingnya penghargaan yang diberikan kepada para anggota sebagai bentuk motivasi dan sebagai sarana untuk menciptakan loyalitas terhadap organisasi.

How do Motivation and Work Environment Affect Bank Employees Performance?

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Cabang Singkawang. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif. Sampel penelitian ini adalah seluruh karyawan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Cabang Singkawang berjumlah 63 orang. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan maka disimpulkan bahwa hasil regresi berganda menjelaskan variabel X1. adalah motivasi kerja dan X2 adalah lingkungan kerja, yang berpengaruh positif terhadap kinerja variabel Y adalah kinerja karyawan. Besaran hasil uji simultan (Uji F) diperoleh nilai F sebesar 53,336 dengan probabilitas signifikan sebesar 0,000, hasil uji parsial (uji-t) diperoleh variabel motivasi memiliki nilai t hitung sebesar 2,362> t tabel 1,99897 dan nilai signifikansi 0,021 <0,05. H1 adalah motivasi kerja berpengaruh positif terhadap kinerja. Variabel lingkungan kerja memiliki nilai t sebesar 5,926> t tabel 1,99897 dan nilai signifikansi 0,000 <0,05 H2 yang berarti lingkungan kerja diterima, artinya variabel individu dinyatakan berpengaruh terhadap kinerja.

Building Timeless.co Brand Awareness Through Influencer and Internet Marketing

Perkembangan yang pesar pada teknologi menyebabkan peningkatan perkembangan pada industry smartphone serta sangat diminati oleh masyarakat Indonesia. Sejumlah 175 juta pengguna smartphone di Indonesia telah terhubung pada internet dan sebagaian besar dari mereka menghabiskan waktu lebih dari 3 jam setiap harinya untuk mengakses media sosial. Perkembangan smartphone telah menyebabkan terbukanya peluang bagi perusahaan untuk menciptakan kesadaran merek, salah satunya adalah perusahaan produsen jam tangan otomatis. Tujuan dari riset ini adalah untuk mengetahui apakah Timeless.com dapat menciptakan kesadaran merek melalui pemasaran via influencer dan pemasaran via internet. Selain itu, riset ini pun bertujuan untuk mengetahui strategi pemasaran yang paling efektif untuk meningkatkan kesadaran merek Timeless.co. Riset ini menggunakan metode kuantitatif melalui pendekatan eksplanatif. Data riset dikumpulkan dengan metode convenience sampling dan dianalisis melalui SPSS v25. Hasil riset ini mengindikasikan bahwa pemasaran via influencer dan internet mempengaruhi kesadaran merek Timeless.co. Strategi yang efektif bagi Timeless.co adalah pemasaran via internet

Faktor-Faktor yang Merefleksikan Family Business Brand dalam Perspektif Generasi Penerus Perusahaan Keluarga Pada Family Business Community Universitas Ciputra

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat merefleksikan family business brand dalam perspektif generasi penerus perusahaan keluarga. Pengumpulan data penelitian disebarkan sebanyak 135 responden pada generasi penerus perusahaan keluarga yang tergabung dalam family business community Universitas Ciputra angkatan tujuh, delapan, dan sembilan yang mayoritas sudah pernah terlibat dalam perusahaan keluarga, Pengambilan sampel dilakukan dengan metode teknik pengambilan sampel non-probability sampling dan metode sampling purposive sampling. Metode analisis data yang digunakan adalah Partial Least Square Structural Equation Modeling (SEM PLS) dengan bantuan program smartPLS 3.0. Hasil analisis pada penelitian ini menunjukkan bahwa Family Business Brand dapat terefleksikan oleh faktor Family Firm Identity, Family Firm Image, dan Family Firm Reputation. Faktor Family Firm Identity terdiri dari pengaruh keluarga, nilai tujuan keluarga, tempat asal perusahaan, nama bisnis/ perusahaan keluarga, dan tumpang tindih nilai bisnis keluarga. Faktor Family Firm Image terdiri dari penggambaran perjanjian keluarga, saluran atau channel yang digunakan, perilaku anggota yang mencerminkan nilai-nilai, dan sejarah pengorbanan bisnis keluarga. Faktor Family Firm Reputation terdiri dari visi kepemimpinan perusahaan, lingkungan tempat kerja, dan kinerja keuangan perusahaan. Hasil olah data menunjukkan faktor yang merefleksikan Family Business Brand dalam perspektif generasi penerus jika diurutkan dari yang tertinggi yaitu faktor family firm identity, faktor family firm image, dan faktor family firm reputation. Kata kunci: Family Business Brand, Family Firm Identity, Family Firm Image, Family Firm Reputation, Generasi Penerus, Perusahaan Keluarga