Analyte stabilization by electrodeposited palladium modifier for electrothermal atomic absorption spectrometry: characterization by scanning electron microscopy and anodic stripping voltammetry

Talanta ◽  
1997 ◽  
Vol 44 (7) ◽  
pp. 1183-1193 ◽  
Author(s):  
J Matousek
2011 ◽  
Vol 14 (3) ◽  
pp. 77-82
Author(s):  
Khoirin Nita Ulfia ◽  
Khabibi Khabibi ◽  
Muhammad Cholid Djunaidi

Telah dilakukan penelitian tentang recovery logam krom (VI) menggunakan polymer inclusion membran (PIM) dengan senyawa pembawa aliquat 336, TOPO, dan campuran aliquat 336-TOPO. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan PIM, melakukan pemisahan ion krom (VI) menggunakan PIM dengan senyawa tunggal aliquat 336, TOPO, dan campuran aliquat 336-TOPO, menentukan pengaruh komposisi senyawa pembawa, pengaruh konsentrasi fasa umpan, waktu pengadukan, dan frekuensi pemakaian membran terhadap transpor ion logam krom (VI). Efisiensi pemisahan diketahui dengan menentukan pengaruh komposisi senyawa pembawa, menentukan kadar ion krom (VI) dengan variasi konsentrasi fasa umpan, ketebalan membran, dan banyaknya pemakaian membran menggunakan AAS (Atomic Absorption Spectrometry). Morfologi permukaan membran dapat diketahui dengan menggunakan SEM (Scanning Electron Microscopy). Pada proses transpor, fasa umpan adalah limbah elektroplating yang mengandung logam krom dengan pH 4,4 sedangkan fasa penerima adalah larutan NaCl 2 N dengan pH 6,3. Analisis gugus fungsi komponen penyusun membran dilakukan dengan spektroskopi FTIR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa transpor ion logam krom (VI) dipengaruhi oleh senyawa pembawa aliquat 336 dan campuran aliquat 336-TOPO. Keduanya lebih mempengaruhi transpor dibandingkan TOPO saja. Konsentrasi fasa umpan dengan konsentrasi awal 8,5 ppm, waktu pengadukan selama 72 jam, serta pemakaian pertama menghasilkan transpor ion logam terbanyak. Transpor terbanyak yaitu 97,8 % dari fasa umpan dan 76,5 % yang tertranspor ke fasa penerima.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document