Dance Movement Therapy diberikan bagi individu dan kelompok therapy dalam konteks kesehatan, pendidikan, sosial, dan dalam latihan pribadi. Terapi tari dan gerak tidak hanya mengajarkan kemampuan menari, tetapi mempunyai dua asumsi pokok yaitu bagaimana klien dapat mengontrol diri dan mengekspresikan perasaan, serta merupakan pendekatan holistis yang penting bagi tubuh, proses berpikir, dan bekerja pada integrasi diri (Setyoadi & Kushariyadi dalam Andriawan, 2019)