Abstrak. Hernia Diafraghma Kongenital (HDK) merupakan kelainan kongenital yang jarang ditemukan pada bayi. Hernia Morgagni bilateral merupakan kasus yang sangat jarang ditemukan. Kami melaporkan kasus ini karena lokasi hernia Morgagni yang bilateral yang sangat jarang dijumpai (kanan dan kiri). Kami laporkan dua kasus dari HDK. Kasus pertama bayi perempuan usia 4 bulan dengan keluhan usus halus dan hati lobus kiri berada di dalam rongga dada yang berhubungan dengan defek anterior dari hernia diafraghma. Kasus kedua neonatus perempuan usia 22 hari datang dengan keluhan distress pernafasan, sesak nafas dan muntah. Pendekatan insisi subcotal dilakukan pada kedua pasien, dan defek dari hernia diafrahgma ditutup dengan menggunakan goretex pacth dengan hasil yang sangat baik. Pasca operasi, kedua pasien dengan kondisi sbaik, dan dipulangkan dari rumah sakit tanpa komplikasi. Berbagai macam teknik tindakan operasi telah dipaparkan, dan pendekatan dengan tindakan laparotomy telah menjadi salah satu standar teknik operasi. Tindakan ini dapat memungkinkan untuk mereduksi dan melihat isi dari hernia diafraghma tersebut, memudahkan untuk prosedur operasi dalam merepair bileteral hernia diafraghmatika. Dan sekaligus juga dapat mengkoreksi jika terdapat kelainan malrotasi dari usus halus. (JKS 2017; 2: 94-104)Kata Kunci : Bilateral Morgagni Hernia, kondisi klinis non spesifik, pendekatan abdominal.Abstract. Congenital diaphragmatic hernia (CDH) is a rare congenital anomaly in infant. Bilateral Morgagni Hernia is an absolute rarity. We describe this case because of the absolute rarity of bilateral localization in Morgagni hernia.We present 2 case series of CDH, First case a 4-month-old baby girl was an intrathoracic bowel and left lobe liver associated with anterior diaphragmatic defects in a symptomatic. Second case was a 22 days neonates girl, presented with respiratory distress, shortness of breath and vomiting. Subcostal incision were done for both patients, defect was repair with goretex pacth with a good result. Postoperatively, both of patient enjoyed an uneventful course and was discharged home without any further events. Numerous approaches have been described and, particularly the significance of laparatomy has been emphasized as an operative technique. This allows easy reduction and inspection of contents, allows access and repair of bilateral hernias, and corrects an associated malrotation if present. (JKS 2017; 2: 94-104)Key Words : Bilateral Morgagni Hernia, Non spesific Presentations, Abdominal Approach.