scholarly journals Model Driven Software Engineering of Power Systems Applications: Literature Review and Trends

IEEE Access ◽  
2019 ◽  
Vol 7 ◽  
pp. 177761-177773 ◽  
Author(s):  
Paulo Neis ◽  
Marco A. Wehrmeister ◽  
Marcos F. Mendes
2019 ◽  
Vol 153 ◽  
pp. 200-219 ◽  
Author(s):  
Aslı Sarı ◽  
Ayşe Tosun ◽  
Gülfem Işıklar Alptekin

2021 ◽  
Author(s):  
Silvia Jaqueline Urrea-Contreras ◽  
Brenda L. Flores-Rios ◽  
Maria Angelica Astorga-Vargas ◽  
Jorge E. Ibarra-Esquer

Author(s):  
Daniel Alberto Zuniga Vazquez ◽  
Feng Qiu ◽  
Neng Fan ◽  
Kevin Sharp

2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 1-10
Author(s):  
Muhammad Nasrullah ◽  
Nisa Dwi Angresti ◽  
Sayekti Harits Suryawan ◽  
Faizal Mahananto

Seiring perkembangan teknologi, virtual team dapat menjadi solusi untuk sebuah proyek software engineering, karena virtual team tidak terbatas oleh letak geografis dan waktu. Namun, untuk menentukan kebutuhan pengguna dari virtual team ini menemui beberapa kendala, karena para stakeholder yang tidak saling bertatap muka, sehingga sulit untuk saling mendapatkan feeling antara stakeholder. Salah satu teknik yang digunakan untuk penggalian kebutuhan pada virtual team ini adalah teknik kolaborasi. Kolaborasi dilakukan dengan memanfaatkan berbagai media/teknologi. Tujuan literature review ini adalah mengulas cara-cara penggalian kebutuhan pada virtual team dan mengulas tantangan apa saja yang dihadapi untuk penggalian kebutuhan pada virtual team. Metode yang digunakan dalam penulisan makalah adalah studi literatur dari berbagai sumber pustaka yang relevan. Hasil studi litetatur ini adalah sebuah pemaparan tentang cara penentuan kebutuhan terhadap virtual team dan tantangan yang dihadapi dalam penggalian kebutuhan pada virtual team. Penentuan kebutuhan pada virtual team dilakukan dengan cara pendekatan user-centered design dan wawancara online.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document