scholarly journals Fast Cross-validation of Kernel Fisher Discriminant Classifiers

Author(s):  
Senjian An ◽  
Wanquan Liu ◽  
S. Venkatesh
2020 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 29-38
Author(s):  
Abdur Rohman Harits Martawireja ◽  
Hilman Mujahid Purnama ◽  
Atika Nur Rahmawati

Pengenalan wajah manusia (face recognition) merupakan salah satu bidang penelitian yang penting dan belakangan ini banyak aplikasi yang menerapkannya, baik di bidang komersil ataupun di bidang penegakan hukum. Pengenalan wajah merupakan sebuah sistem yang berfungsikan untuk mengidentifikasi berdasarkan ciri-ciri dari wajah seseorang berbasis biometrik yang memiliki keakuratan tinggi. Pengenalan wajah dapat diterapkan pada sistem keamanan. Banyak metode yang dapat digunakan dalam aplikasi pengenalan wajah untuk keamanan sistem, namun pada artikel ini akan membahas tentang dua metode yaitu Two Dimensial Principal Component Analysis dan Kernel Fisher Discriminant Analysis dengan metode klasifikasi menggunakan K-Nearest Neigbor. Kedua metode ini diuji menggunakan metode cross validation. Hasil dari penelitian terdahulu terbukti bahwa sistem pengenalan wajah metode Two Dimensial Principal Component Analysis dengan 5-folds cross validation menghasilkan akurasi sebesar 88,73%, sedangkan dengan 2-folds validation akurasi yang dihasilkan sebesar 89,25%. Dan pengujian metode Kernel Fisher Discriminant dengan 2-folds cross validation menghasilkan akurasi rata rata sebesar 83,10%.


2003 ◽  
Vol 36 (11) ◽  
pp. 2585-2592 ◽  
Author(s):  
Gavin C. Cawley ◽  
Nicola L.C. Talbot

2011 ◽  
Vol 27 (1) ◽  
pp. 65-70 ◽  
Author(s):  
Marleen M. Rijkeboer ◽  
Huub van den Bergh ◽  
Jan van den Bout

This study examines the construct validity of the Young Schema-Questionnaire at the item level in a Dutch population. Possible bias of items in relation to the presence or absence of psychopathology, gender, and educational level was analyzed, using a cross-validation design. None of the items of the YSQ exhibited differential item functioning (DIF) for gender, and only one item showed DIF for educational level. Furthermore, item bias analysis did not identify DIF for the presence or absence of psychopathology in as much as 195 of the 205 items comprising the YSQ. Ten items, however, spread over the questionnaire, were found to yield relatively inconsistent response patterns for patients and nonclinical participants.


1972 ◽  
Vol 17 (2) ◽  
pp. 85-86
Author(s):  
RICHARD F. Q. JOHNSON
Keyword(s):  

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document