Performance of Oscillatory Flow Reactor and Stirred Tank Reactor in Solvent Fermentation form Palm Oil Mill Effluent

2007 ◽  
Vol 47 (1) ◽  
Author(s):  
Nasratun Masngut ◽  
Mohd Sobri Takriff ◽  
Abdul Wahab Mohammad ◽  
Mohd Sahaid Kalil ◽  
Abdul Amir Hassan Kadhum
2019 ◽  
Author(s):  
Fusia Mirda Yanti ◽  
Zulaicha Dwi Hastuti ◽  
S. D. Sumbogo Murti ◽  
Novio Valentino ◽  
Atti Sholihah ◽  
...  

2019 ◽  
Vol 13 (1) ◽  
pp. 75-84 ◽  
Author(s):  
Agus Sugiyono ◽  
Adiarso Adiarso ◽  
Ratna Etie Puspita Dewi ◽  
Yudiartono Yudiartono ◽  
Agung Wijono ◽  
...  

Limbah cair kelapa sawit atau dikenal dengan POME (palm oil mill effluent) dapat diproses menjadi biogas sebagai bahan bakar untuk pembangkit listrik. Produksi POME saat ini dapat digunakan untuk pembangkit listrik tenaga biogas (PLTBg) dengan kapasitas mencapai 153,4 MW yang sebagian besar berada di wilayah Sumatera. Salah satu pabrik kelapa sawit (PKS) yang berpotensi untuk pembangunan PLTBg adalah PKS Sei Pagar milik PTPN V Pekanbaru. Studi ini bertujuan untuk melakukan analisis keekonomian pembangunan PLTBg. PLTBg didesain dengan kapasitas 700 kW dengan menggunakan biodigester jenis continuous stirred tank reactor (CSTR). Listrik yang dihasilkan akan dijual ke PLN dengan harga jual sebesar 85% biaya pokok penyediaan (BPP) pembangkitan wilayah Riau sebesar 1.249,5 Rp/kWh. Hasil perhitungan keekonomian menunjukkan bahwa biaya investasi mencapai 26,3 milar Rupiah dengan skema 70% pinjaman dari bank dan sisanya 30% dengan modal sendiri (equity). Biaya opersi dan perawatan mencapai 2,3 miliar Rupiah setiap tahun. Pembangunan PLTBg layak untuk dilaksanakan dengan nilai IRR sebesar 11,44%, waktu pengembalian modal selama 7 tahun 11 bulan, dan NPV sebesar 1.1 miliar Rupiah.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document