scholarly journals Assessment of the effects of vegetational cover on the long-term stabilityof a waste rock dump

2019 ◽  
Vol 72 (4) ◽  
pp. 667-674
Author(s):  
Hernani Mota de Lima ◽  
Fabiano Oliveira Mendanha
Keyword(s):  
Soil Research ◽  
2000 ◽  
Vol 38 (2) ◽  
pp. 249 ◽  
Author(s):  
G. R. Hancock ◽  
K. G. Evans ◽  
G. R. Willgoose ◽  
D. R. Moliere ◽  
M. J. Saynor ◽  
...  

This study forms part of a collaborative project designed to validate the long-term erosion predictions of the SIBERIA landform evolution model on rehabilitated mine sites. The SIBERIA catchment evolution model can simulate the evolution of landforms resulting from runoff and erosion over many years. SIBERIA needs to be calibrated before evaluating whether it correctly models the observed evolution of rehabilitated mine landforms. A field study to collect data to calibrate SIBERIA was conducted at the abandoned Scinto 6 uranium mine located in the Kakadu Region, Northern Territory, Australia. The data were used to fit parameter values to a sediment loss model and a rainfall–runoff model. The derived runoff and erosion model parameter values were used in SIBERIA to simulate 50 years of erosion by concentrated flow on the batters of the abandoned site. The SIBERIA runs correctly simulated the geomorphic development of the gullies on the man-made batters of the waste rock dump. The observed gully position, depth, volume, and morphology on the waste rock dump were quantitatively compared with the SIBERIA simulations. The close similarities between the observed and simulated gully features indicate that SIBERIA can accurately predict the rate of gully development on a man-made post-mining landscape over periods of up to 50 years. SIBERIA is an appropriate model for assessment of erosional stability of rehabilitated mine sites over time spans of around 50 years.


2021 ◽  
Vol 779 ◽  
pp. 146429
Author(s):  
Mingbin Huang ◽  
S. Lee Barbour ◽  
M. Jim Hendry

Chemosphere ◽  
2019 ◽  
Vol 215 ◽  
pp. 858-869 ◽  
Author(s):  
Bas Vriens ◽  
Holly Peterson ◽  
Laura Laurenzi ◽  
Leslie Smith ◽  
Celedonio Aranda ◽  
...  

2015 ◽  
Vol 22 (7) ◽  
pp. 2707-2718 ◽  
Author(s):  
Quan-ming Li ◽  
Hui-na Yuan ◽  
Mao-hua Zhong

1997 ◽  
Vol 98 (3-4) ◽  
pp. 345-359 ◽  
Author(s):  
Y. Tan ◽  
A. I. M. Ritchie

Pastura ◽  
2019 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 113
Author(s):  
E. W. Saragih ◽  
S. Bellairs

Rumput gamba (Andropogon gayanus) merupakan salah satu tanaman makanan ternak yang memiliki produksi dan palatabilitas yang tinggi. Rumput ini juga dimanfaatkan sebagai tanaman untuk revegetasi di lahan bekas tambang di daerah selatan Australia. Penanaman rumput gamba di lahan bekas tambang atas anjuran peternak karena dianggap rumput ini pakan hijauan yang disukai ternak dengan produksi tinggi. Hal ini juga sesuai tujuan pemanfaatan akhir lahan bekas tambang setelah rehabilitasi yaitu sebagai areal peternakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi pemanfaatan lahan bekas tambang yang ditanami rumput sebagai areal peternakan. Metode penelitian dilakukan dengan cara survei lapangan, Perhitungan produksi hijauan kering didasarkan pada produksi hijauan segar per meter bujursangkar. Pengambilan sampel dilakukan pada areal waste rock dump dan tailing dump pada lahan bekas tambang dan padang penggembalaan alami di dekat lahan bekas tambang. Perhitungan kapasitas tampung areal lahan bekas tambang didasarkan pada rumus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rumput gamba dapat tumbuh dengan baik di lahan bekas tambang dengan persentase penutupan tanah berkisar antara 20-60%. Hal ini menunjukkan pemanfaatan rumput gamba sebagai penutup tanah pada areal lahan bekas tambang cukup efektif. Produksi bahan kering rumput gamba di lahan bekas tambang enam kali lebih tinggi (2465,30 ± 414,51 kg/ha) dibandingkan dengan dengan areal padang penggembalaan alami (425,46 ± 202,56 kg/ha). Kapasitas tampung di lahan bekas tambang juga jauh lebih tinggi (0,5-4 UT/ha) daripada pada padang penggembalaan alami (0,06-1 UT/ha). Tingginya produksi hijauan dan kapasitas tampung menunjukkan bahwa pemanfaatan lahan bekas tambang yang ditanami rumput gamba cukup potensial untuk pengembangan ternak ruminansia. Kata kunci: tambang, gamba, rumput, kapasitas tampung, penutupan tanah


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document