scholarly journals Evaluasi produksi penambangan batubara di PT Hamparan Mulya, Provinsi Kalimantan Tengah

2021 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 111
Author(s):  
Jery Indrawan ◽  
Agus Triantoro ◽  
Annisa Annisa
Keyword(s):  

PT Hamparan Mulya memiliki 2 pit, yaitu Pit Alfa dengan luas sebesar 8,4 Ha dan Pit Clara dengan luas sebesar 31,8 Ha. Sebelum melakukan suatu kegiatan penambangan, PT HM membuat perencanaan yang matang serta perancangan suatu sistem dan tata cara penambangan. Setelah itu perlu dilakukannya evaluasi dari perencanaan dan perancangan tersebut yang sudah terlaksana di lapangan untuk mengetahui ada atau tidaknya target produksi yang tidak tercapai dari data mine plan periode Mei 2017, sekaligus mencari faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi ketidaktercapaian tersebut.Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data primer dan sekunder memakai dua cara, yaitu pengamatan lapangan dan penggunaan data perusahaan. Pengolahan data dilakukan dengan bantuan software Ms.Excel 2016, Map Source, ArcGIS ArcMap 10.3, dan Surpac 6.3 dengan melakukan penyusunan laporan yang menyajian peta, gambar, tabel, dan grafik. Analisis data dilakukan terhadap hasil pengolahan data dan analisa pembahasan dilakukan dengan cara mengkorelasikan hasil pengolahan data dengan masalah yang diteliti.Pembongkaran overburden (OB) pada Pit Alfa dan Pit Clara sudah tercapai sesuai target plan dengan total volume sebesar       341.079 BCM dan 96.063 BCM, sedangkan penggalian batubara (coal) pada Pit Alfa tidak tercapai sesuai target plan dengan total tonase sebesar 42.714,87 ton dan pada Pit Clara sudah tercapai sesuai target plan dengan total tonase sebesar 60.267,69 ton. Target produksi (gabungan kedua pit) untuk pembongkaran overburden (OB) sudah tercapai, sedangkan untuk penggalian batubara (coal) masih belum tercapai dikarenakan adanya ketidaktercapaian target plan perpit pada Pit Alfa. Luas area yang tergali pada kegiatan penambangan di Pit Alfa adalah seluas 7,4 Ha dan di Pit Clara adalah seluas 3,9 Ha. Kata-kata kunci: mine plan, penggalian, pit

2016 ◽  
Vol 78 (7-3) ◽  
Author(s):  
Edy Tonnizam Mohamad ◽  
Bhatawdekar Ramesh Murlidhara ◽  
Mohd Nur Asmawisham Bin Alel ◽  
Danial Jahed Armaghani

More than 80 million tonnes of construction aggregate are produced in Peninsular Malaysia. Majority of construction aggregate are produced from granite. Developing regions of Johor Bahru, Kuala Lumpur, Penang and Selangar utilize granite aggregates. Normally it is considered aggregates as non-alkali reactive. Geological study can identify various rock types, geological structures, and reactive minerals which contribute to Alkali Silica Reaction (ASR). Deformed granites formed through faulting results in reduction of quartz grain size. Microcrystalline quartz and phyllosilicates are found in granites in contact with country rocks. Secondary reactive minerals such as chalcedony and opal may be found in granite. Alkali Silica reaction is slow chemical reaction in concrete due to reactive silica minerals in aggregates, alkalis in cement and moisture. For long term durable concrete, it is essential to identify potential alkali silica reactive aggregates. Lack of identifying reactive aggregates may result spalling, cracking in concrete and ultimately ASR can result in hazard to concrete structure. This paper deals with geological study of any aggregate quarry to identify rock type and geological structures with laboratory test –petrographic analysis and bar mortar test can identify type of aggregates being produced. Mine plan with Surpac software can be developed for systematic working for aggregate quarry to meet construction aggregate demand.


2021 ◽  
pp. 147-150
Author(s):  
Mikolaj Zawadzki ◽  
Helena Ciechowska ◽  
Radoslaw Mieszkowski ◽  
Franciszek Pęski
Keyword(s):  

2020 ◽  
Author(s):  
Gregory T. Donovan
Keyword(s):  

1999 ◽  
Vol 19 (2) ◽  
pp. 373-384 ◽  
Author(s):  
Franklin R. Elevitch
Keyword(s):  

Author(s):  
Teresa Piliouras ◽  
Pui Lam Yu ◽  
Yuhao Fei ◽  
Yongjia Zeng ◽  
Jingjing Chen ◽  
...  
Keyword(s):  

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document